Anda di halaman 1dari 33

MENGGUNAKAN PERALATAN

KOMUNIKASI
N.821100.054.01
DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................1


Kata Pengantar .......................................................................................2
A. Pendahuluan …………………………………………………………………… ..3
B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................3
C. Daftar Ikon .......................................................................................4
D. Bacaan Referensi ..............................................................................5
E. Pengantar Teori.................................................................................7
F. Langkah Kerja ..................................................................................16
G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................23
1. Elemen Kompetensi 1 ..................................................................23
1.1 Referensi ...........................................................................23
1.2 Aktivitas 1……………………….………………………….………….23
1.3 Aktivitas 2 .........................................................................23
1.4 Video Youtube ...................................................................23
2. Elemen Kompetensi 2 ..................................................................24
2.1 Referensi……………………………………………………………. ...24
2.2 Diskusi ..............................................................................24
2.3 Membaca ...........................................................................24
2.4 Aktivitas…………………………………….…….…………...…….. 24
2.5 Video Youtube ……………………………………………………… .24
2.6 Pikirkan ……………………………………………………………… .24
H. Lampiran ..........................................................................................24
1) Kamus Istilah ..............................................................................27
2) Referensi .....................................................................................28
3) Unit Kompetensi ..........................................................................29
4) Daftar Nama Penyusun ...............................................................32
KATA PENGANTAR

Dalam proses pelatihan, materi pelatihan merupakan salah satu


instrumen yang menunjang keberhasilan suatu pelatihan. Materi Pelatihan
berisi informasi dan kegiatan yang meliputi pengetahuan (knowledge) untuk
membangun pondasi teori, keterampilan (skill) untuk memiliki pengalaman
melakukan praktek yang sebenarnya dan seluruh rangkaian prosesnya
dibangun sikap kerja yang melekat dalam perilaku kerja sesuai tuntutan
yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja (Standar Kompetensi Kerja
Nasional, Standar Kompetensi Kerja Khusus,dan Standar Internasional)
Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis
Kompetensi (Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak
diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yaitu Buku Materi dan Buku
Asesmen. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan
instruktur/pembimbing, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan
secara efektif dan efisien.
Materi Pelatihan dengan judul “Menggunakan Peralatan
Komunikasi“, ini digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang
digunakan pada program pelatihan. Kami berharap buku materi dan buku
asesmen ini membantu para instruktur/pembimbing dalam menstimulasi
teori (softskill) ataupun praktek (hardskill) dalam proses pembelajaran,
sehingga menjadi efektif dalam proses pelatihan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja
baik nasional maupun global.

3
A. PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting


dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan
yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan
sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang
diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran
sehingga dapat diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.

B. PANDUAN PENGGUNAAN MODUL

Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus


diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan
sesuai dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari:

a. Bacaan Referensi

b. Pengantar Teori

c. Langkah Kerja

d. Implementasi Unit kompetensi

e. Lampiran :

1) Kamus istilah

2) Daftar referensi

3) Unit kompetensi

4) Daftar penyusun

2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat


dijadikan referensi bagi para instruktur.

3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:


4
a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video
dan powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi,
diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan
dengan BLK masing-masing

b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan


berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik
melalui tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek,
melakukan investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas
kelompok, presentasi, serta menonton video.

c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku


ini dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.

4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket


buku penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal
tertulis, panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan
dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan.

5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam


penyusunan buku panduan pelatihan ini.

6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta


bahan yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.

C. DAFTAR IKON

Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Ikon Keterangan

Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari


atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi
Pemeriksaan

Icon ini memiliki arti anda diminta untuk


menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas
(bermain peran, presentasi) dan mencatatkan
dalam lembar kerja pada buku/media lain sesuai
Aktivitas instruksi

5
Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-
prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi
lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Referensi
material/manual

Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda


dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat
gagasan-gagasan yang anda miliki.
Berpikir

Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah


dengan rekan anda untuk gagasan yang anda
Komunikasi/ miliki.
Diskusi

Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang


dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi
pelatihan.
Membaca

Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang


dibutuhkan dalam materi pelatihan.
Video/Youtube

D. BACAAN REFERENSI

SKKNI KEPMENAKER RI No.183 Tahun 2016


Referensi
material/manual

6
E. PENGANTAR TEORI

MENGGUNAKAN PERALATAN KOMUNIKASI

Jenis Jenis Komunikasi

Jenis komunikasi yang digunakan dalam pekerjaan sehari hari dapat


di bagi menjadi 2 yaitu Komunikasi Lisan dan Tertulis – Pengertian, Ciri,
Jenis, Prinsip, Syarat, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan – Untuk
pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Komunikasi Lisan dan
Tertulis yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri, jenis, prinsip,
syarat, bentuk, kelebihan dan kekurangan, nah agar dapat lebih memahami
dan dimengerti simak ulasan dibawah ini.

Komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi dengan mengucapkan


kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya
komunikasi lisan dapat dilakukan pada kondisi para personal atau individu
yang berkomunikasi berhadapan langsung. contohnya, saat berkomunikasi
dengan tatap muka langsung, selain itu komunikasi lisan ini juga dapat
dilakukan melalui alat yang berupa komputer yang telah dilengkapi dengan
fasilitas jaringan internet konferensi jarak jauh (computer teleconference)
dapat juga bertatap muka yang melalui Webcam.

Kelebihan Komunikasi Lisan:

 Memerlukan waktu lebih singkat, langsung dilakukan ketika


dua orang berhadapan.
 Memerlukan biaya lebih sedikit, karena tidak memerlukan alat
apapun.
 Bisa dilakukan antara siapapun yang mengetahui bahasa yang
sama.
 Dapat menyampaikan emosi dengan baik karena berhadapan
langsung dan melihat ekspresi muka dan intonasi kata.

7
Kekurangan Komunikasi Lisan

 Tidak tahan lama, begitu komunikasi selesai, pesan apa yang


disampaikan bisa dilupakan
 Mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda, bila apa yang
disampaikan didengarkan banyak orang.
 Tidak disebarkan kepada orang banyak. Sebelum ada media
rekaman, hanya orang yang mendengar langsung yang bisa
paham apa yang disampaikan.
 Tidak digunakan sebagai bukti hukum. Bila ada perselisihan
misalnya tentang jual beli, bukti lisan tidak dapat digunakan,
atau lebih lemah dari bukti tertulis.

Komunikasi tertulis ialah komunikasi yang dilakukan yang melalui


sebuah tulisan yang dilakukan dalam kegiatan surat menyurat yang melalui
pos, telegram, telexaf, fax, e-mail dan sebagainya. Dalam dunia bisnis
komunikasi tertulis ini terbilang sering dilakukan. Contoh bentuk
komunikasi tertulis misalnya ketika melakukan surat-menyurat bisnis.

Kelebihan Komunikasi Tertulis :

 Lebih tahan lama. Ketika komunikasi selesai, orang bisa


melihat tulisan untuk mengetahui secara tepat pesan
komunikasi.
 Tidak mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda.
 Dapat disebarkan kepada orang banyak, dengan
memperbanyak tulisan yang berisi hal yang dikomunikasikan
 Dapat digunakan sebagai bukti hukum bila terjadi perselisihan
antara pihak.

Kekurangan Komunikasi Tertulis :

 Memerlukan waktu lebih lama, karena harus menuliksan


terlebih dahulu pesan yang disampaikan. Begitu juga ketika
menunggu balasan tertulis dari penerima.
 Memerlukan biaya lebih besar untuk alat tulis.

8
 Hanya bisa dilakukan antara dua orang yang bisa baca tulis.
Bila orang yang diajak berkomunikasi tidak bisa baca tulis
komunikasi tertulis tidak bisa dilakukan.
 Tidak dapat menyampaikan emosi sebaik komunikasi lisan

Alat Alat Komunikasi :

Perkembangan teknologi komunikasi sangat asyik disimak


perkembangannya dari masa lalu hingga ke masa modern sekarang ini. Hal
yang perlu kamu pahami, berbagai media tersebut telah digunakan dan
banyak juga yang sudah ditinggalkan karena sudah ada yang lebih canggih.

Alat komunikasi ini digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan


informasi, baik itu informasi kepada satu orang saja atau kepada banyak
orang. Beberapa dari mereka tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan
pesan, namun juga menghasilkan informasi, Berikut penjelasan tentang
Alat Komunikasi :

Ilustrasi peralatan komunikasi

1. Jenis – Jenis alat komunikasi


Alat komunikasi dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada
penggunaan
 Telepon Kabel

9
 Telepon genggam
 Mesin Fax
 Komputer
 Smartphone

1.1 Telepon Kabel

Walaupun penggunaan smartphone dan tablet sudah ada dimana-


mana pada zaman yang maju seperti ini, namun masih ada juga beberapa
perkantoran dan bahkan rumah-rumah yang masih menggunakan telepon
kabel. Alasannya mungkin karena lebih murah ataupun lebih terbiasa
menggunakannya. Bisa juga beberapa orang yang dirumahnya memiliki
telepon kabel dijadikan sebagai pajangan walaupun masih bisa digunakan.

Telepon kabel adalah sebuah alat komunikasi yang masih


menggunakan transmisi sinyal listrik dan jaringan telepon. Nah jaringan
telepon tersebut menggunakan perantara kabel, maka dari itu namanya
telepon kabel. Memang sudah jarang sekali sebuah telepon kabel bisa Anda
temukan sekarang ini. Meskipin begitu masih ada beberapa merek yang
memproduksinya seperti Alcatel One Touch, Zivon, ZTE, Panasonic dan
Huawei.

Kelebihan Telepon Kabel :

 Suara jelas
 Sinyal lebih terjamin karena menggunakan kabel

Kekurangan Telepon Kabel :

 Tidak bisa dibawa kemana mana

10
Telepon Kabel

1.2 Telepon Genggam


Telepon Genggam atau telepon seluler ( disingkat ponsel) atau
handphone ( disingkat HP ) adalah perangkat telekomunikasi elektronik
yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-mana (
portable atau mobile ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel ( jadi komunikasi nirkabel,”Wireless
communication” ).

Kelebihan Telepon Genggam :


 Bisa digunakan komunikasi jarak jauh
 Alat yang digunakan praktis
 Mudah dalam penggunaan
 Membantu kegiatan sehari hari
 Mendapat kemudahan dalam mencari informasi

Kekurangan Telepon Genggam :


 Belum tentu dijawab jika berkomunikasi
 Terbatas oleh waktu (penggunaan baterai)
 Terganggunya waktu karena sibuk dengan telepon genggam
 Ketergantungan terhadap telepon genggam

11
 Mengakibatkan mata minus

Telepon Genggam

1.3 Mesin Faximile


Faximile atau biasa dikenal dengan faks/fax, berasal dari kata
’fac simile’ (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat
salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks
juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah
peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen
dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi
melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.

Telepon Faximile

12
Kelebihan Telepon Faximile :

 Suara jelas
 Sinyal lebih terjamin karena menggunakan kabel
 Dapat mengirim pesan tertulis melalui fungsi faximile

Kekurangan Telepon Faximile :

 Tidak bisa dibawa kemana mana


 Biaya yang di keluarkan cukup mahal
 Pengiriman Faximile sering terputus bila ada telepon masuk

1.4 Komputer
Pengertian Komputer – Komputer berasal dari kata Computare yang
artinya menghitung. Secara Bahasa komputer didefinisikan sebagai
alat yang melakukan proses perhitungan aritmatika.
Secara umum, Komputer didefinisikan sebagai seperangkat alat
elektronik yang mengubungkan komponen satu dengan yang lainnya
sehingga menghasilkan informasi yang sebelumnya telah diolah
terlebih dahulu. Komputer terdiri dari 3 elemen yakni
: Hardware (perangkat keras) seperti Processor, Harddisk, RAM, CPU,
Motherboard. Software (perangkat lunak) seperti aplikasi- aplikasi
dan juga Sistem Operasi yang akan bekerja sesuai perintah yang
diberikan oleh Brainware (pengguna).
Untuk dapat Terhubung dengan Internet, dapat menggunakan
spesifikasi Komputer sebagai Berikut :
 Intel Celeron
 Ram 2 GB
 Hardisk 160 GB
 Lan Card atau Usb WIFI
Komputer memerlukan Jaringan Data yang terhubung ke provider
penyedia jasa layanan Internet, dan dapat di hubungkan
menggunakan Kabel LAN ataupun WIFI.
Kesimpulan:

13
Pengertian Komputer adalah peralatan elektronik yang menerima
masukan data, mengolah data dan memberikan hasil keluaran dalam
bentuk informasi, baik itu berupa gambar, teks, suara ataupun
video. Selain itu Komputer dapat mengirimkan Informasi data yang
sangat cepat namun harus ditunjang dengan jaringan data internet
yang sudah terkoneksi.

Komputer
1.5 Smartphone

Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan


tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang
menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan
arti Smartphone. Bagi beberapa orang, smartphone merupakan
telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem
operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi
pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, Smartphone hanyalah
merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih
seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan memutar
data multimedia.

Smartphone

Dengan kata lain, Smartphone merupakan komputer kecil yang


mempunyai kemampuan sebuah telepon.
14
Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa ke
mana-mana membuat kemajuan besar dalam pemroses,
memori, layar dan sistem operasi yang di luar dari jalur telepon
genggam sejak beberapa tahun ini.

Kelebihan smartphone :
 Bisa digunakan komunikasi jarak jauh
 Alat yang digunakan praktis
 Mudah dalam penggunaan
 Membantu kegiatan sehari hari
 Mendapat kemudahan dalam mencari informasi

Kekurangan smartphone :
 Belum tentu dijawab jika berkomunikasi
 Terbatas oleh waktu (penggunaan baterai)
 Terganggunya waktu karena sibuk dengan telepon genggam
 Ketergantungan terhadap telepon genggam
 Mengakibatkan mata minus

MENGATASI KENDALA PADA ALAT KOMUNIKASI

Tindakan Alternatif bila peralatan komunikasi mengalami kendala


system, semakin canggih alat komunikasi semakin bergantung pula
kebutuhan kita dalam memakainya, contoh alat komunikasi saat ini
sangat bergantung dengan sinyal telekomunikasi ( paket data, paket
telepon, wifi ), hal ini akan menjadi problem bila salah satu alat ini
(computer, telepon genggam, smartphone) sudah menjadi alat yang
wajib dipakai di perkantoran, apa yang harus kita lakukan bila alat
komunikasi tersebut mengalami kendala :

1. Bila anda menggunakan computer dan sedang bersurat atau


dengan melakukakan meeting online (zoom meeting, google meet,
ms teams, skype, dll ) dengan kolega anda dan ternyata internet
sedang bermasalah, laporkan segera kebagian teknisi Jaringan
untuk memperbaiki jaringan yang ada.

15
2. Gunakan Faximile yang masih menggunakan jaringan tembaga,
untuk mengirim surat ke kolega sesuai dengan SOP.
3. Gunakan Telepon Kabel dan sediakan catatan bila mesin Faximile
tidak dapat dipakai.
4. Bersurat adalah Opsi terakhir yang dapat digunakan bila semua
alat komunikasi tidak dapat di gunakan.

16
F. LANGKAH KERJA

KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


1. Kemampuan
Buku manual menyiapkan dan 1.1 Menyiapkan manual book/ buku pedoman
melakukan Service
teleconference
sesuai prosedur

Menyiapkan alat komunikasi 1.2. Menyiapkan alat Komunikasi : Telepon kabel,


Mesin Faxmile, Telepon Genggam (opsional),
Komputer Desktop, Smartphone, sesuai
kegunaannya.

17
KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


Cara menggunakan Telepon Faxmile sebagai
2.
berikut :
 Menghidupkan mesin faximile
 Buka cover dan masukkan kertas sesuai
dengan petunjuk yang ada di tempat
meletakkan kertas
 Tekan tombol start dan menunggu mesin
faximile standby
 Angkat gagang telepon atau tekan tombol
sp-phone / monitor dengarkan nada tone,
apabila ada nada tone berarti mesin sudah
siap untuk digunakan
 Mengirim dokumen atau naskah / kirim
faximile secara :
5. Manual

 Siapkan dokumen yang akan dikirim


 Masukan dokumen secara face
down /tulisan membelakangi si
pengirim
 Angkat handset/tekan tombol sp-
phone/monitor akan terdengar tone

18
KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


 Masukan nomor fax tujuan
 Apabila sudah terdengar nada fax / beef
panjang, tekan tombol START
 Mesin fax akan bekerja, dan tunggu
sampai dokumen terkirim
 Dan display DOCUMENT SENT adalah
banyaknya dokumen cara ini digunakan
bila nomer yang dituju belum pasti
terhubung dengan mesin fax atau posisi
penerima di set dengan Tel mode,
karena banyak pengguna yang memakai
nomer fax sekaligus sebagai nomer
telefon.

6. Otomatis

 siapkan dokument yang akan dikirim


 masukan dokumen secara face
down /tulisan membelakangi si
pengirim
 masukan nomer tujuan dan
tekan START
 mesin fax akan bekerja, dan tunggu
19
KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


sampai dokumen terkirim
 dan display DOCUMENT SENT adalah
banyaknya dokumen

**cara ini dilakukan apabila nomer tujuan


memang khusus untuk fax untuk mesin
lama tipe Vxx tidak perlu tekan start.

 Menerima Dokumen faximile

1. Manual

cara manual digunakan apabila seseorang


menggunakan dua fungsi fax dan telefon,
untuk langkah ini seseorang mensetting
TEL untuk RECEIVE MODE.

Bila terdengar nada dering angkat


hanset/tekan sp-phone pastikan apakah
suara manusia atau beef panjang fax, jika
suara manusia lanjutkan pembicaraan bila
beef panjang fax tekan start, display
RECEIVING dan kiriman akan dicetak.

untuk mesin fax yang mempunyai fasilitas


friendly reception dan
mengaktifkannya/posisi “on” tidak perlu
tekan START cukup letakan handset pada
20
KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

tempatnya dokumen akan di cetak secara


otomatis.

2. Otomatis

Cara ini digunakan mesin memang khusus


untuk menerima dokumen, cukup aktifkan
RECEIVE MODE pada posisi “on” atau
pada posisi FAX ONLY.

3 1. Pastikan Komputer terhubung dengan


aliran listrik.
2. Cek Jaringan Internet sudah terhubung
menggunakan kabel LAN atau WIFI.

3. Buka Browser / Halaman Website


 Ketik Nama Website yang mempunyai
Jasa Pelayanan Email Gratis
( Misal: Gmail )
4. Masukkan nama email yang sudah
terdaftar, beserta kata sandi yang telah
terbuat.

21
KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


5. Klik Tombol Tulis, lalu masukkan alamat
email yang dituju
6. Ketik data yang akan disampaikan, bila ada
arsip yang akan disertakan, dapat
menggunakan fitur lampirkan file.
7. Setelah selesai dan siap dikirim, Klik Kirim.
Surel telah dikirim ke client.
4 1. Pastikan nomor Telepon rumah sudah
terdaftar di instansi penyedia layanan
telepon rumah (misal ; Telkom)
2. Sambungkan terlebih dahulu kabel telepon
dengan kabel pesawat telepon
3. Angkat ganggang telepon
4. Tekan tombol nomor yang dituju atau di
telepon
5. Tunggu beberapa saat sampai terdengar
nada sambung dan telepon diangkat.

22
KETEPATAN MEMILIH ALAT KOMUNIKASI SESUAI KEBUTUHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


5 1. Pastikan nomor Telepon genggam sudah
terdaftar di instansi penyedia layanan
telepon genggam (misal ; Telkomsel , XL ,
Three , DLL)
2. Check terlebih dahulu sinyal telepon
Genggam tersedia
3. Tekan tombol nomor yang dituju atau di
telepon
4. Tunggu beberapa saat sampai terdengar
nada sambung dan telepon diangkat.
6 1. Pastikan nomor Telepon genggam sudah
terdaftar di instansi penyedia layanan
telepon genggam (misal ; Telkomsel , XL ,
Three , DLL)
2. Check terlebih dahulu sinyal telepon
Genggam tersedia
3. Tekan tombol nomor yang dituju atau di
telepon
4. Tunggu beberapa saat sampai terdengar
nada sambung dan telepon diangkat.

23
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI

Elemen Kompetensi 1

Mengidentifikasi Jenis peralatan komunikasi

Baca Referensi 1.1:

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal


cara menggunakan peralatan komunikasi
Contoh peralatan komunikasi yang digunakan adalah Faximile

Aktivitas 1.2 :

Silahkan untuk membaca manual book, menyiapkan


peralatan

Aktivitas 1.3 :

Silahkan untuk memeriksa fungsi peralatan.

Video Youtube 1.4 :

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link:

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video


tersebut.

24
Elemen Kompetensi 2

Melaksanakan Menggunakan peralatan komunikasi

Baca Referensi 2.1:


Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal
sebagai berikut:

1. Jenis alat komunikasi


2. Mengidentifikasi peralatan komunikasi
3. Menggunakan alat komunikasi sesuai kebutuhan

Diskusi 2.2:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi
mengenai hal yang telah Anda pelajari:

1. Jenis peralatan komunikasi yang sesuai untuk


perkantoran
2. Panduan penggunaan peralatan di pelajari
3. Peralatan Komunikasi Alternatif disiapkan

Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah


catatan dan presentasikan di kelas hasil diskusi setiap
kelompok.

Membaca 2.3 :

Silahkan untuk membaca langkah kerja atau SOP sebagai


panduan dalam menggunakan peralatan komunikasi

Catat hasil pemeriksaan.

25
Aktivitas 2.4:

Silahkan untuk mencoba menggunakan peralatan komunikasi

Video Youtube 2.5 :

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link: https://www.youtube.com/watch?v=Ky2VZRErwpg

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video


tersebut.

Pikirkan 2.6 :

 Aspek SOP yang penting diperhatikan dalam proses


pelaksanaan menggunakan peralatan komunikasi
menurut saya adalah:

________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________

26
Penilaian:

Penilaian Catatan :
Memenuhi/Belum Memenuhi
Capaian Pembelajaran
Peserta Instruktur

Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl

27
H. LAMPIRAN

KAMUS ISTILAH

HARDWARE Perangkat keras

SOFTWARE Perangkat lunak

BRAINWARE Pengguna

START Mulai

DOKUMENT SENT Kirim Dokumen

STANDBY Siaga

RECEIVE MODE Mode menerima

FAX ONLY Mode fax saja

28
REFERENSI

 Komunikasi dalam organisasi oleh Dody Hermana & Ujang Cepi


Barlian
 https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/cara-penggunaan-mesin-
faximile-8
 https://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi
 http://harianjamajumundur.blogspot.com/2017/10/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
 https://talkactive.id/perkembangan-media-komunikasi-dari-
berbagai-zaman/
 https://kejuruan.porosilmu.com/2015/04/alat-alat-komunikasi-
kantor.html
 https://www.tagar.id/mengenal-sejarah-handphone-pertama-di-
dunia-dan-perkembangannya

29
UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : N.821100.054.01


JUDUL UNIT : Menggunakan Peralatan Komunikasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan
menggunakan peralatan komunikasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi jenis 1.1 Jenis komunikasi yang akan dilakukan


peralatan komunikasi dipastikan.
1.2 Peralatan komunikasi diidentifikasi,
sesuai dengan jenis komunikasi
yang akan dilakukan.
1.3 Peralatan komunikasi yang
tepat dipilih sesuai kebutuhan.
2. Menggunakan 2.1 Peralatan komunikasi digunakan
peralatan komunikasi sesuai SOP.
2.2 Peralatan yang tidak
berfungsi dilaporkan kepada pihak
terkait.
2.3 Tindakan alternatif segera dilakukan
bila alat komunikasi tidak berfungsi.
2.4 Peralatan komunikasi digunakan
sesuai dengan panduan penggunaan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk semua sektor jasa administrasi di
organisasi tempat kerja pada penggunaan peralatan
komunikasi pada organisasi dan sektor industri yang dapat
mencakup:
1.1.1 Sistem peralatan komunikasi manual.
1.1 2 Sistem peralatan komunikasi elektronik.
1.1 3 Sistem peralatan komunikasi semi elektronik.

30
2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
2.1 Peralatan
2.1.1 Telepon
2.1.2 Internet/media online system
2.1.3 Audio visual
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Modem
2.2.2 Piranti lunak (software)
2.2.3 Buku panduan (manual book)

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik organisasi
4.2 Standar
4.2.1 SOP Pengoperasian peralatan komunikasi di tempat kerja

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini dapat dinilai pada saat bekerja di tempat kerja
maupun secara demonstrasi/simulasi.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode
demonstrasi, observasi, lisan, tertulis dan atau portofolio.

2. Persyaratan Kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan


31
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Peranan sistem komunikasi dalam organisasi/industri
3.1.2 Pemahaman terhadap pengoperasian peralatan komunikasi
3. 2 Keterampilan
3.2.1 Komunikasi
3.2.2 Penggunaan peralatan komunikasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti

4.2 Cermat
4.3 Koordinasi

5. Aspek kritis
5.1 Pengetahuan tentang peranan sistem komunikasi di dalam
organisasi/industri
5.2 Kemampuan untuk memilih dan menggunakan serangkaian
aplikasi perangkat komunikasi pada sistem komunikasi otomatis
dalam penerimaan dan pemberian informasi.

32
NAMA PENYUSUN

NO. NAMA PROFESI

1. Kristianto  Instruktur kejuruan


Bisnis Manajemen
 Asesor LSP-P2 BBPLK
Semarang

33

Anda mungkin juga menyukai