Disusun oleh :
Nim : 12026034
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYAsehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami jugamengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. ! arena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangandalam makalah ini,"leh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Daftar Isi
B. Tujuan…………………………………………………………
A . Kesimpulan ……………………………………………………
B . Daftar Pustaka…………………………………………………
BAB I
Pendahuluan
Tujuan dari pembuatan makalah dsni adalah untak mengetahui mekanisme dari interaksi obat
dngan makanan tersebut d dalam tubuh , serta mengetahui efek efek yang merugikan serta
menguntukan dari ke dua interaksi obat dan zat gizi….memberikan sebagian kecil contoh
obat obat yang dapat berinteraksi zat gizi menjelaskan seperti apa cara penanggulangan nya.
BAB II
Pembahasan
Interaksi obat adlah modifikasi efek suatu obat akibat obat lain yang d berikan pada awal nya
atau di berikan bersama sehingga keefektifan atau toksisitsa satu obat atau lebih berubah .
interaksi obat d definisikan oleh committee for proprietary medicine product [ cpmp ]
sebagian suatu keadaan bilamana suatu obat d pengaruhi oleh penambahan obat lain nya
Interaksi obat dianggap penting secara klinik bila berkaitan meningkat kan toksisita dan atau
mengurangi efektivitas obat yang berintraksi ,terutama bila menyangkut obat dan zat gizi
Gizi adalah zat-zat yang ada dalam makanan dan minuman yang
dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk pertumbuhan badan. Gizi
merupakan faktor penting untuk menciptakan sumber daya manusia masa depan
yang berkualitas. Dukungan gizi yang memenuhi kebutuhan sangat berarti
terutama pada pertumbuhan fisik dan perkembangan dini anak yang akan
membentuk dasar kehidupan sehat dan produktif (Soekirman, 2006; DepartemenGizi dan
FKM UI, 2007).
a.faktor polifarmasi
adalah untuk mencapai efak terafi yang optimus mengurangi efek samping.banyak obat yang
tidak ad hubungan dengan penyakit pasien diberikan pada psien yang tentu saja merupakan
pemborosan dan meningkatkan insiden penyakit karena obat .
b. faktor genetik
karena faktor genetik sebagai memproses [ metabolisme ] obat secara lambat akibat suatu
obat bisa berakumulasi d dalam tubuh sehingga menyebabkan toksisitas.
1.2 Contoh Interaksi Obat dan zat gizi
Obat asma (Teofilin, Albuterol, Ephinephrine) bila berinteraksi dengan makanan berlemak
tinggi dapat meningkatkan kadarobat dalam darah sehingga efek samping yang timbul
semakin besar.
Konsumsi bawang dan makanan bervitamin E bersamaan dengan obat Warfarin dapat
menimbulkan efek pengenceran darah yang berlebihan.
Makanan atau minuman yang mengandung tiramin seperti alkohol, keju dan daging olahan
tidak boleh dikonsumsi bersama-sama dengan obat antidepresan, karena dapat menyebabkan
peningkatan tekanan darah.[ RSUD BOGOR]
BAB III
Penutup
Kesimpulan