Minuman Oleh : apt. Rena Meutia, S.Farm., M.Si Tujuan Pembelajaran
Mengetahui interaksi yang terjadi antara obat dengan makanan
Mengetahui jenis-jenis minuman yang berinteraksi dengan obat Mengetahui cara pencegahan terjadinya interaksi obat dengan minuman Akibat interaksi obat Dapat menghambat kerja obat Muncul efek samping obat yang merugikan atau menguntungkan Muncul efek samping baru Contoh beberapa interaksi obat dengan minuman 1. Penggunaan Susu dengan Antibiotik Contoh antibiotik : ampisilin, amoxilin, kloramfenikol, tetrasiklin dan flurokuinon (Ciprofloksasin) Ditunggu sampai dua jam setelah atau sebelum minum obat Susu dan produk olahan yang mengandung zinc, magnesium, zat besi, dapat menghambat penyerapan antibiotic Antibiotik bila berikatan dengan zat-zat tersebut dapat membentuk zat yang tidak larut dan tidak dapat diserap oleh tubuh Sehingga obat menjadi tidak manjur dan kesembuhan menjadi lama 2. Teh Kandungan zat tannin yang terdapat dalam teh dapat mengikat senyawa aktif obat sehingga sukar untuk diabsorpsi dan diserap oleh tubuh 3. Alkohol a. Alkohol-Obat Antihistamin Dapat memperlambat performa motoric dan mental. Mengkonsumsi alkohol bersamaan dengan paracetamol dapat meningkatkan kerusakan hati dan pendarahan lambung Cara Mencegah Interaksi Obat dengan Minuman Selalu perhatikan petunjuk minum obat yang tertera pada etiket Sebisa mungkin, minum obat dengan air putih Hindari alkohol Berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terkait obat atau makanan yang harus dihindari selama minum obat