Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM, ORGANISASI DAN ADMINITRASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI


SEKOLAH DASAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling SD
Dosen Pengampu : Sutarto, M.Pd

Kelompok 5
Nama Anggota Kelompok :
1. Oktavia Giantama
2. Deshinta Kurniasari (2286202206)
3. Ika Ayu Rerika Eritana (2286202207)
4. Bayu Okta (2286202208)
5. Irgi (2286202209)

KELAS F
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP PGRI PACITAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami serta bimbingan Dosen kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Bimbingan dan Konseling tentang Program, Organisasi, dan Administrasi Bimbingan dan
Konseling di Sekolah Dasar dengan tepat waktu. Dan semoga sholawat serta salam selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami mengakui nbahwa kami hanyalah manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat semputna begitu pula dengan
mahkluk ini. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam penulisan
makalah ini. Kami melakukan semaksimal mungkin dan dengan kemampuan yang kami miliki.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami berharap makalah Program, Organisasi, dan
Administrasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan
semoga dengan adanya makalh ini dapat membantu kita dalam memahami lebih jelas tentang
Program, Organisasi, dan Administrasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar.

Pacitan, 19 Oktober 2023

Penulis
Abstrak
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia memiliki pengetahuan untuk berpikir dan memiliki sifat yang unik serta berbeda
dengan makhluk lan dalam perkembangannya, maka dari itu manusia disebut makhluk filosofis.
Adapun implikasi dari keragaman ini adalah setiap individu memiliki kebebasan dan
kemerdekaan untuk memilih dan mengembangkan diri sesuai keunikan dan potensinya tanpa
harus menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Dilihat dari sis keunikan dan keragaman
individu, diperlukanlah adanya bimbingan sebagai upaya untuk membantu setiap individu
mencapai perkembangan yang sehat didalam lingkungannya.1
Pada hakikatnya bimbingan dan konseling merupakan suatu usaha untuk membantu terwujudnya
perkembangan manusia yang optimal, baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan
kodrat manusianya sesuai dengan kemampuan, kelebihan, kekurangan dan permasalahannya.
Bimbingan dan konseling juga sangat diperlukan dalam dunia pendidikan karena dapat
mengarahkan peserta didik untuk mencapai standar kompetensi profesional dan akademis, serta
perkembangan awal yang sehat dan produktif. Selain pelayanan, didalam bimbingan dan
konseling juga terdapat program, organisasi, dan administrasi bimbingan dan konseling.
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang membutuhkan pelayanan bimbingan
dan konseling untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan mereka di sekolah.
Layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan baik apabila direncanakan dan
dilaksanakan sesuai dengan program yang ada.
Program bimbingan dan konseling yang terstruktur dengan baik akan dapat dilaksanakan
secara efktif jika didukung oleh organisasi yang baik pula. Apabila layanan bimbingan dan
konsleing dapat terkoordinasi dengan baik, maka akan memberikan layanan berupa sara-saran
yang bijaksana dan bersifat membangun. Selain itu, organisasi bimbingan dan konseling yang
baik dan teratur harus didukung oleh administrasi yang teratur dan stabil. Hal ini diperlukan
untuk memastikan berbagai anggota staf di sekolah dapat bekerja sama dengan baik.
Penyususnan makalah ini lebih dititikberatkan pada pembahasan hal yang berkenaan dengan
Program, Organisasi, dan Administrasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Hal ini
bertujuan untuk memeberikan sedikit pemahaman bagi guru SD mengenai program, organisasi,
dan administrasi bimbingan dan konseling. Karena secara sadar, di Sekolah Dasar tidak
disediakan guru BK secara khusus. Oleh karena itu, setiap guru kelas maupun guru mata
pelajaran di Sekolah Dasar juga berperan sebagai guru BK bagi peserta didiknya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah, diantaranya
yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi bimbingan dan konseling di sekolah dasar?
2. Bagaimana pola organisasi bombingan dan konseling di sekolah daras?
3. Apa yang dimaksud dengan administrasi bimbingan dan konseling di sekolah dasar?
1
Erisa Kurniati, “Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar; Prinsip dan Asas”, Ristekdik: Jurnal Bimbingan dan
Konseling, Vol.3 No. 2, (Juli-Desember, 2018), 54.
4. Bagaimana pola kerja administrasi bimbingan dan konseling di sekolah dasar?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari permasalahan ini adalah supaya dapat
memahami:
1. Arti program, langkah-langkah, serta prinsip penyusunan program bimbingan dan
konseling.
2. Arti dan pola organisasi bimbingan dan konseling di sekolah dasar.
3. Arti seeta pola kerja bimbingan dan konseling di sekolah dasar.

D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian
kepustakaan merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan informasi dan data melalui
berbagai referensi yang ada di perpustakaan seperti buku, jurnal, artikel, catatan, serta hasil
penelitian sebelumnya yang berkaita dengan maslaah yang ingin dipecahkan. 2 Kegiatan ini
dilakukan secara sistemastis untuk mengumpulkan, mengolah, serta menyimpulkan data
temuan menggunakan metode tau teknik tertentu guna mendapatkan jawaban atas
permasalahan yang dihadapi.
BAB II
PEMBAHASAN

2
Milya Sari & Asmendri, “Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA”, Natural
Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, Vol. 6 No. 1, (2020), 43.

Anda mungkin juga menyukai