Anda di halaman 1dari 4

Nama : Firliana Nur Alini

Problem Oriented Medical Record


Nama : Tn. Moh. Musyafa’ Alamat: Bandar Kedung Mulyo Nim : 202220401011105
Usia : 41 th Agama: Islam Kelompok E39
Pekerjaan: PNS Suku: Jawa

Summary of Database Clue and Cue Problem Initial Planning


List Diagnosis Diagnosis Terapi Monitoring Edukasi

Anamnesis  Tn. MS, ODS ODS Floaters 1. Lapang 1. FLASH C.  Gejala - Menjelaskan
KU: tampak bayang-bayang hitam 41 th Floaters Pandang VITROLENTA Subyektif: kepada pasien dan
 Mata 2. Tes 5ML (*) 3 x 1  Keluhan px keluarga tentang
RPS: kanan pergerakan 2. KAPSUL (bayangan penyakit yang
 Mata kanan tampak bayang - tampak mata MECOBALA hitam pada diderita pasien
bayang- MIN 500 mata) adalah Floaters
bayang seperti nyamuk sejak 2
bayang KAPS (*) 1x1 adalah bayangan
hari ini
 Mata kiri tampak seperti tali bintik seperti berbentuk bintik
nyamuk Konsul Sp,M :  Gejala atau garis yang
bintik hitam serabut – serabut sejak
 Mata kiri 1. Terapi laser Obyektif: tampak
1 hari ini
tampak  Visus mengambang atau
tali bintik 2. Vitrektomi  TIO secara melayang-layang
RPD:
HT (+), DM (-), Alergi Obat (-), hitam kontak pada penglihatan.
RPK: - (tonometer -Menjelaskan
Rpsos: - Status schiotz) tentang
Lokalis atau non pemeriksaan
Pemeriksaan fisik VOD : 1,0 kontak penunjang yang
KU: Compos mentis, GCS 456 VOS : 1,0 (tonometri akan dilakukan
applanasi) yaitu:
Status Generalis  Segmen  Lapang
 Kepala/Leher : a/i/c/d (-/-/-/-) Anterior pandang untuk
 Thorax : dengan slit mendeteksi
Paru : simetris, retraksi (-), ves/ves lamp gangguan pada
, wheezing -/-, Ronchi -/-  Segmen lapang pandang
Cor : S1/S2 Tunggal Posterior pasien
 Abd : flat, supel, BU(+) dbn ( C/D ratio menggunakan
 Ekstremitas: Akral hangat kering ekskavasasi tes konfrontasi
merah (+), CRT < 2 dtk, edema ) dengan atau perimetri
tungkai (-) Funduskopi  Ekskavasi
atau OCT untuk melihat
apakah ada
Pemeriksaan mata pelebaran dari
Visus papil n. optikus
VOD : 1,0 dengan
VOS : 1,0 menggunakan
Tensi : 110/80. pmx funduskopi
Nadi : 84. atau OCT.
Suhu : 36.6  Menjelaskan
GCS : 456. RR : 20 tentang terapi
Terapi laser
OD Segmen OS Dokter akan
anterior mengarahkan
blefarospa Palpebra blefaros
sinar laser
sme (-), pasme
odema (-) (-). khusus ke
odema vitreus untuk
(-) menghancurkan
Hiperemi Konjungt Hipere gumpalan
(-), CVI iva bulbi mi (-), sehingga
(-), PCVI CVI (-),
(-), PCVI floaters menjadi
Trantas (-) partikel yang
dot (-) Trantas lebih kecil.
dot (-) Tujuannya
Hiperemi Konjungt Hipere adalah agar
(-), iva mi (-),
hipertrofi palpebra hipertro
bayangan yang
papiler (-) fi terbentuk tidak
papiler mengganggu
(-) penglihatan.
Jernih, Kornea Jernih,  Vitrektomi
Odema Odema
Jika terapi
(-), infilrat (-),
(-), infilrat laser tidak
(-), banyak
Dalam (+) COA Dalam membantu,
Jernih (+) (+) vitrektomi
Jernih dapat
(+)
Radier Iris Radier
menjadi
(+), (+) pilihan.
Pupil 3 Pupil Pupil 3 Operasi ini
mm , mm, dilakukan
central, central, dengan
reflek reflek
cahaya (+) cahaya
mengangkat
(+) seluruh
Jernih Lensa Jernih vitreus dan
menggantin
ya dengan
FdODs :
cairan
Papil N.II : Batas jelas +/+, Warna normal
garam steril
+/+
yang dapat
Retina : Perdarahan -/-, Eksudat -/-,
Mikroaneurisma -/-
mempertaha
nkan bentuk
mata.
 Menjelaskan
tentang terapi
medikamentosa
yakni:
1. FLASH C.
VITROLENTA
5ML (*) 3 x 1
2. KAPSUL
MECOBALAMIN
500 KAPS (*)
1x1

 Menjelaskan
Menjelaskan
kepada pasien
dan keluarga
mengenai
prognosis
 Menjelaskan
mengenai
komplikasi dari
floaters,
Floaters pada
umumnya tidak
mengakibatkan
komplikasi.
Namun, kondisi
ini dapat
menimbulkan
cemas, stres,
dan
mengganggu
konsentrasi.
Floaters juga
berpotensi
mencelakakan
penderita pada
situasi tertentu,
misalnya saat
berkendara.

Memberitahukan
kepada pasien agar
1 bulan lagi kontrol
ke poli mata.

Anda mungkin juga menyukai