Anda di halaman 1dari 14

IMAN KEPADA RASUL

Dosen Pengampu : Dr.Drs. H.Amiruddin, M.A

Disusun Oleh :

Nadia tulhusna : (210201218)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalmua‟laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya yang telah melimpahkan rahmat,hidayah dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
tentang beriman kepada Rasul.

Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan banyak berbagai bantuan
sehingga dapat memudahkan kami dalam mencari materi makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan baik dalam segi
susunan kalimat maupun penulisan bahasa nya.

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banda Aceh,03 Oktober 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................1

A. Latar belakang ..........................................................................................................1

B. Rumusan masalah .....................................................................................................1

C. Tujuan penulisan ......................................................................................................1


BAB II.....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN .....................................................................................................................2
A. pengertian Iman Kepada Rasul ..............................................................................2
B. Dalil Imam Kepada Rasul Allah .............................................................................4
C Sifat Wajib dan Lawannya Yang Dimiliki Rasul ....................................................5
D. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah ..........................................................................7
E. Contoh Beriman Kepada Rasul ...............................................................................8
F. Hikmah Beriman Kepada Rasul ..............................................................................9
BAB III .................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................10
A. Kesimpulan ............................................................................................................10
B. Saran .......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang ke empat. Ileh karena itu sebagai
umat muslim harus menyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Allah telah mengutus rasul-rasul
Nya kepada umat manusia pada setiap zaman untuk mengarahkan manusia ke jalan yg
benarbenar. Para rasul adalah hamba-hamba Allah, dimuliakan Allah dengan diutus sebagai
Rasul dan disifati Allah sebagai hamba yang paling tinggi kedudukannyakedudukannya Allah
memilih manusia yang menjadi pilihannya untuk bertugas menyampaikan ajaran-ajaran
kebenaran dan aturan Allah SWT.guna keselamatan manusia di dunia dan di akhirat. Untuk
meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah maka perlu mengetahui nama-nama Rasul
Allah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian iman kepada Rasul ?

2. Hikmah Beriman kepada Rasul ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisannya agar kita semua dapat mengetahui makna dari iman kepada Rasul

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman kepada Rasul

Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib
diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan
sepenuh hati bahwa pararasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk
menerima wahyu dari-Nya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan
pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan didunia dan di akhirat.

Menurut Imam Baidhawi,Rasul adalah orang yang diutus Allah. dengan syari2at yang baru
untuk menyeru manusia kepadaNya.Sedangkan nabi adalah orang yangdiutus Allah. untuk
menetapkan (menjalankan) syari'at rasul-rasul sebelumnya. &ebagai contoh bahwa nabi Musa
adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syari'at
yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu menyebarkan syari'at yang dibawa nabi Musa
Alaihi Salam.

Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat.karena merupakan rukun
iman yang keempat, bagi setiap muslim wajib untuk mengetahui dan mengimani 25 Nabi dan
Rasul tersebut. Nabi adalah manusia terpilih untuk menerima wahyu dari Allah. Lalu apa
perbedaan Nabi dan Rasul?Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri,sedangkan Rasul
menerima wahyu dan memiliki tugas untuk menyampaikannya pada seluruh umat di
dunia.Mengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Q.S Al-Anbiya ayat 7 dan Al-Mukmin ayat
78 :

QS. Al-Anbiyah : 7

ِ ‫َو َما أَرْ َس ْلنَا قَ ْبلَكَ إِ َّل ِر َج ًاّل نُوحِ ي إِلَ ْي ِه ْم فَ ْسئَلُوا أَ ْه َل‬
َ‫الذكُ ِر ا ِْن كُ ْنت ُ ْم َّل تَ ْعلَ ُمون‬

2
“Dan Kami tidak mengutus (rasul-rasul) sebelum engkau (Muhammad), melainkan beberapa
orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah kepada orang yang
berilmu, jika kamu tidak mengetahui.”(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 7)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

َ ‫َوه َُو الَّذِي اَن َشا َ لَـكُ ُم السَّم َع َوا لَ ب‬


َ‫صا َر َوا لَ فئِدَةَ ۗ قَلِي ًل َّما تَشكُ ُرون‬

“Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, tetapi
sedikit sekali kamu bersyukur.” (QS. Al-Mu’minun 23: Ayat 78)

Al - iman adalah suatu keyakinan yang mantap dalam hati, yang dengannya seorang Mukmin
percaya dan yakin Allah adalah satu-satunya Yang Maha Benar, sumber kebenaran dan pemberi
kebenaran.

Rasul berasal dari bahasa Arab ”rasuulun” yang berarti siapa yang menyampaikan
pesan. Jadi Rasulullah berarti orang yang menyampaikan pesan. Jadi Rasulullah berarti orang
yang menyampaikan pesan Allah SWT. , Rasulullah ada yang terdiri dari malaikat-Nya seperti
jibril as dan dari manusia

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

‫صير‬ َ ٰ َّ‫طفِي مِنَ ال َملٰٓئِ َك ِة ُرس ًُل َّومِنَ النَّا ِس ۗ اِن‬


ِ َ‫للَا َسمِ يع ب‬ َ ‫للَا يَص‬
ُٰ َ

“Allah memilih para utusan(-Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 75)

3
Adapun yang dimaksud iman kepada Rasul ialah setiap orang muslim wajib mengimani
bahwa Allah SWT. mengutus mereka itu dengan membawa kegembiraan Allah SWT telah
mengokohkan kebenarankebenaran, diutusnya mereka itu dengan memberikan beberapa
mukjizat.

Semua rasul Allah, sepanjang sejarah manusia adalah manusia biasa juga. Mereka
makan,minum, tidur, kawin, berkeluarga, hidup bergaul di dalam masyarakat, kemudian
meninggal. Para rasul memiliki tugas memimpin manusia untuk mengenal Tuhan dan beribadah
kepada-Nya berdasarkan pengetahuan yang benar, menuntun hidup menjadi manusia yang mulia.

B.Dalil iman kepada Rasul Allah

Mengenai identitas Rasul dapat diketahui dalam Q.S Al-Anbiya ayat 7 dan Al-Mukmin ayat 78
yang artinya: "melainkan beberapa orang laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, maka
tanyakan lah olehmu orang-orang yang berilmu jika kamu tiada mengetahui”(QS Al-Anbiya:7).
"Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamukamu, diantara mereka
ada pula yang tidak kami ceritakan kepada mu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu
mukjizatmukjizat, melainkan dengan seizin Allah;maka apabila telah datang perintah dari
AllahAllah, diputuskan (semua perkara) dengan adil.dan ketika itu rugilah orang-orang yang
berpegang kepada yang batil".(QS al-mukminun:78).

Dalam ayat diatas dijelaskan, bahwa lRasul-rasul yang pernah diutus oleh Allah SWT.adalah
mereka dari golongan laki-laki, tidak pernah ada Rasul berjenis kelamin perempuanperempuan,
dan jumlah Rasul yang diutus sebelum Nabi Muhammad saw.sebenarnya sangat banyak. diantara
para rasul itu ada yang diceritakan kisahnya di dalam quran dan ada yang tidak diceritakan. ”Dari
abu Dzaria berkata:saya bertanyabertanya, wahai RasulullahRasulullah:berapa jumlah Nabi?
Beliau menjawab:jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang dan diantara mereka yang termasuk
Rasul sebanyak 315 orang suatu jumlah yang sangat besar. ”(HR Ahmad)

4
C.Sifat wajib dan lawannya yang dimiliki Rasul

Kita diwajibkan mengetahui sifat-sifat yang mulia dan mustahil bagi Rasul , antara lain adalah
sebagai berikut:

1.shiddiq(benar) <> kizib(dusta)

Untuk meneladani sifat siddiq, dalam kehidupan sehari-hari dapat diusahakan dengan cara selalu
berkata benar, tidak berbohong dalam berbicara dengan siapapunsiapapun. Benar dalam hati,
ucapan,dan tindakan. Rasulullah selama hidupnya tidak pernah berbohongberbohong, baik
terhadap sahabatnya maupun terhadap musuhnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

‫صدِيقًا نَّبِيًّا‬ ِ ‫َوا ذكُر فِى الكِت‬


ِ َ‫ب اِبرهِي َم ۗ اِنَّه كَا ن‬

“Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur’an), sesungguhnya dia
seorang yang sangat mencintai kebenaran, dan seorang nabi.” (QS. Maryam 19: Ayat 41)

2.Amanah(jujur) <> khiyat(penipu)

Amanah artinya dapat dipercaya atau jujur. Apabila kamu percaya melakukan sesuatu sebaiknya
dapat dipercayadipercaya, sehingga tugas apapun yang dikerjakan baik dan benar.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

ِ ٰ ‫ب َوا لحُك َم َوا لنُّب َُّوةَ ث ُ َّم َيقُو َل لِلنَّا ِس كُونُوا ِع َبا دًا لِي مِن دُو ِن‬
‫للَا َولـكِن كُونُوا َربَّا ن ِّٖينَ ِب َما كُنتُم‬ ُ ٰ ُ‫َما كَا نَ ِل َبشَر اَن يُّؤ ِت َيه‬
َ ‫للَا الكِت‬
َ‫ب َوبِ َما كُنتُم تَد ُرسُون‬ َ ‫تُعَ ِل ُمونَ الكِت‬

“Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian,
kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah,”

5
tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan Kitab
dan karena kamu mempelajarinya!”” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 79)

3.tabligh(menyampaikan) <> kitman(sembunyi)

Menyampaikan sesuatu yang benar kepada sesama manusia termasuk salah satu upaya untuk
meneladani sifat tabligh.Menyampaikan kebenaran dan mencegah kemaksiatan yang dilakukan
orang lain biasanya mengandung resiko. Keberanian melakukan ini merupakan suatu perbuatan
yang mulia. Hal ini pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW.ketika berdakwahberdakwah. Beliau
sering kali disambut dengan cemooh, hinaan,bahkan lemparan batu dan kotoran unta.ini semua
dilakukan semata-mata karena perintah dari Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

‫للَا َل َيهدِى القَو َم‬


َ ٰ َّ‫ص ُمكَ مِنَ النَّا ِس ۗ اِن‬ ُ ٰ ‫الرسُو ُل َبلِغ َما اُن ِز َل اِلَيكَ مِن َّر ِبكَ ۗ َواِ ن لَّم تَف َعل فَ َما َب َّلغتَ ِرسلَـتَه ۗ َوا‬
ِ ‫ّلل َيع‬ َّ ‫يـاَيُّ َها‬
َ‫الـكف ِِرين‬

“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau
lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan
Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang kafir.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 67)

4.fathonah(cerdas) <> baladhah(bodoh)

Fathanah artinya cerdas.kecerdasan merupakan anugrah dari Allah yang diberikan kepada
manusia,terapi tidak merata.ada yang cerdas dan ada pula yang tidak.dalam meneladani sifat ini
dapat dilakukan dengan bersungguh-sungguh dalam belajar atau menuntut ilmu.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

‫ي َوا ُ مِ يتُ ۗ قَا َل اِبر ّٖه ُم فَ ِا‬ ّٖ ‫ي الَّذِي يُح‬


ّٖ ‫ي َويُمِ يتُ ۙ قَا َل اَنَا اُح‬ َ ‫للَا ال ُملكَ ۘ اِذ قَا َل اِبر ّٖه ُم َر ِب‬ َّ ٰٓ ‫اَلَم ت ََر اِلَى الَّذِي َحا‬
ُ ٰ ُ‫ج اِبر ّٖه َم فِي َر ِب ّٖه اَن اتٮه‬
َ‫ّلل َل يَهدِى القَو َم الظٰلِمِ ين‬
ُ ٰ ‫ب فَبُ ِهتَ الَّذِي َكف ََر ۗ َوا‬ ِ ‫ت بِ َها مِنَ ال َمغ ِر‬
ِ ‫ق فَأ‬ ِ ‫للَا يَأتِي بِا ل َّشم ِس مِنَ ال َمش ِر‬
َ ٰ َّ‫ن‬

6
“Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya karena
Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah yang
menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.”
Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka
bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.” (QS.
Al-Baqarah 2: Ayat 258)

D.Fungsi beriman kepada Rasul Allah

Iman kepada Rasul Allah swt mengandung empat unsur yang merupakan tanda-tanda
penghayatan terhadap fungsi iman kepada Rasul-rasul Allah swt, yaitu:

1.Mengimani bahwa risalah mereka benar-benar dari Allah barang siapa yang mengingkari
mereka walaupun hanya salah seorang Rasul maka dianggap kafirkafir.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman

َ‫َكذَّبَت قَو ُم نُوحِ ٱِل ُمر َسلِين‬

“Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.” (QS. Asy-Syu’ara’ 26: Ayat 105)

2.Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yang tidak kita kenal.

Firman Allah dalam QS Al-mu'minun:78; "Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang
Rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang kami cerita kan kepadamu dan diantara mereka
ada (pula) yang tidak kami ceritakan kepadamu".

3.Membenarkan berita-berita yang bersumber dari wahyu Allah SWT.

4.Mengamalkan syariat-syariat mereka yang diutus Allah kepada kita, Allah Subhanahu Wa
Ta'ala berfirman:

َ َ‫ف ََل َو َر ِبكَ َل يُؤمِ نُونَ َحتٰى يُ َح ِك ُموكَ فِي َما َش َج َر بَينَ ُهم ث ُ َّم َل يَ ِجدُوا فِي اَنفُسِ ِهم َح َرجًا ِم َّما ق‬
‫ضيتَ َويُ َس ِل ُموا تَسلِي ًما‬

7
"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad)
sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan (sehingga) kemudian tidak ada rasa
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima
dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 65)

Tugas pokok yang diberikan Allah swt kepada para Nabi dan rasul sejak dari Nabi Adam
as.sampai dengan Nabi Muhammad SAW.adalah:

1.memberi kabar gembira bagi orang-orang yang mentaati risalah-Nya

2.membimbing umatnya ke jalan yang benar sehingga memperoleh kebahagiaan hidup di dunia
dan di akhirat.

3.memberi peringatan kepada orang-orang yang mengingkari-nya mengajak umatnya untuk


menyembah hanya kepada Allah (ajaran Tauhid).

4.menyampaikan amanat dari Allah.

5.memberi peringatan kepada umat manusia.

6.memberi kabar gembira dan peringatan.

7.membawa petunjuk dan agama yang benar, menjadi teladan hidup bagi umat manusia.

F. Contoh beriman kepada Rasul

1.mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Rasul adalah manusia biasa yang dipilih oleh
allah untuk menyampaikan wahyu/firman-Nya kepada umat manusia untuk dijadikan sebagai
Pedoman hidup.

2.mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Rasul diutus oleh allah untuk menjadi teladan
hidup bagi manusia.

8
3.membenarkan apa yang dibawa oleh para Rasul dan menjadikan apa yang dibawa oleh Rasul
sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.

4.menyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan rasul yang terakhir.

G. Hikmah beriman kepada Rasul

Dengan mengetahui jejak Rasul-rasul Allah, semakin mantaplah keyakinan akan kesempurnaan
islam yang dibawa Nabi muhammad SAW. Dan makin teguh berperang pada ajaran Tuhan
Yang Maha sempurnsempurna. Berusaha meneladani jejaknya secara optimal lewat pendalaman
sunnah-sunnah, baik berupa ucapan, perbuatan maupun perkataan nya.

Dengan beriman kepada Nabi dan rasul Allah, ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari
dari-Nya, yaitu:

1.bertambah iman kepada Allah dengan mengetahui bahwa Rasul Allah benar-benar manusia
pilihan Allah.

2.mau dan ingin mengamalkan apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW

3.mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya.

4.lebih mencintai, menghormati dan menyayangi Rasul atas perjuangan -Nya.

5.memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

• Beriman kepada Rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap
umat manusia di seluruh penjuru dunia. Pengertian beriman kepada Rasul Allah berarti
adalah kita harus mengimani dan mempercayainya adanya Rasul-rasul Allah.
Pengertian Rasul Allah adalah lelaki pilihan yang diutus oleh Allah dengan risalah
kepada manusia.Rasul merupakan yang terbaik diantara manusia lainnya sehingga apa
yang dibawa, dilakukan, dan dikatakan adalah sesuatu yang terpilih dan lebih mulia
dibandingkan manusia lainnya.
Jadi, beriman kepada Rasul Allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut
dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga
memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan manusia di dunia maupun di
akhirat kelak.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak. sebagai penyusun mengaharapkan
kepada pembaca supaya dapat mengkritik mekalah ini untuk tujuan membangun bagi
kebaikan menadatang. Karena kami yakin masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat baik untuk penyusun maupun
pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman Madjrie, Meluruskan Tauhid Kembali Ke Akidah Salaf, (Bandung:Prima Press)
hlm.115

Kahar Masyhur, Membina islam dalam iman, (Jakarta:Kalam Mulia) hlm.402

Abdullah Zakiy Al Maaf , Memperkokoh Akidah Islam Islamiah (Bandung:CV Pustaka Setia)
hlm.53

Muhammad Chiczin, Konsep dan Hikmah Akidah Islam, (Yogyakarta:Mitra Pustaka) hlm.86

Op. Cit, Pembinaan Akidah Islamiyyah (Theologi Islam) hlm.95-97

Op. Cit, Konsep dan Hikmah Akidah Islam,hlm.94

Op. Cit, Ilmu Tauhid Kajian Rukun Islam, hlm.84

11

Anda mungkin juga menyukai