DISUSUN OLEH :
EKA MARYATI, S. Kep
NPM 230103092
1
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................... i
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan............................................................................. 1
C. Manfaat Penulisan........................................................................... 1
BAB II. TINJAUAN TEORI................................................................ 3
A. Masa Nifas ……………................................................................. 3
1. Pengertian................................................................................. 3
2. Tahap Masa Nifas …………………………………………….. 3
3. Perubahan Fisiologi Masa Nifas …………………………….... 4
a. Perubahan Sistem Reproduksi ………………………….... 4
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masa nifas atau post partum disebut juga puerpurium yang berasal dari
bahasa latin yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous” berarti
melahirkan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan
atau setelah melahirkan (Anggraeni, 2010).
Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-
alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung
kira-kira 6 minggu. Puerperium (nifas) berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari,
merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan
yang normal (Ambarwati dan Wulandari, 2010).
Jadi masa nifas adalah masa yang dimulai dari plasenta lahir sampai alatalat
kandungan kembali seperti sebelum hamil, dan memerlukan waktu kira-kira 6
minggu.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
khusus Mahasiswa mampu menerapkan teori dan keterampilan yang telah
didapatkan dalam melakukan Asuhan Keperawatan Masa Nifas
b. Tujuan khusus
1) Mampu menjelaskan mengenai masa nifas
2) Mampu mengidentifikasi perubahan fisiologis dan psikologis dalam
masa nifas
3) Mampu Menjelasakn mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi
masa nifas
3. Manfaat
1) Bagi Institusi Pendidikan
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa.
1
2) Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mengetahui tentang perawatan atau asuhan yang
diberikan pada ibu nifas.
b. Mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapatkan dari institusi
dan menuangkannya dalam dokumentasi asuhan keperawatan.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Masa Nifas
1. Pengertian
Masa nifas atau post partum disebut juga puerpurium yang berasal dari
bahasa latin yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous” berarti
melahirkan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan
Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika
minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat
Jadi masa nifas adalah masa yang dimulai dari plasenta lahir sampai alatalat
minggu.
setelah 40 hari.
3
sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai
Uterinya (TFU).
Lokhea rubra Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-
4
Lokhea sanguinolenta Lokhea ini berwarna merah kecokelatan
dan berlendir, serta berlangsung dari hari ke-4 sampai hari ke-7
post partum.
partum.
terutama bila disertai dengan nyeri pada abdomen dan demam. Bila
terjadi infeksi, akan keluar cairan nanah berbau busuk yang disebut
3. Perubahan Vagina
hari pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap dalam
5
keadaan tidak hamil dan rugae dalam vagina secara berangsur-angsur
4. Perubahan Perineum
sebelum hamil.
buang air kecil dalam 24 jam pertama. Penyebab dari keadaan ini adalah
terdapat spasme sfinkter dan edema leher kandung kemih setelah mengalami
kompresi (tekanan) antara kepala janin dan tulang pubis selama persalinan
yang berada di antara anyaman otot-otot uterus akan terjepit, sehingga akan
6
menghentikan perdarahan. Ligamen-ligamen, diafragma pelvis, serta fasia
dan pulih kembali. Stabilisasi secara sempurna terjadi pada 6-8 minggu
setelah persalinan.
vitum cordia. Hal ini dapat diatasi dengan mekanisme kompensasi dengan
Pada umumnya, hal ini terjadi pada hari ketiga sampai kelima postpartum.
Pada masa nifas, tanda – tanda vital yang harus dikaji antara lain :
1) Suhu badan
Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik sedikit (37,50 –
38◦ C) akibat dari kerja keras waktu melahirkan, kehilangan cairan dan
biasa. Biasanya pada hari ketiga suhu badan naik lagi karena ada
pembentukan Air Susu Ibu (ASI). Bila suhu tidak turun, kemungkinan
2) Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per menit. Denyut nadi
sehabis melahirkan biasanya akan lebih cepat. Denyut nadi yang melebihi
7
3) Tekanan darah
post partum.
4) Pernafasan
nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya,
kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas. Bila pernafasan
pada masa post partum menjadi lebih cepat, kemungkinan ada tanda-tanda
syok.
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Masa nifas atau post partum disebut juga puerpurium yang berasal dari
bahasa latin yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous” berarti
melahirkan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan
atau setelah melahirkan (Anggraeni, 2010).
Jadi masa nifas adalah masa yang dimulai dari plasenta lahir sampai alatalat
kandungan kembali seperti sebelum hamil, dan memerlukan waktu kira-kira 6
minggu.
2. Saran
a. Bagi mahasiswa
Dapat memberikan atau menyarankan pemberian asuhan nifas yang sesuai
dengan standar.
b. Bagi tenaga kesehatan
Diharapkan dapat melakukan pelayanan asuhan keperawatan pada ibu nifas
sessui SOP secara mandiri maupun kolaboratif.
c. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat khususnya ibu nifas agar dapat meningkatkan pengetahuan
berkaitan dengan kesehatan dalam masa nifas.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11