Anda di halaman 1dari 37

MENJUAL KONSEP DESAIN

C.14FA00.008.1
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................ i


Kata Pengantar....................................................................................... 1
Pendahuluan..........................................................................................

2 A. Panduan Penggunaan Modul ............................................................

2
B. Daftar Ikon ....................................................................................... 4
C. Bacaan Referensi .............................................................................. 5
D. Pengantar Teori................................................................................. 6
E. Langkah Kerja .................................................................................. 9
F. Implementasi Unit Kompetensi.................................................................................14
1. Elemen Kompetensi 1....................................................................................................14
1.1 Referensi....................................................................................................................14
1.2 Aktivitas.....................................................................................................................14
2. Elemen Kompetensi 2....................................................................................................15
2.1 Referensi....................................................................................................................15
2.2 Aktivitas.....................................................................................................................15
3. Elemen Kompetensi 3....................................................................................................16
3.1 Video Youtube.......................................................................................................16
3.2 Aktivitas.....................................................................................................................16
4. Elemen Kompetensi 4.............................................................................................17
4.1 Video Youtube.......................................................................................................17
4.2 Aktivitas.....................................................................................................................17
5. Elemen Kompetensi 5.............................................................................................18
5.1 Referensi....................................................................................................................18
5.2 Diskusi.................................................................................................................18
G. Lampiran......................................................................................................................... 20
1. Kamus Istilah..............................................................................................................20
2. Referensi..............................................................................................................................21
3. Unit Kompetensi.......................................................................................................22
4. Daftar Nama Penyusun..........................................................................................26
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Buku Materi


PBK dengan judul “Menjual Konsep Desain C.14FA00.008.1” dapat
tersusun dengan baik dan menjadi media pembelajaran untuk
mentransformasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada
peserta pelatihan.

Penyusunan Materi PBK merupakan hasil identifikasi silabus, capaian


unit kompetensi, kriteria capaian yang kemudian dituangkan ke dalam
pokok pembahasan sebagaimana ditentukan dalam pedoman penyusunan
materi PBK.

Materi PBK diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yakni buku Materi


dan buku Asesmen (penilaian) yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaannya. Materi pelatihan ini menjadi salah satu
bahan pengajaran kepada peserta pelatihan agar pelaksanaan pelatihan
dapat dilakukan secara efektif dan efesien.

Kami berharap materi ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif


bagi peserta pelatihan dan instruktur serta dapat dikembangkan lebih
lanjut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, November 2020

1
A. PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting


dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan
yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan
sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang
diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran
sehingga dapat diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.

B. PENGGUNAAN MATERI

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan kebutuhan pelatihan
 Buku Panduan Materi berisi pengetahuan, teori serta langkah-
langkah kerja yang wajib dibaca peserta pelatihan dengan muatan
seperti berikut :
o Bacaan Referensi
o Pengantar Teori
o Langkah Kerja
o Implementasi Unit kompetensi
o Lampiran :
- Kamus istilah
- Daftar referensi
- Unit kompetensi
- Daftar penyusun
 Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara
terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara,

2
serta demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai
dengan proses penilaian yang dilaksanakan.

 Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan


kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya
materi.

2. Instruktur menyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil


referensi dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut
terimplementasi di saat pelatihan berlangsung.
3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi
pelatihan di bawah bimbingan dan pemantauan instruktur.

C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Ikon Keterangan

Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari


atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi
Pemeriksaan

Icon ini memiliki arti anda diminta untuk


menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas
(bermain peran, presentasi) dan mencatatkan
dalam lembar kerja pada buku/media lain sesuai
Aktivitas instruksi

Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada


aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-
prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi
lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Referensi
material/manual

Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda


dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat
gagasan-gagasan yang anda miliki.
Berpikir

3
Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah
dengan rekan anda untuk gagasan yang anda
Komunikasi/ miliki.
Diskusi

Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang


dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi
pelatihan.
Membaca

Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang


dibutuhkan dalam materi pelatihan.
Video/Youtube

D. BACAAN REFERENSI

Membaca secara lengkap :

Undang-Undang No. 1 Tahun 1970



tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
 Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun
E. PENGANTAR TEORI

MENJUAL KONSEP DESAIN

Mood Board atau Inspirational Board adalah media panduan dalam


pembuatan desain dalam menentukan design pakaian selanjutnya dan
bagaimana pattern atau warna yang akan digunakan. Dengan kata lain,
MoodBoard ini dapat digunakan sebagai menentukan arah atau acuan kita
dalam men-design pakaian agar tidak menyimpang dari ide atau tema awal
yang hendak dibuat.
Isi dari Mood Board itu sendiri adalah perencanaan gambar, seperti bahan,
potongan teks, foto dan lain-lain yang dipikirkan dengan baik dan
direncanakan, yang dimaksudkan untuk membangkitkan atau
memproyeksikan gaya atau konsep tertentu dan memunculkan ide-ide yang

4
hendak kita rancang. Sedangkan kalau menurut Wikipedia Mood Board itu
adalah, “Jenis kolase yang terdiri dari gambar, teks, dan contoh benda dalam
suatu komposisi. Hal ini dapat didasarkan pada satu set topik atau dapat
berupa materi yang dipilih secara acak. Papan mood dapat digunakan untuk
memberi gambaran umum tentang topik yang Anda berikan, atau dapat
digunakan untuk menunjukkan betapa berbedanya sesuatu dari zaman
modern. Mood Board dapat bersifat fisik atau digital, dan bisa menjadi alat
presentasi yang “sangat efektif”.
Membuat Mood Board melalui 2 cara atau media, yang pertamanya adalah
bisa melalui fisik (nyata) maupun digital. Melalui fisik atau nyata, media yang
dapat digunakan dalam pembuatan Mood Board ini pun beragam dan tidak
sulit serta tidak membutuhkan alat-alat yang eksklusif. Hal yang dibutuhkan
diantaranya ialah karton, papan kayu tipis, frame, foto-foto yang berupa apa
saja yang bisa mendatangkan ide. Seperti foto pemandangan, bunga-bunga,
warna, corak pakaian, lukisan, dan tema apapun yang bias mendatangkan
ide bagi kita dalam men-design pakaian. Lalu dari foto-foto, bahan, dan
warna yang telah kita dapatkan tadi, kita dapat mengumpulkannya menjadi
satu, menempelnya, bahkan menghiasnya.
Bila disusun menjadi satu, tahapan-tahapan dalam membuat Mood Board
adalah sebagai berikut :
a) Menentukan tema desain busana yang akan dibuat.
b) Mengumpulkan materi berupa gambar yang akan dijadikan sebagai
elemen penyusun mood board.
c) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti kertas
berukuran 40 cm x 40 cm atau 30 cm x 50 cm, lem kertas, alat tulis dan
alat mengambar, gunting kertas, serta potongan gambar yang memiliki
keterkaitan satu sama lain dalam satu tema
d) Langkah selanjutnya susun elemen pembuatan mood board
berdasarkan tema yang telah ditentukan.

5
Gmbr 1. Inspiration Board

Kriteria kunci stroyboard :


a. Kreatif
yaitu pesan visual/ ide yang disampaikan harus asli atau tidak meniru
b. Komunikatif
yaitu bahasa yang digunakan mudah diterima dengan baik dan lancar
c. Efisien
yaitu pesan yang disampaikan mempunyai keteraturan sehingga sesuai
dengan apa yang diingikan
d. Efektif
yaitu pesan yang disampaikan tepat dan lancar sesuai tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai
e. Estetis
Yaitu pesan atau gagasan yang disampaikan memiliki unsur atau nilai
keindahan

6
Gmbr 2. Inspiration Board

Kondisi ruangan kerja juga sangat berpengaruh pada kenyamanan


mendesain. Mempunyai ruangan yang baik dapat membantu mengurangi
tingkat setres pekerjaan. Adapun ruangan yang baik yang sesuai dengan
kesehatan dan keselamatan kerja yaitu :
a. Penerangan/pencahayaan dalam ruangan kerja/workshop harus
disesuaikan/diatur dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
b. Pengontrolan udara dalam ruangan kerja.
c. Suhu udara dalam ruangan kerja.
d. Tekanan udara dalam ruangan kerja.

Ada 6 prinsip desain :


a. Harmoni (keselarasan)
Menurut Sri Widarwati (1993) adapun aspek-apsek dalam prinsip
harmoni atau keselarasan adalah sebagai berikut:
1) Keselarasan dalam garis dan bentuk
Keselarasan dalam garis dan bentuk misalnya bebe dengan kerah
bulat begitu juga dengan sakunya juga berbentuk bulat pada bagian
sudutnya.
2) Keselarasan dalam tekstur

7
Tekstur yang kasar tidak dikombinasikan dengan tekstur yang halus.
Penerapan tekstur dalam desain juga harus serasi.
3) Keselarasana dalam warna
Penggunaan warna hendaknya tidak terlalu banyak agar tidajk
terkesan ramai. Pedoman yang baik dalam pemberian warna dalam
busana yakni tidak lebih dari 3 warna.
b. Proporsi
Perbandingan digunakan untuk menampakkan lebih besar atau lebih
kecil dan memberi kesan adanya hubungan satu dengan yang lainya
yaitu busana dengan pemakainya (Sri Widarwati, 1993: 17).
c. Balance (keseimbangan)
Balance atau keseimbangan adalah hubungan yang menyenangkan antar
bagian-bagian dalam suatu desain sehingga menghasilkan susunan yang
menarik. Keseimbangan ada 2 yaitu keseimbangan simetris (fomal) dan
keseimbangan asimetris (informal) (Ernawati, 2008 : 212).
d. Irama
Menurut Ernawati (2008 : 212) ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk menghasilkan suatu irama, yaitu :
1) Pengulangan bentuk secara teratur
2) Perubahan atau peralihan ukuran
3) Melalui pancaran atau radiasi
4) Melalui pertentangan
a. Aksen / Center Of Interest
Menurut Ernawati (2008, 212) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
saat membuat aksen yaitu :
1) Apa yang akan di jadikan aksen
2) Bagaimana menciptakan aksen
3) Berapa banyak aksen yang dibutuhkan
4) Dimana aksen ditempatkan
b. Unity atau kesatuan
Unity atau kesatuan merupakan sesuatu yang memberikan kesan adanya
keterpaduan tiap unsurnya (Ernawati, 2008 : 212). Kesatuan merupakan
sesuatu yang dapat menunjang bagian yang lain yang akan memberikan
sentuhan bahwa hal tersebut selaras dan tidak dapat dipisahkan

8
F. LANGKAH KERJA

MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


1. 1. Persyaratan dan
K3 dalam Ruang K3 dalam 1.1 Menetapkan persyaratan dan
ruangan kerja peraturan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
a. Penerangan ruang kerja cukup
2. Menentukan b. Sirkulasi udara cukup
target pemasaran c. Kebersihan area kerja
Penerangan

1.2 Mengidentifikasi dampak target


pemasaran terhadap proses desain
Menentukan target pemasaran
a. Segmentasi Demografis
b. Segmen Geografis
Sirkulasi Udara c. Segmen Psikologis
d. Melakukan riset Produk
e. Mengenali Kompetitor

Kebersihan Lingkungan

9
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

mengidentifikasi target pasar

Mencari sumber ide


2. 1. Sumber Ide 1. Mengidentifikasi sumber ide
desain
a. Mencari Trend Forecasting
2. Penerapkan Indonesia
prinsip
desain3 b. Mencari materi 6 Basic style
2. Menerapkan prinsip desain dalam
3. Mengumpulkan
inspirasi desain
berdasarkan 3. Mengkumpulkan inspirasi
sumber ide
berdasarkan sumber ide
 Sumber sejarah dan penduduk
dunia
 Sumber alam sekitar

10
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


 Pakaian kerja/profesi tertentu

Mengumpulkan sumber ide  Peristiwa penting

3. Membuat Moodboard/StoryBoard 1. Mengembangan 1. Mengembangkan konsep busana


konsep busana
a. Teori Stilisasi
2. Menentukan b. Teori Distorasi
bahan dan warna
storyboard c. Teori Transformasi
d. Teori Disformasi
2. Menentukan bahan dan warna
storyboard
a. Mendesain Busana sesuai

11
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


Dari Storyboard dibuat desain busana storyboard yang dibuat

12
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


4. Membuat powerpoint Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan konsep Desain
alat presentasi
1. Membuat Presentasi powerpoint
desain
untuk mengkomunikasi konsep
atau
2. Membuat tutorial untuk
mengkomunikasi konsep

Membuat video tutorial

13
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

5. Marketing 5) Dapat menjual Merketing


konsep desain
1. Menggunakan media online atau
a. Membuat web/lewat
b. e commerse
2. Menggunakan media offline

14
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

Menjual menggunakan media Offline

15
MENJUAL KONSEP DESAIN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

Menjual menggunakan media Online

Perilaku Kerja : Indikator perilaku : Alat yang digunakan :


Pelaksanaan kegiatan menjual konsep desain 1. Mengikuti 1. Daftar alat yang digunakan
membutuhkan kompetensi perilaku : tahapan sesuai 2. SOP pebuatan moodboard
1. Melakukan dengan sistematis sesuai SOP SOP
2. Dilakukan dengan teliti dan rapi untuk detail 2. Melakukan
proses pengerjaan moodboard pekerjaan
moodboard
secara teliti dan
rapi

16
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI

Elemen Kompetensi 1

Menginterpresentasikan Desain Sederhana

Baca Referensi 1.1:

1. Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal


tentang menyiapkan menetapkan persyaratan dan peraturan K3
2. Materi mengidentifikasi dampak target pemasaran terhadap proses

Catatan:
majalah untuk moodboard Aktivitas 1.1:
Silahkan mengumpulkan majalah tentang fashion berserta gunting dan
lem lalu mengamati desain yang akan dikerjakan

Catatan:
untuk background moodboard

1
Elemen Kompetensi 2

Mengembangkan Inspiration Board

Baca Referensi 2.1:


Diskusi 2.1:
Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal
sebagai berikut:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi mengenai hal
berikut yang telah Anda pelajari:
1. Mengindentifikasi sumber ide desain
2. Trend Forecasting Indonesia
1. Trend Forecasting Indonesia tiap tahunnya
3. Prinsip desain busana
2. Sejarah mode Busana
4. 6 Basic Style
3. Mengumpulkan sumber ide
Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah catatan dan
Dari hasil diskusi
presentasi yangdiskusi
kelas hasil dilakukan
setiapdalam kelompok, buatlah catatan dan
kelompok.
presentasi kelas hasil diskusi setiap kelompok.
Catatan:

Untuk sumber jangan ditempelkan dahulu

1
Elemen Kompetensi 3

Mengembangkan Storyboard Berdasarkan Desain


Singkat

Video Youtube 3.2:

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link:
https://www.youtube.com/watch?v=hLkOma5I-ao
https://www.youtube.com/watch?v=ce2sLXmcUBk
https://www.youtube.com/watch?v=brNxlAdzqrg
Aktivitas 3.1:

Silahkan untuk mencoba membuat moodboard dan


mendesain busana sesuai moodboard

Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk moodboard dan mendesain sesuai
moodboard

Tuliskan jenis pemeriksaan:

Alat yang digunakan:

Hasil Pemeriksaan kesesuaian moodboard dengan desain busana:

Catatan:

1
Elemen Kompetensi 4

Alat Presentasi Desain

Video Youtube 4.1:

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link: https://www.youtube.createammodboardinpowerpointinle
ssthan6minutes

https://www.youtube.howtocreategreatmoodboards
Membuat alat presentasi desainCatat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video

Tuliskan jenisnya:

Aktivitas 3.1:

Alat yang digunakan: Silahkan untuk membuat salah satu alat presentasi
desain dan dipresentasikan

Hasil Pemeriksaan presentasi desain:

Catatan:

1
Elemen Kompetensi 5

Menjual Konsep Desain

Baca Referensi 5.3:

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal


sebagai berikut:

A. 1. Menjual konsep desain fashion secara online dan offline

Penilaian:

Diskusi 2.1:

Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi mengenai hal


berikut yang telah Anda pelajari:

Penilaian Catatan
1. Perbedaan penjualan offline: dan online
2. Penjualan
Kompeten / Belum Kompeten online harus membuat akun ecommers

Peserta Instruktur
Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah catatan dan
presentasi kelas hasil diskusi setiap kelompok.

Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl

1
H. LAMPIRAN

1. KAMUS ISTILAH

Moodboard Mood Board atau Inspirational Board adalah media


panduan dalam pembuatan desain dalam menentukan
design pakaian selanjutnya dan bagaimana pattern
atau warna yang akan digunakan. Dengan kata lain,
MoodBoard ini dapat digunakan sebagai menentukan
arah atau acuan kita dalam men-design pakaian agar
tidak menyimpang dari ide atau tema awal yang
hendak dibuat.

Indonesia Trend Tim riset dan pengembangan kolaboratif yang


terdiri dari para ahli, praktisi, dan akademisi
Forecasting
berpengalaman di industri kreatif Indonesia.
Tim multidisipliner kami yang memiliki
eksposur lokal dan internasional dari
mempelajari fenomena-fenomena pada beragam
budaya, bangsa, dan kelompok masyarakat;
menganalisanya dari berbagai bidang keilmuan
untuk melihat arah perkembangan pola
berpikir yang menjadi penyebab perubahan
tren.

Sumber Ide Busana Sumber ide adalah segala sesuatu yang dapat
menimbulkan ide seseorang untuk menciptakan
disain baru” Sri Widarwati, 1996 : 58. Untuk
mengembangkan mode busana perlu adanya sumber
ide. Sumber ide dapat diambil dari benda-benda yang
ada disekeliling kita dan peristiwa-peristiwa yang
terjadi untuk menciptakan kreasi baru dalam
menciptakan busana.

Sejarah Mode Busana Pengetahuan untuk mengetahui wujud busana


manusia dari masa ke masa

2. REFERENSI
 Undang-Undang Nomor tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
 Dharsono Sony Kartika (2004).Seni Rupa Modern.Bandung : Rekaya
Sains.”
 phutureprime.co.id/Fashion Digital Marketing: 12 Ide Kreatif
 Widarwati Sri (1996 :58). The art Of Embroidery Design. Jakarta 2016.
 Dkk Ernawati (2008 : 212). Tata Busana Jilid 2. Direktorat Pembinaan
SMK 2008.
 www.facetofeet.com 6 basic style
 www.trendforecasting.id

3. UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : C.14FAS00.008.1


JUDUL UNIT : Menjual Konsep Desain
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan,
pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
menggunakan perangkat desain seperti storyboard dan
inspiration boards guna mengkomunikasikan dan

menjual konsep desain kepada para profesional dalam


industri busana.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menginterpretasikan 1.1 Persyaratan dan peraturan Kesehatan
desain sederhana dan Keselamatan Kerja diterapkan.
1.2 Dampa target pemasaran terhadap
k
proses desain diidentifikasi.
2. Mengembangkan 2.1 Sumber ide desain diidentifikasi sesuai
inspiration board kebutuhan.
2.2 Prinsip desain diterapkan sebagai
inspiras pengembangan desain sesuai
i
perkembangan mode.
2.3 Komponen inspirasi dikumpulkan
berdasarkan sumber ide.
2.4 Inspiration board dikembangkan sesuai
desain.
2.5 Inspiration boar dikaji berdasarkan
d
desain singkat.
3. Mengembangkan 3.1 Kriteria kunc dari storyboard
i
Storyboard diidentifikasi sesuai kebutuhan.
berdasarkan desain 3.2 Konsep busana dikembangkan berdasar
Singkat desain singkat dan inspiration board.
3.3 Bahan dan palet warna yang sesuai
dipilih sesuai storyboard yang ditentukan.
3.4 Storyboard diproduksi untuk
menginterpretasi desain singkat sesuai
prosedur di tempat kerja.
4. Alat presentasi 4.1 Alat desain digunakan dalam
Desain mengkomunikasikan konsep berdasarkan
desain singkat.
4.2 Umpan balik konsep desain diidentifikasi
sesuai kebutuhan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5 Menjual konsep 5.1 Kepentingan profesional industri busana
.
Desain diidentifikasi dalam mempromosikan ide
dan konsep.
5.2 Manfaat dan fitur konsep desain
dipromosikan sesuai prosedur.
5.3 Keterampilan presentasi digunakan sesuai
kebutuhan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variable
1.1 Prosedur tempat kerja mengikuti beberapa hal berikut:
1.1.1 Standar Operasional Prosedur (SOP).
1.1.2 Instruksi kerja.
1.1.3 Alat Pelindung Diri (APD).
1.1.4 Selalu menerapkan 5R (Ringkas, Resik, Rapi, Rawat, Rajin).
1.1.5 Komunikasi lisan, tertulis, dan visual.

1.1.6 Praktik kualitas, termasuk tanggung jawab untuk


pemeliharaan kualitas kerja sendiri dan kontribusi terhadap
peningkatan kualitas hasil tim atau bagian.
1.1.7 Tugas yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan,
pembuangan limbah, pengendalian pencemaran, dan daur
ulang.
1.1.8 Persyaratan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan digital
2.1.2 Perangkat lunak
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Inspiration board
2.2.2 Storyboard
2.2.3 Bahan
2.2.4 Palet warna
3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Hal-hal yang diperlukan dalam penilaian dan kondisi yang
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini adalah tempat uji
yang merepresentasikan tempat kerja serta dilengkapi dengan
peralatan untuk demonstrasi atau praktik.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara Demonstrasi dan/atau ujian
tertulis di tempat kerja dan/atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Inspiration boards dan storyboards
3.1.2 Prinsip desain
3.1.3 Komunikasi konsep desain
3.1.4 Persyaratan konsep desain
3.1.5 Konsep menjual dan kualitas konsep desain
3.1.6 Pelaku dalam industri busana
3.2 Keterampilan
3.2.1 Membuat inspiration boards dan storyboards
3.2.2 Mengkomunikasikan konsep desain
3.2.3 Menjual konsep desain

42
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Teliti
4.2 Rapi

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam membuat inspiration board dan storyboard untuk
mengkomunikasikan konsep desain
5.2 Ketepatan informasi dalam mengkomunikasikan dan menjual konsep
desain
4. DAFTAR NAMA PENYUSUN

NO. NAMA PROFESI

Neni Sulistian
1.  Instruktur Garmen
Apparel BBPLK
Semarang

25

Anda mungkin juga menyukai