Anda di halaman 1dari 14

TUGAS ANALISA KASUS

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 10

1. CAHYA CENDIKIA LOKA.M (120021)


2. EMI ROSITA SARI (120041)
3. SRI DEVI PRASETIAWATI (120099)
4. WAHYU SEKAR ARDANI (120110)

PRODI S1-KEPERAWATAN

STIKES TELOGOREJO SEMARANG

2021/2022
KASUS
Seorang laki-laki usia 70 tahun datang ke RSUD A dengan Gagal Jantung. Keluhan sesak sejak
3 hari sebelum masuk RS, sesak dirasakan setelah pasien melakukan aktivitas berat,saat posisi
tidur dan saat malam hari. Keluhan sesak berkurang saat pasien beristirahat. Pasien mengaku
menggunakan 2 buah bantal saat tidur. Selain itu pasien juga mengeluhkan ada batuk berdahak
yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku merasa cepat lelah dan pernah memiliki
riwayat sakit jantung sejak usia 12 tahun. Pasien juga mengaku memiliki riwayat bengkak pada
kedua tungkai +2 sejak 2 bulan yang lalu. Kesadaran pasien composmentis,
TD 138/52 mmHg, Nadi : 60x/menit, Suhu : 36,5°C, Pernapasan : 24 x/menit. JVP 5 +4
cmH2O, TTV setelah dilakukan uji kapasitas fungsional dengan berjalan 5 meter, TTV pasien
sbb: TD 142/58 mmHg, nadi 112 x/menit, pernapasan 30 x/menit tidak teratur.
Paru bentuk & ukuran dada normal, pergerakan nafas dalam keadaan statis dan dinamis simetris
kanan dan kiri Palpasi: Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri Perkusi : sonor pada
seluruh lapang paru Auskultasi : vesukuler +/+, Ronki 2/3bawah lapang paru belakang (+/+).
Jantung: Iktus cordis terlihat Palpasi : iktus cordis teraba perkusi : batas jantung melebar ke
kanan sampai ICS 4 mid axilla Auskultasi : Bunyi Jantung I – II , mur-mur didaerah apex.
Abdomen : asites. Balance cairan : input 445 ml, output 110 ml. Pasien mengatakan seharusnya
sejak usia 15 tahun dilakukan operasi, namun karena orang tuanya saat itu menolak sehingga
sampai saat ini pasien hidup dengan kondisi jantung yang tidak sehat. Pasien mengatakan
selama di rumah hanya bisa berbaring saja karena jika berjalan merasa kelelahan kemudian
sesak napas, sehingga aktivitas sehari-hari dibantu keluarga. Saat ini tidak ada tindakan lain
yang bias dilakukan, hanya dengan pengobatan saja. Itupun saat ini dirasa kurang efektif
mengingat usia pasien. Pasien mengatakan sudah siap jika sewaktu-waktu dipanggil yang Maha
Kuasa, namun terkadang belum iklhas jika harus meninggalkan anak dan cucunya. Hasil
pemeriksaan echocardiografi: ejection fraction 21%.
Tugas :
1. Diskusikan kasus tersebut dalam bentuk kelompok, 1 kelompok maksimal 5 orang.
2. Jelaskan mengapa pasien bisa muncul tanda dan gejala seperti di atas? Identifkasi data
abnormal, dan jelaskan masing-masing data abnormal yang muncul.
3. Buat pathway/ pathflow kasus di atas!
4. Tentukan diagnosa dan intervensi keperawatan pada kasus tersebut menggunakan tabel
di bawah ini:
N DATA PROBLEM ETIOLOGI INTERVENSI
O
1 Data Subjektif: Gangguan Perubahan Setelah dilakukan
- Pasien Pertukaran membran tindakan keperawatan
mengatakan Gas b.d alveolus- 3x24 jam, dengan
sesak nafas perubahan kapiler KRITERIA LUARAN
selama 3 Membran Pertukaran Gas
hari dan Alveolus- (L.01003)
batuk kapiler d.d Dengan kriteria hasil:
berdahak. Dispnea - Dispnea dari (2)
(D.0003) cukup
Data Objektif: meningkat ke (4)
- Pasien cukup menurun
tampak - Bunyi napas
gelisah dan tambahan dari
lemas. (2) cukup
- TD: 142/58 meningkat ke (4)
HR: 112 cukup menurun
x/menit - Takikardia dari
RR: 30 (2) cukup
x/menit memburuk ke
(4) cukup
membaik
- Pola napas dari
(2) cukup
memburuk ke
(4) cukup
membaik

Nursing activity :
Pemantauan Respirasi
(I.01014)
O:
- Monitor
frekuensi, irama,
kedalaman, dan
upaya napas
- Monitor pola
napas (seperti
bradipnea,
takipnea,
hiperventilasi,
kussmaul,
cheyne-stokes,
biot, ataksik)
- Monitor
kemampuan
batuk efektif
- Monitor adanya
produksi sputum
- Monitor adanya
sumbatan jalan
napas
- Palpasi
kesimetrisan
ekspansi paru
- Auskultasi bunyi
napas

T:
- Atur interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
- Dokumentasikan
hasil
pemantauan
E:
- Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
- Informasikan
hasil
pemantauan, jika
perlu
K:-
2 Data Subjektif: Penuruna Perubahan Setelah dilakukan
- Pasien Curah Jantung irama tindakan keperawatan
mengatakan b.d Perubahan jantung 3x 24 jam, KRITERIA
merasa irama jantung LUARAN
cepat lelah (D.0008) Curah Jantung
dan (L.02008)
memiliki Dengan kriteria hasil:
riwayat - Takikardia dari
sakit (2) cukup
jantung meningkat ke (4)
cukup menurun
Data Objektif: - Lelah dari (2)
- Pasien cukup
terlihat meningkat ke (4)
lemah cukup menurun
- TD: 142/58 - Edema dari (2)
mmHg cukup
HR: 112 meningkat ke (4)
x/menit cukup menurun
RR: 30 - Dispnea dari (2)
x/menit cukup
meningkat ke (4)
cukup menurun
- Batuk dari (2)
cukup
meningkat ke (4)
cukup menurun
- Murmur jantung
dari (2) cukup
meningkat ke (4)
cukup menurun
- Tekanan darah
dari (2) cukup
memburuk ke
(4) cukup
membaik

Nursing activity :
Perawatan Jantung
(I.02075)
O:
- Identifikasi
tanda/gejala
primer
penurunan curah
jantung
(meliputi
dispnea,
kelelahan,
edema, ortopnea,
paroxysmal
nocturnal
dyspnea,
peningkatan
CVP)
- Identifikasi
tanda/gejala
sekunder
penurunan curah
jantung
(meliputi
peningkatan
berat badan,
hepatomegali,
distensi vena
jugularis,
palpitasi, ronkhi
basah, oliguria,
batuk, kulit
pucat)
- Monitor tekanan
darah (termasuk
tekanan darah
ortostatik, jika
perlu)
- Monitor intake
dan output
cairan
- Periksa tekanan
darah dan
frekuensi nadi
sebelum dan
sesudah aktivitas
T:
- Posisikan pasien
semi fowler atau
fowler dengan
kaki kebawah
atau posisi
nyaman
- Berikan terapi
relaksasi atau
pneumatik
intermiten,
sesuai indikasi
- Berikan
dukungan
emosional dan
spiritual
- Berikan oksigen
untuk
mempertahankan
saturasi oksigen
> 94 %
E:
- Anjurkan
beraktivitas
secara bertahap
- Ajarkan pasien
dan keluarga
mengukur intake
dan output
cairan harian
K:
- Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, jika
perlu
- Rujuk ke
program
rehabilitasi
jantung
3 Data Subjektif: Intoleransi Kelemahan Setelah dilakukan
- Pasien Aktivitas b.d tindakan keperawatan
mengatakan kelemahan d.d 3x 24 jam, KRITERIA
aktivitas Dispnea LUARAN
dibantu saat/setelah Toleransi Aktivitas
keluarga aktivitas (L.05047)
(D.0056) Dengan kriteria hasil:
Data Objektif: - Frekuensi nadi
- Pasien dari (2) cukup
terlihat menurun ke (4)
tidak cukup
berdaya meningkat
dan tidak - Keluhan lelah
mampu dari (2) cukup
melakukan meningkat ke (4)
aktivitas cukup menurun
secara - Dispnea saat
mandiri aktivitas dari (2)
- TD: 142/58 cukup
mmHg meningkat ke (4)
HR: 112 cukup menurun
x/menit - Dispnea setelah
RR: 30 aktivitas dari (2)
x/menit cukup
meningkat ke (4)
cukup menurun
- Kemudahan
dalam
melakukan
aktivitas sehari-
hari dari (2)
cukup menurun
ke (4) cukup
meningkat
- Perasaan lemah
dari (2) cukup
meningkat ke (4)
cukup menurun
- Aritmia saat
beraktivitas dari
(2) cukup
meningkatke (4)
cukup menurun
- Aritmia setelah
aktivitas dari (2)
cukup
meningkat ke (4)
cukup menurun
- Tekanan darah
dari (2) cukup
memburuk ke
(4) cukup
membaik

Nursing activity :
Manajemen Energi
(I.05178)
O:
- Identifikasi
gangguan fungsi
tubuh yang
mengakibatkan
kelelahan
- Monitor
kelelahan fisik
dan emosional
- Monitor pola
dan jam tidur
- Monitor lokasi
dan ketidak
nyamanan
selama
melakukan
aktivitas
T:
- Lakukan latihan
rentang gerak
pasif dan/atau
pasif
- Berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
- Fasilitasi duduk
di sisi tempat
tidur, jika tidak
dapat berpindah
atau berjalan
E:
- Anjurkan tirah
baring
- Anjurkan
melakukan
aktivitas secara
bertahap
- Ajarkan strategi
koping untuk
mengurangi
kelelahan
K:
- Kolaborasi
dengan ahli gizi
tentang cara
meningkatkan
asupan makanan
Pembahasan:

1. Jelaskan mengapa pasien bisa muncul tanda dan gejala seperti di atas? Identifkasi data
abnormal, dan jelaskan masing-masing data abnormal yang muncul.
Jawaban:
a. Pasien mengeluh sesak nafas dikarenakan gagal jantung yang diderita sejak usia 12
tahun sehingga pasien hanya bisa berbaring, jika berjalan merasa kelelahan sehingga
menyebabkan sesak nafas.
b.
Data Nilai Normal Nilai Abnormal
Tekanan Darah 120/80 mmHg 142/58 mmHg
Nadi 60-80 x/ menit 112 x/menit
RR 28 x/menit 30 x/menit

Dapat disimpulkan data abnormal uji kapasitas fungsional dengan berjalan 5 meter
dengan hasil: TD 142/58 mmHg tergolong tinggi, Nadi 112 x/menit tergolong tinggi atau
takikardi, dan Pernapasan 30 x/menit tergolong tinggi dan tidak teratur.

2. Pathway

Arterisklerosis Trombosis
Konstruksi arteri koronaria
Aliran darah kejantung menurun

O2 dan nutrisi menurun

Jaringan miocard

Nerose lebih dari 30 menit

Supply dan kebutuhan O2 kejantung tidak

Supply O2 ke miocard menurun

Metabolisme Anaerob Seluler Hipoksia

Gangguan Timbunan asam laktat Nyeri Integritas membran sel

Pertukaran Gas Meningkat berubah

Fatique Cemas Kontraktilitas

Turun

Intoleransi Aktivitas Penurunan Curah Jantung

Anda mungkin juga menyukai