No MAPPI : 23-A-12051
1. PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri baja. Untuk
kepentingan perbankan salah satu pabrik baja miliknya di Cilegon perlu dilakukan
penilaian oleh Penilai untuk kepentingan penjaminan utang. Untuk keperluan tersebut,
PT. ABC meminta KJPP RRR cabang CIlegon untuk melakukannya. Cabang KJPP RRR
dipimpin oleh Penilai Publik R yang sehari-hari melakukan penilaian properti sederhana
dengan jumlah Penilai yang dimiliki sebanyak lima orang (anggota T dan P) dengan
kualifikasi penilai real properti. Berdasarkan informasi di atas, menurut anda:
Apakah penugasan yang diminta PT. ABC dapat dilakukan oleh Penilai Publik R
dari KJPP RRR?
Bila dapat atau tidak berikan penjelasan dengan merujuk kepada KEPI (sebutkan
rujukan KEPI-nya).
Jawaban :
Penilai publik R sebaiknya menolak permintaan penilaian aset tersebut dikarenakan sehari harinya
penilai melakukan penilaian properti sederhana.
Hal ini berkaitan dengan kode etik kompetensi, penilai harus dipastikan memiliki pengetahuan dan
keterampilan profesional yang dibutuhkan (dalam hal ini kaitanna dengan penilaian pabrik baja)
2. Silahkan anda berikan contoh apa yang dimaksud dengan:
C. Dalam hal Pemberi Tugas menugasan KJPP dalam melakukan penlaian, maka Pemberi
Tugas dan KJPP harus melakukan perikatan dalam bentuk perjanjian tertulis. Sebutkan dan jelaskan
hal apa saja yang perlu diperjanjikan, apakah ketentuan ini ada diatur dalam KEPI? Bila ada
sebutkan.
Jawaban :
A. Contoh ancaman terkait kepentingan pribadi, yaitu ketika penilai memiliki kepentingan
keuangan atau kepentingan lain (seperti bisnis, hutang, atau hal lain) yang akan
mempengaruhi pertimbangan penilaian
B. Contoh ancaman terkait kaji ulang internal, yaitu penilai menyelesaikan penugasan namun
tanpa ada kontrol kualitas dari penilai lain
C. Dalam hal pemberian tugas KJPP dalam melakukan penilaian, berikut hal yang perlu
diperjanjikan :
Hal di atas diatur dalam KEPI yang mencakup integritas, objektivitas, kompetensi,
kerahasiaan dan perilaku profesional