G‡1(A → A*)
Energi bebas, G
GA katalis
G‡2(A* → B)
Keadaan intermediet GB
(A*)
Koordinat reaksi
k1 k2
A A* B
Bagaimana enzim mempercepat reaksi?
Bukti pembentukan
ES dalam reaksi yang ‡ G‡ (uncat)
dikatalisis enzim:
1. Reaksi yang
Energi bebas, G
dikatalisis oleh enzim ‡
memiliki kecepatan
S G‡ (cat)
maksimum.
2. Bukti struktur ES
kompleks ES oleh P
difraksi sinar-X.
3. Adanya karakteristik Koordinat reaksi
spektrum dari
kompleks ES.
Pembuktian pembentukan kompleks
ES dari profil kecepatan reaksi
Pada reaksi yang
dikatalisis enzim,
penambahan
konsentrasi substrat
akan mencapai suatu
kondisi dimana
kecepatan reaksi tidak
bertambah lagi
(kecepatan
maksimum).
Adanya kondisi jenuh
ini secara tak
langsung menunjukan
adanya pembentukan
kompleks ES terlebih
dahulu dalam reaksi
yang dikatalisis enzim.
Pembuktian pembentukan
kompleks ES dari difraksi sinar-X
Spesifisitas enzim
Karakteristik dari enzim adalah memiliki aktivitas
spesifik.
RG BG CS
BS
+ CS
BS
BG
+ CS
BS
BG
Glukosa
Heksokinase
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim
1. Suhu
0 10 20 30 40 50 0 3 6 9 12
pH
Suhu
Efek Temperatur
Secara umum kenaikan temperatur akan
meningkatkan energi kinetik dan frekwensi
tumbukan dari molekul-molekul reaktan sehingga
akan meningkatkan laju reaksi baik yang
dikatalisis maupun tidak.
Setiap kenaikan 10 oC, laju reaksi naik kira-kira 2
kali.
Tetapi, karena enzim adalah protein, kenaikan
temperatur juga akan meningkatkan energi
kinetik dari enzim hingga melampaui batas energi
untuk memutus interaksi non-kovalen yang
menjaga struktur 3D enzim. Enzim akan
mengalami denaturasi dan kehilangan
aktivitasnya.
Suhu dan pH faktor penting → aktivitas enzim (karena protein).
Aktivitas enzim meningkat sejalan dengan peningkatan suhu
lingkungan karena tumbukan antara substrat dengan sisi aktif
meningkat seiring dengan meningkatnya pergerakan molekul.
Kemampuan kerja enzim akan menurun di atas suhu tertentu,
karena panas menganggu ikatan hidrogen, ion dan berbagai
ikatan yang menstabilkan bentuk aktif enzim sehingga enzim
(merupakan protein) mengalami proses denaturasi. Setiap
enzim mempunyai suhu dan pH optimum → kecepatan reaksi
mencapai titik tertinggi, jumlah molekul yang berikatan dengan
sisi aktif mencapai titik tertinggi tanpa terjadi proses denaturasi
protein enzim
2. Efek konsentrasi ion hidrogen
Protein enzim
memiliki asam-asam
amino yang dapat
diprotonasi/
dideprotonasi,
sehingga konformasi
dan aktivitas enzim
akan dipengaruhi
oleh konsentrasi ion
hidrogen di dalam
larutan enzim.
3. Pengaruh pH pada aktivitas
enzim
4. Konsentrasi enzim dan substrat