Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

EKSI4415/TEORI AKUNTANSI

Nama: Nadina Neliyana Utari


NIM: 042629038

1. Dalam pengukuran aset, sering dijumpai perdebatan atau kontroversi


antara pihak yang melihat ke masa lalu (historicus) dan pihak yang
melihat ke masa depan (futuris).
a. Bagaimana kedua pihak ini memperdebatkan pengukuran aset?
b. Uraikanlah contoh perdebatan antara historicus dan futuris dalam
mengukur persediaan menggunakan metode FIFO/LIFO!

Jawab:
A. Lihat historicus cenderung mendukung biaya historis karena biaya
historis menceritakan kisah perusahaan dengan lebih baik,
sementara pihak futuris cenderung mendukung biaya berjalan
karena biaya masa berjalan mencerminkan masa depan dengan
lebih baik. Lihat history plus kerap kali walaupun tidak selalu
cenderung menempatkan pengukuran penghasilan sebagai
masalah sentral dalam akuntansi. Bagi mereka neraca adalah
laporan jumlah-jumlah residual yang akan dibawa ke periode-
periode masa depan. Oleh karena itu penilaian aktiva yang paling
baik dilakukan secara tidak langsung. Pihak futuris cenderung
menjadikan neraca sebagai fokus sentral dan menyatakan
penghasilan yang akan diperoleh sebagai penghasilan kedua.
B. Pertimbangkan perdebatan tentang penggunaan LIFO dan FIFO.
Metode LIFO kerap kali disukai oleh pihak historikus karena
periode-periode inflasi metode ini memberikan ukuran margin
kotor yang lebih tepat. Kelemahannya bahwa ukuran persediaan di
neraca menjadi kurang tepat. Para futuris cenderung lebih
mendukung FIFO karena metode ini memberikan ukuran nilai aktiva
yang lebih baik di neraca kelemahannya bahwa metode ini
menghasilkan ukuran harga pokok penjualan yang kurang tepat.
Sumber: EKSI4415 MODUL 4 HAL 4.3

2. Salah satu metode untuk mengukur persediaan adalah dengan ukuran


Nilai Terendah antara Biaya dan Pasar (lower of cost or market
measures). Banyak yang percaya bahwa konsep nilai terendah antara
biaya dan pasar ini tidak dapat diterima dalam teori akuntansi.
Jelaskan alasan-alasannya!
Jawab:
A. Sebagai metode konservatisme konsep ini cenderung merendah
sajikan (understate) penilaian total aktiva.
B. Konservatisme dalam penilaian aktiva ditutup oleh laporan laba
bersih yang tidak konservatif dalam periode tertentu di masa
depan.
C. Walaupun konsep biaya atau pasar dapat diterapkan secara
konsisten dari tahun ke tahun, secara internal konsep ini tidak
konsisten.
D. Argumentasi yang tidak begitu meyakinkan adalah aturan biaya
atau pasar yang menyebabkan penurunan dalam biaya dan juga
memperkecil utilitas yang disebabkan oleh memburuknya kondisi
keuangan atau penurunan kapasitas yang menghasilkan
penghasilan. Mungkin saja tidak ada perubahan dalam nilai
realisasi bersih hanya karena biaya berubah.
Sumber: EKSI4415 MODUL 4 HAL 4.18

3. Pendapatan merupakan bagian dari laba. Oleh karena itu, peraturan


untuk pengakuan pendapatan adalah bagian dari peraturan untuk
pengakuan laba. Selain itu, kunci untuk menentukan kapan laba harus
diakui adalah penentuan kapan ia telah dihasilkan dan direalisasi. Apa
maksud dari konsep “dihasilkan” dan “direalisasi” dalam teori
pengukuran laba?
Jawab:
Pendapat yang dihasilkan. Dalam pengakuan pendapatan metode
persentasi penyelesaian produk adalah salah satu contoh di mana ini
benar-benar dilakukan dalam praktek. ARS 3 memberikan suatu
peraturan umum untuk pengakuan yang menyatakan bahwa
"pendapatan harus diidentifikasi dengan periode" selama saat itu
kegiatan ekonomi utama yang penting untuk penciptaan dan disposisi
barang dan jasa telah diselesaikan asalkan pengukuran objek atas
hasil-hasil kegiatan tersedia.

Direalisasi secara umum bahwa realisasi merupakan pelaporan


pendapatan apabila suatu pertukaran atau arus keluar produk telah
terjadi, yaitu barang jasa sudah ditransfer ke pelanggan. Laporan
pendapatan sebelum atau sesudah saat setelah penjualan secara
umum dipertimbangkan sebagai pengecualian peraturan realisasi.
Sumber: EKSI4415 MODUL 5 HAL 5.28-5.29

Anda mungkin juga menyukai