Anda di halaman 1dari 11

2023

PKPA RS POLRI

STUDI KASUS
NAMA : VEISY DIANTY LENGKEY
NPM : 2243700389
CASE

DATA PASIEN
Nama Pasien : X
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 20 - 06 - 2014
Umur : 9 Tahun
Tinggi badan : 134 cm
berat badan : 24 kg

Keluhan : Batuk berdahak warna kehijauan disertai pilek sejak 2 hari,


sesak nafas, demam, nafsu makan menurun, asma
Hasil LAB
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Eritrosit 5.18 4-5 juta/uL

70-120 kali per


Nadi 140
menit

18 sampai 30 kali
Pernapasan 25
per menit

Suhu 37 36,6–37

SPO2 94 > 94%


PENGOBATAN
PENGOBATAN
SOAP
17/11/2023

S O A P

Pasien dibawa dengan keluhan batuk


Nadi : 140 monitor adanya retensi
berdahak warna kehijauan disertai
Pernapasan : 25 Bersihan jalan napas sputum, manajemen
dengan pilek, sesak nafas
Suhu : 37 tidak efektif jalan napas, pemantauam
berbunyi,nafsu makan menurun,
SPO2 : 94 respirasi
demam

sempat berobat ke puskesmas tetapi


Kelainan thorax : ada
belum membaik
SOAP
18/11/2023

S O A P

KU : lemah intervensi dilanjutkan,


TD : 120/80 Bersihan jalan napas monitor KU, TTV, kaji
Batuk Berdahak Nadi : 124 inefektif, pola nafas, beri obat
Suhu : 36,7 sesuai terapi, terapi uap
RR : 20 3x/hari
SOAP
19/11/2023

S O A P

KU : Lemah
Kesadaran : Normal intervensi dilanjutkan,
Bersihan jalan napas
Suhu : 36,6 monitor TTV , kaji pola
Batuk berdahak berkurang inefektif,
Nadi : 108 nafas , anjurkan minum
RR : 23 air hangat, uap 3x/hari
SOAP
20/11/2023

S O A P

KU : Lemah
Kesadaran : Normal intervensi dilanjutkan,
Bersihan jalan napas
Suhu : 36,8 monitor TTV , kaji pola
Batuk inefektif,
Nadi : 109 nafas , anjurkan minum
RR : 29 air hangat, uap 3x/hari

Pemberian terapi :
racikan ambroxol, 1/3
salbutamol, 1/3
ceftriaxon, dan apialys
sirup (2x1)
SOAP
22/11/2023

S O A P

manajemen jalan napas,


Nadi : 90 bersihan jalan napas
pemantauan respirasi, pola
Kontrol setelah dirawat Suhu 36 meningkat, batuk efektif
hidup sehat, menganjurkan
Pernafasan : 20x/menit meningkat
untuk minum air hangat

hati-hati pada dosis


Pemberian terapi : racikan
salbutamol dan
diagnosis awal higcough triamcinolone, cetirizine dan
triamcinolone karena
diagnosis : asma, dysopnea salbutamol (2x1), dan
dapat menyebabkan
ventolin inhaler
hipokalemia
Referensi

penggunaan triamcinolone baik untuk


mengatasi asma. menurut jurnal
tersebut Hasil terapi sangat baik
(hilangnya total manifestasi asma)
atau baik (perbaikan gejala asma
yang signifikan) pada 88,3% kasus
yang diobati,

Anda mungkin juga menyukai