Tugas Pancasila Kelompok 3 New
Tugas Pancasila Kelompok 3 New
Dibuat Oleh
Kelompok 3:
FAKULTAS SYARI’AH
Alhamdulillah segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan karunianya sehingga sampai saat ini penulis dalam keadaan sehat.
Atas izin Allah SWT skripsi ini dapat dikerjakana dengan baik oleh penulis,semoga Allah
Kedua kalinya sholaeat serta salam tak lupa kita haturkan atas junjungan alam nabi besar
Muhammad SAW semoga kelak kita di berikan syafaat oleh beliau di yaumul akhiroh
Dan terakhir saya do’akan untuk kedua orang tua saya semoga Allah SWT mengampuni
segala dosa Bapak dan Ibu, selalu dalam lindungan Allah SWT.
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah
mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”
i
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring pergantian zaman, paham-paham yang berkembang di duniamengalami
berbagai perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir yang berkembang pada zaman
tertentu. Ada pertentangan-pertentangan yangsenantiasa bertarung dan secara silih
berganti mendominasi pola pemikiranmasyarakat.
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiridiciptakan oleh
Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide. Tujuan
utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran
normati". Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak & tidak hanya sekadar
pembentukan ide' yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini
menjadi inti politik. Secaraimplisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi
walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negaramempunyai
ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya, karena ideologi ini merupakan dasar
atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju. namun,
dengan semakin berkembangnya zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan
tetap menjadi pedoman dantetap tertanam pada setiap warganya.
Karena setiap ideologi mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap pandangan
kehidupan. Contohnya dari segi aspek politik, hukum, ekonomi, agama, pandangan
terhadap individu dan masyarakat, dan ciri khas.
Dengan aspek ini, suatu ideologi akan terlihat berbeda dengan ideologi lainnya
dan dapat ditemukan keunggulan dari segi positi" maupun negati"nya
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ideologi ?
2. Apa saja Ideologi yang ada di dunia ?
3. Bagaimana keunggulan Ideologi Pancasila ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memaparkan apa yang dimaksud dengan Ideologi
2. Mengetahui macam Ideologi didunia
3. Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan bagaimana keunggulan Ideologi
pancasila
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN……………………………………………………...ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
PENUTUP...............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….9
iii
A. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
Menurut Adnan Buyung Nasution, telah terjadi perubahan fungsi Pancasila sebagai
ideologi Negara. Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai platform Demokratis bagi
semua golongan di Indonesia. Perkembangan doktrinal Pancasila telah mengubahnya dari
fungsi awal Pancasila sebagai platform bersama bagi ideologi politik dan aliran
pemikiran sesuai dengan rumusan Pertama yang disampaikan oleh Soekarno menjadi
ideologi yang Komprehensif integral. Ideologi Pancasila menjadi ideologi yang khas,
1
berbeda dengan ideologi lain. Pernyataan Soekarno ini menjadi jauh berkembang dan
berbeda dengan pernyataan yang disampaikan oleh Notonagoro. Beliau melalui
interpretasi Filosofis memberi status ilmiah dan resmi tentang ideologi bagi masyarakat
Indonesia, yang pada mulanya Pancasila sebagai ideologi terbuka sebuah konsensus
politik menjadi Ideologi yang benar-benar Komprehensif. Interpretasi ini berkembang
luas, masif, dan bahkan monolitik pada masa pemerintahan Orde Baru. Pancasila dilihat
dari sudut pandang politik merupakan sebuah konsensus politik, yaitu suatu persetujuan
politik yang disepakati bersama oleh berbagai golongan masyarakat di Negara Indonesia.
Dengan diterimanya Pancasila oleh berbagai golongan dan aliran pemikiran, maka
mereka bersedia bersatu dalam negara kebangsaan Indonesia. Dalam istilah politiknya,
Pancasila merupakan common platform masyarakat Indonesia yang plural. Sudut
pandang politik ini teramat penting untuk bangsa Indonesia sekarang ini. Jadi,
sebenarnya perkembangan Pancasila sebagai doktrin dan pandangan dunia yang khas
tidak menguntungkan kalau dinilai dari tujuan mempersatukan bangsa.
Banyak para pihak yang sepakat bahwa Pancasila sebagai ideologi Negara
merupakan kesepakatan bersama, common platform, dan nilai Integratif bagi bangsa
Indonesia. Kesepakatan bersama bahwa pancasila sebagai ideologi negara inilah yang
harus kita pertahankan dan ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bangsa yang plural
ini.
Berdasarkan uraian di atas, maka makna Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan
Negara Indonesia yaitu:
2
Kedudukan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila adalah sebagai
aturan tentang moral. Oleh karena itu, pelaksanaannya juga harus berdasarkan pada
keyakinan dan kesadaran penggunanya.
Pancasila juga digunakan agar bangsa Indonesia memiliki akar maupun dasar yang
kuat serta memiliki identitas yang jelas dan menjadi ciri khas yang membedakannya
dengan bangsa lain. Pada buku berjudul Pendidikan Pancasila dari Ahmad Asroni, S. Fil,
Dkk, Grameds akan memahami lebih dalam nilai-nilai ideologi Pancasila yang ada.
3
ideologi juga berguna sebagai bekaldan jalan suatu negara untuk menemukan
identitasnya. Ideologi merupakansebuah kekuatan yang mampu menyemangati dan
mendorong negara untukmelakukan kegiatannya dan mencapai tujuan
negara.2.3 Ideologi di duniaDi dunia ini tedapat tiga jenis ideologi, yakni ideologi
Liberalis, ideologi,komunis, dan ideologi pancasila.1.
Berikut ini ada beberapa macam ideologi di dunia yang perlu ketahui , adalahsebagai
berikut:
1.Liberalisme
4
Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat,dan tradisi politik yang didasarkan
pada pemahaman bahwakebebasan adalah nilai politik yang utama.Liberalisme dianut
olehnegara-negara di berbagai benua. Benua amerika: Amerika Serikat,Argentina,
Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras,Kanada, Meksiko, Nikaragua,
Panama, Paraguay,Peru, Uruguay,Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika,
2.Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini
bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungansebesar-
besarnya. Negara yang menganut paham kapitalisme adalahInggris, Belada, Spanyol,
Australia, Portugis, dan Perancis.
3. Sosialisme
4.Demokrasi Islam
5.Demokrasi Sosial
Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri atau
kiri moderat yang muncul pada akhirabad ke-19 berasal dari gerakanSosialisme.
5
keberadaan Pancasila. Pancasila menjadi alat bagi pemerintah untuk semakin
menancapkan kekuasaan di Indonesia. Pancasila begitu diagung-agungkan; Pancasila
begitu gencar ditanamkan nilai dan hakikatnya kepada rakyat; dan rakyat tidak
memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang mengganjal.
Menurut Hendro Muhaimin bahwa Pemerintah di era Orde Baru sendiri terkesan
“menunggangi” Pancasila, karena dianggap menggunakan dasar negara sebagai alat
politik untuk memperoleh kekuasaan. Disamping hal tersebut, penanaman nilai-nilai
Pancasila di era Orde Baru juga dibarengi dengan praktik dalam kehidupan sosial rakyat
Indonesia. Kepedulian antarwarga sangat kental, toleransi di kalangan masyarakat cukup
baik, dan budaya gotong-royong sangat dijunjung tinggi. Selain penanaman nilai-nilai
tersebut dapat dilihat dari penggunaan Pancasila sebagai asas tunggal dalam kehidupan
berorganisasi, yang menyatakan bahwa semua organisasi, apapun bentuknya, baik itu
organisasi masyarakat, komunitas, perkumpulan, dan sebagainya haruslah mengunakan
Pancasila sebagai asas utamanya.
Istilah terkenal pada Orde Baru adalah stabilitas politik yang dinamis diikuti dengan
trilogi pembangunan. Perincian pemahaman Pancasila itu sebagaimana yang kita lihat
dalam konsep P4 dengan esensi selaras, serasi dan seimbang. Soeharto melakukan ijtihad
politik dengan melakukan pemahaman Pancasila melalui apa yang disebut dengan P4
(Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) atau Ekaprasetia Pancakarsa. Itu
tentu saja didasarkan pada pengalaman era sebelumnya dan situasi baru yang dihadapi
bangsa.
6
Kesimpulan, Pancasila selama Orde Baru diarahkan menjadi ideology yang hanya
menguntungkan satu golongan, yaitu loyalitas tunggal pada pemerintah dan demi
persatuan dan kesatuan hak-hak demokrasi dikekang.
7
PENUTUP
Kesimpulan
Ideologi adalah suatu pilihan yang rasional yang penuh kesadaran dari seseorang atau
sekelompok orang yang harus bertanggung jawab melaksanakannya.Dengan kata lain
dapat dikatakan bahwa“hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup
dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila yang aktualisasinya tercermin
dalam penataan kehidupan kita dalamarti luas dalam konteks Indonesia maka Identitas
nasional itu merupakan manifestasi nilai - nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang “dihimpun”dalam satu
kesatuanIndonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan /ancasila dan roh
“Bhinneka Tunggal Ika” sebagai dasar dan arah pengembangannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/10/20/pancasila-orde-baru-dan-orde-reformasi/
https://id.scribd.com/document/244094812/Perbedaan-UUD-1945-Sebelum-Dan-Sesudah-
Amandemen
https://www.gramedia.com/literasi/makna-pancasila-sebagai-ideologi-negara/
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=peran+pancasila+sebagai+ideologi+negara&oq=peran+pancasila+
sebagai+#d=gs_qabs&t=1696223611140&u=%23p%3DF1Q3xGWErdcJ
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perkembangan+ideologi+baru&btnG=#d=gs_qabs&t=169622315
6118&u=%23p%3DkCeyrJwo4ogJ
https://id.scribd.com/document/366607163/Makalah-Pancasila-Dan-Ideologi-Dunia