Kelas :I
Semester : Ganjil
Alamat sekolah/madrasah : Kp, Jl. Pasir Gede, Sindangpanon, Kec. Banjaran, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat 40377
Disusun oleh :
Nim : 1212040085
Semester V
T.A 2023-2024
Syukur Alhamdulillah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas pada mata kuliah Language Material Design.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
Latar Belakang........................................................................................................................4
A. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
B. Tujuan................................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
TEORI.......................................................................................................................................6
A.Definisi dan Batasan...........................................................................................................6
B.Konsep dan Prinsip-prinsip Language Material.................................................................6
C. Langkah – Langkah atau prosedur pengembangan Material design.................................8
D. Deskripsi bahan ajar..........................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................10
PEMBAHASAN.....................................................................................................................10
A.Profil bahan ajar................................................................................................................10
B.Salinan...............................................................................................................................11
C.Keterkaitan Teacher and Student book dengan Fase capaian Pembelajaran-CP (Kur-Mer)
………………………………………………………………………………………...11
D.Langkah-Langkah proses material design........................................................................12
E.Pemaparan terkait kelebihan dan kekurangan...................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Andi,
2011: 16) Bahan ajar merupakan bagian penting dalam melaksanaan pendidikan di
sekolah. Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan
pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar (Depdiknas,
2009:6).
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan
materi pembelajaran metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain
secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu
mencapai kompetensi atau sub kompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo
dan Jasmadi dalam Lestari, 2013: 1). Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan
ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional karena akan digunakan
oleh guru untuk membantu dan menunjang proses pembelajaran. Bahan atau materi
pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran
atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya (Ruhimat, 2011:152). Melihat
penjelasan di atas dapat diketahui bahwa peran seorang guru dalam merancang
ataupun menyusun bahan ajar sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar dan
pembelajaran melalui sebuah bahan ajar.
Selain itu “keberadaan bahan ajar berperan sangat penting dalam menunjang
keberhasilan pembelajaran karena dapat menjembatani, bahkan memadukan antara
pengalaman dan pengetahuan peserta didik” (Toharudin, 2011:182). Salah satu cara
yang dapat dijadikan solusi dari pemecahan masalah kebutuhan bahan ajar dan
perbedaan karakteristik siswa adalah dengan penerapan pembelajaran secara mandiri
atau sistem pembelajaran modul (Wena, 2009:224). Selain itu, Mulyasa (2009:217)
juga memaparkan bahwa pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan dapat
dilakukan melalui pembelajaran modul.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana relevansi antara “konten bahan ajar” yang dianalisis dengan konsep
dan prinsip-prinsip pengembangan desain material?
2. Bagaimana keterkaitan “konten bahan ajar” dengan tujuan pembelajaran?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan bahan ajar yang dianalisis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan melaporkan hasil analisis terkait Relevansi “konten bahan
ajar” yang dianalisis dengan konsep dan prinsip- prinsip pengembangan desain
material
2. Untuk mengetahui dan melaporkan hasil analisis terkait Keterkaitan “konten
bahan ajar” dengan tujuan pembelajaran
3. Untuk mengetahui dan melaporkan hasil analisis terkait Kelebihan dan
kekurangan bahan ajar yang dianalisis.
BAB II
TEORI
Melihat kedua pengertian para ahli ini secara tidak langsung menjelaskan
bahwa suatu bahan ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional
karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses
pembelajaran. Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari
kurikulum, yakni berupa mata pelajaran dengan topik/subtopik dan rinciannya.
Selain itu, Crawford dalam Jack C Richard menyatakan bahwa materi jelas
mencerminkan pandangan penulis tentang teori bahasa dan teori belajar. Oleh karena
itu, beberapa poin perlu diperhatikan dalam memberikan materi yang efektif:
1. Bahasa bersifat fungsional dan harus dikontekstualisasikan
2. Pengembangan bahasa membutuhkan keterlibatan pelajar dalam penggunaan
bahasa yang terarah
3. Bahasa yang digunakan harus realistis dan otentik
4. Materi kelas biasanya akan berusaha memasukkan komponen audio visual
5. Pembelajar bahasa kedua perlu mengembangkan kemampuan untuk menangani
genre tertulis maupun lisan.
6. Bahan ajar yang efektif menumbuhkan otonomi peserta didik
7. Bahan harus cukup fleksibel untuk memenuhi perbedaan individu dan kontekstual
8. Pembelajaran perlu melibatkan peserta didik baik secara afektif maupun kognitif
1. Confidence and Connections: Student and Teacher Books Digital View Annual
Subscription: Bahan ajar ini berupa buku digital yang dapat diakses oleh siswa dan
guru. Buku ini dapat diproyeksikan selama kelas dan dapat membantu siswa dalam
proses pembelajaran.
2. Sumber daya untuk guru | Voices - National Geographic Learning: Sumber daya
pendidikan ini adalah sumber daya pendidikan yang disediakan oleh National
Geographic Learning. Sumber daya ini mencakup catatan pertama, lembar kerja, skrip
video, dan kamus.
BAB III
PEMBAHASAN
Kurikulum (perencanaan):
- Buku Siswa: Pada tahap perencanaan, buku teks merupakan pedoman utama untuk
memahami isi CP dan mengidentifikasi bahan ajar. Guru dapat membuat rencana
pembelajaran apa saja yang akan diajarkan di dalam kelas berdasarkan buku siswa
untuk memastikan isi dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan CP.
- Buku Guru: Buku Guru memberikan petunjuk yang komprehensif untuk
Merencakan (Implementasi)
- Buku Siswa: Buku Siswa digunakan sebagai sumber bahan belajar utama dalam
Menilai (Evaluasi)
- Buku Siswa: Buku siswa dapat berisi latihan penilaian, soal, atau tugas yang menilai
pemahaman siswa terhadap materi terkait CP. Guru dapat menggunakan buku siswa
untuk merancang tes atau tugas penilaian
- Buku Guru: Buku Guru dapat memberikan panduan cara menyelesaikan penilaian
berbasis CP. Hal ini mencakup saran untuk pertanyaan atau tugas yang tepat untuk
mengukur pencapaian tujuan CP siswa.
Keterkaitan antara materi pembelajaran dengan CP sangat penting agar bahan
pembelajaran dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tujuan
pembelajaran kurikulum mandiri. Ini membantu guru untuk merencanakan,
melaksanakan dan menilai pembelajaran siswa dengan hati-hati, memastikan bahwa
CP dicapai secara efektif.
1. Kelebihan:
- Bahan pelajaran tersedia dengan mudah dan fleksibel.
- Materi pembelajaran dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran dengan
lebih baik.
- Materi pembelajaran dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran
dengan lebih efektif.
- Materi pembelajaran dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan siswa dan guru.
- Materi pembelajaran dapat dirancang secara multimedia dan dinamis.
2. Kekurangan
- Materi pembelajaran yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan kebutuhan siswa
dapat menurunkan minat belajar siswa.
- Materi pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan karakteristik siswa dapat
menurunkan efektivitas pembelajaran.
- Materi pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan kurikulum dapat melemahkan
pentingnya pembelajaran.
- Bahan pembelajaran yang tidak sesuai dengan lingkungan belajar yang digunakan
dapat menurunkan efektivitas pembelajaran.
Dalam menggunakan bahan pelajaran, baik itu buku siswa, buku guru, maupun PPT harus
mempertimbangkan dan juga memperhatikan beberapa aspek kelebihan dan kekurangan
masing-masing bahan ajar.
Dengan mempertimbangkan serta memperhatikan kelebihan dan kekurangan tersebut,
Maka sebagai seorang guru diharapkan dapat membuat materi pembelajaran yang lebih cocok
untuk setiap jenjang tingkatan kelas dan efektif dalam membantu proses pembelajaran
berlangsung selama di kelas.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Terdapat hubungan penting antara bahan pembelajaran seperti Buku guru dan Buku
Siswa dengan konsep, prinsip dan metode perencanaan materi. Desain bahan merupakan
suatu pendekatan dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengorganisasikan bahan ajar
agar efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berikut adalah beberapa
hubungan antara materi pembelajaran dan materi desain:
1. Struktur bahan pelajaran:
- Konsep desain materi : Mempertimbangkan keseluruhan struktur materi
pembelajaran, termasuk pengorganisasian isi, urutan pembelajaran dan alur
pembelajaran logis.
- Keterkaitan : Buku siswa dan buku guru yang baik hendaknya mempunyai struktur
yang terorganisir dengan baik dan urutan pembelajaran yang logis sehingga
memudahkan siswa memahami materi dan memudahkan guru dalam mengajar.
2. Visualisasi dan presentasi konten
- Konsep Desain Materi : Penggunaan gambar, grafik, ilustrasi dan tata letak yang
tepat untuk mendukung pemahaman siswa dan juga dapat membuat siswa tertarik
dalam sebuah pembelajaran
- Keterkatitan : Buku siswa yang efektif harus mencakup visualisasi, diagram, dan
ilustrasi yang sesuai untuk membantu siswa memahami konsep. Buku guru juga harus
memberikan petunjuk penggunaan elemen visual dalam pengajaran.
3. Aktivitas pembelajaran
- Konsep Desain Materi : Meliputi kegiatan pembelajaran yang beragam dan relevan
yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dan menerapkan apa yang mereka
pelajari.
- Keterkaitan : Buku siswa yang baik harus memuat kegiatan-kegiatan yang
mendukung pembelajaran, dan buku guru harus memberikan panduan tentang
bagaimana memasukkan kegiatan-kegiatan ini ke dalam rencana pembelajaran.
4. Feedback dan Evaluasi
- Konsep desain materi: menyediakan mekanisme untuk memberikan umpan balik
kepada siswa dan guru serta menilai keberhasilan pembelajaran.
- Keterkaitan : Buku siswa dapat berisi pertanyaan penilaian, latihan, atau tugas yang
dapat digunakan guru untuk menilai pemahaman siswa. Buku guru dapat memberikan
panduan bagaimana memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa.
Kelebihan dan Kekurangan dari bahan ajar yang telah di analisis Penggunaan gambar
yang efektif: Buku siswa memanfaatkan ilustrasi dan materi visual dengan baik untuk
mendukung pemahaman siswa. Kekurangan bahan pembelajaran yang dianalisis (buku siswa
dan buku guru): Keterbatasan konten: materi pembelajaran mungkin memiliki keterbatasan
untuk mencakup konten secara memadai.
Kurangnya interaktivitas: Beberapa materi pembelajaran mungkin kurang interaktif dan
tidak mendorong partisipasi aktif siswa. Umpan balik yang terbatas: Materi pembelajaran
mungkin tidak memberikan umpan balik yang cukup bagi siswa untuk mengenali kesalahan
atau kekurangannya.
B. Rekomendasi
Menurut saya, bahan ajar yang saya peroleh dari guru SDN Pasnaorama ini sudah bagus.
Ada beberapa yang sudah bagus dan seharusnya dapat selalu pertahankan adalah hal yang
selalu memperhatikan “Student Needs” atau kebutuhan siswa, dan guru serta faktor-faktor
yang mempengaruhi pembelajaran yang efektif, efisien dan tidak membosankan. Selain itu,
evaluasi yang dilakukan secara berkala terhadap materi pembelajaran yang sudah dibuat juga
diperlukan. Karena, untuk memastikan bahwa materi pembelajaran yang dihasilkan itu harus
relevan dari sudut pandang tujuannya, efektif dalam proses belajar mengajar dan memberikan
hasil belajar yang maksimal.