UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL 2023 A.Manajemen Operasional Bisnis Manajemen operasional bisnis adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan sehari-hari dalam suatu perusahaan untuk mencapai efisiensi operasional dan tujuan bisnis secara keseluruhan. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya, proses produksi, distribusi produk atau layanan, serta peningkatan kinerja operasional. Fungsi manajemen operasional mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas operasional untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam produksi atau pelayanan. Peran manajemen operasional termasuk mengelola sumber daya, memastikan kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan proses operasional.
B.Model pengelolaan operasional mencakup beberapa elemen utama, seperti:
1.Perencanaan Operasional: Menetapkan tujuan operasional, merencanakan sumber daya, dan mengidentifikasi strategi untuk mencapai efisiensi. 2.Pengorganisasian: Menyusun struktur organisasi, menetapkan tugas dan tanggung jawab, serta menciptakan sistem komunikasi yang efektif. 3.Pelaksanaan (Implementasi): Menjalankan rencana operasional, mengkoordinasikan kegiatan tim, dan memastikan proses berjalan sesuai dengan standar dan tujuan yang ditetapkan. 4.Pengendalian: Memantau kinerja operasional, mengidentifikasi perbedaan antara hasil aktual dan target, serta mengambil tindakan korektif bila diperlukan. 5.Evaluasi dan Perbaikan: Mengevaluasi hasil operasional, mengidentifikasi peluang perbaikan, dan menerapkan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. 6.Dalam praktiknya, berbagai model seperti Total Quality Management (TQM), Six Sigma, dan Lean Management dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses operasional. C.Langkah langkah dalam pelaksanaan operasional usaha 1.Perencanaan Operasional: Tentukan tujuan jangka pendek dan rencana taktis.Identifikasi sumber daya yang diperlukan, termasuk personel, peralatan, dan bahan. 2.Pengorganisasian: Susun struktur organisasi yang jelas,Tetapkan tanggung jawab dan tugas untuk setiap tim atau individu. 3.Implementasi: Jalankan rencana operasional sesuai dengan jadwal yang ditentukan,Koordinasikan kegiatan antar tim dan departemen. 4.Pengendalian: Monitor kinerja operasional secara terus-menerus.Identifikasi potensi masalah atau perbedaan dari rencana awal. 5.Evaluasi dan Perbaikan: Lakukan evaluasi terhadap hasil operasional,Identifikasi peluang perbaikan atau peningkatan efisiensi,Terapkan perubahan dan tindakan korektif yang diperlukan. 6.Manajemen Risiko: Identifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasional,Atur strategi mitigasi risiko. 7.Komunikasi Efektif: Fasilitasi komunikasi yang efektif di antara tim dan departemen,Sosialisasikan perubahan atau perbaikan yang diterapkan. 8.Pelatihan dan Pengembangan:Berikan pelatihan jika diperlukan untuk meningkatkan keterampilan tim,Fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, sebuah usaha dapat meningkatkan kinerja operasionalnya dan tetap adaptif terhadap perubahan pasar atau lingkungan bisnis.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional