Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MATA KULIAH
TEKNOLOGI BAHAN

SIFAT DAN KARAKTERISTIK BAHAN BANGUNAN STRUKTURAL

DISUSUN OLEH :

DZIKRI ALBUKHARI [5233550003]


JANA JHON SYALOM [7231400826]
RADITH FAJAR SIDDIQ [5233250012]
NICSEN PURBA [7231400419]
REYNANDO IMANUEL SIMANJUNTAK [523325003]
RAHMAT ABADI A ZIHONO [5231250003]

DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. Kinanti Wijaya, M. Sc, IPM. ASEAN Eng.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sifat dan
karakteristik bahan bangunan pada elemen struktural" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah teknologi bahan.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang sifat dan
karakteristik bahan penyusun bangunan struktural bagi teman teman
mahasiswa
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kinanti Wijaya sebagai
dosen pengampu mata kuliah ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 08 september 2023


A.) Rumusan Masalah
1.) Sifat sifat apa saja yang harus di miliki oleh bahan bahan bangunan structural?
2.) Karakteristik yang bagaimana yang harus dimiliki agar bahan bangunan layak di
gunakan?

B.) Tujuan
1.) Dari hasil makalah yang kami tulis, diharapkan untuk kita semakin memahami
bagaimana sifat sifat dan karakteristik yang harus di miliki bagi bahan bahan
bangunan struktural
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan bangunan adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Bahan
struktur adalah bahan yang digunakan untuk menopang beban konstruksi.
Bahan bangunan berbeda dengan bahan struktur. Bahan struktur khusus untuk menopang
beban struktur bangunan. Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah dan
struktur atas. Struktur bawah yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan ya berada di
bawah permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas adala struktur bangunan
yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok, dan plat. Setiap komponen tersebut
memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah struktur. Beban-beban yang bekerja pada
struktur seperti beban mati, beban hidup, beban gempa dan beban angin menjadi bahan
perhitungan awal dalam perencanaan struktur untuk mendapatkan besar dan arah gaya-gaya yang
bekerja pada setiap komponen struktur.
Bahan bahan bangunan structural terdiri dari beberapa bahan diantaranya Gording,
murplat, nok, kuda kuda, ringbalk, tangga, dinding, lantai, kolom, balok, dinding penahan, sloof,
tiang, dan poor/ pile cup.

Berikut kami sajikan beberapa sifat dan karakteristik bahan bahan bangunan structural:
1.) Kekuatan (Sifat): Kekuatan adalah kemampuan bahan untuk menahan beban.
Karakteristiknya adalah bahwa bahan harus memiliki kekuatan yang memadai untuk
mendukung beban struktural yang diharapkan.

2.) Ketahanan terhadap Beban Berulang (Sifat): Bahan struktural harus tahan terhadap beban
yang berulang tanpa mengalami kelelahan struktural atau kerusakan, menjadikan
karakteristik keandalan sebagai hal yang penting.

3.) Kestabilan Dimensi (Sifat): Sifat ini berkaitan dengan kemampuan bahan untuk
mempertahankan dimensi dan bentuknya dalam berbagai kondisi lingkungan, yang
merupakan karakteristik penting untuk mencegah distorsi atau deformasi.

4.) Tahan Lama (Karakteristik): Karakteristik ini menekankan bahwa bahan struktural harus
memiliki ketahanan terhadap kerusakan, korosi, pelapukan, dan degradasi seiring waktu,
memastikan umur pakai yang panjang.
5.) Elastisitas (Sifat): Kemampuan bahan untuk mengembalikan bentuk asli setelah beban
dihapus adalah sifat elastis, yang merupakan karakteristik yang penting dalam beberapa
aplikasi struktural.

6.) Kemampuan Dalam Meredam Getaran (Karakteristik): Karakteristik ini mengacu pada
kemampuan bahan untuk meredam atau menyerap getaran, yang dapat menjadi faktor
krusial dalam bangunan tertentu seperti gedung bertingkat tinggi.

7.) Kepadatan dan Berat Jenis (Sifat): Kepadatan bahan (sifat) mempengaruhi berat jenisnya
(karakteristik), yang pada gilirannya memengaruhi bobot dan kinerja strukturalnya.

8.) Konduktivitas Termal dan Listrik (Sifat): Sifat ini berkaitan dengan kemampuan bahan
untuk menghantarkan panas atau listrik. Ini dapat menjadi karakteristik penting dalam
insulasi atau penggunaan kabel listrik.

9.) Kemampuan Pemotongan dan Pengerjaan (Karakteristik): Kemudahan dalam memotong,


membentuk, dan menghubungkan bahan (karakteristik) adalah faktor yang penting dalam
pemilihan bahan konstruksi yang sesuai dengan kebutuhan (sifat).

10. Biaya (Karakteristik): Harga relatif bahan (karakteristik) memainkan peran dalam
pengambilan keputusan, terutama dalam proyek konstruksi yang memiliki anggaran
terbatas.

11. Kemudahan Perawatan (Karakteristik): Karakteristik ini menekankan apakah bahan


memerlukan perawatan khusus atau pemeliharaan rutin, yang harus dipertimbangkan
dalam jangka panjang.

12. Kemampuan Dalam Kondisi Ekstrem (Karakteristik): Beberapa bahan harus dapat
berkinerja baik dalam kondisi ekstrem (karakteristik), seperti gempa bumi atau banjir,
yang mengharuskan sifat-sifat khusus.

13. Kemudahan Dalam Mendaur Ulang (Karakteristik): Karakteristik ini berkaitan dengan
ketersediaan bahan untuk didaur ulang, yang dapat menjadi faktor penting dalam
pertimbangan lingkungan.
BAB III
PENUTUP

1.) Kesimpulan
Kesimpulan dari sifat dan karakteristik bahan bangunan struktural adalah bahwa bahan-
bahan ini harus memiliki kombinasi yang seimbang dari kekuatan, ketahanan terhadap
lingkungan, efisiensi konstruksi, keberlanjutan, dan kemampuan memenuhi kebutuhan
estetika. Dalam memilih bahan bangunan struktural, penting untuk mempertimbangkan
faktor-faktor ini agar bangunan dapat berfungsi dengan baik, aman, dan tahan lama sesuai
dengan tujuannya, sambil meminimalkan dampak lingkungan dan biaya konstruksi.
Keseimbangan antara sifat-sifat ini akan memastikan bahwa bangunan dapat memenuhi
syarat syarat kelayakan dalam kontruksi bangunan.

2.) Kritik dan saran


Makalah ini adalah makalah yang kami susun dari berbagai referensi, namun kami sadar
bahwa makalah tersebut sangat jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, baiklah makalah
ini sebagai bahan penambah wawasan bagi kita. Apabila pada makalah tersebut terdapat
kekeliruan, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai