Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UTS

MATKUL ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Nama : Rohmat Rosyidin


NIM : 22130074
Kelas : B3 – Ekstensi Semester 3 Kampus B

‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َٰم ِن الَّر ِح يِم‬


1. Jelaskan pengertian, konsep Dasar dan ruang lingkup Pendidikan Islam!

Pendidikan Islam adalah suatu proses pembelajaran yang berfokus pada pengajaran nilai-nilai,
prinsip-prinsip, dan ajaran agama Islam. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan
pemahaman yang mendalam tentang agama Islam serta membentuk individu yang taat beragama,
berakhlak mulia, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Konsep Dasar Pendidikan Islam:

- Tauhid
- Al-Quran dan Sunnah
- Pembentukan Karakter
- Pengembangan Pengetahuan

Ruang Lingkup Pendidikan Islam:

- Pendidikan Formal: Sekolah yang memiliki kurikulum mengintegrasikan mata pelajaran


agama Islam dengan pengetahuan umum.
- Pendidikan Non-Formal: Madrasah, pesantren, dan lembaga-lembaga keagamaan lainnya.
- Kurikulum: Mata pelajaran meliputi pelajaran agama Islam, sejarah Islam, fiqih (hukum
Islam), akhlak, bahasa Arab, dan ilmu pengetahuan umum.
- Pembelajaran Holistik: Mengutamakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan aspek
spiritual, mental, emosional, dan fisik.

2. Jelaskan Tujuan dan prinsip-prinsip Pendidikan Islam!

Pendidikan Islam bertujuan untuk mengembangkan spiritualitas, membentuk karakter


unggul, mengembangkan pengetahuan, dan memperkuat identitas Muslim. Prinsip-prinsipnya
mencakup kesesuaian dengan ajaran Islam, pembelajaran aktif, keterlibatan komunitas,
pendidikan seumur hidup, dan pengembangan kemandirian, yang bertujuan untuk membentuk
individu yang beriman, berakhlak baik, mandiri, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

3. Jelaskan definisi Pendidik dan tugas Pendidik dalam Pendidikan Islam!

Pendidik dalam Pendidikan Islam adalah sosok yang tidak hanya menjadi pengajar tetapi
juga pembimbing dan teladan bagi para siswa. Mereka bertanggung jawab untuk mengajarkan
ajaran Islam, memperkuat iman, membentuk karakter yang baik, dan memandu siswa dalam
menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Tugas pendidik dalam Pendidikan
Islam meliputi memberikan pelajaran tentang agama, mengembangkan pemahaman siswa
tentang Al-Quran, Hadis, dan prinsip-prinsip agama, serta membantu siswa mengembangkan
sikap moral, akhlak, dan spiritual yang kuat sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, mereka juga
berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
perkembangan holistik siswa.
4. Apa yang dimaksud Metode dan evaluasi dalam Pendidikan Islam!

Metode dalam Pendidikan Islam adalah cara atau teknik pengajaran yang digunakan
untuk menyampaikan ajaran agama kepada siswa, seperti ceramah, diskusi, permainan peran, atau
penggunaan media pembelajaran. Evaluasi merupakan proses penilaian terhadap pemahaman dan
penerapan ajaran Islam oleh siswa, dilakukan melalui berbagai metode seperti tes, proyek, atau
observasi, untuk mengukur kemajuan belajar dan memastikan efektivitas pembelajaran. Tujuannya
adalah untuk memahami sejauh mana siswa memahami ajaran agama Islam dan membantu
pendidik dalam menyesuaikan metode pengajaran untuk mendukung pemahaman siswa.

5. Terjemahkan dan jelaskanlah hadis dan qaul hikmah!

1. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada seorang anak pun yang dilahirkan tidak
sesuai dengan fitrahnya, lalu orang tuanya menjadikannya seorang Yahudi, Nasrani,
atau Nasrani, sebagaimana mestinya. menghasilkan Binatang itu, seekor binatang
utuh, apakah kamu merasakan ada sengatan di dalamnya?Kemudian Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu berkata: {Allah menciptakan apa yang Dia ciptakan manusia
menurut binatang itu.
Qaul hikmah yang disebutkan di hadis ini adalah: "‫ "ِفْط َر َت ِهَّللا اَّلِتي َفَطَر الَّناَس َع َلْيَها‬yang
artinya "Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu." Ini
merupakan bagian dari ayat dalam Al-Quran (Ar-Rum: 30) yang menggambarkan
bahwa Allah menciptakan manusia dalam keadaan fitrah yang bersih, lurus, dan
murni. Manusia dilahirkan dengan naluri untuk mengenal Tuhan yang satu dan
melakukan perbuatan baik secara alami, dan inilah fitrah yang dimaksud dalam ayat
ini.
2. Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat (ucapan hikmah)
Kalimat ini adalah sebuah nasihat yang menegaskan pentingnya belajar dan mencari
pengetahuan sepanjang kehidupan, dari masa kecil hingga akhir hayat. Pesan ini
menekankan bahwa pencarian ilmu dan pengetahuan tidak mengenal batas usia
atau waktu. Manusia harus senantiasa berusaha untuk terus belajar, menambah
pengetahuan, dan mengembangkan pemahaman mereka sepanjang hidup mereka.
Dengan demikian, frasa ini mendorong individu untuk menjadi pembelajar seumur
hidup, mengambil kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan
sepanjang perjalanan kehidupan mereka.

Anda mungkin juga menyukai