Oleh :
SYARAFINA YUSRINA
NIM. 2231151005
NIM. 2231151009
NIM. 2231151014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul “Pertumbuhan Fisik
Individu” sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu, membimbing, dan mendukung penyusunan dan penulisan tugas
ini yakni bapak dosen Dr. Aman Simaremare, S.Psi., MS.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini tentu tidak lepas dari kekurangan.
Penulis berharap para pembaca bersedia memaklumi segala kekurangan pada tugas akhir ini.
Selain itu, penulis juga terbuka dalam menerima saran dari para pembaca dalam memperbaiki
dan menyempurnakan tugas akhir ini. Akhir kata, penulis berharap semoga hasil dari tugas
akhir dapat bermanfaat bagi semua pihak.
i
DAFTAR ISI
BAB 3 KESIMPULAN.............................................................................................................. 4
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................. 4
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologi yang bersifat progresif dan
kontinyu dalam periode tertentu. Pertumbuhan ini terjadi secara internal dan secara eksternal.
Contoh pertumbuhan internal yang dapat terjadi pada tubuh manusia adalah perubahan ukuran
alat pencernaan makanan, bertambah sempurnanya organ-organ individu, dan sebagainya.
Contoh pertumbuhan eksternal yang dapat terjadi pada tubuh manusia adalah pertambahan
tinggi, pertambahan lingkar tubuh dan sebagainya.
Jadi, pertumbuhan fisik individu adalah pertumbuhan struktur tubuh manusia yang
terjadi sejak masih dalam kandungan hingga dewasa. Biasanya, pertumbuhan fisik ini merujuk
pada perubahan ukuran atau massa dari seorang individu. Pertumbuhan fisik penting bagi
seorang anak untuk membangun tulang dan otot yang kuat serta mempengaruhi psikologis anak
itu sendiri.
Pertumbuhan fisik terjadi karena sel didalam tubuh semakin bertambah banyak.
Ditambah lagi dengan pertambahan besar atau meningkatnya jaringan dan organ tubuh.
Peristiwa ini mengakibatkan bertambahnya juga ukuran berat badan dan tinggi badan.
2
Vasta (1992) mengemukakan bahwa panjang bayi menjadi hampir dua kali pada usia 4
tahun. Anak laki – laki dan perempuan saat usia 10 tahun hampir sama tingginya. Saat usia
antara 10 dan 12 tahun anak perempuan tumbuh dengan pesat, sedangkan anak laki – laki
terjadi pada umur 12 dan 14. Vasta selanjutnya mengatakan bahwa tinggi badan berlangsung
sampai sekitar umur 15 atau 16 tahun pada anak perempuan dan pada anak laki – laki sampai
umur 17 atau 18 tahun.
Sedangkan untuk pertambahan berat badan idealnya, bayi baru lahir yang sehat akan
memiliki berat badan sekitar 2,6–3,8 kg. Seiring bertambahnya usia, berat badan akan terus
bertambah sesuai tahapan pertumbuhan anak.
Semakin besar semakin dewasa mereka akan berhenti mengalami pertumbuhan dan
akan cenderung menurun hingga lanjut usia, namun pikiran dan emosi akan tetap berkembang.
3
BAB 3
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Pertumbuhan fisik individu adalah pertumbuhan struktur tubuh manusia yang terjadi
sejak masih dalam kandungan hingga dewasa. Karakteristik pertumbuhan inipun dapat berbeda
pada tiap orang dikarenakan faktor-faktor tertentu seperti faktor biologis dan faktor sosial
psikologis. Karakteristik pertumbuhan fisik individu ini biasa dikaitkan dengan pertambahan
ukuran berat badan dan tinggi badan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik
individu adalah faktor genetik, hormon, gizi, lingkungan, serta kesehatan.
4
DAFTAR PUSTAKA