Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENYAKIT CAMPAK

DISUSUN OLEH:

Zuraidah inara Gani (222240004)


Khusnul khatima (222240013)
Ernawati (222240018)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
A. Latar Belakang........................................................................................................2
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
1. Apa pengertian campak?....................................................................................3
2. Apa penyebab penyakit campak?.......................................................................3
3. Bagaimana cara mencegah penyakit campak?....................................................3
C. Tujuan....................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. Pengertian Campak................................................................................................4
B. Penyebab Penyakit Campak...................................................................................4
C. Cara mencegah Penyakit Campak..........................................................................5
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan.............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia-nya, serta taufik dan hidayah-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami
miliki.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai isi dari makalah ini. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum.wr.wb

Parepare, 23 Oktober 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penyakit campak merupakan salah satu penyakit menular yang masih


menjadi masalah kesehatan bayi dan anak. Penyakit tersebut disebabkan oleh
virus golongan Paramyxovirus. Pada tahun 2013, di dunia terdapat 145.700 orang
meninggal akibat campak, sedangkan sekitar 400 kematian setiap hari sebagian
besar terjadi pada balita (WHO, 2015). Menurut Kemenkes RI (2015),campak
merupakan penyakit endemik di negara berkembang termasukIndonesia. Di
Indonesia, campak masih menempati urutan ke-5 penyakit yang menyerang
terutama pada bayi dan balita. Pada tahun 2014 di Indonesia ada 12.943 kasus
campak. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 11. 521
kasus. Jumlah kasus meninggal sebanyak 8 kasus yang terjadi di 5 provinsi yaitu
Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur. Incidence
rate (IR) campak pada tahun 2014 sebesar 5,13 per 100.000 penduduk.Angka ini
meningkat dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 4,64 per 100.000 penduduk.
Kasus campak terbesar pada kelompok umur 5-9 tahun dan kelompok umur 1- 4
tahun sebesar 30% dan 27,6%.

Campak adalah penyakit menular dengan gejala prodomal. Gejala ini


meliputi demam, batuk, pilek dan konjungtivitis kemudian diikuti dengan
munculnya ruam makulopapuler yang menyeluruh di tubuh. Menurut Nugrahaeni
(2012), kejadian campak disebabkan oleh adanya interaksi antara host, agent dan
environment. Perubahan salah satu komponen mengakibatkan keseimbangan
terganggu sehingga terjadi campak. Berdasarkan penelitian Mujiati (2015) dan
Giarsawan dkk (2012), faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian campak
yaitu umur, status gizi, status imunisasi, pemberian vitamin A, pemberian ASI
eksklusif, kepadatan hunian, ventilasi, riwayat kontak,dan pengetahuan ibu.
Menurut Widagdo (2012) penyakit campak dapat mengakibatkan kematian.
Terjadinya kematian dapat dipicu dengan komplikasi penyakit yaitu
bronkhopneumonia yang timbul akibat penurunan daya tahan anak yang
menderita campak.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian campak?


2. Apa penyebab penyakit campak?
3. Bagaimana cara mencegah penyakit campak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian campak.


2. Untuk mengetahui penyebab dan cara mencegah penyakit campak.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Campak

Campak yang disebut juga dengan measles atau rubeola merupakan suatu
penyakit infeksi akut yang sangat menular, disebabkan oleh paramixovirus yang
pada umumnya menyerang anak-anak. Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang
melalui percikan liur (droplet) yang terhirup Campak ialah penyakit infeksi virus
akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu: a. stadium kataral, b.
stadium erupsi dan c. stadium konvalesensi. Campak adalah suatu penyakit akut
menular, ditandai oleh tiga stadium: 1. Stadium kataral Di tandai dengan enantem
(bercak koplik) pada mukosa bukal dan faring, demam ringan sampai sedang,
konjungtivitis ringan, koryza, dan batuk. 2. Stadium erupsi Ditandai dengan ruam
makuler yang muncul berturut-turut pada leher dan muka, tubuh, lengan dan kaki
dan disertai oleh demam tinggi. 3. Stadium konvalesensi Ditandai dengan
hilangnya ruam sesuai urutan munculnya ruam, dan terjadi hiperpigmentasi.

B. Penyebab Penyakit Campak

Penyebab penyakit campak yang menyerang manusia adalah Morbillivirus


yang merupakan virus RNA. Tak hanya menyerang anak-anak, virus ini juga
dapat menyerang orang dewasa terutama yang belum pernah mendapatkan vaksin
maupun belum pernah terkena campak saat masih kecil.

Virus penyebab campak ditemukan di hidung maupun tenggorokan anak


atau orang dewasa yang terinfeksi. Saat seseorang terinfeksi virus tersebut, maka
dapat menyebabkan batuk dan bersin. Lalu droplet dapat menular menyebar ke
udara, di mana orang lain dapat menghirupnya. Droplet infeksi dapat
menggantung di udara selama sekitar satu jam.
Ada sejumlah faktor risiko yang menyebabkan campak adalah sebagai berikut:

1. Belum divaksinasi

Jika Anda belum mendapatkan vaksin campak, kemungkinan terkena


campak jauh lebih besar. Bahkan sekitar 90% orang yang belum pernah
menderita campak atau telah divaksinasi campak akan terinfeksi bila terkena
virus campak.

2. Perjalanan internasional

Faktor risiko berikutnya yaitu melakukan perjalanan internasional. Jika


Anda bepergian ke negara-negara di mana campak lebih sering terjadi, maka
risiko terkena campak pun menjadi lebih tinggi.

3. Kekurangan vitamin A

Seseorang yang tidak memiliki cukup vitamin A dalam makanan,


kemungkinan besar akan mengalami gejala dan komplikasi campak yang
lebih parah. Untuk itulah, penting bagi orang tua untuk memperhatikan
asupan vitamin A untuk anaknya.

C. Cara mencegah Penyakit Campak

Seperti yang sudah dijelaskan, campak adalah salah satu penyakit yang
sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak fisik dan udara. Cara terbaik
untuk melindungi anak-anak dari campak adalah dengan memastikan memberikan
imunisasi campak.

Saat ini, yang kami ketahui ada dua jenis vaksin untuk campak, yaitu
MMR dan MMRV. Vaksin MMR digunakan untuk melindungi tubuh dari 3 jenis
penyakit, yaitu campak (measles), gondongan (mumps), rubela (rubella). Lalu,
vaksin MMRV dapat melindungi dari MMR dan juga penyakit cacar air. Vaksin
MMRV juga tersedia untuk anak-anak berusia 12 bulan sampai 12 tahun.
Anak membutuhkan dua dosis vaksin MMR untuk perlindungan, dengan
ketentuan sebagai berikut:

 Dosis pertama pada usia 12 hingga 15 bulan


 Dosis kedua pada usia 4 hingga 6 tahun

Vaksin campak juga dapat membantu melindungi orang yang tidak


divaksinasi agar tidak sakit setelah terpapar campak jika mereka mendapatkannya
dalam waktu 3 hari.

Sementara untuk keluarga bepergian ke luar negeri, rekomendasi vaksinnya


sedikit berbeda, yaitu:

 Jika bayi berusia 6 hingga 11 bulan akan bepergian, maka harus menerima
1 dosis vaksin MMR sebelum pergi.
 Jika anak berusia 12 bulan atau lebih, maka akan membutuhkan 2 dosis
vaksin MMR (dipisahkan setidaknya 28 hari) sebelum keberangkatan.

Ajari si Kecil untuk menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, terutama setelah berada di tempat umum, menyeka hidung,
batuk, atau bersin. Jangan biasakan juga untuk tidak berbagi barang pribadi
dengan orang yang sakit.

Jika anak Anda memiliki keluhan yang mengarah pada campak, segera periksakan
diri ke Dokter Spesialis Anak.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Campak ialah penyakit infeksi virus akut, menular, secara epidemiologi


penyebab utama kematian terbesar pada anak. Menurut etiologinya campak
disebabkan oleh virus RNA dari famili paramixoviridae, genus Morbillivirus,
yang ditularkan secara droplet. Gejala klinis campak terdiri dari 3 stadium, yaitu
stadium kataral, stadium erupsi dan stadium konvalesensi. Campak dapat dicegah
dengan melakukan imunisasi secara aktif, pasif dan isolasi penderita. Insidens
Rate Campak dari data rutin selama tahun 1992 – 1998 di Indonesia cenderung
menurun untuk semua kelompok umur. Penurunan paling tajam pada kelompok
umur.

B. Saran

Dengan disusunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca


agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah terulis dalam makalah ini
sehingga sedikit banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Disamping itu
kami juga mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sehinga kami bisa
berorientasi lebih baik pada makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/campak

Maldonado, Y. 2002. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta. EGC.

Imunisasi, vaksinasi. 2008. http://www.sidenreng.com 19 januari 2010. 01.00

Anda mungkin juga menyukai