0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Disgrafia adalah gangguan spesifik belajar yang ditandai dengan kesulitan menulis. Anak-anak dengan disgrafia mungkin memiliki kesulitan dalam hal:
Keakuratan: Mereka mungkin sering membuat kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, atau tanda baca.
Kecepatan: Mereka mungkin lambat menulis atau tidak dapat mengikuti instruksi tertulis dengan cepat.
Keselarasan: Tulisan mereka mungkin sulit dibaca karena huruf atau angka yang tidak rata, miring, atau terbalik.
Kontrol otot: Mereka mungkin memiliki kesu
Disgrafia adalah gangguan spesifik belajar yang ditandai dengan kesulitan menulis. Anak-anak dengan disgrafia mungkin memiliki kesulitan dalam hal:
Keakuratan: Mereka mungkin sering membuat kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, atau tanda baca.
Kecepatan: Mereka mungkin lambat menulis atau tidak dapat mengikuti instruksi tertulis dengan cepat.
Keselarasan: Tulisan mereka mungkin sulit dibaca karena huruf atau angka yang tidak rata, miring, atau terbalik.
Kontrol otot: Mereka mungkin memiliki kesu
Disgrafia adalah gangguan spesifik belajar yang ditandai dengan kesulitan menulis. Anak-anak dengan disgrafia mungkin memiliki kesulitan dalam hal:
Keakuratan: Mereka mungkin sering membuat kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, atau tanda baca.
Kecepatan: Mereka mungkin lambat menulis atau tidak dapat mengikuti instruksi tertulis dengan cepat.
Keselarasan: Tulisan mereka mungkin sulit dibaca karena huruf atau angka yang tidak rata, miring, atau terbalik.
Kontrol otot: Mereka mungkin memiliki kesu
Disgrafia adalah gangguan spesifik belajar yang ditandai dengan kesulitan
menulis. Anak-anak dengan disgrafia mungkin memiliki kesulitan dalam hal:
Keakuratan: Mereka mungkin sering membuat kesalahan dalam
ejaan, tata bahasa, atau tanda baca. Kecepatan: Mereka mungkin lambat menulis atau tidak dapat mengikuti instruksi tertulis dengan cepat. Keselarasan: Tulisan mereka mungkin sulit dibaca karena huruf atau angka yang tidak rata, miring, atau terbalik. Kontrol otot: Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam memegang pensil atau menggerakkan tangan mereka dengan lancar.
Opens in a new window
lensareportase.com Contoh tulisan tangan disgrafia
Disgrafia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Faktor genetik: Disgrafia dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
Faktor neurologis: Disgrafia dapat disebabkan oleh masalah dengan otak, seperti cedera kepala atau kelainan perkembangan. Faktor lingkungan: Disgrafia dapat disebabkan oleh paparan racun atau infeksi selama kehamilan atau masa kanak-kanak.
Disgrafia dapat didiagnosis oleh ahli pendidikan atau profesional kesehatan
mental. Diagnosis biasanya didasarkan pada pengamatan perilaku anak, penilaian kemampuan akademik, dan tes pencitraan otak.
Tidak ada obat untuk disgrafia, tetapi ada banyak perawatan yang dapat membantu anak-anak dengan disgrafia mengembangkan keterampilan menulis mereka. Perawatan ini dapat mencakup:
Layanan pendidikan khusus: Kelas remedial atau terapi dapat
membantu anak-anak dengan disgrafia mengembangkan keterampilan menulis mereka. Alat bantu: Alat bantu, seperti keyboard atau mesin ketik, dapat membantu anak-anak dengan disgrafia menulis lebih cepat dan akurat. Latihan: Latihan menulis yang teratur dapat membantu anak-anak dengan disgrafia meningkatkan keterampilan mereka.
Dengan perawatan yang tepat, anak-anak dengan disgrafia dapat belajar
menulis dan mengembangkan keterampilan menulis yang mereka butuhkan untuk sukses di sekolah dan dalam kehidupan.