TAHUN 2022
Oleh :
WELLA KARTINI
Nim. SRP 21318133
TAHUN 2022
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM PERSYARAFAN
(STUDI KASUS NY. M PENURUNAN KAPASITAS ADAPTIF
INTRAKRANIAL DENGAN LESI MENEMPATI RUANG
RS. UNIVERSITAS TANJUNG PURA KOTA PONTIANAK
TAHUN 2022
Oleh :
WELLA KARTINI
Nim. SRP 21318133
TAHUN 2022
2
HALAMAN PERSETUJUAN
SIDANG KARYA ILMIAH AKHIR
Menyetujui
Pembimbing
i
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA ILMIAH AKHIR
Oleh :
WELLA KARTINI
NIM : SRP21318133
Pembimbing Penguji
Mengetahui
Ketua Program Studi Ners
ii
STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK PROGRAM STUDI NERS
KEPERAWATAN
Karya Ilmiah Akhir, Juli 2022
WELLA KARTINI
ABSTRAK
Latar Belakang: Space Occupying Lesions (SOL) ialah lesi fisik substansial,
seperti neoplasma, perdarahan atau granuloma, yang menempati ruang. SOL
Intrakranial didefinisikan sebagai neoplasma jinak atau ganas, primer atau
sekunder, serta hematoma atau malformasi vaskular yang terletak di dalam rongga
tengkorak. SOL memberikan tanda dan gejala akibat tekanan intrakranial,
intracranial shift, atau herniasi otak, sehingga dapat mengakibatkan ‘brain death’.
Tekanan intrakranial dapat meningkat dan menimbulkan nyeri kepala akibat
tekanan jaringan serebri di sekitarnya. Tanda gejala di atas dapat
menyebabkan serangan kejang serta tekanan neoplasma dapat memperburuk
gangguan saraf fokal. Komplikasi SOL dapat berpengaruh pada biologis
klien berupa enselopati radiasi. Komplikasi mengancam jiwa akibat
peningkatan TIK yaitu koma, henti napas atau henti jantung dan herniasi
otak.
Tujuan: Memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. M
dengan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial akibat Space Occupying Lesion
di Rumah SakitUntan Pontianak.
Metode: Penulisan karya ilmiah akhir (KIA) ini menggunakan metode
deskriptif dalam bentuk analisa masalah dengan pendekatan asuhan
keperawatan yang komprehensif.
Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan didapatkan tiga diagnosa
keperawatan yaitu Penurunan Kapasitas Adaptif Intracranial Berhubungan
Dengan Lesi Menempati Ruang, Gangguan Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan
Gangguan Neuromuscular & Defisit Perawatan Diri Berhubungan Dengan
Gangguan Neuromuscular.
Kesimpulan: Penurunan Kapasitas Adaptif Intracranial yaitu Gangguan
mekanisme dinamika intracranial dalam melakukan kompensasi terhadap stimulus
yang dapat menurunkan kapasitas intracranial. Salah satu cara pengobatan medis
yang dapat dilakukan yaitu pendekatan pembedahan (Craniotomy), pendekatan
kemoterapi, dan skereotaktik.
Kata Kunci : Space Occupying Lesion, Penurunan Kapasitas Adaptif
Intracranial.
iv
KATA PENGANTAR
v
4. Bapak dan ibu dosen serta seluruh staf akademik pada Sekolah
Tinggi IlmuKeperawatan Muhammadiyah Pontianak.
5. Ayah, Ibu serta adik saya tercinta yang telah memberikan
dukungan dan semangat untuk menyelesaikan karya ilmiah
akhir ini.
6. Harry Eko Hermawan selaku suami tercinta yang telah
memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan
karya ilmiah akhir ini.
vi
7. Rekan-rekan satu pembimbing dan satu angkatan Program Studi S1 Reguler
Angkatan 2017 STIK Muhammadiyah Pontianak yang saling memberikan
motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan karya ilmiah akhir ini.
8. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan selama
penulisan dan penyelesaian Karya Ilmiah Akhir ini.
Saya menyadari bahwa karya ilmiah akhir ini masih jauh dari kata
sempurna dan tentu saja masih banyak memerlukan perbaikan. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan karya ilmiah akhir ini.
Wella Kartini
v
BIODATA PENULIS
FOTO