Anda di halaman 1dari 3

PROYEK MENULIS 1 DAN 2

MAHASISWA AFI Kelas A dan B


9 DAN 16 November 2023

Petunjuk:
1. Proyek menulis dilakukan secara individu
2. Kelompok yang dibentuk bertujuan sebagai teman diskusi, saling membantu referensi, dan saling
memeriksa karya tulis
3. Dalam drive telah tersedia draf pendahuluan yang disusun bersama kelompok, namun masih banyak
kesalahan penulisan.
4. Tuliskan kembali secara individu, dengan kalimat yang berbeda, agar pendahuluan karya tulis menjadi
sempurna memenuhi kaidah dasar penulisan:
a. Semua kalimat yang ditulis merupakan kalimat efektif
b. Semua paragraf memiliki bagian kalimat utama dan kalimat penjelas yang sesuai
c. Setiap paragraf memiliki minimal 3 referensi dari sumber utama berupa artikel jurnal atau buku
d. Jumlah paragraf dalam pendahuluan tidak dibatasi
e. Berikut ini lembar kerja yang disarankan. Mahasiswa dapat mengunduhnya dan mengunggah
kembali dalam drive dengan format file: NIM-Nama

LEMBAR KERJA

Nama : Dyah Ayu Fatimah


NIM : 231121047
Pesan Cinta Lingkungan dalam “Tenggelam Dalam Diam”

PENDAHULUAN

Film “Tenggelam Dalam Diam” merupakan karya WatchDoc Documentary Makers yang
menceritakan tentang naiknya permukaan air laut yang berdampak pada masyarakat di pesisir
pantai Jakarta Utara yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Banjir didefinisikan sebagai
tergenangnya suatu tempat akibat meluapnya air yang melebihi kapasitas pembuangan air disuatu
wilayah dan menimbulkan kerugian fisik, sosial, dan ekonomi (Rahayu, dkk, 2009). Dengan kata
lain, krisis iklim ini dapat menjadi krisis kemanusiaan yang berdampak signifikan terhadap
kehidupan sehari-hari, termasuk perekonomian masyarakat. Solusi mengendalikan banjir menurut
Mulyani (2014) adalah pengendalian banjir secara ekologi yaitu membangun ekosistem hutan dan
ekosistem sungai dengan terencana. Menanam dan memelihara hutan mangrove adalah salah satu
hal yang ditunjukkan dalam film ini. Selain itu, mangrove hanyalah langkah kecil dalam
memperlambat pemanasan global bukan solusi utama untuk masalah ini. Suatu hipotesis
menyatakan bahwa variasi dari matahari yang diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi
kontribusi dalam pemanasan global saat ini (Marsh, et al., 2000)..
“Tenggelam Dalam Diam” juga menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang kesulitan
mendapatkan air bersih. Sekalipun rata-rata penduduknya bekerja sebagai buruh kasar atau
pedagang kecil, masyarakat harus membeli air bersih dengan harga yang relatif mahal. Perubahan
iklim merupakan peristiwa dimana dalam jangka panjang terjadi peningkatan secara perlahan
terhadap unsur – unsur iklim yang berupa suhu udara, curah hujan, tekanan udara (Rusbiantoro,
2007). Dampak negatif perubahan iklim terhadap kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya begitu besar sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya. Tindakan mitigasi dan adaptasi
perubahn iklim merupakan salah satu upaya untuk menghadapi peristiwa perubahan iklim yang
tidak dapat dihindari (Lackner, et al., 2015). Menurut Husna et al. (2019), pemberian edukasi
mitigasi bencana memiliki keefektifan dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam,
sehingga pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan edukasi dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku kesiapsiagaan individu ketika bencana terjadi.
Banjir disini dapat terjadi akibat naiknya permukaan air lantaran curah hujan yang diatas
normal, perubahan suhu, tanggul atau bendungan yang bobol, pencairan salju yang cepat, dan
terhambatnya aliran air di tempat lain (Ligal, 2008). Selain itu terjadinya banjir juga dapat
disebabkan oleh limpasan air permukaan (runoff) yang meluap dan volumenya melebihi kapasitas
pengaliran sistem drainase atau sistem aliran sungai. Karena, kapasitas sungai tidak mampu
menampung jumlah debit air apabila terjadinya musim hujan secara berkepanjangan. Kemudian,
penyebab lainnya adalah adanya permukiman yang berada di sekitar bantaran sungai yaitu
permukiman yang tergolong padat akibat dari lemahnya kontrol terhadap penggunaan lahan pada
zona-zona yang rentan terhadap banjir (Rizki, 2020). Meninggikan tempat tinggal ini juga
menunjukkan bahwa banyak orang yang berjuang untuk tetap hidup di pemukiman yang sudah
terendam air laut karena mereka telah tinggal di sana untuk waktu yang lama. Selain faktor alami,
akibat dari aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi terjadinya banjir (Kodoatie, 2010:10).
Dalam hal ini masyarakat berharap pemerintah mampu memberikan solusi terhadap wilayah pesisir
yang setiap tahunnya mengalami dan merasakan dampak kenaikan permukaan air laut serta bencana
akibat hujan deras yang menimbulkan banjir bandang yang merugikan seluruh aspek elemen
masyarakat yang terkena dampaknya.

Daftar Pustaka

Rahayu, dkk. (2009). Banjir dan Upaya Penanggulangannya. Bandung : Pusat Mitigasi Bencana
(PMB-ITB).

Mulyani, Dwi. 2014. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa
Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Naskah Publikasi”. Surakarta : Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Online).
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&
cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiV9fblpaTKAhUSA44KHU5fB8AQFggZ MAA&url=http%3A
%2F%2Feprints.ums.ac.id%2F30017%2F9%2FNASK
AH_PUBLIKASI.pdf&usg=AFQjCNGVIPUWVsdhiAN2wFCs4lxB7oLhjg
&bvm=bv.111396085,d.c2E. Diakses 7 November 2015 pukul 14.33 WITA.

Marsh, Nigel, Henrik, Svensmark (2000). "Cosmic Rays, Clouds, and Climate" Space Science
Reviews 94: 215-230. URL diakses pada 11-11-2008.

Rusbiantoro, Dadang. 2007. “Global warming for beginner”. Yogyakarta : O2 Panembahan.

Lackner, M., Chen, W-Y., & Suzuki, T. (2015). Handbook of Climate Change Mitigation and
Adaptation. New York: Springer Science+Business Media.
Husna, C., Hafni, M., Fithria., Jannah, S. R. (2019). Efektivitas edukasi mitigasi bencana terhadap
kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada keluarga pasien di rumah sakit. Idea Nursing
Journal, 10(1), 21-26. https://doi.org/10.24815/jts.v%25vi%25i.1417 4

Ligal. (2008). “Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Jurnal Dinamika Teknik
Sipil”. Vol. 8: Hal. 162-169.

Rizki, Chairil. 2020. Analisis Tingkat Kerentanan dan Karakteristik Banjir di Kecamatan Bajenis
Kota Tebing Tinggi. Skripsi.

Kodoatie, J.R., Syarief, Roestam 2010, Tata Ruang Air, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai