Anda di halaman 1dari 9

Glikolisis Dan Dekarbosilasi

Oksidatif Piruvat
• Dibuat Oleh:
• Ryan Fill Christopher Tobias Tianga
218700003
• Sisca Karnina Siburian 218700011
• Azzahra Pratama Putri Nasution
218700018
• Glikolisis
Glikolisis
Glikolisis merupakan proses pemecahan
molekul glukosa yang memiliki 6 atom C
menjadi dua molekul asam piruvat yang
memiliki 3 atom C. Reaksi ini berlangsung
di sitosol yang menghasilkan 2 NADH dan
2 ATP.
Proses glikolisis
• Fase Pertama Glikolisis Mengakibatkan
Pemotongan Rantai Heksosa
Fosforilasi Glukosa
Pengubahan Glukosa 6-
FosfatFosforilasi
Fruktosa 6-fosfat menjadi Fruktosa 1,6-
Difosfat
Penguraian Fruktosa 1,6-difosfat
Interkonversi Triosa Fosfat
• Fase kedua glikolisis merupakan reaksi
penyimpan energi
Oksidasi Gliseraldehid 3-fosfat menjadi
3-fosfogliseroil fosfat
Pemindahan Fosfat dari 3-fosfogliseroil
fosfat ke ADP
Pengubahan 3-Fosfogliserat Menjadi 2-
Fosfogliserat
Dehidrasi 2-fosfogliserat menjadi
fosfoenolpiruvat
Pemindahan gugus fosfat dari
fosfoenolpiruvat ke ADP
Dekarboksilasi Oksidatif
• 2.Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi
yang mengubah asam piruvat yang
beratom 3 C menjadi senyawa baru yang
beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-
A (asetil ko-A). Reaksi ini berlangsung di
matriks mitokondria.
Proses Dekarboksilasi Oksidatif
 Pertama-tama, molekul asam cuka yang
dihasilkan reaksi glikolisis akan melepaskan satu
gugus karboksilnya yang sudah teroksidasi
sempurna dan mengandung sedikit energi, yaitu
dalam bentuk molekul CO2.
 Setelah itu, 2 atom karbon yang tersisa dari
piruvat akan dioksidasi menjadi asetat (bentuk
ionisasi asam asetat).
 Selanjutnya, asetat akan mendapat transfer
elektron dari NAD+ yang tereduksi menjadi NADH.
 Kemudian, koenzim A (suatu senyawa yang
mengandung sulfur yang berasal dari vitamin B)
diikat oleh asetat dengan ikatan yang tidak stabil
dan membentuk gugus asetil yang sangat reaktif,
yaitu asetil koenzim-A.

Anda mungkin juga menyukai