Disusn Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Kemudian tidak lupa praktikan mengucap terima kasih kepada kedua orang tua
yang tidak bosannya memberikan semangat. Terima kasih juga praktikan ucapkan
kepada asisten laboratorium yang telah memberikan ilmu pengetahuannya. Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi para
pembaca.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Penyusun bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Untuk itu penyusun meminta kritik dan menyadari saran
yang bersifat membangun dari kakak atau abang laboratorium demi kesempurnaan
laporan ini. Sekian dan terima kasih.
Praktikan
1
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 1
1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 2
BAB II: PEMBAHASAN 3
BAB III: PENUTUP 9
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 9
3.2 Saran……………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pratikum ini dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui tentang pengaruh do terhadap amoniak
b. Untuk memahami tentang tingkah laku ikan
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Ammonia berasal dari kandungan nitrogen yang bersumber dari limbah rumah
tangga, industri, sisa pakan dan sisa feses (sisa metabolisme protein oleh ikan) yang
dihasilkan ikan itu sendiri dan bahan organik lainnya. Ammonia di dalam air ada
dalam bentuk molekul (non disosiasi/unionisasi) ada dalam bentuk NH3 dan ada
dalam bentuk ion ammonia (disosiasi) dalam bentuk NH4+
Kedua bentuk ammonia tersebut sangat bergantung pada kondisi pH dan suhu
air. Sifat racun amoniak lebih besar pada saat suhu tInggi dan pH tinggi sehingga
berbahaya bagi ikan budidaya. • Tingkat racun dari ammonia selain karena faktor pH
dan ammonia juga dipengaruhi oleh kandungan oksigen di dalam air.
3.2 Saran
Semoga kedepannya tidak terjadi lagi kesalahan pada pratikum. Dan terimaksih
terhadap asisten telah memberikan ilmu pada pratikum fisiologi organisme akuatik
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Imam 2010. Kajian Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Metro di Kecamatan
Sukun Kota Malang. Bumi Lestari. 13 (2): 265-274.
Rully 2011. Pengaruh Limbah Cair Perawatan Candi Borobudur Terhadap Fisiologis
Ikan Mas. Jurnal Ilmu Kelautan. 2(4): 23-43.