Anda di halaman 1dari 19

Melakukan Penambahan Elemen Penunjang

Gambar dan Suara Dari Sumber Lain Yang


Diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)

J.591.200.009.01

2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................ i


Kata Pengantar ....................................................................................... 1
A. Pendahuluan ............................................................................................................. 10
B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................. 10
C. Daftar Ikon .......................................................................................11
D. Bacaan Referensi ............................................................................. 13
E. Pengantar Teori .................................................................................14
F.. Langkah Kerja ................................................................................... 16
G. Lampiran ........................................................................................... 24
1. Kamus Istilah ...............................................................................24
2. Referensi ......................................................................................26
3. Unit Kompetensi .......................................................................... 27
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Materi Pelatihan merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi
tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar
Kompetensi.
Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut,
maka disusunlah materi pelatihan berbasis kompetensi dengan judul
“Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari
sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)“.
Kami berharap materi pelatihan berbasis kompetensi ini dapat
membantu para instruktur dan peserta pelatihan menjadi media yang
efektif dalam proses pelatihan berbasis kompetensi baik yang
diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik pemerintah maupun milik
swasta guna menghasilkan luaran pelatihan yang kompeten sesuai
standar kompetensi kerja.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar
kerja baik nasional maupun global.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Batam, November 2023

Dr. Ria Kurniawaty, M.Pd


Direktur

1
PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting


dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang
lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga
memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan.
Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan
dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat
diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan buku
Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat soft copy
seperti materi presentasi dan video.

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan kebutuhan pelatihan

 Buku Panduan Materi berisi pengetahuan, teori serta langkah-


langkah kerja yang wajib dibaca peserta pelatihan dengan muatan
seperti beikut :
o Bacaan Referensi
o Pengantar Teori
o Langkah Kerja
o Implementasi Unit kompetensi
o Lampiran :

2
- Kamus istilah
- Daftar referensi
- Unit kompetensi
- Daftar penyusun
 Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara
terpisah. Pe

 Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan


kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya
materi.

2. Instruktur menyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil referensi


dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut terimplementasi di
saat pelatihan berlangsung.
3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi pelatihan di bawah
bimbingan dan pemantauan instruktur.

DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk
mencari atau menemui seseorang untuk
mendapatkan informasi

Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/
aktivitas (bermain peran, presentasi) dan
mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini
sesuai instruksi
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan
prosedur-prosedur atau materi pelatihan/
sumber informasi lain untuk dapat melengkapi
latihan/ aktivitas ini.

Berpikir
Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/
menganalisa informasi dan catat gagasan-
gagasan yang Anda miliki.
3
Komunikasi/ Diskusi
Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda
untuk gagasan yang anda miliki.

Membaca
Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan materi pelatihan.

Video/Youtube

Pilihlah Video/Youtube yang dibutuhkan.

BACAAN REFERENSI

 https://www.youtube.com/watch?v=vDhyNbqOc1g

 https://www.youtube.com/watch?v=9i86cDoELRQ

 https://serupa.id/tipografi/

 https://teknikelektronika.com/pengertian-high-pass- filter-hpf-tapis-
lolos-atas/

4
PENGANTAR TEORI

Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan


suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over
dan lain-lain
Didalam proses video editing terdapat aspek – aspek yang perlu
kita perhatikan secara serius, dikarenakan kebutuhan aspek
tersebut sangatlah penting untuk menjadikan sebuah video yang
layak untuk di konsumsi atau dilihat sebagai salah satu bentuk
sarana informasi.

Pelaksanaan didalam pembuatan video memiliki 3 unsur besar yang


sangat penting, yaitu :

1. Tahap penulisan naskah/scenario


2. Tahapan produksi (Treatment/konsep/tema,Eksekusi Shooting )
3. Tahap Paska produksi ( Editing )

Adapun fokus utama didalam teori ini, yaitu melakukan


penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber
lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain) didalam
proses Paska Produksi dimana diperlukan

penambahan elemen atau aspek yang perlu di perhatikan antara lain :

1. Tittling
Mengkomposisikan dan menampilkan tittling adalah salah satu
kebutuhan dalam memberikan suguhan informasi didalam sebuah
video. Misalkan penamaan judul video.
2. Graphics
Graphics ditentukan menyesuaikan kebutuhan naskah atau scenario.
3. Pemilihan Font Type dan warna
Tipe font dan warna dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan naskah
dan memberikan informasi yang mudah dibaca
4. Identifikasi sumber suara
Sumber – sumber suara perlu diidentifikasi agar dapat membantu
memberikan informasi yang jelas dan terarah.

5
5. Penyelarasan sumber suara sesuai kebutuhan.
Sumber suara diselaraskan dengan video sesuai kebutuhan gambar dan naskah
6. Balancing suara diatur sesuai standart
Menyeragamkan suara atau balancing ini perlu dilakukan agar output
suara stabil tidak terlalu kecil atau terlalu besar dilihat dari kebutuhan
dialognya dan unsur lain seperti musik. Dialog juga perlu dilakukan
adjustment atau penyesuain melalui audio level yang ditetapkan. contoh
(setting level dialog pada -3dB). Selanjutnya dialog tersebut perlu di
sesuaikan outputnya apakah terdengar suara noise (angin, Hum, electric)
atau tidak. Apabila ditemukan suara noise, maka perlu disesuaikan
dengan standart. (contoh, lakukan highpass filter hingga posisi
frequencies 80-130hz, dan lowpass filter pada posisi 8kHz – 10kHz).
Selanjutnya pada track musik, bisa atur perbandingan jarak dari level
dialog yang telah ditentukan (contoh diatas yaitu -3dB) sekitar 12dB –
15dB dibawah level dialog artinya, level music bisa berada di posisi -
15dB. Apabila level musik dirasa masih kurang kecil, bisa diturunkan
kembali per satuan nilai -3dB.
7. Penentuan dan pemilahan alur suara (Audio Track)
Didalam menyusun alur suara, perlu diperhatikan pengelompokan alur
suara (audio track) misalnya, track 1-2 di isi dengan sumber suara
dialog, track 3-4 di isi dengan music, track 5-6 diisi dengan
sound effect. Biasakan

mengelompokan alur suara supaya lebih terstruktur dan memudahkan dalam


pelaksanan pekerjaan.
Kemudian hal – hal yang tersebut diatas di selaraskan dengan kebutuhan
naskah/scenario dan di koordinasikan dengan kepala paska produksi yang
nanti akan diteruskan kepada pimpinan produksi atau programing.

*Catatan

1. Dalam memudahkan proses penyampaian, penyusun melakukan


penyesuain informasi Sebagai bentuk contoh, software editing yang
digunakan dalam pembuatan teori ini menggunakan Adobe Premiere Pro cc

2. Adapun software editing lain yang bisa digunakan adalah, Finalcut Pro X, Avid
Media Composer dan lain sebagainya

6
LANGKAH KERJA

Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


1. Menambahkan Elemen Penunjang gambar 1. Dapat Kenali peralatan software editing anda
menambahk melalui link yang telah diberikan pada
an elemen catatan pengantar teori

7
Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


penunjang
gambar 1.1 Tittling dikomposisikan dan
ditampilkan

Komposisikan dan tampikan tittling

1.2. Graphics dikomposisikan dan


ditampilkan

8
Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


Komposisikan Grafis

1.3 Pemilihan font type dan warna


disesuaikan dengan naskah

Memilih Font

2. Menambahkan elemen penunjang suara 2. Dapat 2.1 Sumber – sumber suara


menambahk
di identifikasi
an elemen
penunjang a) Identifikasi Dialog
suara
b) Identifikasi Musik
c) Identifikasi Sound Effect

2.2 Sumber – sumber suara


diselaraskan sesuai
kebutuhan

9
Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


a) Menyelaraskan kebutuhan Dialog
b) Menyelaraskan kebutuhan Musik
c) Menyelaraskan kebutuhan Sound
effect
3. Dapat 3.1 Balancing suara diatur sesuai
melakuka
standart
n sound
mixing
3.2 Penentuan dan pemilahan alur
suara

(gambar penentuan alur suara/audio track)

10
Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


3. Dapat 3.3 Balancing suara diatur sesuai
melakuka
standart
n sound
mixing
3.4 Penentuan dan pemilahan alur
suara

(gambar penentuan alur suara/audio track)

11
LAMPIRAN

1. KAMUS ISTILAH

Noise adalah Derau atau yang biasa


disebut noise yaitu suatu bunyi atau sinyal
gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris,
maupun elektronis yang hadir dalam suatu
sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam
bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal
yang diinginkan.

Sound Effect Sound Effect atau Efek suara merupakan suara


– selain dialog – yang dihasilkan oleh orang
ataupun benda, bersamaan dengan suara-suara
yang muncul secara alami pada latar belakang.
Efek suara dalam film digunakan untuk
menekankan informasi yang hendak
disampaikan, memberikan kesan realita didalam
ruang cerita, menciptakan ilusi dan juga mood
dalam cerita. Efek suara bisa berkaitan dengan
kejadian di dalam atau di luar screen.

Balancing Balancing itu adalah penempatan - penempatan


suatu suara atau instrumen agar tidak beradu
dan mendapatkan suara yang harmonis, yaitu
dengan memainkan volume, gain, Panning

Font Font adalah satu set bentuk huruf dalam rupa,


ukuran, dan gaya khusus berdasarkan desain
typeface yang sama. Istilah ini sering tertukar
dengan typeface.

12
High Pass Filter High Pass Filter atau biasanya disingkat dengan
HPF adalah Filter atau penyaring frekuensi yang
dapat melewatkan sinyal frekuensi tinggi dan
menghambat atau memblokir sinyal frekuensi
rendah

Low Pass Filter adalah kebalikan dari high pass filter

13
2. REFERENSI

 Undang-Undang Nomor tahun 1970 tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3)
 https://www.youtube.com/watch?v=vDhyNbqOc1g

 https://www.youtube.com/watch?v=9i86cDoELRQ

 https://serupa.id/tipografi/

 https://teknikelektronika.com/pengertian-high-pass-filter-hpf-tapis-lolos-atas/

 Adobe Premiere Pro editing software

14
3. UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : J.591.200.009.01

JUDUL UNIT : Melakukan penambahan elemen penunjang gambar


dan suara dari sumber lain yang diperlukan
(titling, voice over dan lain-lain)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melakukan penambahan elemen penunjang gambar
dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling,
voice over dan lain-lain).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menambahkan elemen 1.1 Tittling dikomposisikan dan


penunjang gambar ditampilkan
1.2 Graphics dikomposisikan dan
ditampilkan.
1.3 Pemilihan Font Type dan warna
disesuaikan dengan naskah

2. Menambahkan Elemen 2.1 Sumber-sumber suara diidentifikasi


penunjang suara 2.2 Sumber-sumber suara diselaraskan
sesuai kebutuhan

3. Melakukan Sound 3.1 Balancing suara diatur sesuai standar.


mixing 3.2 Penentuan dan pemilihan alur suara
(audio track).

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menambahkan titling, graphics, elemen
penunjang suara dan melakukan sound mixing yang diperlukan.

2. Peralatan dan perlengkapan

15
2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer editing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kabel data
2.2.2 Audio Video Capture card
2.2.3 Audio Monitor / headphone
2.2.4 Video Monitor dan waveform monitor
2.2.5 Player/Reader/Recorder
2.2.6 Mikrofon
2.2.7 Naskah

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak Ada)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
Prosedur Operasi Standar (Standar Operating Procedure)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara
dari sumber lain yang diperlukan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek di tempat kerja dan atau di Tempat Uji
Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
2.1 Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengoperasian alat audio dan video
3.1.2 Editing Software
3.1.3 Kaidah dan Seni Editing
3.2 Keterampilan
16
3.2.1 Mengoperasikan peralatan audio video
3.2.2 Mengoperasikan editing software
3.2.3 Menerapkan kaidah dan seni editing
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Teliti
4.2 Cekatan
4.3 Bertanggungjawab
4.4 Kreatif
4.5 Cermat
4.6 Kerjasama

5. Aspek kritis
5.1 Identifikasi sumber-sumber audio dan video yang diperlukan.

17

Anda mungkin juga menyukai