PRA-KONTRAKTUAL
Penyusunan Kontrak Komersil
• Memahami hal-hal yang perlu
disiapkan saat penyusunan kontrak
agar kontrak yang dihasilkan
TUJUAN melindungi hak-hak pihak yang
PEMBELAJARAN berkontrak.
• Memahami hal-hal yang perlu
dipehatikan pada tahapan pra-
kontraktual.
HUBUNGAN
KONTRAK
LEGAL DOCUMENT
(DOKUMEN HUKUM)
TUJUAN PENYUSUNAN KONTRAK
• Memberikan bukti tertulis sebuah transaksi
• Mencegah terjadinya fraud
• Menetapkan hak dan kewajiban yang akan diberlakukan
• Mencatat hak dan kewajiban yang telah diperoleh sebelumnya
• Memberikan detail dari transaksi yang kompleks
AS2 Sometimes sufficient information may be supplied by client. In some cases, the client’s affairs may be well-known
to the lawyer.
Annisa Syaufika, 11/3/2021
COMPOSING STAGE
Menyiapkan Kerangka (Outline)
Catat hal-hal yang penting & menghindari ada hal yang terlewat
Pemilihan gaya bahasa
Penyusunan Draft Revisi
Pastikan kelengkapan, kejelasan, konsistensi dan tata penulisan.
PERJANJIAN KONSENSUAL & RIIL
• Kontrak berdasarkan kapan mengikatnya kontrak tersebut dapat
dibedakan menjadi: perjanjian konsensuil, perjanjian riil, perjanjian
formil
• Sebagian besar kontrak merupakan perjanjian konsensuil kecuali
diatur berbeda oleh undang-undang
• Perjanjian konsensuil mengikat ketika para pihak mencapai
kesepakatan (penawaran diterima)
• Pada perjanjian riil, kesepakatan belum cukup. Kontrak mengikat
ketika terjadi penyerahan barang.
TA H A PA N D A L A M P E R J A N J I A N
KESEPAKATAN
Penawaran, negosiasi
Penawaran, negosiasi
PENANDATANGANAN
contract
negosiasi MoU Pelaksanaan kontrak
drafting
Cacat Kehendak
1.Kesesatan (dwaling) – error in persona &
error in substantia
2.Pemaksaan (dwang)
3.Penipuan (bedrog)
4.Penyalahgunaan Kehendak
• Pahami lapangan bisnis/bidang yang
akan dituju
HAL YANG HARUS • Pelajari calon lawan janji dalam
kontrak
DIPERHATIKAN • Pahami kebutuhan dan kepentingan
sendiri/pihak yang diwakili/klien
PADA FASE • Negosiasi/pembentukan kontrak
PEMBENTUKAN dilakukan berdasarkan asas itikad
baik
KONTRAK • Penyusunan kontrak & negosiasi
dilakukan secara hati-hati dan teliti
• Mitigasi risiko
ASAS ITIKAD BAIK DALAM P E R J A N J I A N
Itikad Baik Pra-Kontraktual
itikad baik yang harus ada pada saat negosiasi. Disebut juga itikad baik
subjektif karena didasarkan pada kejujuran pada saat melakukan
negosiasi