Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANDI SURYA WIDIANTO ( BANK MAS)

NO MAPPI : 23-A-12051

1. Coba saudara ilustrasikan bagaimana hubungan ekonomi makro dan mikro berkontribusi
terhadap pembentukan nilai properti. Silahkan saudara jelaskan secara rinci.

Jawaban :

Eknomi Mikro mempunyai peran sebagai alat untuk menganalisis keputusan dan perilaku
kegiatan ekonomi yang akan mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa,
analisis mikro ini nantinya akan menentukan harga , penawaran serta permintaan pasar maka
akan terbentuk harga ekuilibrium yang akan dipakai sebagai dasar untuk pembentukan nilai
properti.

2. Mengapa kita harus memahami konsep dasar penilaian dan standar penilaian dalam
penilaian properti? Coba saudara analisis pentingnya pemahaman ini.

Jawaban :

Dasar penilaian adalah suatu pernyataan dari asumsi pengukuran yang fundamental dalam suatu
penilaian. Misalnya transaksi bersifat hipotesis, hubungan dan motivasi para pihak dan sejauh
mana aset ditawarkan di pasar.

Penilai harus menentukan nilai dasar relevan yang mempertimbangkan instruksi dan input yang
diberikan sehingga sesuai dengan tujuan penilaian.

3. Uraikan tahapan dari siklus pasar properti ? Berikan contoh tahapan siklus tersebut yang
pernah terjadi di Indonesia

Jawaban :

a. Pertumbuhan (growth) periode di mana permintaan berkelanjutan terhadap properti,


konstruksi meningkat.

Contoh, paada 1992 di mana bisnis perumahan terlihat begitu aktif. Meski harga properti
naik, tetapi permintaan tetap tinggi.

b. Stabilitas (stability) periode keseimbangan (ekuilibrium) aitu keadaan seimbang antara


permintaan dan penawaran dari suatu kebutuhan pada suatu wilayah pada posisi saling
mencukupi.

c. Penurunan (decline) periode di mana permintaan akan suatu kebutuhan menurun

Contoh, pada 2020 kasus siklus penurunan properti ang pernah terjadi di Indonesia adalah
saat pandemi covid-19 menyebabkan industri properti Indonesia mengikuti siklus
makroekonomi di mana terjadi penurunan tajam dari jumlah kontrak, baik penjualan
maupun sewa.
d. Revitalisasi periode ekonomi meningkat, di mana permintaan mulai meningkat,
pembangunan hunian meningkat

4. Apa yang dimaksud dengan Teori Nilai dan Teori Penilaian dalam konteks penilaian
properti? Bagaimana kedua teori ini terkait dengan konsep nilai properti? Coba saudara
analisis.

Nilai adalah suatu opini dari manfaat ekonomi atas kepemilikan aset atau harga yang
mungkin dibayarkan untuk suatu aset dalam pertukaran, nilai dalam pertukaran adalah
suatu harga hipotesis.

Nilai bukan merupakan fakta tetapi lebih merupakan harga yang sangat mungkin dibayarkan
untuk aset pada waktu tertentu pada waktu tertentu sesuai dengan definisi nilai tertentu
dari nilai.

Nilai dalam konteks ekonomi diukur dalam terminologi moneter dan ditentukan oleh
kemauan dan kemampuan individu dan organisasi untuk menerjemahkan kegunaan real
estate/personaliti dalam terminologi modern.

Teori penilaian yang dikaitkan dengan standar penilaian yang berlaku serta penyesuaian dan
analisa terhadap kondisi dan informasi yang diperoleh di lapangan.

Nilai pada hakikatnya sebagai konsep ekonomi ang mengikat barang dan jasa sebagai
komoditi untuk dipertukarkan. Kegunaan properti mencerminkan pengaruh gabungan dari
seluruh kekuatan pasar yang membentuk nilai dari suatu properti bila dihubungkan dalam
konteks real estat, maka nilai ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estat atau
berdasarkan kapasitas untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan masarakat.

Niali pasar dari suatu properti lebih mencerminkan kegunaannya menurut pasar dan bukan
status fisiknya secara murni. Kegunaan atas suau aset bagi pihak tertentu bisa saja berbeda
dengan kegunaan aset di pasar atau di industri.

5. Apa peran konsep dasar penilaian dalam menentukan nilai properti? Jelaskan hubungannya
dengan prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro dalam penilaian properti.

Ekonomi mikro mempelajari bagaimana individu dan perusahaan mengalokasikansumber


daya yang langka, konsep ini akan membahas penawaran dan permintaan tanah dan
bangunan, konsep sewa sebagai pembayaran untuk penggunaan tanah dan bangunan serta
teori penggunaan tanah.

Konsep mikroekonomi bertujuan menganalisis keputusan ekonomi dan menganalisis


pengaruh permintaan dan penawaran produk barang maupun jasa adanya penentuan harga
serta penentuan jumlah penawaran dan permintaan yang terdiri dari teori harga, teori
produksi, teori distribusi dan teori konsumsi. Contoh kegiatanna yaitu perminatan,
penawaran, harga, pasar, biaa serta perilaku konsumen ekuilibrium yang dapat digunakan
sebagai dasar penilaian dalam menentukan peniliaian properti.
Ekonomi makro menganalisis fenomena ekonomi secara luas, hasil dari pengambilan
keputusan di pasar dan mebahas pasar properti komersial dan sektor pendukungnya yaitu
pembangunan, pekerjaan dan investasi serta hubungannya dengan siklus pasar properti.
Ruang lingkup makro ekonomi terdiri dari penentu kegiatan ekonomi negara, kebijakan
pemerintah dan penguluaran agregat.

Makro ekonomi cycles akan mempengaruhi nilai properti ang akan dinilai oleh penilai karena
adanya siklus penawaran dan permintaan di pasar (diukur dengan ketersediaan saham, nilai
sewa dan pertumbuhan sewa)

Anda mungkin juga menyukai