Anda di halaman 1dari 19

PENYUSUNAN KONTRAK SEBAGAI PROSES

PRA-KONTRAKTUAL
Penyusunan Kontrak Komersil
• Memahami hal-hal yang perlu
disiapkan saat penyusunan kontrak
agar kontrak yang dihasilkan
TUJUAN melindungi hak-hak pihak yang
PEMBELAJARAN berkontrak.
• Memahami hal-hal yang perlu
dipehatikan pada tahapan pra-
kontraktual.
HUBUNGAN

KONTRAK

LEGAL DOCUMENT
(DOKUMEN HUKUM)
TUJUAN PENYUSUNAN KONTRAK
• Memberikan bukti tertulis sebuah transaksi
• Mencegah terjadinya fraud
• Menetapkan hak dan kewajiban yang akan diberlakukan
• Mencatat hak dan kewajiban yang telah diperoleh sebelumnya
• Memberikan detail dari transaksi yang kompleks

Elmer Doonan – Drafting, Cavendish Publishing


1. Planning
FOUR 2. Financial Control
PHILOSOPHIES 3. Risk Management
OF DRAFTING 4. Mutual understanding and
expectation
Robert Riberio, Commercial Contract Drafting
Techniques and Precedents, Thorogood, 2005.
• Apa tujuan kontrak?
1. Planning • Pastikan isi kontrak sesuai dengan
program/kegiatan, tahapan, dan
pembebanan hak kewajiban dan
risiko.
• Kapan pembayaran harus dilakukan?
2. Financial Control • Apa saja syarat-syarat pembayaran?
• Apakah perlu jaminan?
Penghindaran Manajemen
Risiko Risiko

3. Risk Management Pembagian


Pembebanan
Risiko
• Kesepakatan merupakan hal-hal
yang mutlak
4. Mutual
• Para pihak harus menghindari
Understanding and ambiguitas dan salah paham.
Expectation • Bahasa yang digunakan dalam
kontrak harus yang mudah
dipahami.
P R O S E S P E N Y U S U N A N KO N T R A K
Pengumpulan dan analisis bahan dan konsep yang
akan dimasukkan ke dalam dokumen

Thinking Stage Composing Stage


Penyusunan dokumen kontrak

Elmer Doonan & Charles Foster, Drafting, Cavendish Publishing, 2001.


THINKING STAGE
Instruksi Klien
AS2
• Ada kemungkinan klien meminta legal advice yang di dalamnya klien
disarankan untuk membuat kontrak
Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan
• Identifikasi para pihak
• Checklist atau kuesioner mungkin diperlukan
Konsultasi dengan ahli
• Mendapatkan informasi teknis mengenai hal-hal di luar hukum
Legal Research
• Studi undang-undang & putusan pengadilan
Slide 11

AS2 Sometimes sufficient information may be supplied by client. In some cases, the client’s affairs may be well-known
to the lawyer.
Annisa Syaufika, 11/3/2021
COMPOSING STAGE
Menyiapkan Kerangka (Outline)
Catat hal-hal yang penting & menghindari ada hal yang terlewat
Pemilihan gaya bahasa
Penyusunan Draft  Revisi
Pastikan kelengkapan, kejelasan, konsistensi dan tata penulisan.
PERJANJIAN KONSENSUAL & RIIL
• Kontrak berdasarkan kapan mengikatnya kontrak tersebut dapat
dibedakan menjadi: perjanjian konsensuil, perjanjian riil, perjanjian
formil
• Sebagian besar kontrak merupakan perjanjian konsensuil kecuali
diatur berbeda oleh undang-undang
• Perjanjian konsensuil mengikat ketika para pihak mencapai
kesepakatan (penawaran diterima)
• Pada perjanjian riil, kesepakatan belum cukup. Kontrak mengikat
ketika terjadi penyerahan barang.
TA H A PA N D A L A M P E R J A N J I A N
KESEPAKATAN

Pembentukan kontrak Pelaksanaan kontrak

Penawaran, negosiasi

Hindari CACAT KEHENDAK!!!


TA H A PA N D A L A M P E R J A N J I A N
KESEPAKATAN

Pembentukan kontrak Pelaksanaan kontrak

Penawaran, negosiasi
PENANDATANGANAN

contract
negosiasi MoU Pelaksanaan kontrak
drafting
Cacat Kehendak
1.Kesesatan (dwaling) – error in persona &
error in substantia
2.Pemaksaan (dwang)
3.Penipuan (bedrog)
4.Penyalahgunaan Kehendak
• Pahami lapangan bisnis/bidang yang
akan dituju
HAL YANG HARUS • Pelajari calon lawan janji dalam
kontrak
DIPERHATIKAN • Pahami kebutuhan dan kepentingan
sendiri/pihak yang diwakili/klien
PADA FASE • Negosiasi/pembentukan kontrak
PEMBENTUKAN dilakukan berdasarkan asas itikad
baik
KONTRAK • Penyusunan kontrak & negosiasi
dilakukan secara hati-hati dan teliti
• Mitigasi risiko
ASAS ITIKAD BAIK DALAM P E R J A N J I A N
Itikad Baik Pra-Kontraktual
itikad baik yang harus ada pada saat negosiasi. Disebut juga itikad baik
subjektif karena didasarkan pada kejujuran pada saat melakukan
negosiasi

Itikad Baik Pelaksanaan Kontrak


Disebut juga itikad baik objektif. itikad baik objektif mengacu pada isi
perjanjian. Hak dan kewajiban dalam kontrak harus rasional dan patut.

Anda mungkin juga menyukai