Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Maisaroh Herawati

NIM : 110521100101
PRODI : Hukum Keluarga Islam
DOSEN : Ririh Krishnani, S.H, M.H
Review Artikel
Judul Artikel : Kejahatan Komputer Dalam Perspektif Islam
Penulis : Mansur Alaali
Artikel ini membahas tentang perkembangan teknologi informasi dengan
pendekatan perspektif islam. Dalam artikel ini kami isu-isu utama perilaku
manusia dalam kaitannya dengan agama Islam dan kejahatan komputer. Penelitian
ini menyajikan hukum kejahatan komputer baru berdasarkan Islam.
Artikel ini membahas Keamanan komputer mewakili kekhawatiran yang semakin
besar bagi masyarakat dan organisasi. Kejahatan komputer secara umum sebagai
kejahatan yang dilakukan melalui pengetahuan khusus tentang teknologi
komputer. Undang-undang terlalu lambat untuk memahami dan bereaksi terhadap
perubahan teknologi yang begitu cepat. Baru-baru ini kita menyaksikan bahwa
undang-undang sebelumnya tidak mampu menangani kejahatan-kejahatan ini.
Proposal komprehensif pertama untuk undang-undang kejahatan komputer adalah
undang-undang federal yang diperkenalkan di Kongres AS oleh Senator Ribikoff
pada tahun 1977 (Stein Schjolberg, 2003). RUU ini tidak diadopsi, namun usulan
perintis ini menciptakan kesadaran di seluruh dunia.
Artikel ini juga membahas hukum Islam berawal dari lahirnya Islam pada abad
ketujuh dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai hukum adat. Hukum
Islam dikenal dengan Hukum Shar'iah , dan Shar'iah berarti jalan untuk mengikuti
Hukum Tuhan. Hukum Syariah bersifat holistik atau eklektik dalam
pendekatannya untuk membimbing individu dalam sebagian besar urusan sehari-
hari. Hukum Syariah mengontrol, mengatur dan mengatur seluruh perilaku publik
dan privat (Wiechman, 1994). Asumsi teoritis Hukum Islam adalah melindungi
lima hal penting yang sangat diperlukan dalam Islam: Agama, Kehidupan, Akal,
Keturunan dan Harta.
- Hokum kejahatan computer Texas
1. Seseorang melakukan pelanggaran jika orang tersebut dengan sengaja
mengakses suatu komputer, jaringan komputer, atau sistem komputer
tanpa persetujuan efektif dari pemiliknya.
2. Seseorang melakukan pelanggaran jika orang tersebut dengan sengaja atau
sengaja memberikan kata sandi, kode identifikasi, nomor identifikasi
pribadi, nomor kartu debit, nomor rekening bank, atau informasi rahasia
lainnya tentang sistem keamanan komputer kepada orang lain tanpa
persetujuan efektif dari orang yang mempekerjakan. sistem keamanan
komputer untuk membatasi akses ke komputer, jaringan komputer, sistem
komputer, atau data.
3. Pelanggaran berdasarkan bagian ini adalah pelanggaran ringan Kelas A
kecuali jika pelaku bermaksud untuk mendapatkan keuntungan atau
menipu atau merugikan orang lain, yang mana pelanggarannya adalah:
 kejahatan penjara negara jika nilai manfaat atau jumlah kerugian atau
kerugian kurang dari $20,000; atau
 kejahatan tingkat ketiga jika nilai manfaat atau jumlah kerugian atau
kerugiannya adalah $20.000 atau lebih.
4. Seseorang yang dapat dituntut berdasarkan bagian ini dan bagian lain dari
kode etik ini dapat dituntut berdasarkan salah satu atau kedua bagian
tersebut.
- Bukti-bukti Syariah Pilihan Terkait Kejahatan Komputer
Dalam Islam, dasar hukumnya adalah Al-Quran (Kitab Suci Islam) dan
Hadits (sabda Nabi).
Dalam artikel in juga membahas perbandingan antara hokum kejahatan computer
islam dan hokum kejahatan computer Texas. Contohnya :
Seseorang harus memiliki izin sebelum melihat " Dilarang bagi siapa pun untuk
mendekat (secara fisik atau logika) dekat komputer atau aksesorinya karena
penasaran atau mencoba melihat isinya tanpa izin terlebih dahulu dari pemiliknya
dan dia harus menyadari batas izin yang diberikan (proposal hokum kejahatan
computer islam).
Seseorang melakukan pelanggaran jika orang tersebut dengan sengaja mengakses
suatu komputer, jaringan komputer, atau sistem komputer tanpa persetujuan
efektif dari pemiliknya (hokum kejahatan computer Texas).
Perbandingannya ialah : Pasal Islami lebih tepat karena membuat hanya dengan
melihat satu informasi di layar atau mengakses komputer bahkan dari tempat yang
jauh saja sudah sepantasnya mendapatkan hukuman.
Dari artikel ini terdapat kesimpulan bahwa Komunitas internasional sedang
menghadapi dan akan terus menghadapi kejahatan yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi komputer. Meskipun undang-undang kejahatan komputer
yang canggih sudah ada di negara-negara maju saat ini, namun bagi satu miliar
umat Islam, masih dipertanyakan apakah undang-undang ini akan mempunyai
dampak yang nyata. Kami mengajukan usulan undang-undang kejahatan
komputer berdasarkan Islam yang menangani individu sebelum kejahatan
dilakukan dan karenanya lebih merupakan pencegahan daripada pengobatan.
Makalah ini memaparkan usulan undang-undang tersebut dan analisisnya dengan
argumen bahwa undang-undang kejahatan komputer di Texas dapat ditulis ulang
dengan nuansa Islami dan akan lebih menarik bagi umat Islam.

Menurut saya artikel ini sangat baik karena membahas tentang perbandingan
antara kejahatan computer Texas dan pendekatannya menurut hokum islam.
kejahatan komputer dalam perspektif Islam menyoroti pentingnya menjaga
keadilan, kejujuran, dan privasi dalam lingkungan digital. Edukasi dan penegakan
hukum yang tepat akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini dan
memastikan bahwa umat Islam dapat menghadapi era digital dengan sikap yang
sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika Islam.

Anda mungkin juga menyukai