Busana
C.14FAS00.007.1
DAFTAR ISI
Daftar Isi ........................................................................1
Kata Pengantar .......................................................................................2
A. Pendahuluan …………………………………………………………………… ..3
B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................4
C. Daftar Ikon .......................................................................................5
D. Bacaan Referensi ..............................................................................6
E. Pengantar Teori.................................................................................7
F. Langkah Kerja ..................................................................................23
G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................26
1. Elemen Kompetensi 1 ..................................................................26
1.1 Referensi ...........................................................................26
1.2 Aktivitas 1……………………….………………………………….. 26
1.3 Aktivitas 2 .........................................................................26
1.4 Video Youtube ...................................................................26
2. Elemen Kompetensi 2 ..................................................................28
2.1 Referensi……………………………………………………………. ...28
2.2 Diskusi ..............................................................................28
2.3 Membaca ...........................................................................28
2.4 Aktivitas…………………………………….…….…………...…….. 28
2.5 Video Youtube ……………………………………………………… .29
2.6 Pikirkan ……………………………………………………………… .29
H. Lampiran ..........................................................................................30
1) Kamus Istilah ..............................................................................30
2) Referensi .....................................................................................32
3) Unit Kompetensi ..........................................................................33
4) Daftar Nama Penyusun ...............................................................36
KATA PENGANTAR
3
A. PENDAHULUAN
a. Bacaan Referensi
b. Pengantar Teori
c. Langkah Kerja
e. Lampiran :
4
1) Kamus istilah
2) Daftar referensi
3) Unit kompetensi
4) Daftar penyusun
C. DAFTAR IKON Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini,
antara lain:
5
Ikon Keterangan
Pemeriksaan
D. BACAAN REFERENSI
7
Gambar Contoh desain dan pecah polanya
8
9
1.2 Perhitungan Bahan Baku (fabric consumption) dalam produksi
massal
Perhitungan kebutuhan bahan baku (main material) untuk membuat satu
produk garmen (apparel) dengan spesifikasi ukuran yang telah ditentukan,
yang dihitung dalam berat (gram) untuk kain rajut (knitting) maupun dalam
meter untuk kain tenun (woven).
Sebagai ilustrasi, berikut akan disajikan beberapa contoh perhitungan
fabric consumption dari beberapa jenis produk garmen (apparel), yaitu
sebagai berikut:
1.2.1 Penghitungan fabric consumption untuk jenis garmen kemeja lengan
Panjang berbahan dasar kain tenun.
10
Berdasarkan gambar anatomi model kemeja lengan panjang di atas, maka
dapat kita ketahui bagian-bagiannya yaitu antara lain:
a. Bagian belakang (back part of long sleeve woven shirt)
b. Yoke (yoke of long sleeve woven shirt)
c. Bagian depan (front part of long sleeve woven shirt)
d. Lengan (sleeve of long sleeve woven shirt)
e. Manset (cuff of long sleeve woven shirt)
f. Saku (pocket of long sleeve woven shirt)
g. Kerah (collar of long sleeve woven shirt)
11
Atau: = {( ℎ−(½ ℎ + ½")}+ ) ( ℎ
ℎ+ ) 2 44 36 = ((34½"−11")+1") (21"+1") 2 44 36 =
0.68 yds
12
dada, panjang punggung, panjang lengan (½ Chest, back length and sleeve
length) c) Kampuh jahitan (sewing allowance) d) Kain yang dibuang saat
pemotongan atau penjahitan yaitu sekitar 10%, 15%, dan seterusnya
(wastages (cutting and sewing -10%, 15%, etc)
13
1.3 Bahan Bantu (Additional Material)
14
1.2.1 Benang
Seperti diketahui bahwa untuk membuat baju diperlukan pembuatan pola
dengan memotong pola sesuai bagian bagian tubuh seperti lengan, kaki,
badan muka, badan belakang, kerah saku, manset dan lainnya.
Bagianbagian ini perlu disambungkan sehingga terbentuklah sebuah
busana yang bisa dikenakan pada badan. Untuk menyambungkan bagian-
bagian pola inilah dibutuhkan benang jahit.
1) Benang tunggal (single yarn) ialah produk yang dihasilkan oleh
mesin pintal dengan jalan memintal serat tekstil yang pendek atau
benang satu filament atau memilin dua atau lebih filament
2) Benang multi filament adalah benang yang dibuat dari dua atau
lebih benang tunggal yang disejajarkan dan tidak dipintal.
3) Benang gintir adalah benang yang dibuat dari dua atau lebih
benang tunggal yang dipintal bersama.
4) Benang kepang (cable yarn) adalah benang yang diperoleh
dengan memintal paling sedikit dua benang gintir atau memintal
satu atau lebih benang gintir dengan satu atau lebih benang
tunggal.
1.2.1 Kancing
16
1.2.1 Tutup Tarik (Retsluiting = Belanda, Zipper= Inggris}
Tutup Tarik (Retsluiting = Belanda, Zipper= Inggris) Zipper
berupa selembar kain dengan tenunan yang kuat yang ditengahnya
dilengkapi gigi dan tarikan sehingga dapat dibuka dan ditutup.
Fungsinya adalah sebagai penutup belahan dan sebagai hiasan.
Penggolongan zipper umumnya berdasarkan proses jalannya slider
(tutup tariknya). Bahan kain untuk zipper umumnya terbuat dari
polyester atau nylon. Untuk rel gigi dan slidernya dapat terbuat dari
plastik maupun logam. Jenis Zipper dapat dilihat pada Tabel di bawah
:
17
.Tipe Zipper Berdasarkan Jenis Gigi
Komponen Zipper
18
dan mungkin bahan-bahan lain yang diperlukan.
Contoh Balein
Gambar Bahan Pelengkap Tambahan
20
seperti ujung dan detail pada busana
Memperkuat dan mencegah bahan renggang
21
2. Menghitung biaya bahan dan aksesori pembuatan sampel dan/atau
produksi massal berdasarkan kebutuhan produksi.
22
LANGKAH KERJA
23
2 Teknikal drawing Dari desain yang sudah ada dibuat teknikal drawingnya
Pola baju 3.1 Gunakanakan gambar desain dan teknikal drawing sebagai acuannya
24
Efisiensi pemakain bahan 4.1 Meletakan pola diatas kain dengan seefisien mungkin
25
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
Aktivitas 1.2 :
Aktivitas 1.3 :
26
Elemen Kompetensi 2
CEK LIST
MEMPERSIAPKAN PENGHITUNGAN HARGA PRODUK BUSANA
Keterangan symbol
√ = ada dan siap digunakan
X = Tidak ada
27
Elemen Kompetensi 3
Diskusi 2.2:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian
informasi mengenai hal yang telah Anda pelajari:
Membacar 2.3 :
Aktivitas 2.4:
28
Video Youtube 2.5 :
Pikirkan 2.6 :
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Memenuhi/Belum Memenuhi
Capaian Pembelajaran
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
29
H. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
30
yoke Salah satu bagian pada kemeja yang
menghubungkan kemeja bagian depan dan
belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang
bahu kita. Bagian ini berupa pola jahitan berupa
garis jahitan memanjang horizontal yang terletak
pada bagian di bawah collar (kerah).
31
REFERENSI
32
UNIT KOMPETENSI
DESKRIPSI UNIT :
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap
untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang diperlukan dalam
produksi busana, termasuk produksi sampel.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. 1.1 Standar Operasional Prosedur (SOP)
diterapkan.
2. 1.2 Persyaratan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) diterapkan.
3. 1.3 Alat Pelindung Diri (APD) digunakan
1. Menentukan syarat
sesuai Standar Operasional Prosedur
pekerjaan
(SOP).
4. 1.4 Persyaratan pekerjaan ditentukan
berdasar spesifikasi lembar kerja atau
instruksi kerja.
33
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Prosedur tempat kerja mengikuti beberapa hal berikut:
1. 2.1 Peralatan
1. 2.1.1 Perangkat lunak (software/program aplikasi)
2. 2.1.2 Alat hitung
2. 2.2 Perlengkapan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1. 1.1 Hal-hal yang diperlukan dalam penilaian dan kondisi yang
penetapan biaya
35
NAMA PENYUSUN
36