Anda di halaman 1dari 45

Melakukan Interaksi Dengan Teknologi

Komputer
C.28LOG20.007.2
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................................ 1


Kata Pengantar ................................................................................................................... 2
A. Pendahuluan ............................................................................................ 3
B. Panduan Penggunaan Modul ................................................................................ 3
C. Daftar Ikon .................................................................................................................... 4
D. Bacaan Referensi ........................................................................................................ 5
E. Pengantar Teori ................................................................................................................ 6
F. Langkah Kerja .............................................................................................................. 16
G. Implementasi Unit Kompetensi ........................................................................... 29
1. Elemen Kompetensi 1 ............................................................................................. 29
1.1 Referensi ......................................................................................................... 29
1.2 Aktivitas 1.1… .......................................................................... 29
1.3 Aktivitas 1.2 ................................................................................................... 29
1.4 Video Youtube1.3 ........................................................................................ 29
2. Elemen Kompetensi 2 ............................................................................................. 29
2.1 Referensi2.1 ................................................................................................... 29
2.2 Aktivitas 2.2 .............................................................................................. 29
2.3 Aktivitas 2.3 .............................................................................................. 30
2.4 Aktivitas 2.4 ................................................................................................... 30
2.5 Aktivitas 2.5 ..................................................................................... 30
3. Elemen Kompetensi 3 ............................................................................................. 30
3.1 Referensi 3.1 .................................................................................................. 30
3.2 Aktivitas 3.2 .............................................................................................. 30
4. Elemen Kompetensi 4 ............................................................................................. 31
4.1 Referensi 4.1 .................................................................................................. 31
4.2 Aktivitas 4.2 .............................................................................................. 31
4.3 Aktivitas 4.3 .............................................................................................. 31
5. Elemen Kompetensi 5 ............................................................................................ 31
5.1 Referensi 5.1 .................................................................................................. 31
5.2 Video Youtube 5.2........................................................................................ 31
H. Lampiran........................................................................................................................ 33
1) Kamus Istilah ........................................................................................................ 33
2) Referensi....................................................................................................................... 35
3) Unit Kompetensi ................................................................................................. 36
4) Daftar Nama Penyusun .................................................................................... 37
KATA PENGANTAR

Dalam proses pelatihan, materi pelatihan merupakan salah satu instrumen


yang menunjang keberhasilan suatu pelatihan. Materi Pelatihan berisi informasi
dan kegiatan yang meliputi pengetahuan (knowledge) untuk membangun pondasi
teori, keterampilan (skill) untuk memiliki pengalaman melakukan praktek yang
sebenarnya dan seluruh rangkaian prosesnya dibangun sikap kerja yang melekat
dalam perilaku kerja sesuai tuntutan yang mengacu kepada Standar Kompetensi
Kerja (Standar Kompetensi Kerja Nasional, Standar Kompetensi Kerja Khusus,dan
Standar Internasional)

Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi


(Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak diformulasikan menjadi 2
(dua) buku, yaitu Buku Materi dan Buku Asesmen. Keduanya merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi
peserta pelatihan dan instruktur/pembimbing, agar pelaksanaan pelatihan dapat
dilakukan secara efektif dan efisien.

Materi Pelatihan dengan judul “Melakukan interaksi dengan teknologi


komputer” ini digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan
pada program pelatihan. Kami berharap buku materi dan buku asesmen ini
membantu para instruktur/pembimbing dalam menstimulasi teori (softskill)
ataupun praktek (hardskill) dalam proses pembelajaran, sehingga menjadi efektif
dalam proses pelatihan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua
dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan
berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya
saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun global.

2
A. PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting


dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang
lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga
memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan.
Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan
dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat
diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.

B. PANDUAN PENGGUNAAN MODUL

Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus


diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan
sesuai dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari:

a. Bacaan Referensi

b. Pengantar Teori

c. Langkah Kerja

d. Implementasi Unit kompetensi

e. Lampiran :

1) Kamus istilah

2) Daftar referensi

3) Unit kompetensi

4) Daftar penyusun

2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat


dijadikan referensi bagi para instruktur.
3
3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:

a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video dan


powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi,
diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan
dengan BLK masing-masing

b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan


berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik melalui
tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek, melakukan
investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas kelompok,
presentasi, serta menonton video.

c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku


ini dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.

4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket


buku penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal
tertulis, panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan
dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan.

5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam


penyusunan buku panduan pelatihan ini.

6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta bahan


yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.

C. DAFTAR IKON

Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Ikon Keterangan

Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari


atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi
Pemeriksaan

4
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas
(bermain peran, presentasi) dan mencatatkan dalam
lembar kerja pada buku/media lain sesuai instruksi
Aktivitas

Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada


aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-
prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi
lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Referensi
material/manual

Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda dapat


berpikir/ menganalisa informasi dan catat gagasan-
gagasan yang anda miliki.
Berpikir

Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah


dengan rekan anda untuk gagasan yang anda miliki.
Komunikasi/
Diskusi

Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang


dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi
pelatihan.
Membaca

Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang


dibutuhkan dalam materi pelatihan.
Video/Youtube

D. BACAAN REFERENSI

Membaca secara lengkap :

 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah B3

5
E. PENGANTAR TEORI
PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER
A. Definisi Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan,

obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

B. Definisi Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi,


ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini,
data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang
bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil
pengolahan ataupun pemrosesan data.

Gbr 1. Data dan


Informasi
Dunia Industri selalu menghubungkan pemikiran kita kepada sebuah prosedur input,
proses, output. Data merupakan sebuah input yang pada akhirnya akan menjadi
sebuah informasi melalui sebuah proses sistem manajemen yang biasa disebut
Database Management Sistem (DBMS)

Data mudah untuk didapatkan. Tetapi, informasi susah untuk dicari. Proses mengubah
data menjadi informasi perlu melalui sebuah sistem yang memiliki kompleksitas yang
tinggi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) menjadi perangkat utama pencetak
informasi untuk pengambilan keputusan bagi perkembangan perusahan. Perusahaan

6
manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda industrinya. Tanpa
informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan kebijakan,keputusan,
bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun perkembangan
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur perlu memiliki sebuah sistem
informasi yang dikhususkan pada departemen atau bagian manufaktur. Hal ini
diperlukan untuk membentuk proses bisnis yang lebih menguntungkan bagi
perusahaan.

Sistem Informasi Manufaktur (SIMa) termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi
Manajemen (SIMa) secara keseluruhan. SIMa lebih menekankan kepada informasi-
informasi yang terkait dengan proses produksi yang terjadi dalam sebuah produksi,
mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan
semua proses yang terjadi.

Pengertian manufaktur adalah aktivitas merubah bahan baku menjadi sebuah


produk (barang jadi).

Manufaktur adalah suatu aktifitas yang komplek yang melibatkan bermacam-macam


sumberdaya meliputi aktifitas perancangan produk, mesin dan perkakas, pembelian,
pemasaran, penjualan, production control, pengiriman material, customer
service, support service dan manufacturing.

Pengertian sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem yang berbasis


komputer yang berfungsi untuk menghubungkan (mengelola) data bersama sistem
informasi fungsional lainnya guna mendukung manajemen perusahaan untuk
memecahkan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan
meliputi input, proses dan output.

Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi,

1. Sistem perencanaan manufaktur

2. Rencana tenaga kerja

3. Rencana produksi

4. Rencana kebutuhan bahan baku dan

5. Sistem pengendalian manufaktur.

Fungsi sistem informasi manufaktur adalah untuk mendukung fungsi produksi yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan seperti perencanaan dan pengendalian proses
untuk memproduksi barang dan jasa.

7
Manfaat sistem informasi manufaktur adalah:

1. Hasil produksi perusahaan bisa lebih efisien dan tepat waktu karena
menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.

2. Arsip perusahaan lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.

3. Perusahaan lebih cepat dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.

4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik akan membuat hasil
produksi semakin cepat.

C. Sistem Komputer
Perangkat komputer bisa difungsikan harus secara komprehensif (kompak dan
bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau
informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar
menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer sistem)
yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem
komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan yang saling
mendukung untuk bekerjasama. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa
software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan bermanfaat apabila
tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

HARDWARE

Peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat,
dipegang, ataupun dipindahkan. Contoh : Monitor, CPU, Keyboard, dan lainnya

SOFTWARE

Suatu prosedur pengoperasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur
dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. contoh : Sistem
Operasi Windows dan Linux, Bahasa Program Pascal dan visual basic, Paket Microsoft
Office, dan lain sebagainya.

BRAINWARE

Orang-orang yang bekerja secara langsung dengan menggunakan komputer sebagai


alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak bekerja secara langsung menggunakan
komputer, tetapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk laporan

Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem komputer adalah kumpulan dari
elemen- elemen komputer (Hardware, software, brainware) yang salin berhubungan
(terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan

8
menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan

D. MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Input data/informasi
Input data yang dimaksud adalah memasukkan data internal dan eksternal.
Data internal adalah seluruh data yang mendukung proses secara keseluruhan
meliputi, data sumberdaya manusia (SDM), material, mesin, transportasi, frekuensi
perawatan dsb.
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar perusahaan yang mendukung
proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
perhitungan biaya dalam manufaktur, dari awal sampai akhir periode. Data ini
meliputi, data pemasok (suplier), kebijakan pemerintah tentang listrik,UMR dsb.

Gbr 2 UB SISTEM INPUT


Sub sistem input terdiri dari:

1. Sistem informasi akuntansi

Proses sistem ini adalah mengumpulan data intern yang menjelaskan antara operasi
manufaktur dan data di lingkungan yang berhubungan dengan transaksi perusahaan
dengan pemasok.

Contoh:

Pegawai bagian produksi memasukkan data ke dalam sistem melalui media yang dapat
dibaca mesin dan keyboard. Setelah dibaca, data tersebut dimasukkan kedalam
komputer pusat untuk memperbarui database.

2. Sub sistem industrial engineering (IE)

9
Sistem Industrial Engineering adalah sistem yang terlatih khusus mempelajari tentang
operasi manufaktur dan membuat saran perbaikan. Industrial Engineering meliputi
data khusu dari dalam perusahaan yang menetapkan waktu proses yang dibutuhkan
untuk suatu produksi.

3. Sub sistem intelijen manufaktur

Sub sistem intelijen manufaktur dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan


terakhir tentang sumber-sumber material, mesin dan pekerja. Yang termasuk dalam
sub sistem intelejen manufaktur yaitu:

Informasi pekerja, seperti sistem kontrak, borongan atau tak berjangka harus
diperhatikan oleh manajemen manufaktur yang mengorganisasikan para pekerja
perusahaan.

Sistem formal, manajemen manufaktur membutuhkan informasi pekerja melalui


permintaan pekerja yang dikirimkan ke bagian sumber daya manusia, dan data dari
elemen-elemen lingkungan yang terhubung dengan pihak pelamar.Sistem informal,
arus informasi antara pekerja dan manajemen berupa kontrak harian.Pengumpulan
(pendokumentasian) data dari lingkungan,Pengujian data, Pemeliharaan data, untuk
menjamin akurasi dan kemutakhiran data.Keamanan data, untuk menghindari
kerusakan serta penyalahgunaan data.Pengambilan data dalam bentuk laporan, untuk
memudahkan pengolahan data yang lain.

SUB SISTEM OUTPUT

Sub sistem output adalah informasi yang di peroleh dari hasil pengolahan data dari
bagian poduksi, persediaan dan kualitas.

1. Sub sistem produksi

Sub sistem produksi adalah semua hal yang berkaitan dengan proses di setiap bagian
kerja atau departemen yang mengukur produksi.

2. Sub sistem persediaan

Sub sistem persediaan memberikan data jumlah stok, biaya holding, safeti stock dan
hal lain berdasarkan hasil pengolahan data dari input.

Fungsi Sub sistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi dan
persediaan yang diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.

3. Sub sistem kualitas

Sub sistem kualitas adalah semua hal yang berkaitan dengan kualitas, biaya waktu,

10
performa kerja, atau pemilihan supllier. Fungsi sistem ini adalah bisa mengukur
kualitas material saat diubah.

4. Sub sistem biaya

Sub sistem biaya berguna untuk mengukur biaya yang terjadi selama aktivitas
produksi. Unsur pengendalian biaya digolongkan menjadi dua, yaitu standar kerja yang
baik dan sistem untuk melaporkan kegiatan secara rinci saat terjadi proses produksi
yang akurat.

Sub sistem biaya dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1.Biaya Pemeliharaan

Biaya pemeliharaan biasanya diakui sebagai persentase biaya tahunan barang,


meliputi kerusakan, keusangan, pencurian,pajak dan asuransi

2. Biaya Pembelian

Biaya pembelian meliputi seluruh biaya yang timbul akibat pemesanan material
contoh: biaya telpon, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dsb.

KOMPUTER SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM FISIK

Telah banyak yang dicapai dalam penggunaan mesin yang dikendalikan oleh komputer
dalam area produksi.Mesin-mesin tersebut berbiaya lebih murah daripada para
pekerja manusia dan mempu berkinerja lebih baik dalam beberapa hal.

1.Computer-Aided Design (CAD)

CAD (Computer-Aided Design) melibatkan pengguna komputer untuk membantu


rancangan produk yang akan dimanufaktur.CAD disebut juga CAE (Computer Aided
Enginering).

CAD pertama-tama muncul dalam industri dirgantara sekitar tahun 1960-an dan
kemudian diadopsi oleh pembuat mobil. CAD kemudian digunakan untuk merancang
segala sesuatu dari struktur rumit, seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-
gabian kecil.

2. Computer-Aided Manufacturing (CAM)

CAM (Computer-Aided Manufacturing) adalah penerapan komputer dalam produksi.

Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer mampu menghasilkan produk


sesuai spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan.

Melalui CAM, produksi dapat berjalan lebih cepat dan presisi (ketelitian) yang tinggi

11
memungkinkan lebih sedikit bagian yang cacat dan terbuang percuma.

3. Robotik

Robotik melibatkan pengguna robot industrial (Industrial Robots / IR), alat yang
secara otomatis melaksanakan tugas tertentu dalam proses manufaktur.

Penggunaan robot memungkinkan perusahaan memotong biaya dan mencapai tingkat


kualitas yang tinggi, tetapi mereka juga mampu melaksanakan pekerjaan yang
berbahaya, seperti bekerja di area bersuhu sangat tinggi.

Contoh Kasus

Kegagalan suatu implementasi CIM, pada umumnya disebabkan oleh dua alasan
utama.Pertama adalah ketidakmampuan menggunakan sistem yang dipilih dan kedua
adalah ketidak mampuan dalam mengenali teknologi yang ada sehingga keliru dalam
memilih sistem yang tepat untuk diberlakukan.

JIT ( JUST IN TIME )

Dalam komputasi, just-in kompilasi-time (JIT), juga dikenal sebagai terjemahan


dinamis, adalah suatu metode untuk meningkatkan kinerja runtime program
komputer. Secara tradisional, program komputer memiliki dua mode operasi runtime,
baik ditafsirkan atau statis (depan-of-waktu) kompilasi. [Rujukan?] Kode
diinterpretasikan diterjemahkan dari bahasa tingkat tinggi ke kode mesin terus
menerus selama setiap eksekusi, sedangkan dikompilasi statis kode diterjemahkan ke
dalam kode mesin sebelum dieksekusi, dan hanya memerlukan terjemahan ini
sekali.kompiler JIT merupakan pendekatan hibrida, dengan penerjemahan yang terjadi
terus menerus, seperti dengan interpreter, tapi dengan caching kode diterjemahkan
untuk meminimalkan penurunan kinerja. Ia juga menawarkan keuntungan lain melalui
kode statis dikompilasi pada waktu pengembangan, seperti penanganan tipe data
akhir-terikat dan kemampuan untuk menegakkan jaminan keamanan.JIT dibangun di
atas dua ide sebelumnya di lingkungan run-time: kompilasi bytecode dan kompilasi
dinamis. Ini mengubah kode pada saat runtime sebelum dijalankan native, misalnya
untuk bytecode menjadi kode mesin asli.

lingkungan runtime Beberapa modern, seperti Microsoft NET. Framework dan


implementasi sebagian besar Jawa, bergantung pada kompilasi JIT untuk eksekusi
kode berkecepatan tinggi.

JIT mendasarkan pada delapan kunci utama, yaitu:

1. Menghasilkan produk sesuai jadwal yang didasarkan pada permintaan.

12
2. Memproduksi dalam jumlah kecil.

3. Menghilangkan pemborosan

4. Memperbaiki aliran produksi

5. Menyempurnakan kualitas produksi

6. Orang-orang yang tak dianggap

7. Menghilangkan ketidakpastian

8. Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang

Pada dasarnya pemborosan di defenisikan sebagai segala aktivitas yang tidak


mempunyai atau memberikan nilai tambah. Dalam sistem produksi paling sedikit di
kenal tujuh pemborosan, yaitu:

1. Pemborosan karena kelebihan produksi dari permintaan produksi (pasar)

2. Pemborosan karena waktu menunggu

3. Pemborosan karena transportasi dalam pabrik

4. Pemborosan karena inventori

5. Pemborosan karena pergerakan(motion)

6. Pemborosan karena pembuatan produk cacat

7. Pemborosan karena proses produksi itu sendiri tidak efisien efektif (apabila
produk itu tidak seharusnya di buat atau proses itu tidak seharusnya di gunakan).

STRATEGI PRODUKSI JUST IN TIME (JIT)

Strategi produksi JIT di terapkan pada seluruh sistem produksi modern sejak proses
rekayasa (engineering). Pemesanan material dari pemasok (suppliers). Manajemen
material dalam industry, sampai kepada distribusi produksi industry kepada
konsumen. Tampak bahwa sistem industry modern berorientasi kepada kepuasan
konsumen engan jalan mngintgrasikan ketiga komponen utama, yaitu:

– Pemasok material (suppliers)

– Proses fabrikasi (factory proses)

– Dan pelanggan (costumers), sebagai satu sistem yang utuh.

Beberapa sasaran utama yang ingin di capai dari sistem produksi JIT adalah:

1. Reduksi scrap dan network

13
2. Meningkatkan jumlah pemasok yang ikut JIT

3. Menigkatkan kualitas proes industry (orientasi zero defect)

4. Mengurangi inventori (orientasi zero inventori).

5. Reduksi penggunaan ruang pabrik

6. Linieritas output pabrik (berproduksi pada tingkat yang konstan selama waktu
tertentu)

7. Reduksi overhead

8. Meningkatka produktivitas total industry secara keseluruhan.

Untuk menerapkan strategi JIT sistem informasi dalam industry harus bersifat
transparan dan konfrehensif, dimana beberapa mode informasi yang di pelukan
adalah:

1. Daftar pemasok material dalam program JIT

2. Laporan kualitas yang komprehensif dalam perusahaan

3. Laporan secara rutin kepada pemasok material dan departemen pembelian materi
dari perusahaan.

4. Pertemuansecara periodic denga setiap pmasok material.

Agar strategi yang di terapkan menjadi efektif, tentu saja perlu di buat tindakan
korektif dalam program ini apabila berjalan tidak sesuai dengan harapan yang ada.
Beberapa tindakan korektif dalam program JIT adalah:

1. Membuat daftar masalah kepada pemasok material

2. Meminta komitmen pemasok untuk menyelesaikan masalah

3. Memberikan dukungan teknik dan manajemen kepada pemasok apabila di


perlukan

4. Diskualifikasi pemasok material itu apabila tidak ada respon terhadap masalah
dalam waktu tertentu

Suatu perusahaan harus memanfaatkan teknologi komputer jika ingin bertahan dalam
pasar dunia

14
E. Cara Kerja dari Sistem Komputer

Tahapan dari cara kerja sistem komputer adalah data yang telah didapatkan dan
dikumpulkan dimasukkan oleh pemakai atau pengguna (brainware) pada perangkat
input (input devices), kemudian dengan metode tertentu data yang di-input-kan
diolah atau diproses oleh perangkat proses (process devices) dan selanjutnya
dihasilkan informasi oleh perangkat keluaran (output devices). Jadi pada dasarnya
perangkat keras (hardware) komputer dibagi menjadi 3 perangkat utama yaitu
input device, process devices, dan output devices.

Gbr 3. Tahap Kerja dari Sistem Komputer

15
F
Mengoperasikan komputer personal yang berdiri
sendiri

16
A. Mengenal Perangkat Penyusun Computer

Perangkat Penyusun Komputer Secara garis besar, satu unit komputer terdiri
atas media masukan, media pemroses, media keluaran, media penyimpan, dan
alat pelengkap

1. Peralatan Input / Input Device

Media masukan disebut pula media input, yaitu media yang digunakan untuk
memasukkan data kedalam pemroses komputer. Beberapa contoh media masukan
yaitu keyboard (papan ketik), mouse (tetikus), scanner (pemindai), joystick, light pen,
monitor touch screen, barcode reader, dan mikrofon.Komputer tidak harus disertai
semua media masukan. Media masukan pokok dan harus ada dalam komputer yaitu
keyboard. Akan tetapi, secara umum komputer dilengkapi keyboard dan mouse

2. Alat Pemroses
Unit sistem komputer memproses pekerjaan yang harus dilakukan komputer. Central
Processing Unit (CPU) digunakan sebagai media pemroses utama. Karena fungsinya,
media ini dikatakan sebagai otak dari komputer. CPU bekerja dalam tiga peran.

17
a. Sebagai control unit
b. Internal memory
c. Arithmatic logical unit
CPU yang lazim disebut prosesor diletakkan pada motherboard. Kemudian
motherboard, hard disk, dan beberapa komponen yang lain, diletakkan dalam satu
kotak yaitu case. Satu unit case dan aneka komponen tersebut disebut casing

3. Peralatan Output /Output Device

Monitor, speaker (pengeras suara), dan printer tergolong sebagai media keluaran
(output). Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak data dari dalam
komputer. Output monitor adalah segala sesuatu yang kita lihat pada layar monitor.
Speaker merupakan alat output yang menghasilkan suara Dapat pula pada satu unit
komputer ditambahkan beberapa peralatan (peripheral). Peralatan yang pertama
yaitu kartu jaringan (network interface card). Peralatan yang kedua berupa modem.
Kedua alat ini digunakan agar komputer dapat berhubungan dengan jaringan dan
internet. Data hasil kerja dapat disimpan menggunakan media penyimpanan. Media
yang sering digunakan misalnya CD, flash disk, hard disk, dan disket.

B. Menghubungkan Perangkat computer

Sebelum digunakan, perangkat penyusun komputer harus dirangkai. Dapat dikatakan


bahwa perangkat utama penyusun komputer adalah CPU. Perangkat- perangkat yang
lain dirangkai dengan memasangkan perangkat tersebut pada casing. Setelah
mengetahui berbagai port, sekarang coba perhatikan langkahlangkah untuk
merangkai komputer. Karena setiap perangkat memiliki port dan konektor khusus,
saat merangkai perangkat Anda harus memerhatikan masing-masing port pada casing.
Perhatikan port pada casing di bawah ini.

18
1. Menyambungkan Casing dan
Keyboard Cara menyambungkan
keyboard hampir sama dengan cara
menyambungkan mouse. Bedanya, Anda
harus menancapkan konektor PS/2 pada
port berwarna ungu. Jika Anda
menggunakan keyboard jenis USB,
tancapkan konektor USB pada port USB.

2. Menyambungkan Casing dan Mouse


Cara menghubungkan casing dan mouse
dapat dilakukan dengan dua cara. Cara
yang dapat Anda gunakan bergantung
pada jenis konektor mouse. Jika
menggunakan konektor PS/2, carilah
port untuk menancapkan konektor
mouse jenis PS/2. Ingat bahwa port ini

berwarna hijau muda. Jika Anda menggunakan mouse jenis USB,


tancapkan konektor mouse pada port USB

3. Menyambungkan Casing dan Monitor


Perhatikanlangkah-langkah
menyambung casing dan monitor
berikut.

a. Siapkan kabel penghubung casing dan


monitor.

b. Hubungkan konektor dengan port casing,


kuatkan posisi konektor dengan cara
mengencangkan baut.

4. Memasang Kabel Power Casing

Perhatikan langkah-langkah memasang kabel


power casing berikut.

a. Siapkan kabel power yang dilengkapi


konektor IEC.

b. Tancapkan konektor IEC pada port IEC

19
5. Menghubungkan Monitor dan Casing dengan UPS

Monitor dan casing memerlukan


arus listrik agar dapat bekerja.
Pada dasarnya casing serta
monitor dapat dihubungkan
secara langsung dengan sumber
listrik. Akan tetapi cara ini kurang
aman. Sebaiknya casing serta
monitor dihubungkan dengan
Uniterruptible Power Supply
(UPS) terlebih dahulu.

UPS dapat menyimpan arus listrik sehingga komputer tidak langsung mati saat
listrik mati. Untuk menghubungkan monitor ke UPS, lakukan langkah-langkah
berikut.

a. Siapkan kabel power monitor.

b. Tancapkan konektor IEC (konektor pada monitor) pada port yang sesuai.

c. Tancapkan kabel dari casing dan monitor ke UPS.

6. Menghubungkan UPS Sumber Listrik

UPS memiliki kabel untuk menghubungkan alat ini dengan sumber listrik. Untuk
menghubungkan UPS dan sumber listrik, lakukan langkahlangkah berikut.

a. Siapkan kabel power UPS.

b. Tancapkan konektor pada port yang sesuai.

c. Tancapkan kabel ke sumber listrik.

7. Menghidupkan Komputer

Booting adalah proses persiapan sistem operasi ke dalam memori komputer. Dalam
pengertian yang lain, booting adalah proses membaca seluruh hardware sampai
dengan kondisi komputer siap untuk digunakan

1 Cold Booting

Cold Booting adalah proses booting yang dilakukan pada

20
keadaan komputer mati dengan cara menekan tombol
power

a. Jika Anda menggunakan UPS atau stabilizer, tekan


tombol power pada UPS atau stabilizer.b. Lanjutkan langkah
pertama dengan menekan tombol power casing komputer.

c. Pada jenis komputer tertentu, Anda harus pula menekan tombol power pada
monitor.

d. Komputer akan memulai proses kerja. Lampu-lampu indikator akan menyala.


Lampu-lampu ini dapat Anda jumpai pada bagian monitor, casing, dan keyboard
(papan ketik).

e. Komputer akan terus berproses hingga monitor menampilkan halaman sistem


operasi.

2. Warm Booting
Warm Booting adalah proses booting yang dilakukan pada waktu komputer dalam
keadaan hidup. Warm booting dapat dilakukan dengan tiga macam cara :
a. Warm booting menggunakan tombol start
1) Klik start.
2) Klik Turn Off Computer.
3) Klik Restart

b. Warm booting menggunakan keyboard (cara ini digunakan jika komputer tidak
merespon perintah Anda)

21
1) Tekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan.
2) Ulangi langkah a jika perlu

Ctrl + ALT +
Del

c. Warm booting menggunakan tombol reset Untuk melakukan cara ini, Anda
hanya perlu menekan tombol reset pada casing

D. Mengoperasikan Komputer
File Manager
Menggunakan Windows Explorer
Windows Explorer merupakan sarana yang penting. Program aplikasi
ini otomatis ”tertanam” saat sistem operasi Windows. Jendela Windows
Explorer dapat diibaratkan sebagai ”pusat informasi” dalam komputer.
Hampir semua data yang ada di dalam komputer dapat dilihat menggunakan
program aplikasi tersebut. Data yang dimaksud dapat berupa hasil kerja
maupun daftar program aplikasi dalam komputer.
Jika Anda menggunakan media penyimpan data misalnya disket,
cakram padat (compact disk/CD), maupun flash disk, Anda juga dapat
melihat isinya menggunakan Windows Explorer. Lebih dari itu, Windows
Explorer juga dapat membuka data dalam komputer lain. Syaratnya,
computer-komputer ini harus tersambung membentuk jaringan computer

22
a. Membuka Windows Explorer
Membuka program windows explorer dapat dilakukan dengan beberapa
cara, diantaranya:
1) Klik icon windows explorer baik di layar desktop, maupun pada
task manager2) Klik Windows  All Program  Accessories 
windows explorer

(versi Windows 7)

3) Double klik my Computer (This PC) pada desktop

4) Klik kanan my Computer (This PC) kemudian pilih open


5) Tekan tombol Windows + E secara bersamaan

Windows + E

23
6) Tekan tombol windows selanjutnya ketikkan explorer dan tekan enter

24
Tampilan Windows Explorer versi Windows 10

Folder

File

b. Melihat Isi folder

Cara:
1) Double klik Folder
2) Klik kanan folder
pilih open
Cara:
Klik Folder
Isi folder akan di
tampilkan pada jendela
kanan

25
c. Membuat folder baru

Cara 1 :
1) Klik New Folder
2) Ketikkan nama folder
yang baru di buat

Cara 2 :
1. Klik kanan Folder dimana folder baru akan di
letakkan  New  Folder
2. Ketikkan nama folder yang baru di buat

Cara 3 :
1) Klik kanan pada
jendela kanan yang
kosong
2) Pilih New, Pilih Folder
3) Ketikkan nama folder
yang baru di buat

d. Mengganti nama file/ folder Cara 1 :


• Klik Folder
• Klik kembali folder dengan
menggeser sedikit mouse
• Ketikkan nama folder baru
Cara 2 :
• Klik Folder
• Tekan F2 pada keyboard
• Ketikkan nama folder baru
Cara 3 :
Cara 4 : • Klik kanan Folder
• Klik Folder • Pilih Rename
• Klik MenuOrganize rename • Ketikkan nama folder baru
• Ketikkan nama folder baru

26
Cara 1 :
• Klik Folder
• Klik kembali folder dengan menggeser sedikit mouse
• Ketikkan nama folder baru
Cara 2 :
• Klik Folder
• Tekan F2 pada keyboard
• Ketikkan nama folder baru
Cara 3 :
• Klik kanan Folder
• Pilih Rename
• Ketikkan nama folder baru
Memindahkan file/ folder
1) Cara 1
a. Klik Kanan file/ folder yang akan di pindah b. Klik Cut
c. Klik kanan folder tujuan dimana file akan di letakkan di Klik Paste
2) Cara 2
a. Klik file/ folder yang akan di pindah (tahan jangan di lepas)
b. Tarik ke Folder tujuan dimana file akan di letakkan

f. Menyalin file/ folder


1) Cara 1
a. Klik Kanan file/ folder yang akan di salin b. Klik Copy
c. Klik kanan folder tujuan dimana file akan diletakkan d. Klik Paste
2) Cara 2
a. Klik file/ folder yang akan di salin (tahan jangan di lepas)
b. Sambil menekan tombol CTRL, Tarik ke Folder tujuan dimana file
akan di letakkan, kemudian lepaskan.

E. Mematikan Komputer
Setelah menggunakan komputer, tentu Anda perlu mematikan komputer.
Mematikan komputer harus dilakukan sesuai prosedur. Hal ini disebabkan
komputer peka terhadap arus listrik. Benda elektronik ini juga peka terhadap
tata cara Anda menggunakan komputer. Jika Anda mematikan komputer tidak
sesuai prosedur, komputer akan cepat mengalami kerusakan
1. Kerusakan Akibat Mematikan Komputer yang Tidak Sesuai Prosedur
Kerusakan
akibat mematikan komputer tanpa prosedur bermacam-macam.
Beberapa kerusakan yang mungkin terjadi.
a. Kerusakan File Kerusakan file terjadi jika komputer dimatikan saat
komputer sedang memproses file. Kerusakan ini dapat terjadi karena
kesalahan pengguna maupun saat listrik mati mendadak.
b. Kerusakan Sistem Operasi Kerusakan sistem operasi dapat pula terjadi
jika komputer mati mendadak. Jika sistem operasi rusak, pengguna
komputer harus memperbaiki atau melakukan instal ulang.
c. Kerusakan Hard Disk Mematikan komputer secara paksa dapat pula
merusak hard disk. Perangkat penyimpan data ini dapat rusak karena
bagian hard disk, yaitu head, belum sempat dikunci.

2. Mengakhiri Program Aplikasi yang Macet

27
Saat menjalankan komputer, adakalanya komputer tersebut tidak
menjalankan perintah yang diberikan. Dalam bahasa komputer, status
keadaan ini disebut not responding.
Gejala keadaan not responding misalnya proses kerja program aplikasi
yang sangat lama, kursor yang tidak dapat digerakkan, serta keyboard yang
tidak berfungsi. Jika kursor tidak dapat digerakkan, berarti komputer
tidak dapat
menjalankan perintah yang diberikan menggunakan mouse. Mouse serta
keyboard yang tidak berfungsi biasanya menandakan sistem operasi sedang
terganggu. Untuk mengatasi keadaan not responding, Anda dapat melakukan
langkah-langkah berikut.
a. Menekan tombol Ctrl + Alt + Del secara bersamaan. Dengan perintah
ini komputer akan memperlihatkan kotak Windows Task Manager.
b. Pilihlah program aplikasi yang sesuai, kemudian klik tombol End Task.
c. Jika sistem operasi benar-benar macet, Anda dapat menekan tombol
reset. Jangan terlalu sering menggunakan tombol ini karena
menggunakan tombol ini berarti mematikan komputer secara paksa
3. Mematikan Komputer
Jika Anda ingin mematikan komputer, langkah-langkah yang dapat Anda
lakukan sebagai berikut.
Cara 1
a. Karena membuka program aplikasi pengolah kata, sebelum mematikan
komputer Anda harus memastikan tidak ada program aplikasi yang masih
terbuka.
b. Klik pada tombol windows klik Shutdown.
c. Tunggu hingga proses selesai

1
2

28
Cara 2
a. Karena membuka program aplikasi pengolah kata, sebelum mematikan
komputer Anda harus memastikan tidak ada program aplikasi yang masih
terbuka.
b. Tekan ALT + F4.
c. Pilih Shut down  OK

29
. LANGKAH KERJA
MELAKUKAN INTERAKSI DENGAN TEKNOLOGI KOMPUTER
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN
Buku manual 1.1 Menyiapkan
manual book atau
1 buku pedoman
pengoperasian
komputer

Menyiapkkan alat kerja 2.1 Menyiapkan


perangkat komputer
atau laptop yang
Mampu
sesuai dengan spek
mengoperasikan
yang dibutuhkan
2 perangkat komputer
dengan baik dan
benar

Cara menyalakan komputer 3. Jika Anda


menggunakan
UPS atau
stabilizer,
tekan tombol
power pada
UPS atau
stabilizer.b.
Lanjutkan
3
langkah
pertama
dengan
menekan
tombol power
casing
komputer.
4. Pada jenis
komputer
30
tertentu, Anda
harus pula
menekan
tombol power
pada monitor.
5. Komputer akan
memulai proses
kerja. Lampu-
lampu indikator
akan menyala.
Lampu-lampu
ini dapat Anda
jumpai pada
bagian monitor,
casing, dan
keyboard
(papan ketik).
6. Komputer akan
terus berproses
hingga monitor
menampilkan
halaman sistem
operasi.
Mematikan
menggunakan
tombol start di
Cara mematikan komputer
komputer :
1. Klik start
2. Pilih shut down
4 jika ingin
mematikan
semua fungsi
3. Pilih restart jika
hanya ingin
menyalakan
ulang sistem

31
komputer
4. Pilih sleep jika
hanya standy by
layar mati tapi
sistem tetap
menyala
Mematikan
menggunakan
keyboard
1. Tekan tombol
CTR + ALT +
DEL secara
bersamaan

Cara membuat folder


1. Klik folder yang
akan kita buat
folder baru
2. Klik kanan pilih
new
Cara membuat folder dan memindahan 3. Pilih folder
folder Cara memindahkan
file atau folder
1. Pilih file atau
5
folder yang akan
dipindahkan
2. Klik kanan
3. Pilih cut
4. Pilih lokasi
dimana file atau
folder akan
dipindahkan
5. Klik kanan
6. Pilih paste
Perilaku Kerja : Indikator perilaku :
6
Pelaksanaan menggamabar 2D 5. Mengoperasikan

32
dengan CAD membutuhkan perangkat
kompetensi perilaku : komputer sesuai
dengan SOP
7. Melakukan dengan sistematis
sesuai SOP

8. Dilakukan dengan teliti untuk


detail proses

9. Pencatatan hasil pemeriksaan


dengan detail dan teliti

G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI

Elemen Kompetensi 1

Menentukan persyaratan pekerjaan

Baca Referensi 1.1

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa


hal Tentang Jenis dan ruang lingkup persyaratan tugas
diidentifikasi, sesuai SOP pengolahan data ditempat kerja

Aktivitas 1.2 :

Silahkan untuk menyiapkan Informasi/data yang perlu


untuk diakses, dimasukkan/disimpan dan diidentifikasi

Video Youtube 1.3 :

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link: https://youtu.be/DcfoSA1nPtk
Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video
tersebut.

33
Elemen Kompetensi 2

Baca Referensi 2.1

Silahkan untuk mencari beberapa aplikasi yang sesuai


Tentang Prosedur mengakses informasi/data sesuai
ditempat kerja

Aktivitas 2.2 :

Silahkan untuk menggunakan aplikasi OS Windows 7


untuk memperoleh informasi/data yang diperlukan

Aktivitas 2.3

Silahkan untuk menggunakan aplikasi OS Windows 7


untuk menempatkan informasi/data yang diperlukan

Aktivitas 2.4

Silahkan untuk menggunakan aplikasi OS Windows 7


untuk memanggil informasi/data yang digunakan untuk
keperluan organisasi/managemen

Aktivitas 2.5

Silahkan untuk menggunakan aplikasi OS Windows 7


untuk memeriksa/mengecek kebenaran informasi/data
yang digunakan untuk keperluan organisasi/managemen

Elemen Kompetensi 3

Baca Referensi 3.1

Silahkan untuk mempelajari menu2 pada aplikasi OS


Windows 7 sesuai dengan terbitan microsoft

34
Aktivitas 3.2 :

Silahkan untuk menggunakan aplikasi OS Windows 7 untuk


memasukkan/entry data yang diperlukan

Elemen Kompetensi 4

Baca Referensi 4.1

Silahkan untuk mempelajari prosedur penyimpanan file


yang ada ditempat kerja

Aktivitas 4.2 :

Silahkan untuk menggunakan aplikasi OS Windows 7 untuk


mengeprint data yang diperlukan

Aktivitas 4.3 :

Silahkan untuk shut down/logg off/exit pada aplikasi OS


Windows 7

Baca Referensi 5.1


Elemen Kompetensi 5

Silahkan untuk membuka ruang konsultasi bersama untuk


pengelolaan data 35
Video Youtube 5.2 :

Silahkan melihat youtube berikut ini Link:


1. https://youtu.be/DcfoSA1nPtk
2. https://youtu.be/CRjtMKZG8zU
3. https://youtu.be/e0639YTPZUU
4. https://youtu.be/DfW8kF00K6I

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video


tersebut.

Penilaian

Penilaian Catatan :
Memenuhi/Belum Memenuhi
Capaian Pembelajaran
Peserta Instruktur

Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl

36
H.Lampiran

KAMUS ISTILAH

Access
Kegiatan mengambil atau menyimpan data dari atau ke memori atau ke disk drive
Abort
Perintah untuk membatalkan jalannya suatu program secara paksa dan
mengembalikan ke sistem operasi.
Access Method
Perangkat lunak yang mengontrol pemindahan data antara penyimpan utama
dan
peralatan input dan output dalam sebuah
sistem.
Access Time
Istilah untuk mengukur kecepatan akses pada Media penyimpanan maupun
Memory. Access time pada Hard Disk dan CD-ROM diukur menggunakan satuan
milidetik, sedangkan pada memoy menggunakan satuan nanodetik. Makin kecil angka
access time menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi.
Active
Segala sesuatu yang berhubungan dengan setiap alat atau sistem yang sedang
digunakansaat ini
Adapter
Semacam card atau board, misalnya printer adapter.
Alt Key
Nama tombol pada keyboard yang terletak di sebelah kanan dan kiri tombol
spasi. Tombol ini baru berfungsi apabila ditekan bersamaan dengan tombol lain.
Dalam lingkungan Windows, tombol ini bersama dengan huruf tertentu dapat
digunakan untuk membuka dan memilih perintah pada menu secara cepat
Analog Computer
Jenis komputer yang mengolah data yang besaran-besarannya dinyatakan dengan
variabel fisik dari sinyal analog
Analog
Bentuk dari komunikasi elektronik yang menggunakan gelombang
elektromagnetik yang kontinu, seperti televisi dan radio

37
Append
Perintah dalam aplikasi pengolahan file untuk menambahkan sebuah record
baru pada suatu file atau menggabungkan file baru dengan file lama
Application
Software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan
tugas-tugas tertentu, misalnya Ms-Word, Ms-Excel
Ascending
Urutan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, misalnya dari A-Z; dari 0-9.
Ascending Sort
Teknik pengurutan dengan cara menyusun data atau informasi dari nilai terendah
ke nilai tertinggi.
Attach
Perintah untuk melacak dan memasukkan program ke dalam memori. Pada
jaringan komputer berarti perintah untuk memasuki server dalam suatu jaringan.
Bad sector
Bad sector adalah bagian dari disk yang tidak dapat digunakan untuk
menyimpan data karena rusak. sewaktu sebuah disk diformat , sistem operasi akan
mengidentifikasi bagian disk yang rusak dan menandainya, sehingga tidak
digunakan untuk penyimpanan data

38
REFERENSI

 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3).

 .D. Suryadi H.S, Pengenalan Komputer, Seri Diktat Kuliah Universitas


Gunadarma, Jakarta 1993

 Time-Life, Hamparan Dunia Ilmu, Abad Komputer, PT. Tira Pustaka Jakarta,
2002

 Abdul Kadir, Pengantar Sistem Informasi, Andi Offset, 2003

 http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/

 Cara Mudah Menguasai Microsoft C# 2008 - Andi Offset, Yogyakarta, 2009

 Kupas tuntas Windows 7 penerbit Mediakom

 PANDUAN LENGKAP - WINDOWS 7 PROFESSIONAL penulis Mico Pardosi

39
UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : C.301110.371.01


JUDUL UNIT : Melakukan Interaksi dengan Teknologi Komputer
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengakses,
memasukkan dan menyimpan informasi yang digunakan
dalam aplikasi pembuatan (manufacturing) dan rekayasa
(engineering).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menentukan 1.1 Jenis dan ruang lingkup persyaratan tugas
persyaratan pekerjaan diidentifikasi
1.2 Informasi/data yang perlu untuk diakses,
dimasukkan/disimpan dan diidentifikasi
1.3 Sumber informasi/data diidentifikasi
2. Mengakses 2.1 Prosedur akses diikuti
informasi/data 2.2 Teknologi digunakan untuk memperoleh
informasi/data yang diperlukan
2.3 Menu aplikasi perangkat lunak yang relevan,
fungsi dan perintah digunakan untuk
menempatkan informasi/data yang
diperlukan
2.4 Informasi/data dipanggil kembali
menggunakan prosedur organisasi
2.5 Informasi/data diperiksa relevansinya sesuai
persyaratan kerja
3. Memasukkan 3.1 Menu perangkat lunak yang relevan, fungsi
informasi/data dan perintah digunakan untuk memanipulir
informasi/data
3.2 Informasi/data dimasukkan, diganti atau
dipindahkan sesuai keperluan
4. Menyimpan 4.1 Data/file disimpan mengikuti prosedur
informasi/data standar sebelum aplikasi dikeluarkan
4.2 Keluaran data dibuat sesuai keperluan.
4.3 Prosedur shut down/logg off/exit teknologi
komputer diikuti
5. Mengakses bantuan 5.1 Personel yang tepat diidentifikasi dan diajak
sesuai keperluan konsultasi sesuai keperluan
5.2 Manual, online help dan referensi materi lain
diidentifikasi dan digunakan sesuai keperluan

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Prosedur akses bisa mencakup
1.1.1 Prosedur log on dan security, cek virus, start up rutin, aplikasi start up
40
1.2 Teknologi bisa mencakup
1.2.1 Alat perekam data hand held, peralatan screen, PC, bar code
1.3 Aplikasi bisa mencakup
1.3.1 Lembar kerja dan database word processor
1.3.2 Aplikasi customized engineering dan manufacturing
1.3.3 Material Resource Planning (MRP)
1.3.4 Aplikasi inventory pergudangan
1.3.5 Aplikasi manajemen data produksi
1.4 Keluaran data bisa mencakup
1.4.1 Laporan, email, tabel, grafik, printout, transfer data, label

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer
2.1.2 Printer
2.1.3 ATK
2.2 Perlengkapan (Tidak ada)

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. Norma dan Standar


4.1 Norma (Tidak ada)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) yang terkait dengan unit
kompetensi ini
4.2.2 Standar kerja

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat kerja atau
kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar tempat kerja, simulasi
harus digunakan dengan karakteristik yang mencerminkan seperti kondisi
tempat kerja nyata.

41
1.2 Asesmen dapat dilakukan dengan metode pertanyaan lisan, pertanyaan tertulis,
observasi demonstrasi, observasi portofolio, laporan orang lain dan metode lain
yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Fungsi dan kemampuan berbagai teknologi komputer yang digunakan di
tempat kerja
3.1.2 Fungsi aplikasi perangkat lunak
3.1.3 Potensi bahaya dan pengendalian terukur terkait dengan penggunaan
teknologi komputer, termasuk 5 R
3.1.4 Cara-cara dan prosedur kerja aman

3.2 Keterampilan
3.2.1 Kemampuan memasukkan atau memanggil data menggunakan aplikasi
perangkat lunak dengan benar
3.2.2 Membaca, menginterpretasi dan mengikuti informasi pada instruksi
kerja tertulis, tabel, daftar, gambar dan aplikasi dokumen referensi lain
3.2.3 Merencanakan dan mengikuti langkah-langkah kerja
3.2.4 Memeriksa dan mengklarifikasi informasi terkait dengan tugas-tugas
3.2.5 Menggunakan hitungan dalam lingkup unit ini

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Produktif
4.2 Tenang
4.3 Penuh perhatian

5. Aspek kritis
5.1 Bukti kemampuan berinteraksi dengan teknologi komputer untuk mencapai
hasil-hasil di tempat kerja

42
NAMA PENYUSUN

NO. NAMA PROFESI

1. M.Ichwan,ST  Instruktur kejuruan


Pusdiklat PAL
Surabaya
 Asesor LSP-P2 PT
PAL Surabaya
 Asesor LSPLMI Jakarta

43

Anda mungkin juga menyukai