Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HUKUM ALIF LAM TA’RIF DAN MAD THABI’I BERTEMU DENGAN HAMZAH
(Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Praktek Qiroa’ah)
Dosen Pengampu : Husnul Khatimah, M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 6
Agusman
Ika Kartika
Khalili Zain
Laiya
Wawan Okta Fausi

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul "Hukum alif lam ta’rif dan
mad thabii bertemu dengan hamzah". Makalah ini disusun untuk memeuhi salah satu tugas
mata kuliah praktik qiro’ah program study pendidikan agama islam di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN).

Dalam penyusunan maklah ini tentu tak lepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak, tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dan
seluruh anggota kelompok yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah


ini, baik dari segi EBI, kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka dari itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang seluas-luasnya dari pembaca yang
kemudian akan penulis jadikan sebagai evaluasi.

Akhir kata semoga maklah yang kami buat ini bisa diterima sebagai ide atau
gagasan yang menambah kekayaan intelektual dalam bidang kajian ilmu dan media.
Semoga maklah kami ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga untuk penulis
sendiri.

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................... ii
Bab I Pembahasan Alif Lam Ta’rif ................................................................ 1
A. Pengertian Alif Lam Ta’rif ............................................................ 1
B. Pembagian Alif lam ta’rif ................................................................ 1
Bab II Pembahasan MAd bertemu dengan hamzah ....................................... 2
A. Pengertian MAd .............................................................................. 2
B. Pembagian Mad bertemu dengan hamzah ...................................... 4
Bab III Kesimpulan ........................................................................................... 5
Daftar Pustaka ................................................................................................... 6

ii
BAB I
ALIF LAM TA’RIF

A. Pengertian
Alif Lam Ta’rif ini sering disebut juga dengan nama Alif Lam Ma’rifah yaitu
suatu hukum Tajwid yang diberlakukan ( terdapat) pada kata yang diawali dengan huruf
alif lam (‫ )ال‬Disebut dengan istilah Ta’rif atau Ma’rifah disebabkan karena menjelaskan
tentang kalimah isim [kata benda] – secara khusus hal ini sudah seringkali disebutkan
secara jelas dan tegas.

Lam ta’rif adalah “lam” yang masuk pada kalimah isim ( kata benda ) dan di
dahului oleh Hamzah washol (‫ ال‬,(kalimah isim yang di dahului oleh lam ta'rif maka
kalimah tersebut akan menjadi isim ma'rifah. oleh karena itu, lam ta'rif dikenal pula
dengan sebutan alif lam ma'rifah, yaitu alif lam yang di pakai untuk membentuk isim
ma'rifah. • Dengan demikian, membahas tentang hukum lam ta’rif yang berhadapan
dengan Huruf Hijaiyyah ( selain huruf alif dikenal pula dengan sebutan hukum alif lam
( ‫) ال‬.
Contoh Alif Lam Ta’rif atau Alif Lam Ma’rifah Dalam Al Qur’an
Lam Alif Lam ta’rif banyak sekali terdapat dalam Al Qur’an, di antaranya adalah :
1. Surat Al Fatihah Ayat 1
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”
Terdapat di kata Arrohman dan Arrohiim
2. Surat Al Fatihah Ayat 2
3. Surat Al Baqoroh Ayat 2
B. Pembagian Alif Lam Ta’rif atau Alif Lam Ma’rifah
Alif lam ta’rif dibagi kedalam 2 bagian, dan ini nanti akan dibahas dalam bab
tersendiri yaitu :
1. Alif Lam Syamsiah
2. Alif Lam Qamariah
Namun, sebelum kita masuk ke dalam pembahasan kedua hukum tersebut, akan
lebih baik apabila kita mengenal sedikit tentang Hamzah Washal yang berharokat.

Hamzah Washal pada Hukum Alif Lam Qamariah dan Alif Lam Syamsiah

Huruf Alif yang terdapat dalam hukum Alif Lam Qamariah dan Alif Lam Syamsiah
mempunyai fungsi [kegunaan] yaitu sebagai penyambung kata yang biasanya dikenal
dengan nama Hamzah Washal, daninipun ada memberinya dengan nama atau istilah Alif
Washal. Hamzah Washal merupakan huruf hamzah jika dilihat pada pengucapannya dan
berupa huruf Alif bila dilihat dari tulisannya.

Yang harus kita ketahui adalah bahwasanya huruf Alif yang terdapat pada mushaf
standar Indonesia khususnya untuk Hukum Alif Lam Qamariah dan juga Alif Lam

1
Syamsiah – baik itu yang terdapat diawalayat atauppun juga di samping tanda waqaf –
sering terjadi ketidakkonsistenan. Sering sekali huruf hijaiyah Alif tersebut dibantu
dengan harakat Fathah, akan tetapi ada banyak juga ayat Al Qur’an yangtidak dituliskan
harakat Fathah di dalamnya.
Untuk penulisan harakat Fathah yang terdapat dalam hukum Alif-Lam Ta’rif di
mushaf Al Qur’an standar Indonesia ini merujuk kepada Musyawarah Kerja Ulama Ahli
Al-Quran dan juga Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran Indonesia. Ada kemungkinan,
bahwa tujuan dari penambahan harakat Fathah dalam mushaf tersebut adalah agar
memberikan kemudahan bagi pembaca Al-Quran bagi orang awam (maksudnya adalah
bagi mereka yang tidak begitu paham di dalam memperlajari Ilmu Tajwid dan juga
Ilmu Nahwu) yaitu tentang bagaimana membaca huruf Alif Gundul (tanpa harakat).
Akan tetapi, konsekuensi dari penambahan harakat Fathah tersebut bisa menjadikan
kesalahan bagi pembaca Al-Quran yang awam ketika akan mewashal. Oleh karena itu,
bila belum tahu tentang Hukum Hamzah Washal, hendaknya berhati-hatilah di dalam
mewashal, atau ada baiknya menghindari untuk mewashalkan ayat satu ke ayat
berikutnya.

1. Alif lam Ta’rif Syamsiyah


a. Pengertian :
Lafazh syamsiyyah diambil dari lafazh (‫( ( مشس‬syamsun ) yang artinya : matahari.
Oleh karena itu alif syamsiyyah dibacanya tidak jelas, seperti kita memandang
matahari.
Al Syamsiyah disebut juga Idgham Syamsiyah. Dikatakan Idgham Syamsiyah
karena suara Alif lam di idghamkan ke dalam huruf Syamsiyah yang ada dihadapannya,
sehingga suara alif lam menjadi lebur karena dimasukkan dengan huruf Syamsiyah
tersebut.
Hukum alif lam syamsiyyah terjadi apabila alif lam bertemu dengan salah satu
huruf syamsiyyah yang berjumlah 14 huruf. ‫ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن‬Huruf al-
Syamsiyyah di atas, terkumpul dalam nadham berikut: ‫ طب مث صل رحام تفز ضف ذا نعم‬::
‫دع سوء ظن زر رشيفا للكرم‬
b. Cara Membaca
Suara lam tidak dibaca dan tidak diberi harakat, tetapi dileburkan (di-idgham-
kan) ke dalam huruf syamsiyah yang ada di belakangnya. Contoh: ‫َ ي ِ ْس شم • ة‬
‫الـ‬tulisannya alsyamsiyah, tetapi dibaca asysyamsiyah: • Sebab, huruf lamnya tidak
diberi harakat sehingga lam tidak dibaca.
Contoh al-Syamsiyyah :

2
2. Alif lam Ta’rif Al-Qamariyyah

a. Pengertian

Qamariyyah di ambil dari kata Qamarun artinya : bulan, oleh karena itu alif lam
qomariyyah harus dibaca jelas dan terang seperti kita memandang bulan. Dengan
demikian, Alif lam Qamariyyah adalah alif lam (‫( ال‬yang dirangkai dengan salah satu huruf
qamariyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Alif lam qomariyyah disebut juga idzhar
qomariyyah.

b. Hukum

Hukum alif lam qomariyyah terjadi yaitu : apabila alif lam bertemu dengan
salasatu Huruf Qamariyyah yang berjumlah 14 huruf, yang terkumpul pada lafazh : ‫مية‬
‫) ء ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ( ابغ جحك وخف عق‬

Cara Membaca

1. Huruf lam diberi harakat mati (sukun) sehingga suara lam jelas (izhar). ْ ‫ة ِري قم‬
dibaca ‫“ال‬al-qamariyatu” ;

2. Huruf qamariyah yang terdapat sesudah huruf alif lam tidak diberi tanda tasydid.
َ
‫ة ِري ـقـم ْ ل ا‬

3. Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi
harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat. Contoh:
َ ْ ّ ِّ
‫لل ْ حم ـ ْ ل َِم َي ا‬
ِ َّ ‫ ( ب ر د‬Al-fatihah ayat 2)
Contoh Alif lam Qomariyah

3
BAB II
MAD THABI’I BERTEMU DENGAN HAMZAH

A. Pengertian
Mad menurut bahasa adalah tambahan atau panjang. Mad, menurut istilah
ulama tajwid dan ahli bacaan (ahli qiraat) adalah memanjangkan suara bacaan huruf
Al-Qur’an disebabkan adanya huruf "Mad" sesuai aturan-aturan yang berlaku.

Mad Asli atau Mad Thob'i adalah memanjangkan bacaan di karenakan ada huruf
mad dan tidak ada sebab yang dapat mengubah keasliannya.

Diberi nama Mad Thobi’i karena madnya berlaku sesuai tabi’at aslinya, sehingga
disebut juga dengan “Mad Asli” . Ukuran panjangnya adalah 2 harakat/ketukanBacaan
dihukumi dengan mad thobi’i jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Apabila huruf berharakat fathah bertemu dengan alif ()‫ء‬


2. Apabila huruf berharakat kasrah bertemu dengan ya’ ()‫ي‬
3. Apabila huruf berharakat dhommah bertemu dengan waw ()‫و‬

B. Pembagian Mad Thabi’i bertemu dengan Hamzah

1. Mad Wajib Muttasil

Mad Wajib Muttasil terjadi apabila mad asli atau mad thobi'i bertemu dengan
huruf hamzah ) ‫ ( ء‬dalam satu kata /kalimat.
Cara membaca mad wajib muttasil adalah mad di panjangkan menjadi 4 atau 5
harakat.
Contoh kalimat Mad Wajib Muttasil :

2. Mad Ja’iz Munfasil


Mad Ja’iz Munfasil terjadi apabila mad asli atau mad thobi'i bertemu dengan huruf
hamzah ) ‫ ( ء‬dalam dua kata.
Cara membaca Mad Ja’iz Munfasil adalah mad di panjangkan menjadi 4 atau 5 harakat

4
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Membaca Al-qur’an haruslah benar sesuai dengan makraj dan tadjwidnya
agar tidak terjadi kesalan makna dalam membaca Al-qur’an . maka dari itu kita
harus memperdalam ilmu tadwid diantaranya adalah pemahaman tentang Alif lam
Syamsiyah dan Alif lam Qamariyah.
Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam yang dirangkai dengan kata benda
(isim) yang diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiyah. Syamsiah artinya
seperti matahari
Cara membaca “Al” Syamsiyah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan)
“Al” (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiyah sehingga bacaan lam sukunnya hilang
dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya. Karena membacanya
dengan diidghamkan, maka hukum bacaan “Al” Syamsiyah sering juga disebut
dengan idgam samsyiah

Al” Qamariyah adalah “Al” yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang
diawali dengan salah satu dari huruf-huruf qamariyah. Qamariyah artinya seperti
Bulan
Cara membaca “Al” Qamariyah harus jelas (izhhar), yakni tetap kelihatan bacan
lam sukunnya. Karena itulah hukum bacaan “Al” Qamariyah sering disebut dengan
Izhhar Qamariyah (‫ار قَ َم ِري َّْة‬ ْ ِ‫)إ‬
ْ ‫ظ َه‬

Mad thabi’i bertemu dengan hamzah, terbagi kedalam 2 bagian yaitu :


Mad wajib muttasil yang merupakan mad thabi’i bertemu dengan hamzah dalam
satu kalimat.
Sedangkan yang kedua adalah Mad jaiz Munfasil yang merupakan mad thabi’i
bertemu dengan hamzah dalam 2 kalimat.

5
DAFTAR PUSTAKA

Robingan, 2009, Buku PAI SMP 1 , Jakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka
Ziyad, dkk, 2007, Buku PAI SMP kelas VII.
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_5SN0090929.
pdf
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_7SN0090934.
pdf

Anda mungkin juga menyukai