Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BELU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA
JL. Adisucipto NO. 38b, Kelurahan Tenukiik, Kecamatan Kota – ATAMBUA
Kode Pos 85711

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan
seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di
Puskesmas. Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan masyarakat harus memperhatikan
standar struktur, standar proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja upaya
kesehatan masyarakat perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisis
sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan.

Pelayanan kesehatan merupakan rangkaian kegiatan yang mengandung risiko, karena


menyangkut keselamatan tubuh dan nyawa seseorang. Perkembangan ilmu pengetahuan,
metode pengobatan dan pemenuan alat kedokteran canggih, selain memberikan manfaat yang
besar bagi masyarakat, pada kenyataan tidak mampu menghilangkan risiko terjadinya suatu
kejadian yang diinginkan, baik timbulnya komplikasi, kecacatan pasien maupun meninggal
dunia. Dengan diberlakukannya UU No.8/1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No.
20/2004 tentang Praktik Kedokteran, UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, UU No. 44/2009
tentang Rumah Sakit, yang menjamin hak pasien untuk mengajukan gugatan baik kepada
tenaga kesehatan maupun kepada Rumah sakit/ Puskesmas maka suatu kejadian tidak
diharapkan dengan tuntutan hukum. Oleh karena itu, Puskesmas perlu menyusun program
kerja untuk meningkatkan dan memperbaiki pelayanan terhadap pasien, agar kejadian tidak
diharapkan, kejadian tidak diinginkan dan kejadian nyaris cedera dapat dicegah melalui
rencana pelayanan yang komperhensif.

Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitoring, dievaluasi dan ditindaklanjuti diseluruh jajaran yang ada di
UPTD Puskesmas Kota Atambua, mulai dari Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya
Kesehatan Perseorangan, Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan seluruh staf
UPTD Puskesmas Kota Atambua.

Oleh karena itu, perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
wilayah Puskesmas Kota Atambua yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program-
program mutu dan keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2023.

1
M U T U UPTD Puskesmas Kota
Atambua
II. LATAR BELAKANG
a) Jumlah pengunjung UPTD Puskesmas Kota Atambua cenderung mengalami peningkatan
dari waktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya kepesertaan BPJS yang
memilih UPTD Puskesmas Kota Atambua sebagai pemberi pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Pengunjung terbanyak adalah di ruang pemeriksaan umum, MTBS, ruang
laboratorium, Pelayanan gigi, KIA/KB,UGD, konsultasi gizi dan konsultasi sanitasi.
b) Puskesmas Kota Atambua terletak di wilayah perkotaan Kabupaten Belu, dengan jumlah
kejadian kasus DBD dan Covid-19 yang cukup tinggi sehingga jumlah pasien di unit
laboratorium mengalami peningkatan.
c) Berdasarkan hasil monitoring bulan Januari-Maret 2023 dijumpai kelalaian dalam
penggunaan alat pelindung diri di unit gawat darurat yang dapat memperbesar resiko
penularan penyakit.
d) Kunjungan pasien cukup banyak di ruang pelayanan umum
e) Pilihan prioritas:
Berdasarkan data tersebut, maka prioritas peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di Puskesmas Kota Atambua adalah:
a. Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Gawat Darurat
c. Pelayanan Pengobatan di Poli Umum

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. PENGORGANISASIAN:

KEPALA UPTD
PUSKESMAS KOTA
ATAMBUA

PENANGGUNGJAWAB
MUTU

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


KOORDINATOR MANAJEMEN KOORDINATOR
KESELAMATAN AUDIT PPI MUTU KMP,
RESIKO INTERNAL UKM, UKPP K3
PASIEN

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


1. Tata Hubungan kerja
Ketua tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Puskesmas Kota Atambua. Penanggungjawab tiap-tiap
Pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pokja yang menjadi
2
M U T U UPTD Puskesmas Kota
Atambua
tanggungjawabnya. Ketua PMKP bertanggungjawab terhadap wakil
manajemen mutu dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Wakil manajemen mutu bersama tim PMKP mengadakan
rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam
pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan.
Pengorganisasian program peningkatan mutu dilakukan oleh tim Mutu.
Untuk mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan, maka setiap bulan tim
ini melakukan RCD atau Reflection Case Discussion (diskusi refleksi kasus).
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan.

Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta


ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara
periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan
balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian
kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan,
serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan.

2. Pelaporan
Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim PMKP
dalam bentuk laporan bulanan. Ketua tim PMKP melaporkan kegiatan PMKP
kepada Kepala Puskesmas tiap bulan.

IV. TUJUAN
a) Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Kota
Atambua
b) Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan upaya kesehatan perorangan di UPTD Puskesmas Kota
Atambua
2. Meningkatkan mutu administrasi dan manajemen di UPTD Puskesmas Kota Atambua
3. Meningkatkan Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat di UPTD Puskesmas Kota
Atambua
4. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

3
M U T U UPTD Puskesmas Kota
Atambua
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Penilaian Mutu Pelayanan Penetapan Indikator Mutu Prioritas
Puskesmas dan indikator mutu unit
pelayanan
Sosialisasi Indikator Mutu Prioritas
Puskesmas dan Indikator Mutu Unit
Pelayanan
Melakukan monitoring pelaksanaan
validasi indikator mutu di semua unit
pelayanan
Analisa hasil monitoring di semua
indicator
Melakukan evaluasi dan rencana tindak
lanjut
B Sasaran Keselamatan Pasien Menetapkan Indikator Sasaran
Keselamatan Pasien
Melakukan sosialisasi indikator sistem
pelaporan insiden dan Budaya mutu dan
keselamatan pasien
Melakukan Monitoring Sasaran
Keselamatan Pasien
Melakukan pelaporan, analisis, dan
tindak lanjut insiden keselamatan pasien
C Penyelenggaraan Manajemen Resiko Menetapkan lingkup pelaksanaan
manajemen resiko
Melakukan kajian yang meliputi
identifikasi resiko yang akan terjadi dan
potensial terjadi, analisa dan evaluasi
rencana tindak lanjut
Sosialisasi Resiko yang yang akan
terjadi dan potensial terjadi
Melakukan monitoring dan review
terhadap resiko – resiko yang telah di
tetapkan

D Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Penetapan indikator PPI


Sosialisasi Indikator PPI Puskesmas
4
M U T U UPTD Puskesmas Kota Atambua
Melakukan monitoring pelaksanaan
indikator di unit pelayanan
Evaluasi hasil monitoring indikator
E Penyelengaraan Audit Internal Mutu Menyusun rencana audit
Pelaksaanan Audit untuk area yang
menjadi prioritas
Pelaporan Hasil audit
Evaluasi dan Rencana tindak lanjut
hasil audit

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan:
Secara umum dalam pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
adalah mengikuti siklus Plan Do Study Action (PDSA)

B. Sasaran :
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
2. Kinerja Indikator Nasional Mutu di ukur dan di input dalam aplikasi
3. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
4. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
5. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2023 di pelayanan laboratorium
6. Tidak terjadi kematian ibu pada tahun 2023
7. Terlaksananya diklat PMKP sesuai rencana

5
M U T U UPTD Puskesmas Kota Atambua
C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan Pokok Sasaran Khusus Rincian Kegiatan Output Cara Melaksanakan Kegiatan
A Penilaian Mutu Mutu Pelayanan di Penetapan Indikator Mutu Tersusunnya Indikator Mutu Pertemuan untuk memilih dan menetapkan
Pelayanan UPTD Puskesmas Prioritas Puskesmas dan Prioritas Puskesmas dan indicator Indikator Mutu Prioritas Puskesmas ,
Kota Atambua indicator mutu Unit/program mutu Unit/program pelayanan Unit/program puskesmas
pelayanan
Sosialisasi Indikator Mutu Adanya pemahaman tentang Pertemuan Sosialisasi IMPP dan Indikator
Prioritas Puskesmas dan IMPP dan Indikator Mutu Unit/ Mutu Unit/ Program
Indikator Mutu Unit Pelayanan program yang berlaku di UPTD
Puskesmas
Kota Atambua
Melakukan monitoring Terlaksananya kegiatan monitoring/ Pengumpulan data hasil monitoring oleh
pelaksanaan validasi indicator pengukuran pelaksanaan IMPP, INM tim pengumpul data
mutu di semua unit pelayanan dan Indikator Mutu Unit
Analisa hasil monitoring di Adanya dokumen hasil analisis Pertemuan Pembahasan Analisa data hasil
semua indicator monitoring dan rencana tindak lanjut
Melakukan evaluasi dan Terlaksananya evaluasi dan rencana Evaluasi Rencana tindak lanjut
rencana tindak lanjut tindak lanjut

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
Melakukan validasi untuk Tersedianya data hasil monitoring Melakukan Observasi dan Retrospektif ke
indikator baru atau hasil yang valid unit/ program terkait
pencapaian indikator yang akan

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
di publikasikan
Melakukan Rapat Tinjauan Terlaksannya rapat tinjauan Pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen
manajemen puskesmas manajemen Puskesmas
B Sasaran Keselamatan Keselamatan Pasien Menetapkan Indikator Sasaran Tersusunnya Indikator dari sasaran Pertemuan penetapan indicator sasaran
Pasien di UPTD Puskesmas Keselamatan Pasien keselamatan pasien keselamatan pasien
Kota
Melakukan sosialisasi Indikator, Terlaksananya kegiatan sosialisasi Pertemuan sosialisasi
sistem pelaporan insiden dan kepada staf puskesmas
Budaya mutu dan keselamatan
pasien
Melakukan monitoring sasaran Adanya hasil monitoring sasaran Melakukan Observasi ke Unit / Program
keselamatan pasien keselamatan pasien terkait
Melakukan pelaporan, analisis, Adanya dokumen hasil investigasi Pertemuan pembahasan Analisa dan tindak
dan tindak lanjut insiden sederhana dan pelaporan eksternal ke lanjut terhadap insiden
keselamatan pasien kementrian Kesehatan melalui
aplikasi
C Penyelenggaraan Pasien, Pengunjung Menetapkan lingkup Teridentifikasi lingkup pelaksanaan Pertemuan penetapan ruang lingkup
Manajemen Resiko dan seluruh staf pelaksanaan manajemen resiko manajemen resiko
Puskesmas Kota
Atambua
Melakukan kajian yang meliputi Tersusunnya register resiko Pertemuan pembuatan register resiko dan

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
identifikasi resiko yang akan Tersusunnya RUK Manajemen risiko Rencana Usulan Kerja (RUK) puskesmas
terjadi dan potensial terjadi,
analisa dan evaluasi rencana
tindak lanjut
Sosialisasi Resiko yang akan Terlaksananya sosialisasi Pertemuan sosialisasi register resiko
terjadi dan potensial terjadi
Melakukan monitoring dan Adanya dokumen hasil program Observasi dan review ke setiap unit
review terhadap resiko – resiko manajemen resiko dan rencana pelayanan/ program
yang telah di tetapkan tindak lanjut

D Pengendalian dan Pencegahan dan Penetapan indikator PPI Tersusunnya indikator PPI Pertemuan penetapan indikator
Pencegahan Infeksi pengendalian infeksi
di UPTD Puskesmas
Kota
Sosialisasi Indikator PPI Terlaksananya sosialisasi Pertemuan sosialisasi
Puskesmas
Melakukan monitoring Adanya data hasil monitoring Pelaksanaan monitoring oleh Tim PPI
pelaksanaan indikator di unit setiap bulan
pelayanan
Melakukan audit PPI di unit Adanya data hasil Audit Pelaksanaan Audit oleh Tim PPI secara
pelayanan periodic ( 6 Bulan sekali )

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
Evaluasi hasil monitoring Tersusunnya laporan hasil Pertemuan pembahasan hasil dan evaluasi
indicator monitoring dan evaluasi
E Penyelengaraan Audit Menetapkan Tim Audit Tersusunnya tim audit internal Pertemuan penyusunan tim audit
Internal Mutu puskesmas
Penetapan audit plan Tersusunnya audit plan Pertemuan pembuatan audit plan
Pelaksanaan audit internal Terlaksananya audit internal pada Pelaksanaan audit internal
unit atau program yang menjadi
prioritas

Evaluasi dan Rencana tindak Tersusunnya laporan hasil audit Pertemuan evaluasi dan pelaporan hasil
lanjut Hasil audit audit ke PJ mutu dan Kepala puskesmas

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
VII. JADWAL KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN TAHUN 2023 TAHUN 2024
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Jan
A Penetapan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas √
Penetapan Indikator mutu Unit/program pelayanan √
Sosialisasi Indikator Mutu Prioritas Puskesmas dan Indikator Mutu √
Unit Pelayanan
Melakukan monitoring pelaksanaan indikator di semua unit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelayanan
Analisa hasil monitoring di semua indicator √ √ √ √
Melakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut √ √ √ √
Melakukan validasi indikator mutu untuk indikator baru atau hasil √ √
pencapaian indikator yang akan di publikasikan
Melakukan Rapat Tinjauan manajemen puskesmas √ √

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
B Menetapkan Indikator Sasaran Keselamatan Pasien √
Melakukan sosialisasi Indikator, sistem pelaporan insiden dan √
Budaya mutu dan keselamatan pasien

Melakukan pelaporan, analisis, dan tindak lanjut insiden keselamatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


pasien
C Menetapkan lingkup pelaksanaan manajemen resiko √
Melakukan kajian yang meliputi identifikasi resiko yang akan terjadi √
dan potensial terjadi, analisa dan evaluasi rencana tindak lanjut
Sosialisasi Resiko yang akan terjadi dan potensial terjadi √
Melakukan monitoring dan review terhadap resiko – resiko yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
telah di tetapkan
D Penetapan indikator PPI √
Sosialisasi Indikator PPI Puskesmas √
Melakukan monitoring pelaksanaan indikator di unit pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Melakukan audit PPI di unit pelayanan √ √
Evaluasi hasil monitoring indicator √ √ √ √
E Menetapkan Tim Audit √
Penetapan audit plan √
Pelaksanaan audit internal √ √ √ √
Evaluasi dan Rencana tindak lanjut Hasil audit √ √

M U T U UPTD Puskesmas Kota


Atambua
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya
Evaluasiterhadappelaksanaankegiatandilakukantiapbulansesuaidenganjadwalkegiatan, dengan
pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan sesuai dengan
pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan klinis dari tiap unit kerja. Kemudian dilakukan
pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis tiap tiga bulan oleh ketua PMKPkepada Kepala
Puskesmas, dan didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindak lanjut. Untuk pelaporan
tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis di lakukan oleh Ketua PMKP kepada
Kepala Puskesmas.

M U T U UPTD Puskesmas Kota Atambua


12

Anda mungkin juga menyukai