Anda di halaman 1dari 6

Tgl No Implementasi

Dx
Evaluasi

17 1 DS :

januari 1. Evaluasi nyeri dada Pasien mengatakan nyeri dada


(intensitas, lokal, radiasi,
2022 sampai ke punggung
durasi, faktor pemicu, dan
yang mengurangi) DO :
Jam 08:00
2. Intruksikan pasien akan
pentingnya melaporkan K/U: Lemah
segera jika merasakan
ketidaknyamanan dibagian - Pasien tampak lemas
dada
3. Monitor EKG sebagaimana - Pasien atmpak kerigat dingin
mestinya, apakah terdapat
perubahan segmen ST - Pasien terpasan 02 NRBM 15

4. Monitor irama jantung dan lpm


kecepatan denyut jantung
- hs troponin 709.70-(<2)
5. Auskultasi suara jantung
6. Auskultasi paru-paru apakah - EKG: Non elevasi segmen ST
ada ronki atau suara nafas
tambahan - TTV

7. Monitor efektifitas terapi -TD: 127/69 mmhg(dengan


oksigen, sebagaimana
vascon NE jalan 0,10 mg
semestinya
- Nadi: 89 x/mnt
8. Monitor penentu - RR: 30 x/mnt
pengantaran oksigen (Sp02,) - Sp02: 99% (dengan O2
9. Memberikan terapi obat NRBM)

Aspirin 1x1 tab Po A: Masalah belum teratasi


Inj ARplazolam 1x0,5
P: lanjutkan intervensi 1-9
CPG 1X1 tab Po
ISDN 5mg
Vascon drip
18 1. Evaluasi nyeri dada DS :
(intensitas, lokal, radiasi,
januari durasi, faktor pemicu, dan Pasien mengatakan nyeri dada
yang mengurangi) sudah berkurang
2022
2. Intruksikan pasien akan
Jam 08:00 DO :
pentingnya melaporkan
segera jika merasakan
ketidaknyamanan dibagian K/U: Lemah
dada
- Pasien tampak lemas
3. Monitor EKG sebagaimana
mestinya, apakah terdapat
- Pasien terpasan 02 NRBM 15
perubahan segmen ST
lpm
4. Monitor irama jantung dan
kecepatan denyut jantung
- hs troponin 709.70-(<2)
5. Auskultasi suara jantung
- EKG: Non elevasi segmen ST
6. Auskultasi paru-paru apakah
ada ronki atau suara nafas
- TTV
tambahan
7. Monitor efektifitas terapi -TD: 133/70 mmhg(dengan
oksigen, sebagaimana vascon NE jalan 0,10 mg
semestinya - Nadi: 85 x/mnt
8. Monitor penentu - RR: 26 x/mnt
pengantaran oksigen (Sp02,) - Sp02: 97% (dengan O2
NRBM)
9. Memberikan terapi obat
Aspirin 1x1 tab Po A: Masalah teratasi sebagian

Inj ARplazolam 1x0,5 P: Hentikan Intervensi (pasien


CPG 1X1 tab Po rujuk RRSA)
ISDN 5mg
Vascon drip
17 2 1. Posisikan pasien untuk DS :
memaksimalkan ventilasi
januari (semifowler) Pasien mengatakan sesak nafas
2022 2. Monitor suara nafas dan batuk berdahak mulai
tambahan seperti ngorok berkurang
Jam 08:00 atau mengi
DO :
3. Motivasi pasien untuk
bernfas pelan, dalam, dan
-K/U: lemah
batuk
4. Instuksikan bagaimana agar
- pasien tampak sesak
bisa batuk efektip
5. Auskultasi suara nafas, cacat - rhonky
area yang ventilasinya atau
tidak ada dan adanya suara
tambahan
6. Posisikan untuk merigankan - whizing
sesak nafas
7. Monitor status pernafasan
dan oksigenasi, sebagai
mestinya - Pasien tampak lemas
8. Monitor keluhan sesak nafas
pasien, termasuk kegiatan - Batuk berdahak (warna
yang meningkatkan atau kehijauwan)
memperburuk sesak nafas
tersebut - Pasien terpasan 02 NRBM 15
9. Berikan terapi obat dan
lpm
nebulizer
- TTV

-TD: 127/69 mmhg(dengan


vascon NE jalan 0,10 mg
- Nadi: 89 x/mnt
- RR: 30 x/mnt
- Sp02: 99% (dengan O2
NRBM)

A: Masalah belum sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-9


18 1. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
januari DS :
(semifowler)
2022 2. Monitor suara nafas
Pasien mengatakan sesak nafas
tambahan seperti ngorok
dan batuk berdahak
Jam 08:00 atau mengi
3. Motivasi pasien untuk DO :
bernfas pelan, dalam, dan
batuk -K/U: lemah
4. Instuksikan bagaimana agar
bisa batuk efektip - pasien tampak sesak
5. Auskultasi suara nafas, cacat
area yang ventilasinya atau - rhonky
tidak ada dan adanya suara
tambahan
6. Posisikan untuk merigankan
sesak nafas - whizing
7. Monitor status pernafasan
dan oksigenasi, sebagai
mestinya
8. Monitor keluhan sesak nafas - Pasien tampak lemas
pasien, termasuk kegiatan
- Batuk berdahak (warna
yang meningkatkan atau
memperburuk sesak nafas kehijauwan
tersebut
9. Berikan terapi obat dan - Pasien terpasan 02 NRBM 15
nebulizer lpm

- TTV

-TD: 133/70 mmhg(dengan


vascon NE jalan 0,10 mg
- Nadi: 85 x/mnt
- RR: 26 x/mnt
- Sp02: 97% (dengan O2
NRBM)

A: Masalah teratasi sebagian

P: Hentikan Intervensi (pasien


rujuk ke RSSA)
17 3 1. Mengkaji tingkat

januari kemampuan untuk DS:


beraktivitas
2022 Px mengeluh badanya lemas
Jam 08:00 2. Membantu pasien
dalam dan susah untuk beraktivitas
memenuhi kebutuhak ADL
DO:
3. Memotivasi pasien untuk
melakukan aktivitas -K/U: lemah
minimal yang tidak
- Aktivitas pasien dibantu
menyebabkan sesak
keluarga atau perawat
4. Menganjurkan pasien untuk
istirahat yang cukup - Pasien bedrest

- Pasien tampak lemas

- TTV

-TD: 127/69 mmhg(dengan


vascon NE jalan 0,10 mg
- Nadi: 89 x/mnt
- RR: 30 x/mnt
- Sp02: 99% (dengan O2
NRBM)

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1-4

1. Mengkaji tingkat
18 kemampuan untuk

januari beraktivitas DS:

2022 2. Membantu pasien


dalam Px mengeluh badanya lemas

Jam 08:00 memenuhi kebutuhak ADL dan susah untuk beraktivitas


3. Memotivasi pasien untuk
melakukan aktivitas
minimal yang tidak DO:
menyebabkan sesak
-K/U: lemah
4. Menganjurkan pasien untuk
istirahat yang cukup - Aktivitas pasien dibantu
keluarga atau perawat

- Pasien bedrest

- Pasien tampak lemas

- TTV

-TD: 133/70 mmhg(dengan


vascon NE jalan 0,10 mg
- Nadi: 85 x/mnt
- RR: 26 x/mnt
- Sp02: 97% (dengan O2
NRBM)

A: Masalah belum teratasi

P: Hentikan intervensi (pasien


rujuk ke RRSA)

Anda mungkin juga menyukai