Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL ANALISIS MATERIAL DESIGN ( BAHAN AJAR)

(non Modul Ajar atau Buku Paket Pelajaran)

Dibuat sebagai jawaban UTS mata kuliah Language Material Design


Dosen Pengampu :
1. H. Mumu Abdurrahman,Drs., M.Pd.
2. Abidin, Drs., M.Pd.

Bahan ajar mata pelajaran : Bahasa Inggris

Jenis bahan ajar : PPT , Teacher book and Student book

Language skill : Speaking

Kelas :I

Semester : Ganjil

Tahun pelajaran : 2023-2024

Kurikulum yang digunakan : Kurikulum Merdeka

Nama guru/pembuat : Gagan Bratakusumah S.Pd

Nama sekolah/madrasah : SDN Panorama

Alamat sekolah/madrasah : Kp, Jl. Pasir Gede, Sindangpanon, Kec. Banjaran, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat 40377

Disusun oleh :

Lanis Zahra Nabila

Nim : 1212040085

Semester V
T.A 2023-2024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS JURUSAN PENDIDIKAN


BAHASA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG JATI
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas pada mata kuliah Language Material Design.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Bandung, 02 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
Latar Belakang........................................................................................................................4
A. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
B. Tujuan................................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
TEORI.......................................................................................................................................6
A.Definisi dan Batasan...........................................................................................................6
B.Konsep dan Prinsip-prinsip Language Material.................................................................6
C. Langkah – Langkah atau prosedur pengembangan Material design.................................8
D. Deskripsi bahan ajar..........................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................10
PEMBAHASAN.....................................................................................................................10
A.Profil bahan ajar................................................................................................................10
B.Salinan...............................................................................................................................11
C.Keterkaitan Teacher and Student book dengan Fase capaian Pembelajaran-CP (Kur-Mer)
………………………………………………………………………………………...11
D.Langkah-Langkah proses material design........................................................................12
E.Pemaparan terkait kelebihan dan kekurangan...................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Andi,
2011: 16) Bahan ajar merupakan bagian penting dalam melaksanaan pendidikan di
sekolah. Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan
pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar (Depdiknas,
2009:6).

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan
materi pembelajaran metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain
secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu
mencapai kompetensi atau sub kompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo
dan Jasmadi dalam Lestari, 2013: 1). Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan
ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional karena akan digunakan
oleh guru untuk membantu dan menunjang proses pembelajaran. Bahan atau materi
pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran
atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya (Ruhimat, 2011:152). Melihat
penjelasan di atas dapat diketahui bahwa peran seorang guru dalam merancang
ataupun menyusun bahan ajar sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar dan
pembelajaran melalui sebuah bahan ajar.

Selain itu “keberadaan bahan ajar berperan sangat penting dalam menunjang
keberhasilan pembelajaran karena dapat menjembatani, bahkan memadukan antara
pengalaman dan pengetahuan peserta didik” (Toharudin, 2011:182). Salah satu cara
yang dapat dijadikan solusi dari pemecahan masalah kebutuhan bahan ajar dan
perbedaan karakteristik siswa adalah dengan penerapan pembelajaran secara mandiri
atau sistem pembelajaran modul (Wena, 2009:224). Selain itu, Mulyasa (2009:217)
juga memaparkan bahwa pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan dapat
dilakukan melalui pembelajaran modul.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana relevansi antara “konten bahan ajar” yang dianalisis dengan konsep
dan prinsip-prinsip pengembangan desain material?
2. Bagaimana keterkaitan “konten bahan ajar” dengan tujuan pembelajaran?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan bahan ajar yang dianalisis?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan melaporkan hasil analisis terkait Relevansi “konten bahan
ajar” yang dianalisis dengan konsep dan prinsip- prinsip pengembangan desain
material
2. Untuk mengetahui dan melaporkan hasil analisis terkait Keterkaitan “konten
bahan ajar” dengan tujuan pembelajaran
3. Untuk mengetahui dan melaporkan hasil analisis terkait Kelebihan dan
kekurangan bahan ajar yang dianalisis.
BAB II

TEORI

A. Definisi dan Batasan


Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis,
yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen, 1995). Bahan
ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara
sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo
dan Jasmadi dalam Lestari, 2013:1).

Melihat kedua pengertian para ahli ini secara tidak langsung menjelaskan
bahwa suatu bahan ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional
karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses
pembelajaran. Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari
kurikulum, yakni berupa mata pelajaran dengan topik/subtopik dan rinciannya.

B. Konsep dan Prinsip-prinsip Language Material


• Konsep Language Material
Menurut Tommlinson, pengembangan materi adalah segala sesuatu yang
dilakukan oleh penulis, guru atau peserta didik untuk memberikan sumber masukan
bahasa dan mempromosikan pembelajaran bahasa. Yang mana proses pengembangan
materi akan berhasil apabila pengembang kurikulum memiliki konsep pengembangan
materi yang baik. Jadi, pengembangan materi pembelajaran adalah bagaimana proses
mengorganisasikan materi, yang telah disusun secara sistematis yang dapat digunakan
guru dalam proses pembelajaran. Materi pembelajaran atau bahan ajar tersusun atas
topik-topik dan subtopik tertentuTiap topik atau sub-topik mengandung ide-ide pokok
yang relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan Ken Hyland menyarankan sembilan
langkah pengembangan materi yang berkaitan dengan materi pelajaran yaitu
pertimbangan siswa (tujuan pribadi, tingkat kemahiran, minat, dll.), Pertimbangan
konteks pembelajaran (durasi, sumber daya, hubungan dengan mata pelajaran lain),
pertimbangan konteks target (peran masa depan peserta didik dan teks serta tugas
yang mereka butuhkan)penetapan tujuan dan sasaran kursus, merencanakan silabus,
merancang unit kerja dan pelajaran, pembuatan atau evaluasi dan pemilihan bahan,
pengajaran mata kuliah, evaluasi peserta didik.
• Prinsip dalam Mengembangkan Bahan
Menurut Tomlinsones prinsip dasar dalam mengembangkan materi untuk pengajaran
bahasaadalah:
1. Bahan harus menerima dampak
2. Materi harus membantu peserta didik untuk merasa nyaman
3. Materi harus membantu peserta didik untuk mengembangkan kepercayaan diri
4. Apa yang diajarkan harus dianggap oleh peserta didik sebagai relevan dan
bermanfaat.
5. Materi harus membutuhkan dan memfasilitasi peserta didik investasi diri
6. Peserta didik harus siap untuk memperoleh poin yang diajarkan
7. Materi harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggunakan
bahasa target untuk mencapai tujuan komunikatif
8. Bahan harus memperhitungkan bahwa efek positif dari interaksi biasanya tertunda
9. Materi harus mempertimbangkan bahwa peserta didik memiliki gaya belajar yang
berbeda.
10. Materi harus mempertimbangkan bahwa peserta didik berbeda dalam sikap efektif
11. Materi harus memungkinkan periode diam di awal interaksi
12. Bahan tidak boleh terlalu bergantung pada latihan terkontrol
13. Materi harus memberikan peluang untuk umpan balik hasil

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi


pembelajaran, antara lain:
1. Prinsip Relevansi
Prinsip relevansi berarti keterkaitan. Materi pembelajaran harus relevan atau berkaitan
dengan pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan standar isi.
2. Prinsip Konsistensi
Prinsip konsistensi berarti keragaman. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa adalah satu macam, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan juga harus
mencakup satu jenis.
3.Prinsip Kecukupan
Prinsip kecukupan adalah kecukupan. Artinya, materi pembelajaran yang diajarkan
harus cukup dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.
Bahannya tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.

Selain itu, Crawford dalam Jack C Richard menyatakan bahwa materi jelas
mencerminkan pandangan penulis tentang teori bahasa dan teori belajar. Oleh karena
itu, beberapa poin perlu diperhatikan dalam memberikan materi yang efektif:
1. Bahasa bersifat fungsional dan harus dikontekstualisasikan
2. Pengembangan bahasa membutuhkan keterlibatan pelajar dalam penggunaan
bahasa yang terarah
3. Bahasa yang digunakan harus realistis dan otentik
4. Materi kelas biasanya akan berusaha memasukkan komponen audio visual
5. Pembelajar bahasa kedua perlu mengembangkan kemampuan untuk menangani
genre tertulis maupun lisan.
6. Bahan ajar yang efektif menumbuhkan otonomi peserta didik
7. Bahan harus cukup fleksibel untuk memenuhi perbedaan individu dan kontekstual
8. Pembelajaran perlu melibatkan peserta didik baik secara afektif maupun kognitif

C. Langkah – Langkah atau prosedur pengembangan Material design


1) Pilih tema atau topik yang sesuai.
Memilih topik harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik, ketersediaan bahan,
kemudahan untuk dijangkau dan digunakan. Asal daerah juga dapat mempengaruhi
tema atau topik yang akan ditentukan. Memilih topik harus mempertimbangkan aspek
kemenarikan, kesesuaian topik dengan isi materi pembelajaran termasuk sub-sub
topik yang akan dikaji dan dikembangkan. Selain itu, topik juga harus singkat, padat,
dan menggambarkan isi materi pembelajaran.
2) Menetapkan Kriteria.
Kriteria yang dimaksud di sini mengacu pada standar materi pembelajaran yang akan
dikembangkan. Kriteria materi pembelajaran yang baik adalah:
- Isi informasi yang dikembangkan dalam materi pembelajaran berhubungan dengan
pengalaman peserta didik (diawali dengan analisis kebutuhan).
-Peserta didik menyadari pentingnya informasi yang disajikan dalam materi
pembelajaran.
- Informasi yang diuraikan dalam materi pembelajaran tersedia dan mudah diperoleh,
setidaknya dalam materi yang dikembangkan.
- Materi pembelajaran diorganisasikan dengan baik sehingga memudahkan peserta
didik untuk mempelajarinya.
- Gaya penulisan harus sangat jelas dan dapat mudah dipahami dengan baik.
- Penggunaan kosakata dan bahasa sesuai dengan usia dan tingkat sekolah serta dapat
diterima secara umum.
- Kata-kata sulit dan istilah-istilah teknis dijelaskan dan diperjelas dalam materi
pembelajaran yang dikembangkan.

3) Menulis atau menyusun materi pembelajaran baru


Sebelum menyusun bahan pembelajaran baru, perlu dikumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya tentang berbagai kelemahan dan kelebihan bahan pembelajaran
yang telah dikembangkan sebelumnya, ketiga langkah tersebut merupakan bagian
penting dalam mengembangkan bahan pembelajaran, ada dua langkah lainnya yaitu:
- Menguji coba bahan pembelajaran
- Merevisi bahan pembelajaran untuk digunakan secara umum

D. Deskripsi bahan ajar


Berikut adalah deskripsi bahan ajar, seperti Student Book, Teacher Book, atau PPT :
Program Ms Power Point adalah program aplikasi keluarga Ms Office yang biasa
digunakan sebagai media pembelajaran dengan berbantuan computer. Pada program ini
terdapat fasilitas untuk menganimasikan sebuah objek, sehingga objek tersebuat dapat
muncul, bergerak, berpindah dan menghilang. Sederhananya pemanfaatan fasilitas
animasi ini yang membuat Ms Power Point banyak digunakan dalam berbagai presentasi,
termasuk dalam pembelajaran di kelas. Pada tulisan ini diuraikan bagaimana
memanfaatkan program MS Power Point sebagai media pembelajaran berbantuan
komputer, dimulai dari bagaimana memulai program, bagaimana membuat header dan
footer, bagaimana menggunakan animasi, bagaimana mengatur hyperlink, bagaimana
mengatur background dan bagaimana mengatur slide.

1. Confidence and Connections: Student and Teacher Books Digital View Annual
Subscription: Bahan ajar ini berupa buku digital yang dapat diakses oleh siswa dan
guru. Buku ini dapat diproyeksikan selama kelas dan dapat membantu siswa dalam
proses pembelajaran.
2. Sumber daya untuk guru | Voices - National Geographic Learning: Sumber daya
pendidikan ini adalah sumber daya pendidikan yang disediakan oleh National
Geographic Learning. Sumber daya ini mencakup catatan pertama, lembar kerja, skrip
video, dan kamus.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Profil bahan ajar


Profil bahan pelajaran ( buku siswa, buku guru atau ppt ) merupakan rangkuman yang
memberikan gambaran umum mengenai bahan pelajaran. Profil ini berisi informasi
penting untuk membantu guru, siswa atau calon pengguna memahami isi, tujuan,
metode pengajaran dan fitur materi pembelajaran. Berikut contoh profil masing-
masing jenis materi pembelajaran:
- Profil Teacher book
Nama Buku : Teacher's Book for Elementary School – My Next Words Grade 3
Penerbit : Pusat Perbukuan
Penulis : EYLC Team
Jenjang/Tingkat : Semua jenjang pendidikan
Dalam Buku ini guru diberikan panduan atau arahan untuk mengajarkan materi
“Greeting” dalam bahasa Inggris kepada peserta didik. Ini mencakup rencana
pelajaran, kegiatan kelas dan tips untuk mengajarkan pengucapan yang benar.
Bertujuan Untuk mendukung guru dalam mengajarkan penggunaan sapaan yang benar
dalam konteks yang sesuai. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kepercayaan
diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Buku ini memberikan contoh rencana
pelajaran, skenario kelas dan sumber daya tambahan untuk mendukung pengajaran
bahasa Inggris dengan fokus pada salam.

- Profil Student book


Judul Buku : Student’s book for Elementary School – My Next Word 1
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbudristek.
Penulis : Lala Intan Gemala, Heni Dwi Utami, Ulin Farichah
Tingkat/Tingkat : Kelas 1
Buku siswa ini berfokus pada pengenalan dan penggunaan materi “Greeting” dalam
bahasa Inggris. Dari sapaan sederhana hingga ungkapan yang lebih formal, buku ini
penuh dengan gambar menarik dan aktivitas interaktif yang mendorong siswa untuk
berlatih dalam situasi sehari-hari. Bertujuan Untuk membantu siswa belajar mengenali
dan mengucapkan salam bahasa Inggris dengan percaya diri. Buku ini juga membantu
mereka memahami konteks penggunaan berbagai jenis sapaan.
Buku ini menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan aktivitas yang
mendorong mereka untuk berkomunikasi dan berlatih pengucapan.
B. Salinan
C. Keterkaitan Teacher and Student book dengan Fase capaian Pembelajaran-CP
(Kur-Mer)
Fase Capaian Pembelajaran (CP) adalah bagian penting dari Kurikulum
Merdeka yang memberikan panduan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang jelas.
Keterkaitan bahan ajar (Student Book. Teacher Book, atau PPT ) dengan Fase Capaian
Pembelajaran (CP) dalam konteks Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:

Kurikulum (perencanaan):

- Buku Siswa: Pada tahap perencanaan, buku teks merupakan pedoman utama untuk

memahami isi CP dan mengidentifikasi bahan ajar. Guru dapat membuat rencana
pembelajaran apa saja yang akan diajarkan di dalam kelas berdasarkan buku siswa
untuk memastikan isi dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan CP.
- Buku Guru: Buku Guru memberikan petunjuk yang komprehensif untuk

merencanakan pembelajaran berbasis CP. Berisi saran-saran penggunaan materi


pendidikan secara efektif dan perencanaan kegiatan yang mendukung pencapaian
tujuan CP.

Merencakan (Implementasi)

- Buku Siswa: Buku Siswa digunakan sebagai sumber bahan belajar utama dalam

pelaksanaannya. Guru menghubungkan materi buku siswa dengan rencana pelajaran


harian, menjelaskan dan memberikan tugas yang diperlukan untuk membantu siswa
mencapai CP.

Menilai (Evaluasi)
- Buku Siswa: Buku siswa dapat berisi latihan penilaian, soal, atau tugas yang menilai
pemahaman siswa terhadap materi terkait CP. Guru dapat menggunakan buku siswa
untuk merancang tes atau tugas penilaian
- Buku Guru: Buku Guru dapat memberikan panduan cara menyelesaikan penilaian
berbasis CP. Hal ini mencakup saran untuk pertanyaan atau tugas yang tepat untuk
mengukur pencapaian tujuan CP siswa.
Keterkaitan antara materi pembelajaran dengan CP sangat penting agar bahan
pembelajaran dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tujuan
pembelajaran kurikulum mandiri. Ini membantu guru untuk merencanakan,
melaksanakan dan menilai pembelajaran siswa dengan hati-hati, memastikan bahwa
CP dicapai secara efektif.

D. Langkah-Langkah proses material design


Berikut langkah-langkah proses perencanaan materi yang dilalui siswa ketika
menganalisis materi pembelajaran (Student Book and Teacher book).
Perencanaan Langkah pertama adalah merencanakan materi pendidikan yang akan
disiapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis Student need atau bisa disebut juga
sebagai kebutuhan siswa, menetapkan tujuan pembelajaran dan merencanakan isi serta
metode pengajaran yang akan digunakan.
- Pengembangan: Langkah kedua adalah mengembangkan materi pembelajaran, seperti
menulis teks, membuat gambar atau video, dan memilih desain grafis yang sesuai. Hal
ini dapat dilakukan dengan memperhatikan prinsip desain material evolusioner yang
relevan
- Evaluasi : Langkah ketiga adalah evaluasi terhadap materi pembelajaran yang dibuat.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan masukan siswa atau guru dan
selanjutnya memperbaiki bahan ajar yang kurang efektif.
- Review: Langkah terakhir adalah mereview bahan pelajaran yang telah dibuat. Hal ini
dapat dilakukan dengan lebih memperbaiki materi pembelajaran yang kurang efektif
dan memastikan bahwa materi pembelajaran yang dihasilkan efektif dan efisien dalam
membantu proses pembelajaran.

E. kelebihan dan kekurangan


Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bahan ajar, seperti PPT, Student Book and Teacher
Book yang dapat ditemukan dari hasil analisis:

1. Kelebihan:
- Bahan pelajaran tersedia dengan mudah dan fleksibel.
- Materi pembelajaran dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran dengan
lebih baik.
- Materi pembelajaran dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran
dengan lebih efektif.
- Materi pembelajaran dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan siswa dan guru.
- Materi pembelajaran dapat dirancang secara multimedia dan dinamis.
2. Kekurangan
- Materi pembelajaran yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan kebutuhan siswa
dapat menurunkan minat belajar siswa.
- Materi pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan karakteristik siswa dapat
menurunkan efektivitas pembelajaran.
- Materi pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan kurikulum dapat melemahkan
pentingnya pembelajaran.
- Bahan pembelajaran yang tidak sesuai dengan lingkungan belajar yang digunakan
dapat menurunkan efektivitas pembelajaran.

Dalam menggunakan bahan pelajaran, baik itu buku siswa, buku guru, maupun PPT harus
mempertimbangkan dan juga memperhatikan beberapa aspek kelebihan dan kekurangan
masing-masing bahan ajar.
Dengan mempertimbangkan serta memperhatikan kelebihan dan kekurangan tersebut,
Maka sebagai seorang guru diharapkan dapat membuat materi pembelajaran yang lebih cocok
untuk setiap jenjang tingkatan kelas dan efektif dalam membantu proses pembelajaran
berlangsung selama di kelas.

BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Terdapat hubungan penting antara bahan pembelajaran seperti Buku guru dan Buku
Siswa dengan konsep, prinsip dan metode perencanaan materi. Desain bahan merupakan
suatu pendekatan dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengorganisasikan bahan ajar
agar efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berikut adalah beberapa
hubungan antara materi pembelajaran dan materi desain:
1. Struktur bahan pelajaran:
- Konsep desain materi : Mempertimbangkan keseluruhan struktur materi
pembelajaran, termasuk pengorganisasian isi, urutan pembelajaran dan alur
pembelajaran logis.
- Keterkaitan : Buku siswa dan buku guru yang baik hendaknya mempunyai struktur
yang terorganisir dengan baik dan urutan pembelajaran yang logis sehingga
memudahkan siswa memahami materi dan memudahkan guru dalam mengajar.
2. Visualisasi dan presentasi konten
- Konsep Desain Materi : Penggunaan gambar, grafik, ilustrasi dan tata letak yang
tepat untuk mendukung pemahaman siswa dan juga dapat membuat siswa tertarik
dalam sebuah pembelajaran
- Keterkatitan : Buku siswa yang efektif harus mencakup visualisasi, diagram, dan
ilustrasi yang sesuai untuk membantu siswa memahami konsep. Buku guru juga harus
memberikan petunjuk penggunaan elemen visual dalam pengajaran.
3. Aktivitas pembelajaran
- Konsep Desain Materi : Meliputi kegiatan pembelajaran yang beragam dan relevan
yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dan menerapkan apa yang mereka
pelajari.
- Keterkaitan : Buku siswa yang baik harus memuat kegiatan-kegiatan yang
mendukung pembelajaran, dan buku guru harus memberikan panduan tentang
bagaimana memasukkan kegiatan-kegiatan ini ke dalam rencana pembelajaran.
4. Feedback dan Evaluasi
- Konsep desain materi: menyediakan mekanisme untuk memberikan umpan balik
kepada siswa dan guru serta menilai keberhasilan pembelajaran.
- Keterkaitan : Buku siswa dapat berisi pertanyaan penilaian, latihan, atau tugas yang
dapat digunakan guru untuk menilai pemahaman siswa. Buku guru dapat memberikan
panduan bagaimana memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa.
Kelebihan dan Kekurangan dari bahan ajar yang telah di analisis Penggunaan gambar
yang efektif: Buku siswa memanfaatkan ilustrasi dan materi visual dengan baik untuk
mendukung pemahaman siswa. Kekurangan bahan pembelajaran yang dianalisis (buku siswa
dan buku guru): Keterbatasan konten: materi pembelajaran mungkin memiliki keterbatasan
untuk mencakup konten secara memadai.
Kurangnya interaktivitas: Beberapa materi pembelajaran mungkin kurang interaktif dan
tidak mendorong partisipasi aktif siswa. Umpan balik yang terbatas: Materi pembelajaran
mungkin tidak memberikan umpan balik yang cukup bagi siswa untuk mengenali kesalahan
atau kekurangannya.

B. Rekomendasi
Menurut saya, bahan ajar yang saya peroleh dari guru SDN Pasnaorama ini sudah bagus.
Ada beberapa yang sudah bagus dan seharusnya dapat selalu pertahankan adalah hal yang
selalu memperhatikan “Student Needs” atau kebutuhan siswa, dan guru serta faktor-faktor
yang mempengaruhi pembelajaran yang efektif, efisien dan tidak membosankan. Selain itu,
evaluasi yang dilakukan secara berkala terhadap materi pembelajaran yang sudah dibuat juga
diperlukan. Karena, untuk memastikan bahwa materi pembelajaran yang dihasilkan itu harus
relevan dari sudut pandang tujuannya, efektif dalam proses belajar mengajar dan memberikan
hasil belajar yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai