Anda di halaman 1dari 2

TUGAS LK-2

KEBHINEKAAN
NO AKTIFITAS REFLEKSI KONSEP/APLIKASI
NASIOANL
1 Suku 1. Sebutakan 4 suku yangada di daerah 1. Apakah ada suku sulit diajak mencapai tujuannya? Agar mudah mencapai
tempat tinggalmu ! Jawab : tujuan, aturan manakah
Jawab : Tidak ada, hubungan cukup harmonis dan damai, dimana ada yang harus diubah atau
Suku mMdura, Suku Jawa, Suku sikap saling gotong royong, saling membantu, saling dihilangkan
Sunda, Suku Betawi menghargai, menjaga toleransi terkait tentang kehidupan Jawab :
sosial, budaya, bahasa dan agama  Sikap fanatik yang
2. Apa tujuan yang hendak dicapai berlebihan terhadap
dalam masyarakat yang berbeda- 2. Apa saja yang menjadi kendala untuk mencapai tujuan? suku sendiri
beda suku Jawab :  Membuka diri untuk
Jawab : Kendala untuk mencapai tujuan hidup bersanding adalah melakukan perubahan
Tujuan yang hendak dicapai dalam stigma yang dimilikioleh setiap suku, dimana ada rasa positif dn membina
masyarakat yang berbeda-beda adalah kecintaan yang berlebihan pada sukunya yang menganggap hubungan baik dengan
hidup dengan harmonis, rukun, damai suku sendiri yang paling kuat, paling hebat, paling semua suku
dan bersatu dalam persatuan dan berpengaruh dan paling baik  Meningkatkan rasa
kesatuan yang utuh menghargai dan
toleransi
2 Bahasa Sebutakan 4 bahasa yang ada di daerah 1. Bahasa Apa yang paling dominan? Belajar bahasa daerah lain
tempat tinggalmu ! Jawab :
Jawab : Bahasa yang paling dominan adalah bahasa Madura
Bahasa yang ada di daerah tempat
tinggal saya adalah Bahasa Madura, 2. Jika anda tidak memahami bahasa tersebut, apa yang kamu
Jawa, Sunda dan Betawi lakukan?
Jawab :
Jika saya tidak memahami bahasa tersebut, maka saya akan
bertanya arti atau maknanya
3 Budaya Sebutakan 4 budaya yang ada di daerah 1. Budaya apa yang paling dominan dan nampak ? Festifal budaya belajar dan
tempat tinggalmu ! Jawab : memahami budaya daerah
Jawab : Budaya yang paling namapk adalah budaya Madura, yaitu lain
 Upacara petik laut sebagai bukti Bhubu’an
syukur akan semua nikmat dari Tuhan
Yang Maha Esa. Tradisi ini juga bisa 2. Bagaimana upaya melestarikan budaya tersebut?
memberikan kelancaran rejeki dan Jawab :
keselamatan bagi masyarakat madura Upaya melestraikan budaya tersebut adalah :
 Tingkeban 7 bulanan usia kandungan  Terus membudayakan semua tradisi yang ada dilingkungan
bagi ibu hamil berupa siraman air tempat tinggal denagn melibatkan semua masyarakat
bunga dan doa keselamatan untuk ibu walaupun berbeda suku
dan calon bayi.
KEBHINEKAAN
NO AKTIFITAS REFLEKSI KONSEP/APLIKASI
NASIOANL
 Kubur Tembuni untuk bayi yang baru  Pemerintah turut serta dengan cara memberikan perhatian
lahir. Tembuni/plasenta harus dan mengapresiasi budaya-budaya yang ada di seluruh
dibersihkan dimasukkan kedalam kabupaten Pamekasan
kendi dan diberi bumbu-bumbu  Pemerintah dapat mengadakan lomba-lomba terkait budaya-
seperti garam, asam dan gula merah, budaya yang ada di aderah kabupaten pamekasan
kemudian kendi ditutup dengan kain
putih dan dikubur, dimana ditempat 3. Apakah anda terlibat dalam acara tersebut? Coba jelaskan !
itu harus diberi lampu penerangan. Jawab :
 Tradisi Bhubu’an yaitu tradisi Ya, saya terlibat dalam budaya dan acara tersebut, misalnya :
memberikan kado berupa sembako  Dalam berkomunikasi, saya menggunakan bahasa Madura
ketika ada hajatan pernikahan.  Saat ada pernikahan, saya selalu memberikan sembako
kepada orang yang punya hajatan pernikahan
 Waktu Istri saya hamil 7 bulan, saya melaksanakan acara
tingkeban 7 bulanan

4 Agama Sebutakan 4 agama/kepercayaan yang 1. Agama apa yang dominan di lingkungan tempat tinggalmu ? Menjaga toleransi antar
ada di daerah tempat tinggalmu ! Jawab : umat beragama
Jawab : Agama yang paling dominan di lingkungan tepat tinggal saya
Islam, Kristen prostestan, Kristen adalah agama Islam
katholik, dan Budha
2. Apa bukti hubungan harmonis antar agama di lingkungan
tempat tinggalmu?
Jawab :
Bukti hubungan harmonis antar agama di lingkunan tempat
tinggal saya adalah :
 Ketika ada acara pernikahan atau syukuran, seluruh warga
dengan berbagai suku diundang tanpa kecuali
 Tidak ada agama yang mengganggu atau menentang
peringatan antar agama
 Bekerja sama dalam setiap kegiatan gotong royong
 Tidak terjadi tindak kekerasan dan deskriminasi antar agama

3. Pernahkah terjadi ketidak harmonisan antar agama ?


Jawab :
Tidak, sejauh ini warga hidup rukun, damai dan saling
berdampingan

Anda mungkin juga menyukai