Anda di halaman 1dari 19

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 2.3
COACHING DALAM SUPERVISI AKADEMIK

ATYA NARASOMA, S.Pd.


CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 9
SMA NEGERI 1 SALAMAN
Tujuan
Pembelajaran Khusus
01
PEMIKIRAN REFLEKTIF
TERKAIT PENGALAMAN
BELAJAR
Pengalaman / Materi Pembelajaran Yang Baru Saja Diperoleh
EMOSI-EMOSI YANG DIRASAKAN
TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR
APA YANG SUDAH BAIK BERKAITAN DENGAN KETERLIBATAN DIRI DALAM PROSES BELAJAR
APA YANG PERLU DIPERBAIKI TERKAIT DENGAN
KETERLIBATAN DIRI DALAM PROSES BELAJAR
Yang perlu diperbaiki adalah
kemampuan dalam
mengajukan pertanyaan
berbobot agar dapat menggali
informasi permasalahan pada
diri coachee sehingga dapat
menemukan solusi atas
permasalahan yang dihadapi
KETERKAITAN TERHADAP KOMPETENSI DAN KEMATANGAN DIRI PRIBADI
02
ANALISIS UNTUK
IMPLEMENTASI DALAM
KOnTEKS CGP
MEMIUNCULKAN PERTANYAAN KRITIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KONSEP MATERI DAN MENGGALINYA LEBIH JAUH
Bagaimana Agar Prinsip Coaching Dapat Diterapkan
Dalam Kegiatan Supervisi Di Sekolah?
Mengelola Materi Yang Dipelajari Dengan Pemikiran
Pribadi Sehingga Tergali Wawasan (Insight) Baru
Menganalisis Tantangan Yang Sesuai Dengan Konteks Asal
CGP (Baik Tingkat Sekolah Maupun Daerah)
Munculkan Alternarif Solusi Terhadap Tantangan Yang
Diidentifikasi



03
MEMBUAT
KETERHUBUNGAN
Pengalaman Masa Lalu
Penerapan di Masa Mendatang
Konsep Atau Praktik Baik Yang Dilakukan Dari Modul Lain Yang Telah Dipelajari

MODUL 2.1
MODUL 2.2
Dalam pembelajaran
Dalam pembelajaran sosial
berdiferensiasi murid
emosional terdapat teknik STOP
dikelompokan berdasarkan MODUL 2.3 dan Mindfulness yang dilakukan
kebutuhan belajarnya agar dapat Coaching dalam supervisi untuk dapat membuat suasana
memaksimalkan potensi yang akademik menjadi lebih kondusif. Saat
dimiliki, begitupula dengan praktik
melakukan coaching pun seorang
coaching yang harus
coach harus menerapkan teknik
memaksimalkan potensi coachee
tersebut agar dapat fokus dan
agar dapat menemukan sendiri
terwujud kehadiran penuh saat
solusi atas permasalahn yang
melakukan proses coaching.
dihadapi
Informasi Yang Didapat Dari Orang Atau Sumber Lain Di Luar Bahan Ajar PGP
Faktor utama pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah:

Kesadaran kepala sekolah akan kompetensi supervisi yang harus dijadikan


semangat dan dukungan oleh para guru. Coaching yang diberikan kepala
sekolah akan memberikan pengaruh pada proses pembelajaran. Suasana
kebersamaan sekolah yang mendukung bisa dijadikan sebagi sarana untuk
membangun kinerja lebih maksimal dan kegiatan supervisi akan berjalan
dengan nyaman.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai