DISUSUN OLEH:
NIM : 511122042
DOSEN PEMBIMBING :
NBM : 132073
A. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui prosedur identifikasi glasrdia lamblia pada sampel air yang
B. Dasar Teori
Giardia lamblia (G. Lamblia) juga dikenal dengan nama Giardia intestinalis
atau Giardia duodenalis merupakan spesies yang Giardia yang paling banyak
penyakit pada manusia. Giardia lamblia adalah protozoa yang memiliki flagella dan
berinti dua yang ditemukan oleh Van Leeuwenhock pada tahun 1681 tidak lama
lamblia terjadi hampir di seluruh dunia dan dianggap penyebab diare non viral pada
negara industri juga agen penyebab diare yang penting pada anak-anak dan dewasa
(Haertani,2019).
Cara penularan parasit usus ke manusia menurut WHO melalui 3 jalur, antara
lain (1) memakan sayuran yang kurang matang, kurang bersih dicuci/dikupas, tidak
dicuci, serta mengandung telur cacing, (2) meminum air yang terkontaminasi telur
cacing, dan (3) telur yang tertelan oleh anak-anak yang selesai bermain di tanah yang
terkontaminasi dan kemudian meletakkan tangan mereka di mulut atau makan tanpa
Alat :
1. Mikroskop
2. Objeck glas
3. Deck glas
4. Pipet tetes
Bahan :
3. Eosin
D. Prosedur Kerja
F. Pembahasan
Infeksi parasit usus adalah masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak
ditemukan. Infeksi parasit usus disebabkan oleh infeksi protozoa san kecacingan.
Infeksi protozoa disebabkan oleh amoeba, Giardia lambia. Giardia lamblia sering
ditemukan menginfeksi penduduk dengan sanitasi yang rendah. Giardia lamblia dapat
ditemukan di seluruh dunia, yaitu pada sejumlah besar mamalia termasuk ternak,
hewan peliharaan, satwa liar, dan hewan air. Infeksi G.lamblia terjadi setelah kistanya
penyebab tersering infeksi protozoa pada saluran cerna manusia dan paling banyak
Bentuk trofozoit G. lamblia seperti buah pir dan konveks pada bagian dorsal
dengan organel spiral, batil isap pada bagian ventral yang digunakan untuk menempel
5 -15 µm dengan dua nukleus simetris dan empat pasang flagella. Bentuknya
tropozoit ini menyerupai wajah manusia. Kista G. lamblia berbentuk oval dengan
panjang 8 – 12 µm dan lebar 5 – 10 µm, mengandung empat nukleus dan sisa-sisa
organel. Kista G. lamblia dapat hidup 2 – 3 bulan di air dingin dan umumnya resisten
terhadap iodin dan klorin. Kista G. lamblia dapat dimatikan dengan pemanasan 50°C
G. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan giardia lamblia pada sampel air baik
H. Daftar Pustaka
Putri Prilia Widiyana. Nurdan Yudha, 2019. Giardia Lamblia Dalam Air Limbah