Anda di halaman 1dari 37

Mengoperasikan Perangkat Kerja Produksi Animasi

J.59ANM03.067.1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................ II


KATA PENGANTAR ............................................................................. 3
A. PENDAHULUAN.............................................................................. 4
B. PANDUAN PENGGUNAAN MATERI .................................................. 4
C. DAFTAR IKON ................................................................................ 5
D. BACAAN REFERENSI ........................................................................ 6
E. PENGANTAR TEORI ........................................................................... 6
MENGIDENTIFIKASI FUNGSI DAN KEGUNAAN PERANGKAT KERJA SESUAI AREA
PEKERJAAN PRODUKSI (DIGITAL) ..................................................................... 7
MENGIDENTIFIKASI WORKFLOW PERANGKAT KERJA SESUAI PIPELINE KERJA
PRODUKSI ................................................................................................... 9
MENGIDENTIFIKASI KAPASITAS PERANGKAT KERJA DIGITAL DALAM PRODUKSI
ANIMASI 3D ............................................................................................... 10
MENGIDENTIFIKASI AREA TOOLS KERJA PADA PERANGKAT SESUAI AREA PEKERJAAN
PRODUKSI .................................................................................................. 11
FUNGSI APLIKASI BLENDER .......................................................................... 13
AREA KERJA BLENDER ................................................................................ 15
NAVIGASI PADA BLENDER ............................................................................. 16
FUNGSI TOOLS PADA BLENDER ..................................................................... 17
PERINTAH DASAR TRANSFORMASI OBJECT PADA BLENDER ................................. 20
F. LANGKAH KERJA ......................................................................... 21
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI ................................................... 27
ELEMEN KOMPETENSI 1 ............................................................................... 27
ELEMEN KOMPETENSI 2 ............................................................................... 28
H. LAMPIRAN ................................................................................... 29
KAMUS ISTILAH ...................................................................................... 29
REFERENSI ............................................................................................ 33
UNIT KOMPETENSI ................................................................................. 34
DAFTAR NAMA PENYUSUN ..................................................................... 37
KATA PENGANTAR

Sebagaimana Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan


Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 2/554/LP.00.01/VII/2020
tentang Pedoman Penyusunan Program dan Materi pelatihan, maka buku materi
pelatihan ini merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja kepada
peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu yang mengacu kepada
Standar Kompetensi Kerja.

Buku Materi ini berisi informasi dan pengetahuan terkait unit kompetensi
yang dipelajari. Selain itu buku Materi juga berisi penjabaran dari metode dan
teknik yang dapat dilakukan saat instruktur dan peserta pelatihan berinteraksi
di ruang teori maupun di ruang praktek. Karena memiliki banyak pilihan dalam
cara pembelajarannya sehingga diharapkan kegiatan pelatihan menjadi tidak
monoton. Sedangkan buku Asesmen berisi soal, pertanyaan dan tugas praktek
sebagai alat untuk menilai dan mengukur kemampuan peserta pelatihan dalam
penguasaan unit kompetensi tersebut.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi ini berjudul “ Mengoperasikan


Perangkat Kerja Produksi Animasi (J.59ANM03.067.1)” disusun dengan
format sesuai tata cara penyusunan materi pelatihan sebagaimana disebutkan di
atas. Kami berharap pola ini akan memudahkan instruktur dan peserta pelatihan
untuk menstimulasi perannya masing-masing agar pelatihan dapat berjalan
dengan efektif dan menyenangkan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita dalam
melakukan berbagai upaya untukss menunjang proses pelaksanaan pelatihan
guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai
kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun global.

3
A. PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting dalam


meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, sesuai
dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras dengan tuntutan tersebut,
maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang lebih praktis, aplikatif, serta
dapat menarik dilaksanakan sehingga memotivasi para peserta dalam
melaksanakan pelatihan yang diberikan. Seiring dengan mudahnya
teknologi digunakan, maka materi pelatihan dapat disajikan dengan
berbagai media pembelajaran sehingga dapat diakses secara offline dan
online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan buku
Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat soft copy
seperti materi presentasi dan video.

B. PANDUAN PENGGUNAAN MATERI

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan
kebutuhan pelatihan

• Buku Panduan Materi berisi pengetahuan, teori serta langkah-langkah


kerja yang wajib dibaca peserta pelatihan dengan muatan seperti beikut
:
o Bacaan Referensi
o Pengantar Teori
o Langkah Kerja
o Implementasi Unit kompetensi
o Lampiran :
- Kamus istilah
- Daftar referensi
- Unit kompetensi

4
- Daftar penyusun
• Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara
terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara, serta
demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian
yang dilaksanakan.

• Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan


kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya
materi.

2. Instruktur menyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil referensi


dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut terimplementasi di
saat pelatihan berlangsung.
3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi pelatihan di
bawah bimbingan dan pemantauan instruktur.

C. DAFTAR IKON

Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari
atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi

Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/
aktivitas (bermain peran, presentasi) dan
mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini
sesuai instruksi
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan
prosedur-prosedur atau materi pelatihan/ sumber
informasi lain untuk dapat melengkapi latihan/
aktivitas ini.

5
Berpikir
Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/
menganalisa informasi dan catat gagasan-gagasan
yang Anda miliki.

Komunikasi/ Diskusi
Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda
untuk gagasan yang anda miliki.

Membaca
Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan materi pelatihan.

Video/Youtube

Pilihlah Video/Youtube yang dibutuhkan.

D. BACAAN REFERENSI

Membaca secara lengkap :

• Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 173
Tahun 2020 tentang Penetapan SKKNI Kategori
Informasi Dan Komunikasi Golongan Pokok
Produksi Gambar Bergerak, Video Dan Program
Televisi, Perekam Suara Dan Penerbitan Musik
Bidang Animasi.
E. PENGANTAR TEORI
Perangkat kerja produksi animasi terbagi menjadi 2 yaitu digital dan non
digital. Perangkat keras digital yaitu computer (desktop/laptop/tablet) sesuai

6
dengan minimum spec aplikasi (software) yang dipakai/pilih computer.
Perangkat kerja non digital seperti tempat menaruh kertas berbolong (peg
bar), meja tracing (light box), mesin pembolong kertas (punch holler). Dengan
ditemukannya perangkat keras komputer (digital) maka produksi animasi
lebih mempermudah pembuatan animasi,dan konsep tiga dimensi (3D)
animasi pun menjadi mungkin. Perkembangan teknologi tidak akan pernah
berhenti dan dengan demikian animasi juga akan berkembang. Maka kita
harus tahu bagaimana cara mengoperasikan perangkat kerja dalam bidang
produksi animasi khususnya digital.

Mengidentifikasi Fungsi dan Kegunaan Perangkat Kerja sesuai Area Pekerjaan


Produksi (Digital)

Pengetahuan yang diperlukan dalam mengidentifikasi fungsi dan kegunaan


perangkat kerja yaitu :
a. Mengetahui jenis – jenis perangkat kerja digital (komputer) berdasarkan
ukuran dan konsumsi listrik
1) Komputer Mini/Laptop
2) Komputer Pribadi/Personal Computer (PC)
3) Server
4) Mainframe
5) Supercomputer
b. Pengertian Sistem Komputer
Komputer adalah mesin yang dapat diprogram dan multi guna yang
menerima data berupa fakta mentah dan gambar dan diproses menjadi
informasi yang lebih berarti. Sistem komputer adalah kumpulan dari
elemen-elemen komputer Perangkat Keras (hardware), Perangkat Lunak
(software), dan Pengguna (brainware) yang saling berhubungan
(terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data
dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan
c. Sistem Komputer dan Perangkatnya
1) Perangkat Keras

7
Perangkat Keras: suatu alat yang dapat dilihat dan diraba oleh
manusia secara langsung yang mendukung proses komputerisasi.

Gambar 1.1. Perangkat Keras Komputer


d. Perangkat Lunak
Perangkat lunak sering disebut set program atau instruksi yang
digunakan dengan perangkat keras, mengenai proses yang akan
dilakukan untuk berkomunikasi. Perangkat lunak dibagi ke dalam dua
tipe, yaitu Operating System (Sistem Operasi) dan Application (Aplikasi).
a) Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang mengatur dan
mengendalikan perangkat keras serta memberikan kemudahan dalam
penggunaan komputer oleh pemakai. Jenis-jenis operating system di
antaranya adalah Microsoft Windows, Mac Os, Linux, Android.
b) Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan
tertentu. Jenis-jenis program aplikasi produksi animasi antara lain
Blender, 3D Max, Maya, Cinema 4D dan masih banyak lainnya.
e. Brainware
Sistem Komputer tidak bisa lepas dari user (pengguna) sebagai orang yang
mengoperasikan komputer untuk melakukan tugas atau memperoleh
informasi. Setiap orang yang menggunakan komputer disebut pengguna
komputer. Pengguna komputer terdiri atas 3 level, yaitu:
1) Analis adalah orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari
permasalahan, kebutuhan-kebutuhan sistem dan pengguna, serta

8
mengidentifikasi pemecahan masalah berupa desain sistem yang baru
sesuai kebutuhan.
2) Programer adalah orang yang menulis kode program untuk membuat
sebuah aplikasi.
3) Operator adalah orang yang mengoperasikan komputer dan aplikasi.

Mengidentifikasi Workflow Perangkat Kerja Sesuai Pipeline Kerja Produksi

Pengetahuan yang diperlukan dalam mengidentifikasi workflow perangkat


kerja sesuai pipeline kerja produksi sebagai berikut :
a. Langkah kerja memasang Perangkat PC
1) Tempatkan perangkat komputer seperti keyboard, mouse, cpu, serta
monitor pada meja yang telah di siapkan

Gambar 2.1 Komputer di Meja


2) Pasangkan Kabel VGA dari monitor ke soket VGA yang ada pada CPU.
3) Pasangkan kabel keyboard pada soket keyboard yang ada pada CPU.
4) Pasangkan kabel mouse pada soket Mouse yang ada pada CPU.
5) Pasangkan kabel audio speaker pada soket audio out pada CPU.
6) Pasangkan Kabel listrik pada monitor ke stop kontak listrik.
7) Pasangkan kabel listrik pada CPU ke stop kontak listrik.
8) Pasangkan kabel listrik speaker pada stop kontak listrik.
9) Cara Mengaktifkan dan Menonaktifkan Perangkat Komputer
b. Langkah kerja menyalakan dan mematikan PC
1) Menyalakan PC
a) Tekan tombol power pada CPU computer.
b) Tekan tombol power pada monitor, tunggu sebentar hingga proses

9
startup selesai.
c) Jendela Windows muncul di komputer anda dan anda siap
menggunakannya.
2) Mematikan PC
a) Pastikan setelah selesai menggunakan aplikasi dan bahwa semua
pekerjaan disimpan dengan benar dan telah menutup semua
aplikasi yang digunakan.
b) Kemudian klik menu Start (atau logo Windows di sudut kiri
bawah). Lanjutkan memilih menu shutdown. Tunggu komputer
benar-benar sudah mati.
c) Jika komputer sudah benar-benar mati, matikan perangkat lain
seperti monitor dan speaker.

Mengidentifikasi Kapasitas Perangkat Kerja Digital Dalam Produksi Animasi 3d

Perangkat kerja produksi animasi digital terutama PC biasanya memiliki


komponen dengan spesifikasi tersendiri untuk mengerjakan animasi.
Spesifikasi yang tinggi diperlukan untuk dapat memproses produksi animasi
dengan baik, karena untuk proses pengerjaan animasi itu lumayan kompleks.
Pengetahuan yang diperlukan dalam mengidentifikasi kapasitas perangkat
kerja PC produksi animasi yaitu :
a. Menentukan Komponen PC
1) Processor / CPU
Spesifikasi dalam pembuatan animasi 3D diperlukan prosecor yang
mumpuni minimal untuk Intel Core i5-9700. Rekomendasi untuk
pembuatan animasi 3D adalah untuk Intel Core i5-Gen9.
2) GPU (Graphics Processing Unit)
Pemilihan GPU yang tepat dapat mempercepat kinerja PC sehingga
mempermudah proses produksi animasi. Terkadang software animasi
3D memiliki spesifikasi GPU agar bekerja dengan maksimal. GPU yang
minimal untuk produksi dalam pembuatan animasi 3D GeForce Nvidia
GTX 750. Rekomendasi GPU yang paling tepat menggunakan GeForce

10
Nvidia RTX 2070.
3) Random Access Memory (RAM)
RAM yang dibutuhkan dalam pembuatan animasi 3D minimal 16 Gb
dan rekomendasi untuk RAM sekitar 32Gb. Semakin banyak kapasitas
RAM semakin mempercepat pembuatan animasi 3D.
4) Layar Monitor
Monitor yaitu salah satu perangkat keras yang tergolong sebagai
sebuah alat output yang mempunyai fungsi untuk menampilkan suatu
hasil pengolahan data berupa grafis. Tiap merek monitor memiliki
sebuah ukuran dan resolusi yang berbeda-beda. Layar monitor sangat
mempengaruhi dalam pembuatan animasi 3D sperti pewarnaan
gambar ,cahaya dan lainnnya. Minimal layar 100% sRGB and 95% P3
color space with IPS Technology, HDR10 content support.
5) Menggunakan SSD/NVMe
SSD/NVMe merupakan media penyimpanan generasi baru yang
menggunakan memori flash. Dalam hal kecepatan menyimpan,
membaca dan mengolah data, SSD/NVMe jauh lebih cepat
dibandingkan HDD. Semakin cepat membaca file semakin lancar
dalam pembuatan animasi 3D. Spesifikasi SSD/NVMe minimal yang
digunakan bntuk produksi animasi 512 Gb dan direkomendasi 1Tb.

Mengidentifikasi Area tools kerja pada perangkat sesuai area pekerjaan produksi

Industri Animasi memiliki alur produksi yang terdiri dari pre-produksi,


produksi dan pasca-produksi seperti yang digambarkan dalam diagram
berikut.

11
Pipeline Produksi animasi

Perkembangan teknologi membuat pekerjaan di tiap tahapan produksi menjadi


lebih mudah. Perangkat kerja yang digunakan salah satunya adalah software
animasi 3D. Banyak software animasi 3D yang sering digunakan dalam
tahapan produksi dari mulai Layout sampai Rendering salah satunya adalah
Software Blender. Blender adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk
membuat animasi 3D, visual effect, objek 3D dan game.Blender cukup terkenal
di kalangan pengguna komputer, terutama bagi mereka yang sering berkutat
di bidang Animasi. Alasannya karena fitur Blender yang cukup lengkap,
requirements rendah, hanya membutuhkan support OpenGL serta aplikasinya

12
yang tidak berbayar dikarenakan termasuk berjenis open source. Blender juga
termasuk aplikasi multi-platform. Artinya bisa dijalankan di berbagai sistem
operasi. Misalnya Windows, Linux dan Mac OS.

Tampilan Aplikasi Blender

Fungsi Aplikasi Blender

Aplikasi Blender memiliki banyak fungsi. Fungsi-fungsi ini nantinya


disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian animator. Beberpa fungsi blender
diantaranya:

1. Modelling
Di aplikasi Blender, Anda bisa membuat modeling dengan memanfaatkan tools
yang ada di dalamnya. Salah satu tools yang sering dipakai untuk modeling
ialah Sculpting. Tools ini berfungsi untuk mendesain karakter atau objek
animasi di Blender.

2. Membuat Animasi
Selain modeling, di Blender Anda juga bisa membuat animasi bergerak.
Pembuatannya ini dilakukan dengan menggunakan tool animation. Selain itu,

13
animasi yang dibuat juga bisa dikondisikan kalau ada pergerakan yang lebih
rumit. Misalnya dibuat jadi realistis.

3. Membuat Efek dan Simulasi


Karena berfungsi untuk membuat animasi, Blender juga bisa Anda pakai
untuk membuat simulasi atau efek tertentu. Contoh simulasinya seperti api,
asap, rambut, bencana alam dan lain-lain.

4. Membuat Art Concept


Sederhananya, Art Concept ini adalah sebuah konsep objek. Bentuknya kurang
lebih seperti ilustrasi. Nah, di Blender Art Concept bisa dibuat. Terutama kalau
objek yang diinginkannya mengusung tema tiga dimensi.

5. Rendering
Blender juga memiliki fitur rendering, yang berfungsi untuk export output
animasi yang dibuat ke dalam satu data. Data export-nya bisa dibilang lengkap.
Contohnya seperti gambar, tekstur, gerakan, pencahayaan dan elemen lainnya.

6. Scripting
Scripting di Blender memiliki beberapa fungsi, salah satunya ialah untuk
mengaktifkan ekstensi. Misalnya seperti ekstensi benda, 3D Printing Toolbox,
dukungan export dan import berbagai format (DirectX, AfterEffects) dan
generator objek (pohon, awan). Adanya ekstensi ini ditujukan untuk
mempermudah penggunaan saat sedang membuat projek di Blender.

7. Video Editing Sederhana


Tidak hanya berfungsi untuk membuat animasi, Blender juga bisa Anda pakai
untuk mengedit video. Karena di Blender terdapat beberapa fitur video editing.
Misalnya seperti, speeding and slowing, cutting, splicing, audio mixing, chroma
vectorscape, adjusting layers, effects dan masih banyak lagi.

14
Area Kerja Blender

Areas
Area kerja pada blender terbagi dalam beberapa windows yang ditandai dengan
bagian kotak yang sudautnya membulat. Area-area kerja ini disebut sebagai
editor yang menyediakan fungsi-fungsi tertentu pada aplikasi blender.

Area-area ini dapat disusun sedemikan rupa dan dinamai sehingga


mempermudah dalam pekerjaan spesifik, kumpulan area disebut dengan
workspace.
Resize Area
anda dapat mengubah ukuran area dengan menyentuh garis pinggir area
dengan tombol kiri mouse. Ketika muncul tanda panah seperti pada gambar
dibawah, klik dan seret mouse untuk memperbesar atau memperkecil area.

Split Area dan Join


anda dapat memisah area untuk membuat area baru dengan menyentuh garis
pinggir area dengan tombol kanan mouse. Ketika muncul tanda panah seperti

15
pada gambar dibawah, klik kanan mouse maka akan muncul menu untuk split
baik itu secara horizontal atau vertikal. Terdapat juga menu untuk join area.
Untuk menggabungkan area, dengan tujuan meengurangi jumlah area pada
workspace anda. Terdapat pula perintah swap area yang berguna untuk
menukar area kerja yang perbatasannya anda klik tadi.

Navigasi pada Blender

Berikut ini menu- menu navigasi pada blender :


Orbit adalah memutar lembar kerja pada Blender. Cara melakukannya yaitu
klik tombol orbit kemudian klik tengah mouse dan geser mouse kearah sudut
pandang yang anda inginkan .
Zoom digunakan untuk memperbesar dan memperkecil tempilan pada lembar
kerja. Cara melakukannya yaitu dengan anda scroll tombol tengah mouse atau
klik tombol zoom kemudian scroll kedepan untuk zoom in dan kebelakang
untuk zoom out.
Menggeser Objek
Anda dapat menggeser objek dengan klik arah koordianat objek (x,y, dan z )
atau dengan mengklik tombol G dan klik kiri untuk melepaskan objek .
Memutar Objek
Anda dapat memutar objek dengan mengunakan rotate atau dengan klik R dan
gerakkan mouse kea rah yang diinginkan
Mengubah ukuran objek

16
Untuk mengubah ukuran skala objek, anda dapat menggunakan Scale atau
dengan mengklik tombol S dan gerakkan mouse untuk memperbesar atau
memperkecil . Klik kiri untuk melepaskan objek .
Seleksi Objek
Untuk menyeleksi objek kiri kanan pada objek atau dengan klik B dan pilih
daerah yang diseleksi menggunkan mouse. Objek yang berhasil diseleksi akan
berubah warna.
Tombol view
Untuk memudahkan dalam objek 3 dimensi, tentu anda tidak hanya melihat
dari sudut pandang saja . Anda dapat mengubah tampilan sudut pandang
blender dengan tombol-tombol angka pada bagian kanan keyboard . Untuk
lebih jelas akan dijelaskan
Dalam berikut:
0 = Kamera view
1 = Front view
2 = orbit down ( memutar ke bawah)
3 = left view
4 = orbit left (memutar kekiri)
5 = perspective
6 = orbit right (memutar kekanan)
7 = top view
8 = orbit top (memutar keatas)

Fungsi Tools Pada Blender

Fungsi tools Keyboard pada Blender


TAB key – Berfungsi untuk mengubah antara “edit mode” dan “object select
mode”.
“O” key –Berfungsi untuk mengaktifkan “proportional vertex editing” pada “edit
mode”.
“A” key – Berfungsi untuk memilih semua vertices yang terdapat pada sebuah

17
obyek.
“B” key – Berfungsi untuk memilih banyak obyek dengan menggunakan windows
drag.
Space bar – Berfungsi untuk menampilkan menu tool.
Number pad – Berfungsi untuk mengontrol view. “7” untuk “top”, “1” untuk
“front”, “3” untuk “side”, “0” untuk “camera”, “5” untuk “perspective”, “.” Untuk
memperbesar obyek yang telah dipilih, “+” dan “-“ untuk memperbesar atau
memperkecil.
Mouse – Klik kiri berfungsi untuk mengubah, Klik kanan berfungsi untuk
memilih, Klik tengah atau scroll berfungsi untuk memperbesar dan merotasi view.
Shift key – Berfungsi untuk memilih obyek lebih dari satu dengan cara menahan
tombol Shift dan Klik kanan.
Arrow key – Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi.
“R” key – Berfungsi untuk merotasi sebuah obyek atau vertices.
“S” key – Berfungsi untuk mengatur skala sebuah obyek atau vertices.
“G” key – Berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek atau vertices.
“P” key – Berfungsi untuk memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah
obyek didalam “edit mode”.
Shift + “D” – Berfungsi untuk menduplikat sebuah obyek atau vertices.
“E” key – Berfungsi untuk meng-extrude vertices yang telah dipilih didalam “edit
mode”.
“U” key – Didalam “object mode” berfungsi untuk menampilkan SingleUser menu,
sedangkan didalam “edit mode” berfungsi sebagai “undo”.
“M” key – Berfungsi untuk memindahkan obyek ke layer lain. Didalam “edit mode”
berfungsi sebagai “Mirror”.
“Z” key – Berfungsi untuk merubah view dari wireframe menjadi solid.
Alt + “Z” – Berfungsi untuk merubah view tekstur atau tembus pandang.
“P” key – Berfungsi untuk memulai mode game.
ALT / CTRL + “P” – Berfungsi untuk membuat atau menghapus hubungan
Parent/Child.
“N” key – Berfungsi untuk menampilkan info sebuah obyek dalam bentuk

18
numeric.
Ctrl + “J” – Berfungsi untuk menggabungkan obyek.
Alt + “A” – Berfungsi untuk menjalankan animasi.
“F” key – Berfungsi untuk membuat sebuah sisi pada “edit mode”.
“W” key – Ekspresi Boolean untuk menggabungkan atau mengiris pada 2 obyek
atau lebih.
“X” atau Delete – Berfungsi untuk menghapus obyek, vertices, atau sisi.
Function keys – F1 = Load File, F2 = Save, F3 = Save Image, F4 = Lamp Buttons,
F5 = Material Buttons, F6 = Texture Buttons, F7 = Animation Buttons, F8 = Real
Time Buttons, F9 = Edit Buttons, F10 = Display Buttons, F11 = Last Render, F12
=
Render.
“I” key – Berfungsi untuk memasukkan animasi.
ALT + “U” – Berfungsi untuk menampilkan “Global Undo Command”.
ALT + “C” – Berfungsi untuk mengkonversi menjadi meshes, text dan curves.
Shift + Space – Berfungsi untuk menampilkan seluruh layar atau hanya pada
viewport yg aktif saja.
Ctrl + “0” – Berfungsi untuk memilih sebuah camera.

1. Menu File
Append = Ketika anda menginginkan untuk memasukkan elemen dari file
Blender yang satu ke file Blender yang lainnya, perlu menggunakan append
command.
Save = menyimpan hasil kerja
Save As = menyimpan hasil kerja dengan nama lain
Export/Import = kemampuan Blender untuk menerima beberapa jenis 3D file
dari program lain. Blender dapat menyimpan ke dalam bentuk file 3D dari
program lain ataupun juga sebaliknya
View Port = Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera.
Secara default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita

19
bisa melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak
dan kamera serta sebagainya.
2. Menu ADD
Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan
objek 3D. Render berfungsi untuk melihat hasil Rendering dan settingnya. Help
digunakan untuk melihat bagaimana Blender bekerja dan berbagai jawaban
untuk pertanyaan dari user.

Perintah Dasar Transformasi Object Pada Blender

Transformasi Object pada 3 Dimensi dibagi menjadi 2 yaitu ObjectMode dan


Edit Mode. Pertama saya akan menerangkan tentang
Object Mode.
1. Transformasi Object Mode
Terdapat 3 perintah dasar dalam melakukan transformasi suatu Object yaitu :
Menggeser (G) = Menggerakkan dan Memindahkan Object,
Me-Rotasi (R) = Memutar Suatu Object,
Skala (S) = Merubah Ukuran Object dalam hal ini Memperbesar
atau Memperkecil
2. Edit Mode pada Object 3D
Pada Edit mode object 3D , berbeda dengan object mode, pada edit mode ini bisa
mengatur panjang – lebar – serta tinggi. Untuk mengubah dari object ke edit
mode cukup dengan menekan tombol TAB pada keyboard.
Pada Edit mode kita perlu mengetahui Vertex Select, Edge Select, Face Select.
Vertex : Titik Sudut pada Object
Edge : Rusuk atau bisa disebut garis yang menghubungkan 2 buah sisi pada
Bangung 3 Dimensi
Face : Sisi bangun 3 Dimensi atau Bidang yang terbentuk dari beberapa vertex
yang saling terhubung

20
F. LANGKAH KERJA

Mengoperasikan Perangkat Kerja Produksi Animasi

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


1) Fungsi dan kegunaan perangkat
1. Mampu kerja diidentifikasi sesuai area
mengoperasikan pekerjaan produksi.
perangkat kerja sesuai 2) Workflow perangkat kerja
fungsi dan kegunaan diidentifikasi sesuai pipeline kerja
produksi.
perangkat kerja secara
3) Kapasitas perangkat kerja
benar
(digital/non digital) diidentifikasi
sesuai area pekerjaan.
4) Area tools kerja pada perangkat
diidentifikasi sesuai area
pekerjaan produksi.

21
2.
1) Tahapan kerja alat (digital/non
digital) diuji coba sesuai area kerja
produksi.
2) Fungsi tools kerja diuji coba sesuai
area kerja produksi.
3) Output kerja alat (digital/non
digital) diuji coba sesuai area kerja
produksi.

22
23
24
25
Mengoperasikan Perangkat Kerja Produksi Animasi

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

Perilaku Kerja : Indikator perilaku : Alat yang digunakan :


Pelaksanaan Mengoperasikan Perangkat Kerja 1. Mengikuti SOP 1. Komputer dengan Software Blender
Produksi Animasi membutuhkan kompetensi 2. Melakukan atau sejenisnya.
perilaku : pemeriksaan hasil 2. Alat tulis.
1. Melakukan dengan Sistem dan Perangkat kerja secara detail
sesuai SOP dan teliti
2. Dilakukan dengan teliti untuk detail proses

26
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI

Elemen Kompetensi 1

Mengidentifikasi Jenis Perangkat Kerja

Baca Referensi 1.1:

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa


referensi tentang hardware produksi animasi 3D

Video Youtube 1.1:

Silahkan melihat youtube berikut ini:


https://www.youtube.com/watch?v=QzIoLTBiZ8I
https://www.youtube.com/watch?v=iGXTRfBuVLw

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video


tersebut.

Diskusi 1.1:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi
mengenai Perangkat Komputer Produksi Animasi

Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah


catatan dan presentasikan di kelas hasil diskusi setiap
kelompok.

Pikirkan 1.1:

Mengapa perangkat computer sangat penting dalam produksi


animasi terutama 3D animasi? Apa yang perlu diperhatikan
dalam menentukan perangkat computer untuk produksi
animasi 3D?

27
Elemen Kompetensi 2

Melakukan Pengenalan Mekanisme Kerja Alat Produksi Animasi

Video Youtube 2.1:

Silahkan melihat youtube berikut ini:


https://www.youtube.com/watch?v=Dp-TnSV5XGU

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video


tersebut.

Aktivitas 2.1:
Silahkan lihat playlist youtube berikut tentang dasar-dasar
fungsi aplikasi blender :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLa1F2ddGya_-
UvuAqHAksYnB0qL9yWDO6

Silahkan mengerjakan jobsheet dari instruktur anda untuk


mempraktekkan beberapa fungsi dasar blender

Periksa 2.1:

Silahkan laporkan hasil pekerjaan anda tentang


mempraktekkan beberapa fungsi dasar blender

Penilaian:

Penilaian Catatan :
Kompeten / Belum Kompeten
Peserta Instruktur

Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl

28
H. LAMPIRAN

KAMUS ISTILAH

Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika


komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk
membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D,
aplikasi 3D interaktif dan permainan video

Accessories Kumpulan fasilitas yang disediakan oleh windows


yang berisi program tambahan sederhana

Aplication Software yang dibuat oleh suatu perusahaan


komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertent

Adobe Reader Aplikasi untuk membaca sebuah dokumen


berbentuk/format PDF (Portable Document Format)

Alt (Alternate) Tombol yang dapat berfungsi bila ditekan bersamaan


dengan tombol lain, biasanya untuk memilih
perintah pada menu

Apply Menerapkan konfigurasi yang telah diatur


sebelumnya

Ascending Mengurutkan data dari kecil ke besar

Audio out Port yang digunakan untuk menghubungkan


pc/laptop dengan speaker (pengeras suara)

AutoRun Fasilitas yang dapat menjalankan sebuah aplikasi


secara otomatis

Back (pada browser) Sebuah tombol yang bersungsi untuk kembali pada
laman sebelumnya

Brainware Orang yang mengoperasikan komputer untuk


melakukan tugas atau memperoleh informasi

Cancel Perintah yang digunakan untuk membatalkan

29
Casing Bagian dari CPU berupa kotak yang berfungsi
sebagai pelindung CPU

Computer Merupakan alat yang digunakan dalam mengolah


data berdasarkan prosedur yang telah dirumuskan

Control Panel Fasilitas pada windows yang berisi konfigurasi


utama pada Ms. Windows

Copy Menyimpan informasi ke dalam clipboard

CPU Central Processing Unit; Pusat pengolahan masukan


sehingga menghasilkan keluaran

Ctrl (control) Tombol pada keyboard yang berfungsi sebagai


shortcut bila ditekan secara bersamaan dengan
tombol lain

Cursor Penunjuk atau indikator posisi pada monitor yang

dioperasikan menggunakan mouse/touchpad

Cut Memindahkan informasi ke clipboard

Delete Tombol pada keyboard yang berfungsi menghapus 1


karakter huruf sebelah kanan kursor

Descending Mengurutkan data dari besar ke kecil

Desktop Tampilan utama pada sistem opereasi windows

Display Perangkat keras yang menghasilkan keluaran


berupa visual

Documents Sebuah tempat (berupa folder) yang digunakan


untuk menyimpan data yang berupa file atau folder
lain

Documents library Bagian dari jendela Open yang berisi kumpulan


berkar file dan folder

Drive Istilah penamaan ruang-ruang dalam media


penyimpanan

Enter Tombol pada keyboard untuk melakukan proses

30
Ethernet Perangkat keras yang digunakan untuk melakukan
koneksi jaringan

Extensi Format/tipe file; metadata yang menjelaskan


informasi tentang file (data fisik dari suatu file)

Flashdisk Media penyimpanan berupa chip dapat di akses


melalui port USB

Folder Istilah suatu wadah/tempat untuk menyimpan /


mengelompokan file atau foler lagi

Harddisk Media penyimpanan yang berupa disk dengan


kapasitas yang besar

Hardware Perangkat keras penunjang sistem komputer

Icon Gambar kecil pada layar komputer yang merupakan


symbol dari suatu program atau fungsi

Keyboard Sebuah alat input yang mengkonversi huruf, angka,


dan karakter lain menjadi sinyal digital yang dapat
dibaca oleh processor

Library Fasilitas di Windows yang berfungsi untuk


menempatkan file, berupa dokumen, musik, gambar
maupun Video.

Maximize Tombol untuk memperbesar jendela sehingga


terlihat satu layar penuh

Minimize Tombol untuk menyimpan aplikasi aktif ke dalam


taskbar

Monitor Perangkat keluaran yang mengasilkan display visual

Motherboard Papan cirkuit utama pada komputer

Mouse Sebuah alat input yang digunakan untuk


memanipulasi objek yang terlihat pada layar
komputer

New Menu untuk membuat dokumen baru

31
New folder Fasilitas/perintah untuk membuat folder baru

New window Halaman baru untuk membuka halaman web di


dalam jendela yang berbeda.

Open Menu untuk melakukan pembukaan dokumen

Operating system Seperangkat program yang mengelola sumber daya


perangkat keras komputer atau hardware

Paste Menempelkan/mengeluarkan data yang ada pada


clipboard (hasil cut/copy)

PC Personal Computer; istilah untuk komputer desktop


(ada CPU-monitor-keyboard-mouse yang terpisan
dan terhubung melalui kabel)

Port Celah/pintu/lubang pada sistem komputer yang


digunakan untuk jalur transfer data

Properties Informasi dari lebih lanjut dari drive/folder/file

Prosessor Pusat pengendali komputer yang didukung dengan


komponen-komponen lain

RAM Random Access Memory; merupakan sebuah


perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data sementara

Rename Mengganti nama file/folder

Save Melakukan penyimpanan

Save As Melakukan penyimpanan dengan nama yang


berbeda

Software Perangkat lunak yang berfungsi sebagai sarana


interaksi pengguna dengan komputer

VGA Video Graphic Adapter; perangkat kelas yang mampu


menghasilkan keluaran berupa visual

32
REFERENSI

• Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3).
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 173 Tahun 2020 tentang
Penetapan SKKNI Kategori Informasi Dan Komunikasi Golongan
Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video Dan Program Televisi,
Perekam Suara Dan Penerbitan Musik Bidang Animasi.
• Deborah Marley, Charles S parker, (2013) , Undertansding Computer
Today, Tomorrow and introductory 14th International edition,
Cengange Learning
• http://perangkatkeraskomputer.net/ diakses tanggal 22-03-2022
• http://www.techterms.com/definition diakses tanggal 22-03-2022
• https://docs.blender.org/manual/en/latest/interface/index.html

33
UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : J.59ANM00.067.1


JUDUL UNIT : Mengoperasikan Perangkat Kerja Produksi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam mengoperasikan perangkat kerja produksi
baik yang digital maupun non digital yang
dibutuhkan di area kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengidentifikasi jenis 1.1 Fungsi dan kegunaan perangkat kerja
perangkat kerja diidentifikasi sesuai area pekerjaan
produksi.
1.2 Workflow perangkat kerja diidentifikasi
sesuai pipeline kerjaproduksi.
1.3 Kapasitas perangkat kerja (digital/non
digital) diidentifikasi sesuai area pekerjaan.
1.4 Area tools kerja pada perangkat
diidentifikasi sesuai area pekerjaan
produksi.
1 Melakukan pengenalan 1.1 Tahapan kerja alat (digital/non digital)
mekanisme kerja alat diuji coba sesuai area kerja produksi.
produksi animasi 1.2 Fungsi tools kerja diuji coba sesuai area
kerja produksi.
1.3 Output kerja alat (digital/non digital)
diuji coba sesuai are kerja produksi.

BATASAN VARIABEL

3. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku dalam mengenal perangkat kerja produksi baik
yang digital maupun non digital, dimana setiap fungsi tools
beserta Workflownya harus dikuasai sesuai area pekerjaan yang
ditugaskan dalam produksi.

1.2 Workflow perangkat kerja merupakan urutan pengerjaan dalam

34
suatu proses kerja produksi animasi baik yang berupa digital
maupun non digital.

1.3 Area tools kerja merupakan bagian perangkat kerja yang sering
dipergunakan dalam pelaksanaan produksi animasi.

1.4 Aktivitas yang dilakukan dapat menggunakan metode digital


dengan serangkaian alur kerja yang baku sesuai element
kompetensi dan KUK.

4. Peralatan dan perlengkapan


2.3 Peralatan
2.3.1 Perangkat keras komputer (desktop/laptop/tablet) sesuai
dengan minimum spec aplikasi (software) yang
dipakai/pilih komputer atau perangkat kerja non digital
seperti tempat menaruk kertas gambar berbolong (peg
bar), meja tracing (lightbox), mesin pembolong kerta
(punch holler)
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik yang berlaku di tempat kerja
4.2 Standar
4.2.1 Peraturan penamaan file kerja
4.2.2 Peraturan format file kerja
4.2.3 Peraturan penyimpanan file kerja
4.2.4 Peraturan pengamanan file kerja

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
35
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
Ketersesuaian hasil dengan brief project, tahapan pengerjaan yang
berurut sesuai KUK, dan dokumen pekerjaan terorganisir secara
baik.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktik, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengetahuan Workflow area pekerjaan produksi terpilih
3.2 Keterampilan
3.2.1 Dapat mengoperasikan perangkat kerja digital/ non digital

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat, cekatan dan konsisten
4.2 Disiplin dan bertanggung jawab
4.3 Mampu berkomunikasi yang baik
4.4 Taat terhadap instruksi kerja
4.5 Kooperatif dalam bekerja

5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan mengidentifikasi objek digital non character dan
alur pergerakan berdasarkan storyboard/animatic secara benar

36
DAFTAR NAMA PENYUSUN

NO. NAMA PROFESI

1. Amin Wibawa • IT Support dan Generalis Manimonki


Studio

2. Era Mawanto • Instruktur BLK Surakarta

37

Anda mungkin juga menyukai