Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Surya Wihandanu Prabowo


Asal sekolah : SLB Negeri Kaliwungu Kudus

Masalah yang
ditemukan di Faktor penyebab timbulnya masalah Analisis Penyebab Utama Lainnya Akar Permasalahan
sekolah
Kesulitan 1. Kesehatan fisik yang kurang baik menjadikan 1. Intelektual atau - Layanan Konseling : Pembelajaran yang dilaksanakan
Belajar anak tidak dalam kondisi fit dalam belajar. kecerdasan (IQ yang Kelompok guru kurang variatif
2. Malas dan kurangnya percaya diri dimiliki siswa)
3. Rendahnya motivasi dan minat belajar 2. Pembelajaran yang - Sasaran: 7 siswa Analisis akar penyebab masalah :
4. Status sosial ekonomi orang tua kurang variatif Berawal dari pembelajaran yang
5. Hubungan pertemanan yang tidak 3. Rendahnya motivasi - Instrumen dilaksanakan guru kurang variatif,
menyenangkan dan minat belaja Asesmen: Observasi hal ini menjadikan siswa tidak
6. Pembelajaran yang kurang variatif dan Wawancara hanya malas, namun motivasi dan
7. Intelektual atau kecerdasan (IQ yang dimiliki minat belajarnya juga rendah. Hal
siswa) - Kajian Literatur: ini kemudian mengerucut
menyebabkan siswa kesulitan
Suharsiwi, Pendidikan belajar.
Anak Berkebutuhan
Khusus, CV Prima
Print, Yogyakarta,
2017.

Fiaty,Rina. (2019).
Analisa Deteksi Dini
Kesulitan Belajar
Khusus Pada Anak
Berkebutuhan Khusus.
Jurnal.

Guzmiza, Nurlely.
(2016). Faktor
Penyebab Kesulitan
Belajar Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus.
Jurnal.

Kurangnya 1. Kondisi fisik yang kurang baik menjadikan 1. Intelektual atau - Layanan Konseling: Peran serta dukungan orangtua
kemandirian anak terbatas dalam mengurus dirinya sendiri, kecerdasan (IQ yang Kelompok sangat berpengaruh dalam
dalam misal anak dengan keterbatasan fungsi dimiliki siswa) kemandirian bina diri siswa,
mengurus diri motorik tangan 2. Kondisi fisik yang - Sasaran: 5 siswa
sendiri 2. Rasa ketergantungan pada oranglain kurang baik
3. Kurangnya percaya diri 3. Peran serta dukungan - Instrumen Analisis akar penyebab masalah :
4. Rendahnya motivasi dan minat siswa untuk orangtua sangat Asesmen: Observasi Banyak anak-anak ABK
mandiri dalam mengurus diri sendiri berpengaruh dalam dan Wawancara Tunagrahita dituntut oleh
5. Peran serta dukungan orangtua sangat kemandirian bina diri orangtua untuk dapat belajar
berpengaruh dalam kemandirian bina diri siswa. - Kajian Literatur: akademiik secara full. Padahal
siswa, misal ortu yang rajin membimbing realitanya anak-anak tunagrahita
maka bina diri anak menjadi baik Sudrajat,Dodo.Pendidi memiliki hambatan ntelektual
6. Kepercayaan lingkungan sekitar berdampak kan Bina Diri Bagi sehingga mereka tidak dapat
terhadap kemampuan anak dalam melakukan Anak Berkebutuhan dituntut untuk dapat
kemandirian mengurus diri sendiri Khusus, Luxima, berkemampuan akademik seperti
7. Intelektual atau kecerdasan. Anak dengan IQ Jakarta, 2018. anak reguler/anak normal. Namun
<75 memiliki kecenderungan kurang dalam anak-anak tunagrahita diarahkkan
kemandirian mengurus diri Basuni,Muh. (2012). pada pembelajaran seperti bina
Pembelajaran BinaDiri diri untuk mengurus dirinya
Pada Anak sendiri secara mandiri. Disinilah
Tunagrahita. Jurnal. peran serta dukungan orangtua
dalam membimbing putra
Choiroh, Ummal.
putrinya untuk melakukan bina
(2020). Program
Khusus Bina Diri diri sangat penting sekali.
Dalam Meningkatkan Misalnya orangtua juga ikut serta
Kemandirian Siswa dalam membimbing anak dalam
Tuna Grahita. Jurnal. bina diri dirumah seperti
mengajarkan gosok gigi sebelum
tidur, memakai pakaian sendiri, dll

Sering Tidak 1. Kesehatan fisik yang kurang baik 1. Orangtua yang sibuk - Layanan Konseling: Orangtua yang sibuk bekerja,
Masuk 2. Perasaan tidak aman di sekolah bekerja , tidak memiliki Kelompok tidak memiliki uang transport dan
Sekolah 3. Rasa malas dan lebih senang menonton HP di uang transport dan uang saku untuk anak-anak
(Membolos) rumah uang saku untuk anak - Sasaran: 5 siswa sehingga anak tidak diantar
4. Orangtua yang sibuk bekerja , tidak memiliki sehingga anak tidak sekolah
uang transport dan uang saku untuk anak diantar sekolah - Instrumen
sehingga anak tidak diantar sekolah 2. Metode pembelajaran Asesmen: Observasi Analisis akar penyebab masalah :
5. Orangtua merasa tidak ada perkembangan yang kurang variatif dan Wawancara Anak-anak ABK untuk beberapa
dari anak sehingga anak tidak dibolehkan 3. Rasa malas dan lebih hal sangat bergantung pada
sekolah senang menonton HP - Kajian Literatur orangtua, termasuk dalam hal
6. Metode pembelajaran yang kurang variatif di rumah berangkat sekolah. Banyak siswa-
Yulianthi,Hety.
7. Dibully teman sekelas siswi SLB N Kaliwungu Kudus yang
(2017). Faktor
Penyebab Siswa masih diantar oleh orangtua baik
Membolos. Jurnal. itu siswa SD, SMP, maupun SMA.
Disinilah peran bapak ibu guru
Pradinda,Anisa. untuk melaksanakan
(2022). Analisis
Faktor Penyebab pembelajaran yang variatif yang
Peserta Didik dapat membimbing dan mendidik
Berkebutuhan siswa siswi agar mandiri dan tidak
Khusus Sering Tidak
tergantung pada oranglain demi
Masuk Sekolah.
Jurnal kebaikan anak baik dimasa
sekarang maupun masa yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai