PEMBIDANGAN HUKUM
MEDAN
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah tentang “PEMBIDANGAN HUKUM” Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................1
Daftar isi..................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang..................................................................................................3
1.2.Rumusan masalah.............................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSAKA 17
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Hukum di Indonesia menganut sistem hukum campuran hukum umum, hukum agama
dan hukum adat mempunyai Kontribusi awal terhadap Pengembangan Hukum di Indonesia
yang terdiri dari sistem hukum Eropa Kontinental (Hukum sipil (sistem hukum). Keseluruhan
hukum tersebut dimuat dan diatur dalam Peraturan perundang-undangan
Indonesia di Indonesia. Hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat manusia sehingga di dalam masyarakat selalu ada sistem hukum, ada
masyarakat ada norma hukum (ubi societas ibi ius). Hal tersebut dimaksudkan oleh Cicero
bahwa tata hukum harus mengacu pada penghormatan dan perlindungan bagi keluhuran
martabat manusia. Hukum berupaya menjaga dan mengatur keseimbangan antara
kepentingan atau hasrat individu yang egoistis dan kepentingan bersama agar tidak terjadi
konflik. Kehadiran hukum justru mau menegakkan keseimbangan perlakuan antara hak
perorangan dan hak bersama. Oleh karena itu, secara hakiki hukum haruslah pasti dan adil
sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hukum yang berlaku di Indonesia memiliki
beberapa sumber yang sebelum merdeka sudah berlaku, antara lain hukum yang bersumber
dari agama, hukum yang bersumber dari adat atau kebiasaan dan hukum yang bersumber dari
negara lain yang menjajah Indonesia. Ketiga sumber hukum tersebut sangat erat kaitannya
dan tidk dapat dipisahkan satu dengan lain, karena apabila hukum negara ditegakkan di
wilayah yang sangat menjunjung tinggi hukum adat maka keberadaan hukum itu sendiri akan
berbenturan dengan masyarakat. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan tujuan hukum itu
sendiri yaitu menciptakan mengatur dan mengarahkan manusia untuk lebih baik.
Dalam hal penegakan hukum ada tujuan yang diharapkan dari adanya penegakan
hukum, menurut Gustav Radbruch hukum ditegakkan bertujuanan agar tercapainya kepastian
hukum, keadilan hukum dan kemanfaatan hukum terhadap para pihak . Hal ini sudah sesuai
dengan pembukaan Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan juga
Pancasila pada sila ke dua yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab “hal ini
menunjukkan bahwa penegakan hukum juga harus terpenuhinya rasa keadilan dan
kemanusiaan bagi para pihak yang sedang menjalankan proses penegakan hukum baik itu
korban maupun pelaku. Penegakan hukum yang efektif menurut Lawrance M. Friedman ada
tiga elemen antara lain substansi hukum, struktur hukum dan kultur atau budaya masyarakat.
3
Substansi hukum berisi tentang peraturan dan undang undang yang digunakan untuk menjerat
pelaku kejahatan. Struktur hukum berisi lembaga lembaga yang berwenang untuk
melaksanakan peraturan dan undang undang yang tentunya harus memiliki sumber daya
manusia yang baik. Kultur atau Budaya Masyarakat mengandung arti sikap dan perilaku
masyarakat terhadap adanya hukum yang ditegakkan di masyarakat, apakah masyarakat
tersebut tergolong masyarakat yang patuh hukum atau tidak.
Secara teoretis, tata hukum pada dilihat dari kepentingan yang diatur itu terbagi atas
hukum publik dan hukum perdata. Hukum perdata dan Hukum pidana di Indonesia umumnya
berbasis pada sistem hukum Eropa, khususnya hukum Romawi-Belanda, karena aspek
sejarah Indonesia yang merupakan bekas wilayah jajahan Belanda yang bernama Hindia
Belanda (Nederlandsch-Indie) selama ratusan memberi pengaruh atas sistem peradilan di
Indonesia. Sementara itu, hukum agama, terutama Syariat Islam, juga diterapkan hingga taraf
tertentu dalam hukum positif di Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia
menganut agama Islam. Hukum syariat Islam di Indonesia umumnya hanya mengikat pada
umat Muslim dan lebih banyak mengatur aspek-aspek hukum perdata, seperti dalam bidang
perkawinan, kekeluargaan, dan warisan. Selain itu, Indonesia juga menganut sistem hukum
adat, hukum umum yang dimuat dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang
merupakan bentuk hukum tertulis dari aturan-aturan masyarakat dan adat, budaya setempat
yang ada di wilayah Indonesia.Sementara dari segi fungsinnya, tta hukum itu terbaginatas
hukum materil dan hukum formil. Di dalam Undang undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 Bab 1 Pasal 1 ayat (3) dijelaskan bahwa
“Negara Indonesia adalah Negara Hukum “, hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang
terjadi di Indonesia baik yang berhubungan dengan negara ataupun masyarakatnya diatur
sesuai peraturan hukum yang berlaku. Hal ini dirumuskan untuk membatasi hak dan
kewajiban masyarakat terhadap masyarakat dan masyarakat terhadap negara agar terjaminnya
rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia. Definisi hukum terlalu luas sehingga orang tidak
dapat membuat definisi singkat yang meliputi segala-galanya, namun hukum dapat dibagi
menjadi beberapa golongan menurut asas pembagian. Pembidangan menurut bahasa adalah
proses atau cara pengelompokan berdasarkan lapangan (lingkungan, pekerjaan, pengetahuan,
dsb) yang sama, dan pemisahan atas bidang- bidang lainnya, Istillah lain dari Pembidangan
Hukum adalah Klasifikasi Hukum, Lapangan Hukum, Penggolagan Hukum. Sedangkan
Hukum itu sendiri menurut bahasa adalah peraturan atau adat yanag secara resmi dianggap
4
mengikat yang dikukuhkan oleh pemerintah/penguasa untuk mengatur kehidupan di
masyarakat.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pembidangan Hukum di Indonesia dibagi menurut bentuk, isi, sifat, sumber, wujud, tempat
berlakunnya, cara mempertahankan dan cara pembentukannya,
2.1.1Hukum Tertulis
Hukum tertulis adalah hukum tertulis adalah hukum yang telah dicantumkan dalam berbagai
peraturan perundang-undangan secara tertulis.
Konstitusi
Jenis hukum tertulis yang pertama adalah konstitusi. Konstitusi adalah hukum dasar suatu
negara yang menetapkan struktur pemerintahan, hak-hak dan kewajiban warga negara,
dan prinsip-prinsip dasar yang mengatur sistem hukum dan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Undang-Undang (Legislatif)
Peraturan Pemerintah:
Jenis hukum tertulis yang ketiga adalah peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah, juga
dikenal sebagai peraturan eksekutif atau peraturan administratif, dikeluarkan oleh
pemerintah eksekutif dalam melaksanakan kekuasaan mereka yang diatur oleh undang-
6
undang. Peraturan pemerintah menjabarkan dan mengatur detail teknis dari undang-
undang yang lebih umum.
Peraturan Daerah:
Jenis hukum tertulis yang keempat adalah peraturan daerah. Peraturan daerah, juga
dikenal sebagai peraturan lokal atau peraturan kabupaten/kota, dikeluarkan oleh
pemerintah daerah untuk mengatur masalah yang lebih khusus dan relevan dengan
wilayah tertentu, seperti peraturan tata ruang, perizinan usaha, dan peraturan lalu lintas.
Perjanjian Internasional
Jenis hukum tertulis yang kelima adalah perjanjian internasional. Perjanjian internasional,
seperti traktat atau perjanjian bilateral, adalah perjanjian tertulis antara dua negara atau
lebih. Perjanjian internasional mengatur hubungan antarnegara, termasuk perdagangan,
keamanan, hak asasi manusia, lingkungan, dan lain-lain.
Putusan Pengadilan
Jenis hukum tertulis yang keenam adalah putusan pengadilan. Putusan pengadilan atau
jurisprudensi juga dapat dianggap sebagai hukum tertulis. Putusan pengadilan yang
signifikan menciptakan preseden hukum yang menjadi acuan dalam kasus serupa di masa
depan. Sistem hukum umum, seperti Inggris dan Amerika Serikat, mengandalkan
preseden hukum sebagai sumber hukum yang penting.
Peraturan Organisasi
Jenis hukum tertulis yang terakhir adalah peraturan organisasi. Peraturan organisasi
adalah peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
atau Uni Eropa (UE) untuk mengatur kegiatan organisasi mereka.
Hukum tidak tertulis adalah hukum yang berlaku serta diyakini oleh masyarakat dan dipatuhi,
akan tetapi tidak dibentuk menurut prosedur yang formal, melainkan lahir dan tumbuh di
kalangan masyarakat tersebut. Contoh hukum tidak tertulis adalah hukum adat, hukum
agama, dan lain-lain. Hukum tidak tertulis merujuk pada aturan yang tidak dibukukan atau
7
diatur di dalam undang-undang yang tertulis. Contoh hukum tidak tertulis di Indonesia seperti
norma dan juga hukum adat.
Bentuk dari norma yang berlaku di Indonesia adalah seperti menghormati orang yang lebih
tua, tidak meludah sembarangan, memberi atau menerima dengan tangan kanan, selalu
berkata jujur dengan orang lain, menghormati kedua orang tua, hingga menjaga hubungan
baik antar umat beragama.
Kemudian seperti yang dikutip dari buku Ilmu Hukum Adat (2020) karya Sri Warjiyati,
bentuk dari hukum adat adalah kebiasaan yang pada umumnya harus berlaku dalam
masyarakat suatu adat tertentu. Misalnya adat Jawa, maka yang dimaksud adalah kebiasaan
berperilaku dalam masyarakat Jawa seperti menundukkan badan ketika melewati orang yang
lebih tua, menggunakan bahasa halus ketika berbicara dengan orang tua, dan selalu ramah
kepada orang lain.
1. Subjek Hukum
Hukum publik mengatur hubungan antara individu atau entitas swasta dengan
pemerintah atau negara.
Hubungan hukum dalam hukum publik terjadi antara individu atau entitas swasta
dengan pemerintah sebagai otoritas publik.
8
2. Tujuan Hukum
Tujuan utama hukum publik adalah menjaga ketertiban umum, keadilan sosial, dan
kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
3. Penegakan Hukum
4. Sumber Hukum
Hukum publik berfokus pada pengaturan pemerintahan, hak-hak warga negara, tindak
pidana, hukum lingkungan, hukum administrasi, dan aspek hukum yang berkaitan
dengan otoritas.
9
Hukum Internasional, yaitu jenis hukum publik yang mengatur terkait hubungan antar
negara, seperti hukum perjanjian internasional, hukum perang internasional, dan
sejenisnya.
Hukum Privat (Hukum Sipil)
Salah satu komponen utama hukum publik adalah hukum konstitusi. Seperti hukum
eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang mengatur dasar-dasar penyelenggaraan negara
Termasuk di dalamnya struktur pemerintahan, hak-hak dasar warga negara, pembagian
kewenangan antara cabang-cabang pemerintahan, dan perlindungan hak-hak dasar individu.
2. Hukum Pidana
Hukum pidana adalah bagian penting dari hukum publik yang mengatur tindak pidana,
penuntutan pelaku kejahatan, dan hukuman yang diberikan kepada mereka jika terbukti
bersalah. Hukum pidana mencakup pengaturan hukum mengenai pembunuhan, pencurian,
penipuan, narkotika, dan tindakan kriminal lainnya.
Hukum administrasi adalah cabang hukum publik yang mengatur hubungan antara individu
atau perusahaan dengan pemerintah dalam konteks administratif. Mencakup perizinan,
peraturan pemerintah, prosedur administratif, dan tindakan administratif yang diambil oleh
otoritas pemerintah.
10
4. Hukum Lingkungan
Contoh hukum publik juga mencakup hukum lingkungan yang mengatur perlindungan
lingkungan alam, regulasi polusi, pelestarian sumber daya alam, dan upaya-upaya untuk
menjaga ekosistem yang sehat.
Hukum kepailitan adalah bagian dari hukum publik yang mengatur prosedur kepailitan
perusahaan dan individu yang tidak mampu memenuhi kewajiban finansial mereka.
7. Hukum Internasional
Hukum internasional adalah aturan untuk hubungan antarnegara di tingkat global yang
berdasarkan perjanjian, prinsip-prinsip umum, dan kebiasaan internasional. Organisasi
internasional seperti PBB memainkan peran penting dalam menjalankan hukum ini. Hukum
privat atau yang disebut juga hukum sipil, adalah jenis hukum yang berguna untuk mengatur
hubungan antara individu satu dengan individu lainnya, termasuk negara sebagai pribadi.
Jenis hukum privat memfokuskan pada kepentingan perseorangan.
Subjek Hukum
Hukum privat mengatur hubungan antara individu atau entitas swasta, seperti
perorangan, perusahaan, atau organisasi non-profit.
11
Hubungan hukum dalam hukum privat terjadi antara individu atau entitas swasta satu
dengan yang lain.
2. Tujuan Hukum
Tujuan hukum privat adalah melindungi hak-hak dan kepentingan individu serta
menyelesaikan sengketa antara pihak-pihak swasta.
3. Penegakan Hukum
Individu atau perusahaan yang merasa hak mereka dilanggar dapat mengajukan
gugatan perdata terhadap pihak yang diduga melanggar hak mereka.
4. Sumber Hukum
Sumber hukum privat meliputi kontrak, hukum perdata, hukum keluarga, dan hukum
bisnis.
Hukum privat umumnya didasarkan pada prinsip-prinsip yang berkaitan dengan hak
milik pribadi, kepemilikan, dan hubungan kontraktual antara pihak-pihak swasta.
12
Hukum Perdata, adalah jenis hukum privat yang mengatur hubungan antar individu
secara umum, misalnya yaitu hukum keluarga, hukum perjanjian, hukum kekayaan,
hukum waris, hukum perkawinan, dan sebagainya.
Hukum Perniagaan, adalah jenis hukum privat yang mengatur hubungan antar
individu di dalam kegiatan perdagangan, misalnya yaitu hukum jual beli, hutang
utang piutang, hukum mendirikan perusahaan dagang, dan sebagainya.
1. Perjanjian Kontrak
Sebuah perjanjian kontrak adalah salah satu contoh hukum privat yang paling umum. Ketika
dua pihak atau lebih sepakat untuk melakukan bisnis bersama dan mengikatkan diri mereka
untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu, maka mereka telah membentuk kontrak.
Misalnya, perjanjian jual beli rumah, kontrak sewa, atau perjanjian kerja sama bisnis adalah
contoh-contoh perjanjian kontrak dalam hukum privat.
Hukum privat juga mencakup aturan mengenai warisan dan pewarisan harta. Hukum warisan
mencakup pembagian harta benda seseorang setelah meninggal dunia berdasarkan wasiat atau
hukum warisan yang berlaku. Kasus ini sering melibatkan proses hukum untuk menentukan
pewaris dan mengatur pembagian warisan.
3. Hukum Keluarga
Hukum privat mengatur pernikahan, perceraian, hak asuh anak, dan adopsi. Contohnya
adalah proses perceraian di pengadilan, penentuan nafkah anak, atau perselisihan perwalian
anak dalam kasus perceraian.
13
Salah satu contoh hukum privat selanjutnya adalah tanggung jawab hukum perdata. Hukum
ini melibatkan kasus di mana seseorang dianggap bertanggung jawab atas kerugian yang
disebabkan. Termasuk klaim ganti rugi dalam kasus kecelakaan lalu lintas atau cedera
pribadi.
Hukum privat juga mengatur hak kepemilikan atas properti. Seperti pembelian, penjualan,
sewa, atau penggunaan tanah dan properti lainnya.
Hukum bisnis adalah bagian dari hukum privat yang mengatur hubungan hukum dalam dunia
bisnis. Hukum bisnis mencakup pembentukan perusahaan, perjanjian bisnis, transaksi
komersial, dan tanggung jawab hukum perusahaan.
Salah satu contoh hukum privat adalah perlindungan hukum terhadap hak cipta, paten, dan
merek dagang. Seringkali kasus melibatkan hak-hak pemilik intelektual atas karya-karya
mereka.
Hukum Materil
HUKUM NASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL
HUKUM ASING
HUKUM GEREJA
15
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Maka penulis
mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=Pfq2DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA54&dq=
PEMBIDANGAN+HUKUM+DI+INDONESIA&ots=LDq8MWJL-
F&sig=NgTn8yEN6SeqeXXM27XqHAdnjeA&redir_esc=y#v=onepage&q=PEMBIDANGA
N%20HUKUM%20DI%20INDONESIA&f=false
http://repository.iainkudus.ac.id/6448/1/Pengantar%20Ilmu%20Hukum.pdf
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/131042-T%2027413-Penerapan%20pasal-Pendahuluan.pdf
http://repository.unissula.ac.id/12004/2/babI.pdf
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6713977/pengertian-hukum-tidak-tertulis-lengkap-
dengan-contohnya
https://fahum.umsu.ac.id/penggolongan-hukum-di-indonesia/
https://mamikos.com/info/contoh-hukum-privat-dan-hukum-publik-
pljr/#:~:text=Salah%20satu%20contoh%20hukum%20privat%20adalah%20perlindungan%2
0hukum%20terhadap,%2C%20paten%2C%20dan%20merek%20dagang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_di_Indonesia
17