Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok :

1. Kayla Attira Lubna


2. Hana Aqila Azwa
3. Reuben Abimayu
4. Abdulrafi Hidayatullah
Danau Tasikardi

Selain beberapa pantai dan pemandian umum, Banten juga memiliki objek wisata lain
yang wajib dikunjungi yaitu objek wisata Danau Tasikardi. Tasikardi merupakan sebuah
danau buatan yang sarat akan nilai historis dari peninggalan Kesultanan Banten Lama,
letaknya di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kota Serang, Prov. Banten. Berjarak 6
km dari pusat Kota Serang, lokasi ini dapat ditempuh hanya dengan 5 – 10 menit dari Jalan
Raya Serang – Cilegon. Danau ini terletak di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu,
Kabupaten Serang, Banten. Asal nama Tasikardi merupakan gabungan dari dua suku kata
dari Bahasa Sunda, yakni Tasik dan Ardi yang artinya danau buatan.

Danau Tasikardi dibuat pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf


(bertahta 1570-1580 M), sultan Banten kedua dan merupakan tempat peristirahatan sultan dan
keluarganya. Danau Tasikardi sebagai tanda cinta Sultan Maulana Yusuf bagi Sang Ibunda.
Ia membangun Tasikardi untuk tempat tafakur atau beribadah ibundanya kepada Allah,
tepatnya di sebuah pulau bagian tengah danau bernama Pulau Kaputren. Peranannya ganda,
yaitu menampung air dari Sungai Cibanten demi pengairan sawah, dan memasok air ke
keraton dan masyarakat sekitarnya. Air Danau Tasikardi dialirkan ke Keraton Surosowan
melalui pipa yang terbuat dari tanah liat dan berdiameter 2,40 meter. Sebelum digunakan, air
disaring dan diendapkan di tempat penyaringan khusus yang disebut pengindelan abang atau
"penyaringan merah", pengindelan putih dan pengindelan emas.

Dulunya berfungsi sebagai pemasok air bersih untuk Kota Surosowan, Banten Lama.
Selain itu Danau yang dahulu juga dikenal dengan nama Situ Kardi ini juga digunakan
sebagai tempat peristirahatan Sultan beserta keluarganya dan irigasi persawahan yang
menggunakan pipa-pipa tanah liat. Saluran pipa tersebut juga melintasi bagian bawah
Keraton Surosowan untuk difungsikan sebagai sistem pendingin ruangan. Objek wisata
Danau Tasikardi sendiri adalah objek rekreasi yang terbilang ramai, meskipun pengunjung
yang datang biasanya masih masyarakat Banten juga karena masyarakat luar Banten belum
banyak tahu tentang keberadaan danau buatan yang satu ini.

Objek wisata ini juga memiliki area parkir yang luas dan akses jalan cukup besar
dengan jalan beraspal, bisa menggunakan bis besar, kendaraan pribadi, atau dengan angkutan
kota jurusan Kramatwatu dari Serang. Biaya masuknya cukup murah sekitar Rp 2.500 jika
belum ada kenaikan. Dengan biaya yang terjangkau, Anda akan dipuaskan dengan keindahan
panorama danau dengan suasana tenang dan kesejukan pepohonan di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai