Anda di halaman 1dari 2

Nama: Andi Aulia Ramadhani

Nim : B011211015

Seberapa penting eksistensi konstitusi dalam sebuah Negara hukum?

Konstitusi adalah pegangan dalam kehidupan bernegara , konstitusi merupakan hukum tertinggi
dan hukum dasar dalam suatu Negara (Undang –Undang Dasar) untuk menjamin terlaksananya
fungsi kenegaraan suatu bangsa harus memiliki dasar atau hukum tertinggi yang mengaturnya.
Indonesia adalah Negara hukum pernyataan ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945
Pada pasal 1 ayat 3 yang berbunyi: “ Negara Indonesia adalah Negara Hukum” yang berfungsi
untuk menciptakan ketertirtiban dalam kehidupan bermasyarakat,bernegara, dan berbangsa hal
ini tidak lepas pula dari tujuan penting konstitusi itu sendiri yakni membentuk Negara hukum
dengan menjungjung tinggi persamaan derajat dan kebebasan warga Negara dalam perwujudan
keadilan begi seluruh rakyat Indonesia .

Menurut F.J Stahl ahli hukum eropa continental memberikan cir-ciri Negara hukum sebagai
berikut: (1) pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), (2) pemisahan kekuasaan, (3)
Pemerintah berdasarkan Undang-Undang , (4) Adanya peradilan administrasi hal ini pun yang
dimuat dalam Undang-Undang Dasar sebagai salah-satu bagian dari konstitusi. UUD mempunyai
peran penting untuk menjaga agar pemerintah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
baik, menjunjung tinggi moralitas , aspirasi serta cita-cita suatu bangsa.

Konstitusi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah Negara, Negara tidak mungkin
terbentuk tanpa adanya konstitusi. Undang-undang dasar dibentuk dengan penuh pertimbangan
yang matang sehingga pembentukannya melalui politik para pendiri bangsa kitauntuk
mengembangakn system ketatanegaraan yang tentunya terdapat cita-cita yang hendak
diwujudkan oleh para generasai penerus Indonesia di masa kini sehingga konstitusi merupakan
tolak ukur kehidupan bernegara dan berbagsa yang akya akan nilai-nilai perjuangan di masa
lampau.

Eksistensi suatu Negara menurut A.G.Pringodigdo disyaratkan meemnuhi empat unsur berikut:
1. Memenuhi unsur pemerintahan yang berdaulat.
2. Wilayah tertentu .
3. Rakyat yang hidup teratur sebagai suatu bangsa.
4. Pengakuan dari Negara-negara lain.

Keempat unsur yang telah disebutkan diatas tidaklah cukup untuk menjamin telaksananya
fungsi kenegaraan suatu bangsa jika tidak ada hukum dasar yang mengaturnya yakni konstitusi
atau Undang-Undang dasar hal ini pun sejalan dengan superioritas konstitusi yaitu mengikat
rakyat/warga negara dan juga termasuk bagi para penguasa dan bagi badan pembuatan konstitusi
itu sendiri. Maka dari itu konstitusi adalah hal yang sangat krusial dalaam kedudkannya
konstitusi tidak dapat dirusak atau diubah begitu saja walaupun bukan hal mustahil karena
perubahan konstitusi sendir sudah diatur sesuai dan prosedur khusus.

Kesimpulannya eksistensi Negara hukum tiidak dapat erwujud tanpa adanya konstitusi karene
konstitusi merupkan yarat mutlak harus ada dalam unsur Negara, konstitusi sebagai pegangan
atau dasar tertinggi memiliki kekuatan yang lebih toinggi dari Negara sehingga Negara harus
tunduk pada konstitusi, Negara hukum sudah pasti memegang prinsip-prinsip yang didasrkan
pada konstitusi untuk mewujudkan perlindungan, kesehjahteraan , kesamaaan, keadilan sehingga
tercipta Negara yang tertib aman dan damai.

Refrensi

Indah Sari. Konstitusi sebagai Tolak Ukur Eksistensi Negara Hukum Modern.
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/download/297/272. Journal
Universitas Suryadarma . Volume 9 No 1 sepetember 2018.

Anda mungkin juga menyukai