Teks Laporan Hasil Observasi-1
Teks Laporan Hasil Observasi-1
( BURUNG MERPATI )
BAHASA INDONESIA
- AFID HERMANSYAH
- NURUL MUHAMMAD AJIS
- CEPI YADI
- RISMA RIZKI
- MELANI PUTRI
- NIA NOVITA
- AGNES EVELYNH
- RASYA
KELAS : X-IPA
Jln. Karang Arum Raya No.1 Desa. Jatiendah Kec. Cilengkrang Kab. Bandung
Segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan karunianya, sehinga kami penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.
Di dalam laporan ini kami selaku penulis hanya sebatas ilmu yang bisa di
sajikan, memenuhi salah satu tugas laporan hasil observasi. Kami menyadari
bahwa terdapat berbagai kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Sehubungan
dengan hal tersebut, kiritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami
harapkan guna menutupi segala kekurangan-kekurangan yang ada pada laporan
ini.
Harapan kami, semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita semua,
setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berrpikir kita tentang berbagai
ilmu.
Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih mohon maaf apabila ada
kesalahan mohon di maafkan. Dan kami juga berterima kasih kepada ibu guru
elvi selaku pembimbing dan kepada pihak-pihak yang membantu dalam
meyelesaikan laporan ini.
i
DAFTAR ISI :
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan.................................................................................... ............... 5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu, memerinci objek atau hal yang di
observasi secara sistematis, terperinci dan mengulas bagian-bagian yang objektif.
B. Definisi Umum
Burung merpati adalah salah satu hewan yang hidup di berbagai belahan dunia, karena
burung jenis ini di temui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Burung merpati hidup
berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan.
1
BAB II
HASIL PENELITIAN
a. Deskripsi bagian
Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini
antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Merpati
adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh ramping pendek.
Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam,
atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. Makanan burung ini adalah biji-bijian
seperti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Merpati merupakan
binatang pemakan biji- bijian.
Burung merpati biasanya tinggal didalam sarang berbentuk balok dengan lubang
persegi sebagai pintunya. Pada habitat alamnya merpati membangun sangkarnya
dari ranting dan sisa-sisa lainnya, yang ditempatkan dipepohonan , birai, atau
tanah, tergantung spesiesmya. Sarang burung merpati sering disebut pagupon.
Pagupon biasanya ditempel didinding rumah pemilik burung merpati.
b. Deskripsi manfaat
Burung merpati dapat digunakan dalam perlombaan atau kontes kecantikan
burung merpati. Perlombaan merpati yang sering dijumpai adalah balapan. Balapan
biasanya dilakukan untuk dengan cara menerbangkan dari jarak jauh secara
bersamaan. Merpati yang sampai terlebih dahulu ditempat perlombaan sebagai
pemenang.
Merpati sering dipakai sebagai lambang perdamaian oleh manusia dan sering
digambarkan sedang memegang daun zaitun, menurut catatan dahulu merpati
pernah dipakai untuk mengirim surat dengan mengikatkan surat dikakinya.
Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung
di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit,
mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya
pembangunan.
2
c. Dokumentasi Laporan
3
4
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Burung merpati termasuk hewan bertulang belakang dan berdarah panas. Suhu
tubuhnya sekitar 41 ° C, benruk tubuhnya sesuai untuk kehidupan udara maupun darat
karena memiliki sayap yang panjang untuk terbang dan kaki yang sesuai untuk
berjalan dan bertengger tanpa kesulitan. Lehernya panjang dan fleksibel, kepala besar
sehingga memberikan kapasitas bagi otak yang besar, tubuhnya kompak, kaku dan
bagian vitalnya terlindung dengan baik dari serangan musuh.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com