Anda di halaman 1dari 10

Askeb pada ibu nifas

dengan gangguan
kecemasan dan mood
Novita nining A, SS.iT M.Kes

Asuhan kebidanan nifas


Kelompok 2
Ayu atika putri
G2E021014

Anggota Hasna try aryani


G2E021011

Kelompok 2 Fitria sinta pratiwi


G2E021013

Zumna sofa salsabila


G2E021015
Pengertian gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan dan mood adalah masalah mental yang
memengaruhi keadaan emosi seseorang. Pengidapnya bisa sangat
bahagia dan sedih dalam waktu bersamaan dan sering kali merasa
sangat cemas terhadap situasi atau masalah yang kurang baik.
Seseorang baru bisa didiagnosis mengalami gangguan mood dan
kecemasan apabila mengalami gejala selama beberapa minggu.
Konsep Dasar
Depresi dan
Kecemasan Perinatal
Pengertian Depresi
Menurut Sadock (2007) depresi merupakan suatu
gangguan mood. Mood adalah suasana perasaan yang
meresap dan menetap yang dialami secara internal
dan yang mempengaruhi perilaku seseorang dan
persepsinya terhadap dunia. Kaplan dkk. (2010)
berpendapat bahwa gangguan mood adalah suatu
kelompok klinis yang ditandai oleh hilangnya perasaan
kendali dan pengalaman subjektif adanya penderitaan
berat.
Masa nifas merupakan masa yang dialami oleh Wanita setelah bayi lahir sampai
organ reproduksi Kembali dalam kondisi normal seperti sebelum hamil dalam
waktu enam minggu, (Lowdermilk, n.d.).

Definisi Nifas
Nifas (puerperium) adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk
pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.(Suherni, 2009 )

Masa nifas adalah masa yang dihitung setelah hari pertama seorang ibu
melahirkan hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari. Ini menjadi tahapan kritis bagi
kesehatan fisik dan mental sang ibu. Karena ibu akan mengalami berbagai
perubahan fisik dan mental ketika mengandung bayi dan mengalami stres ketika
melahirkan.
Gejala post partum
Mood yang terdepresi hampir sepanjang Berkurangnya minat yaitu berkurangnya
hari, hampir setiap hari, seperti yang kesenangan secara jelas pada semua,
ditunjukkan oleh laporan subjektif atau hampir semua, aktivitas sepanjang hari,
(seperti merasa sedih dan kosong) atau hampir setiap hari (seperti yang ditunjukkan
pengamatan oleh orang lain (seperti oleh keterangan subjektif atau pengamatan
tampak sedih). yang dilakukan oleh orang lain).

Penurunan berat badan yang bermakna


ketika tidak melakukan diet atau
penambahan berat badan (seperti Insomnia atau hipersomnia hampir
perubahan berat badan lebih dari 5% setiap hari.
dalam satu bulan), atau penurunan atau
peningkatan nafsu makan hampir setiap
hari.
kasus Data Objektif (0)

1. Ekspresi ibu tampak ceria


2 Payan bosk angela
Hari/tanggal :Minggu 15 Juli 2018 Jam 14.00 3. TFU tidak teraba
WITA
4. Kandung kemih kosong
Tempat :Rumah Ny "R"
Data Subjektif (S) 5. Luka perineum tampak lebih kering dari
sebelumnya
Rumah Ny "R"
6. Pengeluaran lokhia serosa
1. Ibu mengatakan kcadaanya sudah agak
membaik sudah menikmati perannya menjadi ibu 7. Mengukur tanda-tanda vital
2. Nyeri yang dirasakan sudah berkurang dari a. Tekanan Darah: 120/90 mmlig
sebelumnya
b. Nadi : 82 kali/ menit
3. ASI sudah lancar dan banyak
4. Bayi sering menctek c. Suhu : 36,5 °C
S. Bayi tidak rewel dan tidur nyenyak d. Pernafasan: 20 kali/ menit
6. Ada pengeluaran darah dari jalan lahir
8. Bayi kuat menctek, refleks menghisap
berwarna merah dan berlendir
dan menelan pada bayi baik
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang dilakukan bahwa
ibu dalam keadaan schat
Hasil: Ibu mengerti dan merasa senang

Memotivasi ibu agar selalu memberikan ASI pada bayinya


tanpa disclingi susu formula atau makanan tambahan
Assessment (A) lainnya Hasil: Ibu mengerti dan mau melakukannya
PIl AO, post partum 2
Meminta ibu untuk mengisi lembar Edinburgh post natal
minggu, dengan depression (EPDS)
keadaan baby blues Hasil: ibu tidak memiliki tanda dan gelaja depresi post
partum dengan total nilai: 9 dimana hasil dari EPDS jika nilai
> 10 menunjukkan tidak ada gejala depresi post partum dan
jika nilai >10 maka menunjukkan ibu terkena depresi
post partum
PLANNING (P) Memberitahu ibu tentang keuntungan ASI eksklusif yaitu
Tanggal 15 Juli Jam 15.00 WITA sebagai imunitas bayi, bayi tidak mudah sakit, meningkatkan
kecerdasan, membentuk ikatan batin antara ibu dan anak,
mudah didapat, kandungan gizinya tidak disamakan dengan
susu formula lainnya, serta mempercepat pemulihan Rahim
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia memberikan ASI eksklusif
pada bayinya
Menganjurkan kembali pada ibu untuk tetap
menjaga kebersihan dirinya dan bayinya serta Hasil: Ibu bersedia melakukannya
lingkungan sckitarya.

Menganjurkan ibu untuk membawa anaknya ke


Hasil: ibu bersedia membawa anaknya ke puskesmas
pukesmas untuk imunisasi Jika bayi berisia 1 bulan
untuk imunisasi

Memberitahu ibu untuk tidak melakukan hubungan


suami istri sebelum masanifas sclesai yaitu 40 han
Hasil: Ibu bersedia melakukan apa yang telah dianjurkan
karena dapat membuat darah yang mash keluar masuk
ke vagina ibu yang dapat menyebabkan penyakit

Menyampaikan kepada ibu bahwa akan dilakukan


kunjungan rumah yang terakhir untuk mengetahui dan
Hasil: Ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan rumah
memantau keschatan ibu pada tanggal 29 Juli
2018
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai