DISUSUN OLEH
NUR SAKINAH
NIM : 1921103010151
PROGRAM STUDI
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga
saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “Jangan membuat susah dan menyusahkan orang lain”
dengan pembahasan
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Seluruh dosen yang telah membiming kami,
hal tersebut sangat membantu kami untuk memperdalam pengetahuan pada mata kuliah yang
Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua
pihak yang telah mendukung serta membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
waktu.
Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna serta terdapat kesalahan yang kami yakini diluar batas
kemampuan kami. Maka dari itu kami dengan senang hati menerima keritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan dari makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………… 2
Kesimpulan ………………………………………………………………….. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sendi kehidupan bermasyarakat masih banyak sekali manusia saling membuat
susah dan menyushkan bahkan menyusahkan orang lain, sedang sebagai mahluk social kita
tidak bisa terlepas dari pertolongan dan bantuan orang lain, dari itu kami penulis mengupas dan
mebuat makalah ini dengan judul “Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini ada beberapa hal, yakni berkenaan dengan
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pentingnya Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain
2. Untuk memahami firman Allah Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain
3. Untuk memahami Hadits Rosulullah Jangan membuat susah dan menyushkan orang
lain
4. Untuk memahami Hikmah-Hikmah Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain adalah sebuah sikap yang
harus dimiliki oleh setiap muslim, Dengan tidak membuat orang lain susah maka
dalam kehidupan sosial kita akan menjadi rukun bisa berdampingan dan salaing
Dalam hal tidak membuat susah orang lain adalah sebuah sikap dimana allah
terdapat dalam surat al hujurat 12 dan juga terdapat dalam hadits rosulullohh yang
diriwayatkan oleh Muslim, hal ini begitu pentingnya kita salaing membantu dan tidak
mebuat susah sesame, ada kalanya kita membutuhkan pertolongan orang lain, ada
Semua manunisa tidak ada yang mampu hidup sendiri karena manusia adalah
mahluk social yang saling membutuhkan satu sama lainnya, dari itu sudah selayaknya
kita sebagai manusias saling melindungi tidak salaing membenci, menghargai tidak
Allah swt dalam alqur’an menerangkan larangan membuat susah dan menyusahkan orang
lain dengan harapan manusia dapat berbagi dan juga saling menjaga satu sama lain, dalam hal
1. QS. Al Hujurot 12
َٰٓي َأُّي َه ا ٱَّلِذيَن َء اَم ُن و۟ا ٱْج َت ِنُب و۟ا َك ِث يًر ا ِّم َن ٱلَّظ ِّن ِإَّن َب ْع َض ٱلَّظ ِّن ِإْث ٌمۖ َو اَل َت َج َّسُس و۟ا َو اَل َي ْغ َت ب َّبْع ُض ُك م
َب ْع ًض اۚ َأُيِحُّب َأَح ُد ُك ْم َأن َي ْأُك َل َلْح َم َأِخيِه َم ْي ًت ا َفَك ِر ْه ُتُموُهۚ َو ٱَّتُقو۟ا ٱَهَّللۚ ِإَّن ٱَهَّلل َت َّو اٌب َّر ِحيٌم
Cendekiawan muslim Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbah menjelaskan makna
surat Al Hujurat ayat 12. Ayat ini diawali panggilan yang baik untuk orang-orang yang selalu
taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya pada Al Quran surat Al Hujurat 12
menegaskan dugaan yang tidak berdasar adalah dosa. Dugaan menjadi dosa karena biasanya
merupakan pemikiran buruk tanpa dasar sedang Pemikiran buruk inilah yang menyebabkan
Pada tafsir ibnu katsir dijelaskan hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu
menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
berprasangka buruk, yakni mencurigai keluarga dan kaum kerabat serta orang lain
dengan tuduhan yang buruk yang bukan pada tempatnya. Karena sesungguhnya
sebagian dari hal tersebut merupakan hal yang murni dosa, untuk itu hendaklah hal
kepada kami dari Amirul Muminin Umar ibnul Khattab r.a., bahwa ia pernah berkata,
"Jangan sekali-kali kamu mempunyai prasangka terhadap suatu kalimat yang keluar
dari lisan saudaramu yang mukmin melainkan hanya kebaikan belaka, sedangkan
kamu masih mempunyai jalan untuk memahaminya dengan pemahaman yang baik."
". Sufyan ibnu Uyaynah telah meriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Anas r.a. yang
saling membenci, dan janganlah kamu saling mendengki, tetapi jadilah kamu sekalian
mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari. Imam Muslim dan Imam Turmuzi
menilainya sahih, melalui riwayat Sufyan ibnu Uyaynah dengan sanad yang sama. ".
Abdullah Al-Qurmuti Al-Adawi, telah menceritakan kepada kami Bakr ibnu Abdul
Wahhab Al-Madani, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Qais Al-Ansari,
telah menceritakan kepadaku Abdur Rahman ibnu Muhammad ibnu Abur Rijal, dari
ayahnya, dari kakeknya Harisah ibnun Nu'man r.a. yang mengatakan bahwa
Rasulullah ﷺpernah bersabda: Ada tiga perkara yang ketiganya memastikan bagi
َو اَل َتَتَم َّنْو ۟ا َم ا َفَّض َل ٱُهَّلل ِبِهۦ َبْع َض ُك ْم َع َلٰى َبْع ٍضۚ ِّللِّر َج اِل َنِص يٌب ِّمَّم ا ٱْك َتَس ُبو۟ا ۖ َو ِللِّنَس ٓاِء َنِص يٌب ِّمَّم ا
ٱْك َتَس ْبَن ۚ َو ْس َٔـُلو۟ا ٱَهَّلل ِم ن َفْض ِلِهٓۦۗ ِإَّن ٱَهَّلل َك اَن ِبُك ِّل َش ْى ٍء َع ِليًم ا
Artinya : Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah
kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi
orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para
wanita (pun)ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada
sesuatu,"
Allah kepada sebagian kamu dari sebagian lainnya) baik dari segi keduniaan
maupun pada soal keagamaan agar hal itu tidak menimbulkan saling membenci
dan mendengki. (Bagi laki-laki ada bagian) atau pahala (dari apa yang mereka
usahakan) disebabkan perjuangan yang mereka lakukan dan lain-lain (dan bagi
wanita ada bagian pula dari apa yang mereka usahakan) misalnya mematuhi
suami dan memelihara kehormatan mereka. Ayat ini turun ketika Umu Salamah
mengatakan, "Wahai! Kenapa kita tidak menjadi laki-laki saja, hingga kita dapat
berjihad dan beroleh pahala seperti pahala laki-laki," (dan mohonlah olehmu) ada
yang memakai hamzah dan ada pula yang tidak (kepada Allah karunia-Nya) yang
Artinya: “Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia
Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga berkali-kali menegaskan kepada para sahabat
bahwa perbuatan menyulitkan orang lain tidak disukai oleh Allah SWT.
َو َم ْن َش اَّق ُمَس ِّلًم ا َشَّق ُهَّللَا َع َلْيِه, َم ْن َض اَّر ُم ْس ِلًم ا َض اَّر ُه هللَا
akan membencinya.
demikian.
KESIMPULAN
Dari makalah yang kami sampaikan dapat kami simpulkan diantaranya adalah :
1. Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain adalah sebuah sikap yang
2. Jangan membuat susah dan menyushkan orang lain ini dijelaskan dalam al-qur’an
4. Hikmah-hikah tidak mempersulit orang lain yang sisi lain akan berdampak pada
diri sendiri.