J.59ANM03.067.1
DAFTAR ISI
Buku Materi ini berisi informasi dan pengetahuan terkait unit kompetensi
yang dipelajari. Selain itu buku Materi juga berisi penjabaran dari metode dan
teknik yang dapat dilakukan saat instruktur dan peserta pelatihan berinteraksi
di ruang teori maupun di ruang praktek. Karena memiliki banyak pilihan dalam
cara pembelajarannya sehingga diharapkan kegiatan pelatihan menjadi tidak
monoton. Sedangkan buku Asesmen berisi soal, pertanyaan dan tugas praktek
sebagai alat untuk menilai dan mengukur kemampuan peserta pelatihan dalam
penguasaan unit kompetensi tersebut.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita dalam
melakukan berbagai upaya untukss menunjang proses pelaksanaan pelatihan
guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai
kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun global.
3
A. PENDAHULUAN
4
- Daftar penyusun
• Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara
terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara, serta
demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian
yang dilaksanakan.
C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:
Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari
atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi
Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/
aktivitas (bermain peran, presentasi) dan
mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini
sesuai instruksi
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan
prosedur-prosedur atau materi pelatihan/ sumber
informasi lain untuk dapat melengkapi latihan/
aktivitas ini.
5
Berpikir
Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/
menganalisa informasi dan catat gagasan-gagasan
yang Anda miliki.
Komunikasi/ Diskusi
Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda
untuk gagasan yang anda miliki.
Membaca
Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan materi pelatihan.
Video/Youtube
D. BACAAN REFERENSI
6
dengan minimum spec aplikasi (software) yang dipakai/pilih computer.
Perangkat kerja non digital seperti tempat menaruh kertas berbolong (peg
bar), meja tracing (light box), mesin pembolong kertas (punch holler). Dengan
ditemukannya perangkat keras komputer (digital) maka produksi animasi
lebih mempermudah pembuatan animasi,dan konsep tiga dimensi (3D)
animasi pun menjadi mungkin. Perkembangan teknologi tidak akan pernah
berhenti dan dengan demikian animasi juga akan berkembang. Maka kita
harus tahu bagaimana cara mengoperasikan perangkat kerja dalam bidang
produksi animasi khususnya digital.
7
Perangkat Keras: suatu alat yang dapat dilihat dan diraba oleh
manusia secara langsung yang mendukung proses komputerisasi.
8
mengidentifikasi pemecahan masalah berupa desain sistem yang baru
sesuai kebutuhan.
2) Programer adalah orang yang menulis kode program untuk membuat
sebuah aplikasi.
3) Operator adalah orang yang mengoperasikan komputer dan aplikasi.
9
startup selesai.
c) Jendela Windows muncul di komputer anda dan anda siap
menggunakannya.
2) Mematikan PC
a) Pastikan setelah selesai menggunakan aplikasi dan bahwa semua
pekerjaan disimpan dengan benar dan telah menutup semua
aplikasi yang digunakan.
b) Kemudian klik menu Start (atau logo Windows di sudut kiri
bawah). Lanjutkan memilih menu shutdown. Tunggu komputer
benar-benar sudah mati.
c) Jika komputer sudah benar-benar mati, matikan perangkat lain
seperti monitor dan speaker.
10
Nvidia RTX 2070.
3) Random Access Memory (RAM)
RAM yang dibutuhkan dalam pembuatan animasi 3D minimal 16 Gb
dan rekomendasi untuk RAM sekitar 32Gb. Semakin banyak kapasitas
RAM semakin mempercepat pembuatan animasi 3D.
4) Layar Monitor
Monitor yaitu salah satu perangkat keras yang tergolong sebagai
sebuah alat output yang mempunyai fungsi untuk menampilkan suatu
hasil pengolahan data berupa grafis. Tiap merek monitor memiliki
sebuah ukuran dan resolusi yang berbeda-beda. Layar monitor sangat
mempengaruhi dalam pembuatan animasi 3D sperti pewarnaan
gambar ,cahaya dan lainnnya. Minimal layar 100% sRGB and 95% P3
color space with IPS Technology, HDR10 content support.
5) Menggunakan SSD/NVMe
SSD/NVMe merupakan media penyimpanan generasi baru yang
menggunakan memori flash. Dalam hal kecepatan menyimpan,
membaca dan mengolah data, SSD/NVMe jauh lebih cepat
dibandingkan HDD. Semakin cepat membaca file semakin lancar
dalam pembuatan animasi 3D. Spesifikasi SSD/NVMe minimal yang
digunakan bntuk produksi animasi 512 Gb dan direkomendasi 1Tb.
Mengidentifikasi Area tools kerja pada perangkat sesuai area pekerjaan produksi
11
Pipeline Produksi animasi
12
yang tidak berbayar dikarenakan termasuk berjenis open source. Blender juga
termasuk aplikasi multi-platform. Artinya bisa dijalankan di berbagai sistem
operasi. Misalnya Windows, Linux dan Mac OS.
1. Modelling
Di aplikasi Blender, Anda bisa membuat modeling dengan memanfaatkan tools
yang ada di dalamnya. Salah satu tools yang sering dipakai untuk modeling
ialah Sculpting. Tools ini berfungsi untuk mendesain karakter atau objek
animasi di Blender.
2. Membuat Animasi
Selain modeling, di Blender Anda juga bisa membuat animasi bergerak.
Pembuatannya ini dilakukan dengan menggunakan tool animation. Selain itu,
13
animasi yang dibuat juga bisa dikondisikan kalau ada pergerakan yang lebih
rumit. Misalnya dibuat jadi realistis.
5. Rendering
Blender juga memiliki fitur rendering, yang berfungsi untuk export output
animasi yang dibuat ke dalam satu data. Data export-nya bisa dibilang lengkap.
Contohnya seperti gambar, tekstur, gerakan, pencahayaan dan elemen lainnya.
6. Scripting
Scripting di Blender memiliki beberapa fungsi, salah satunya ialah untuk
mengaktifkan ekstensi. Misalnya seperti ekstensi benda, 3D Printing Toolbox,
dukungan export dan import berbagai format (DirectX, AfterEffects) dan
generator objek (pohon, awan). Adanya ekstensi ini ditujukan untuk
mempermudah penggunaan saat sedang membuat projek di Blender.
14
Area Kerja Blender
Areas
Area kerja pada blender terbagi dalam beberapa windows yang ditandai dengan
bagian kotak yang sudautnya membulat. Area-area kerja ini disebut sebagai
editor yang menyediakan fungsi-fungsi tertentu pada aplikasi blender.
15
pada gambar dibawah, klik kanan mouse maka akan muncul menu untuk split
baik itu secara horizontal atau vertikal. Terdapat juga menu untuk join area.
Untuk menggabungkan area, dengan tujuan meengurangi jumlah area pada
workspace anda. Terdapat pula perintah swap area yang berguna untuk
menukar area kerja yang perbatasannya anda klik tadi.
16
Untuk mengubah ukuran skala objek, anda dapat menggunakan Scale atau
dengan mengklik tombol S dan gerakkan mouse untuk memperbesar atau
memperkecil . Klik kiri untuk melepaskan objek .
Seleksi Objek
Untuk menyeleksi objek kiri kanan pada objek atau dengan klik B dan pilih
daerah yang diseleksi menggunkan mouse. Objek yang berhasil diseleksi akan
berubah warna.
Tombol view
Untuk memudahkan dalam objek 3 dimensi, tentu anda tidak hanya melihat
dari sudut pandang saja . Anda dapat mengubah tampilan sudut pandang
blender dengan tombol-tombol angka pada bagian kanan keyboard . Untuk
lebih jelas akan dijelaskan
Dalam berikut:
0 = Kamera view
1 = Front view
2 = orbit down ( memutar ke bawah)
3 = left view
4 = orbit left (memutar kekiri)
5 = perspective
6 = orbit right (memutar kekanan)
7 = top view
8 = orbit top (memutar keatas)
17
obyek.
“B” key – Berfungsi untuk memilih banyak obyek dengan menggunakan windows
drag.
Space bar – Berfungsi untuk menampilkan menu tool.
Number pad – Berfungsi untuk mengontrol view. “7” untuk “top”, “1” untuk
“front”, “3” untuk “side”, “0” untuk “camera”, “5” untuk “perspective”, “.” Untuk
memperbesar obyek yang telah dipilih, “+” dan “-“ untuk memperbesar atau
memperkecil.
Mouse – Klik kiri berfungsi untuk mengubah, Klik kanan berfungsi untuk
memilih, Klik tengah atau scroll berfungsi untuk memperbesar dan merotasi view.
Shift key – Berfungsi untuk memilih obyek lebih dari satu dengan cara menahan
tombol Shift dan Klik kanan.
Arrow key – Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi.
“R” key – Berfungsi untuk merotasi sebuah obyek atau vertices.
“S” key – Berfungsi untuk mengatur skala sebuah obyek atau vertices.
“G” key – Berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek atau vertices.
“P” key – Berfungsi untuk memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah
obyek didalam “edit mode”.
Shift + “D” – Berfungsi untuk menduplikat sebuah obyek atau vertices.
“E” key – Berfungsi untuk meng-extrude vertices yang telah dipilih didalam “edit
mode”.
“U” key – Didalam “object mode” berfungsi untuk menampilkan SingleUser menu,
sedangkan didalam “edit mode” berfungsi sebagai “undo”.
“M” key – Berfungsi untuk memindahkan obyek ke layer lain. Didalam “edit mode”
berfungsi sebagai “Mirror”.
“Z” key – Berfungsi untuk merubah view dari wireframe menjadi solid.
Alt + “Z” – Berfungsi untuk merubah view tekstur atau tembus pandang.
“P” key – Berfungsi untuk memulai mode game.
ALT / CTRL + “P” – Berfungsi untuk membuat atau menghapus hubungan
Parent/Child.
“N” key – Berfungsi untuk menampilkan info sebuah obyek dalam bentuk
18
numeric.
Ctrl + “J” – Berfungsi untuk menggabungkan obyek.
Alt + “A” – Berfungsi untuk menjalankan animasi.
“F” key – Berfungsi untuk membuat sebuah sisi pada “edit mode”.
“W” key – Ekspresi Boolean untuk menggabungkan atau mengiris pada 2 obyek
atau lebih.
“X” atau Delete – Berfungsi untuk menghapus obyek, vertices, atau sisi.
Function keys – F1 = Load File, F2 = Save, F3 = Save Image, F4 = Lamp Buttons,
F5 = Material Buttons, F6 = Texture Buttons, F7 = Animation Buttons, F8 = Real
Time Buttons, F9 = Edit Buttons, F10 = Display Buttons, F11 = Last Render, F12
=
Render.
“I” key – Berfungsi untuk memasukkan animasi.
ALT + “U” – Berfungsi untuk menampilkan “Global Undo Command”.
ALT + “C” – Berfungsi untuk mengkonversi menjadi meshes, text dan curves.
Shift + Space – Berfungsi untuk menampilkan seluruh layar atau hanya pada
viewport yg aktif saja.
Ctrl + “0” – Berfungsi untuk memilih sebuah camera.
1. Menu File
Append = Ketika anda menginginkan untuk memasukkan elemen dari file
Blender yang satu ke file Blender yang lainnya, perlu menggunakan append
command.
Save = menyimpan hasil kerja
Save As = menyimpan hasil kerja dengan nama lain
Export/Import = kemampuan Blender untuk menerima beberapa jenis 3D file
dari program lain. Blender dapat menyimpan ke dalam bentuk file 3D dari
program lain ataupun juga sebaliknya
View Port = Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera.
Secara default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita
19
bisa melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak
dan kamera serta sebagainya.
2. Menu ADD
Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan
objek 3D. Render berfungsi untuk melihat hasil Rendering dan settingnya. Help
digunakan untuk melihat bagaimana Blender bekerja dan berbagai jawaban
untuk pertanyaan dari user.
20
F. LANGKAH KERJA
21
2.
1) Tahapan kerja alat (digital/non
digital) diuji coba sesuai area kerja
produksi.
2) Fungsi tools kerja diuji coba sesuai
area kerja produksi.
3) Output kerja alat (digital/non
digital) diuji coba sesuai area kerja
produksi.
22
23
24
25
Mengoperasikan Perangkat Kerja Produksi Animasi
26
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
Diskusi 1.1:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi
mengenai Perangkat Komputer Produksi Animasi
Pikirkan 1.1:
27
Elemen Kompetensi 2
Aktivitas 2.1:
Silahkan lihat playlist youtube berikut tentang dasar-dasar
fungsi aplikasi blender :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLa1F2ddGya_-
UvuAqHAksYnB0qL9yWDO6
Periksa 2.1:
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Kompeten / Belum Kompeten
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
28
H. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
Back (pada browser) Sebuah tombol yang bersungsi untuk kembali pada
laman sebelumnya
29
Casing Bagian dari CPU berupa kotak yang berfungsi
sebagai pelindung CPU
30
Ethernet Perangkat keras yang digunakan untuk melakukan
koneksi jaringan
31
New folder Fasilitas/perintah untuk membuat folder baru
32
REFERENSI
33
UNIT KOMPETENSI
BATASAN VARIABEL
3. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku dalam mengenal perangkat kerja produksi baik
yang digital maupun non digital, dimana setiap fungsi tools
beserta Workflownya harus dikuasai sesuai area pekerjaan yang
ditugaskan dalam produksi.
34
suatu proses kerja produksi animasi baik yang berupa digital
maupun non digital.
1.3 Area tools kerja merupakan bagian perangkat kerja yang sering
dipergunakan dalam pelaksanaan produksi animasi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
35
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
Ketersesuaian hasil dengan brief project, tahapan pengerjaan yang
berurut sesuai KUK, dan dokumen pekerjaan terorganisir secara
baik.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktik, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan mengidentifikasi objek digital non character dan
alur pergerakan berdasarkan storyboard/animatic secara benar
36
DAFTAR NAMA PENYUSUN
37