Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
BAB I DEFINISI...................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP..................................................................... 2
BAB III TATA LAKASANA..................................................................... 3
BAB IV DOKUMENTASI......................................................................... 5
BAB V PENUTUP..................................................................................... 6

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
Nya Buku Panduan Pembuatan Laporan Operasi RSU Kasih Insani ini telah
selesai dibuat.

Buku Panduan Pembuatan Laporan Operasi disusun sebagai acuan di kamar


bedah dalam menyampaikan proses kegiatan operasi yang dituangkan dalam
laporan operasi dan dilakukan oleh DPJP Bedah setelah melakukan Tindakan
Pembedahan atau tindakan medik terapi dikamar operasi RSU Kasih Insani

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada


Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu
menyelesaikan penyusunan panduan ini.

Medan, Oktober 2019


Direktur Utama

dr. M. Sabrina Ketaren

ii
BAB I
DEFINISI

Panduan pembuatan laporan operasi merupakan suatu tata cara dalam


menyampaikan proses kegiatan operasi yang dituangkan dalam laporan operasi
dan dilakukan oleh DPJP Bedah setelah melakukan Tindakan Pembedahan atau
tindakan medik terapi dikamar operasi RSU Kasih Insani.

Tujuan panduan pembuatan laporan operasi adalah :


1. Sebagai panduan bagi DPJP dalam membuat laporan operasi
2. Untuk mendapatkan kepastian terhadap pelayanan bedah yang dilakukan oleh
DPJP bedah yang melakukan asuhan medis bedah secara profesional.

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI Page 1


BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini diterapkan kepada semua dokter yang melakukan pembedahan


atau tindakan medik terapi kepada pasien dikamar operasi sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.
Adapun ruang lingkup panduan pembuatan laporan operasi ini dapat
dilakukan dikamar bedah.

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI Page 2


BAB III
TATA LAKSANA

Tata laksana pembuatan laporan operasi, antara lain :


1. Laporan ditulis segera setelah operasi selesai.
2. Laporan operasi dibuat oleh DPJP yang melakukan tindakan pembedahan /
tindakan medik terapi sebelum pasien dipindahkan dari kamar operasi atau ke
ruang rawat inap.
3. DPJP bedah membuat laporan operasi secara tertulis di rekam medis (RM 11.9)
4. Laporan operasi memuat informasi ringkasan dalam operasi, meliputi:
a. Identitas pasien ( Nama, Tanggal lahir, Nomor RM )
b. Asal ruangan pasien
c. Tanggal dan jam operasi
d. Nama operator (DPJP Bedah)
e. Nama asisten bedah
f. Nama ahli anestesi
g. Nama asisten anestesi
h. Jenis tindakan anestesi
i. Golongan operasi
j. Diagnosa pra bedah
k. Dignosa pasca bedah
l. Indikasi operasi
m. Nama operasi
n. Jaringan yang di eksisi (Jika ada)
o. Tanggal operasi
p. Jam operasi mulai
q. Jam operasi selesai
r. Durasi operasi
s. Komplikasi operasi
t. Jumlah perdarahan
u. Perawatan pasca operasi
v. Laporan pelaksanaan operasi

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI Page 3


w. Instruksi Pasca operasi
x. Tanda tangan dan nama operator
5. Laporan operasi harus ditanda tangani oleh DPJP yang melakukan tindakan
pembedahan.
6. Laporan operasi disimpan didalam status pasien.

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI Page 4


BAB IV
DOKUMENTASI

Masing-masing dokter yang melakukan pembedahan (DPJP Bedah)


membuat laporan operasi dan mendokumentasikan di rekam medis laporan
operasi ( RM 11.9).

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI Page 5


BAB V
PENUTUP

Buku Panduan Pembuatan Laporan Operasi RSU Kasih Insani ini dibuat untuk
dapat dijadikan dasar dalam menyampaikan proses kegiatan operasi yang
dituangkan dalam laporan operasi dan dilakukan oleh DPJP Bedah setelah
melakukan Tindakan Pembedahan atau tindakan medik terapi dikamar operasi

Untuk kesempurnaan dalam pembuatan Panduan ini diharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan. Semoga bermanfaat.

Direktur Utama

dr. M. Sabrina Ketaren

PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI Page 6

Anda mungkin juga menyukai