Disampaikan Dalam In House Training (IHT) Penyusunan KLHS RPJMD. Diselenggarakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Jumat 24 September 2021
DR. LUTHFI MUTA’ALI, S.Si. MSP.
- Bidang Keahlian : Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan
Pengelolaan Lingkungan, Ekonomi Regional https://www.facebook.com/luthfi.mutaali
• RT05 RW 55 Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY . 55844
• Fakultas Geografi UGM. Bulaksumur – Y ogyakarta 55281. Telp/fax
luthfimutaali
0274 589595
• HP 0813287600117.
• Email : luthfimutaali@ugm.ac.id https://twitter.com/luthfimutaali
POSISI KLHS, MENGAPA
PENTING
STRATEGIC ENVIRONMENTAL ASSESSMENT (SEA)
Ter-abaikan REAKTIF
PREVENTIF Ter-sibukkan
“KRP pembangunan berimplikasi besar dan luas terhadap LH.
Dari berbagai pengamatan/penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kontribusi kerusakan LH dan SDA
karena adanya KRP yang kurang mengantisipasi lebih jauh implikasi terhadap LH “
PRODUK POLITIK PRODUK KRP
PEMBANGUNAN
MEMAPUKAH INSTRUMEN PPLH ?
a. KLHS
b. TATA RUANG
c. BM LINGKUNGAN
d. KRITERIA BAKU KERUSAKAN LH
e. AMDAL
Instrumen- f. UKL/UPL
instrumen g. PERIZINAN
pengelolaan h. INSTRUMEN EKONOMI LINGK
LH yang ada i. PERUU BERBASIS LINGK
selama ini j. ANGGARAN BERBASIS LINGK
kurang k. ANALISIS RESIKO LINGK
memadai l. AUDIT LH
JENIS KRP YANG WAJIB KLHS:
“PANGLIMA” KRP DI DAERAH
1. RTRW Nasional;
2. RTR Pulau/Kepulauan; 1. RTRW Provinsi;
3. RTR-KSN; 2. RTR-KSP;
4. RTR Laut Nasional; 3. RZWP-3-K;
5. RZKSNT Untuk Pulau-Pulau 4. Rencana Pengelolaan
Kecil Terluar; Wilayah Pesisir dan Pulau- 1. RTRW Kabupaten/Kota;
6. Rencana Pengelolaan dan Pulau Kecil; 2. RTR-KS
Zonasi Kawasan Konserv asi 5. Rencana I nduk Reklamasi Kabupaten/Kota;
Perairan; Tingkat Prov insi;
3. RDTR kabupaten/kota;
7. Rencana I nduk Reklamasi 6. RPJP Prov insi;
7. RPJM Prov insi; 4. Rencana Tata Ruang
Tingkat Nasional;
8. RPJP Nasional; 8. Rencana Pusat Kawasan Perkotaan
9. RPJM Nasional; pertumbuhan ekonomi yang merupakan
10. Rencana Pembangunan tingkat Prov insi; bagian wilayah
Pusat Pertumbuhan 9. Rencana Perubahan kabupaten;
Ekonomi Tingkat Nasional. Peruntukan dan Fungsi
5. RPJP Kabupaten/Kota;
11. KRP yang berpotensi Kawasan Hutan Tingkat
Prov insi; 6. RPJM Kabupaten/Kota;
menimbulkan dampak
dan/atau risiko LH. 10. KRP yang berpotensi 7. KRP yang berpotensi
menimbulkan dampak menimbulkan dampak
dan/atau risiko LH. dan/atau risiko LH.
SUMBER : Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis
POSISI KLHS DALAM SISTEM PERENCANAAN DI INDONESIA
BAGAIMANA memastikan bahwa PERENCANAAN BIDANG LINGKUNGAN
prinsip pembangunan HIDUP SANGAT STRATEGIS SEBAGAI M EDIA
1. KOORDINASI
berkelanjutan telah menjadi dasar RPJM 2.
3.
INTEGRASI
SINKRONISASI
dan terintegrasi dalam 4. SINERGI
KLHS DALAM PENCAPAIAN TUJUAN
pembangunan suatu wilayah PEM BANGUNAN PENGARUSUTAM AAN
PEM BANGUNAN BERKELANJUTAN
dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program Dalam kenyataannya,,
RPPLH pendekatan yang bersifat
koordinasi, integrasi,
EKOREGION DAN DDDTLH
sinkronisasi, dan sinergitas
Pasal 12 (UU No 32 Tahun 2009. Pemanfaatan SDA dilakukan berdasarkan RPPLH. Apabila RPPLH
belum tersusun, maka dapat menggunakan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
PROSES PENYUSUNAN
KLHS RPJMD
KEDUDUKAN KLHS RPJMD
DLH BAPPEDA
+covid19
• Isu strategis
• Sasaran
• program
18
IDENTIFIKASI CAPAIAN INDIKATOR
IDENTIFIKASI KEWENANGAN DAERAH
Jumlah Indikator TPB Berdasarkan Kewenangan
350 Catatan:
308 Dari 319 indikator TPB Indonesia:
300 •21 indikator bersifat khusus untuk daerah
250 235 tertentu
220 222
•298 indikator bersifat umum
Jumlah Indikator
200
0
Pusat Provinsi Kabupaten Kota
TPB 120 RPJMD
Berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan dan kewenangan terhadap (319 indikator) (420 indikator)
319 (tiga ratus sembilan belas) indikator TPB dibagi dalam 4 (empat) kewenanganmeliputi:
1) Jumlah indikator yang menjadi kewenangan pusat: 308;
2) Jumlah indikator yang menjadi kewenangan provinsi: 235;
3) Jumlah indikator yang menjadi kewenangan kota: 222; dan
4) Jumlah indikator yang menjadi kewenangan kabupaten: 220.
TPB
TPB RPJMD Kabupaten RPJMD
101 (220 indikator)
97 (420 indikator) TPB Kota 98 RPJMD
Provinsi (420 indikator) (222 indikator)
(235 indikator) (420 indikator)
SKEMA WAKTU PEMBUATAN KLHS RPJMD
OBJEK KLHS
1. RPJMD TEKNOKRATIK
2. RPJMD RANCANGAN AWAL (RANWAL)
9 DESEMBER 2020
SKENARIO WAKTU
1. DRAFT KLHS RPJMD (BERSAMA RPJMD TEKNOKRATIK) MEMBERSAMAI
PROSES PILKADA (DIPERTIMBANGKAN DALAM PENYUSUNAN VISI MISI
CALON)
2. SELESAI VALIDASI (SEBELUM PELANTIKAN), UNTUK DIMASUKKAN
KEDALAM RANWAL
TAHAPAN PEMBUATAN DAN
PELAKSANAAN KLHS RPJMD
TIM PENYUSUN RPJMD
PERSIAPAN PEMBUATAN PELAKSANAAN
RPJM/PD
• Tim Pembua Pelaksa
Penjami Pendok Validasi naan
1 Pemb tan
nan umenta KLHS
uat KLHS KLHS
RPJMD Kualitas sian RPJMD RPJMD:
KI CKOFF,
10/6/2021 RAD TPB
5 6 7
Pengkajian
UJI PUBLIK1, 2
AKHI R JUNI
MI NGGU 3 PENGINTEGRASIAN
JULI 2021
2021
3
Perumusan
Skenario PENELAAHAN KLHS
UJI PUBLIK 2,
TENGAH JULI
4 Rekomendasi
2021
PRINSIP PENDOKUMENTASIAN
“Tulis (dokumentasikan), apa yang
dikerjakan. Kerjakan, apa yang telah di
Tulis”
WAKTU PELAKSANAAN KLHS
1. BERSAMAAN
DENGAN
PENYUSUNAN
KRP
2. SEBELUM
PENYUSUNAN
KRP
3. SETELAH
PENYUSUNAN
KRP
TAHAPAN PEMBUATAN DAN
PELAKSANAAN KLHS RPJMD
TIM PENYUSUN RPJMD
PERSIAPAN PEMBUATAN PELAKSANAAN
RPJM/PD
• Tim Pembua Pelaksa
Penjami Pendok Validasi naan
1 Pemb tan
nan umenta KLHS
uat KLHS KLHS
RPJMD Kualitas sian RPJMD RPJMD:
KI CKOFF,
10/6/2021 RAD TPB
5 6 7
Pengkajian
UJI PUBLIK1, 2
AKHI R JUNI
MI NGGU 3 PENGINTEGRASIAN
JULI 2021
2021
3
Perumusan
Skenario PENELAAHAN KLHS
UJI PUBLIK 2,
TENGAH JULI
4 Rekomendasi
2021
JENIS PENGINTEGRASIAN
1. PENGINTEGRASIAN
PROSES adalah memasukkan semua
tahapanBpelaksanaan proses dialog, konsultasi
publik, maupun partisipasi masyarakat yang
dilaksanakan dalam KLHS ke dalam tahapan RTR
PRINSIP PENGINTEGRASIAN 2. PENGINTEGRASIAN
Memberikan Jaminan KLHS
menjadi pertimbangan
OBJEK, yaitu memasukkan hasil
rekomendasi perbaikan KRP RTR kedalam objek
penting dalam penyusunan RTR, yaitu: (1) naskah teknis RTR, (2) Raperda RTR.
Beberapa bagian terpenting dalam naskah teknis
KRP. Prinsip RTR sebagai objek pengintegrasian yaitu (a)
pengintegrasian “document naskah teknis, (b) peta-peta RTR, dan (c) Indikasi
program RTR.
to document”
(KLHS ke KRP)
INTEGRASI KLHS KE DALAM KRP
RTRW
1. DOKUMEN TEKNIS RTRW /RDTR
(TERMASUK PETA RTRW/RDTR);
2. RANCANGAN PERDA
RTRW/RDTR (KEDALAM PASAL
DAN AYAT);
3. TABEL INDIKASI PROGRAM;
4. KHUSUS RDTR, DAPAT
DIINTEGTASIKAN SAMPAI PADA
TINGKAT ZONASI YAITU TABEL
ITBX.
INTEGRASI MUATAN LAPORAN KLHS RPJMD KE DALAM RPJMD
ISU UTAMA
LAPORAN RPJMD
Dipertimbangkan
ISU STRATEGIS GAMBARAN KONDISI UMUM
Dipertimbangkan
PERMASALAHAN TUJUAN
Dipertimbangkan
REKOMENDASI SASARAN
Arah Kebijakan
Program
LAPORAN RPJMD
Daftar Rekomendasi Daftar Sasaran DDDT
LAPORAN KLHS
Taggi
REKOMENDASI 1 SASARAN 1 Indikator
ng
Taggi TPB
RPJMD
BATANG TUBUH
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Proses Penyusunan dan Metodologi KLHS
BAB III : Karakteristik Wilayah
BAB IV : Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan
BAB V : Muatan KRP dan KRP Berdampak
BAB VI : Pengaruh KRP Terhadap Lingkungan (Enam Muatan KLHS)
BAB VII : Alternatif dan Rekomendasi Perbaikan KRP
BAB VIII : Pengintegrasian KLHS Dalam KRP RTR
BAB IX : Penjaminan Mutu
BAB X : Kesimpulan dan Saran
LAMPIRAN
BABdan2 Dasar
nonpemerintah
Teori Skenario
BAB 4 Perumusan
Memuat
Memuat alternatif contoh
dasar teori, : dasar
proyeksi kondisiteori tentang
pencapaian
2 Ringkasan Eksekutif KLHS RPJMD perkembangan kewilayahan
TPB berupa target pencapaian tanpa upaya
tambahan dan dengan upaya tambahan
BAB 5 Rekomendasi
3 Tahapan Proses Pembuatan KLHS RPJMD Memuat rumusan isu strategis, permasalahan,
dan sasaran strategis daerah berdasarkan
hasil alternatif proyeksi
BAB 6 Kesimpulan
Memuat kesimpulan hasil pengkajian TPB dan
perumusan skenario
VALIDASI KLHS :
Validasi dilakukan untuk memastikan penjaminan
kualitas telah dilaksanakan secara akuntabel dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada publik
• a. surat permohonan
• b. rancangan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang
dilaksanakan KLHS;
• c. laporan KLHS yang mencakup bukti penjaminan kualitasnya; dan
• d. bukti pemenuhan standar kompetensi tenaga ahli.
SURAT VALIDASI KLHS :
TERIMA KASIH