Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

NERACA MOHR

Nama : Jhon Wesley Lumban Gaol


NPM : 22410073
Grup : 1T4
Dosen : Dr.Valentinus Galih ,M.Sc.,S.Si.
Asisten Dosen : Endah Purnomosari,S.T
Ria W.,S.ST.

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2022
ABSTRAK
Pada praktikum ini dilakukan suatu penentuan terhadap densitas massa jenis dari
larutan air biasa dan larutan alkohol dengan menggunakan suatu metode yaitu
neraca mohr . Pada kali ini digunakan prinsip kesetimbangan gaya pada Hukum
Newton pertama. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan neraca teknis dan
persamaan Hukum Newton untuk memperlihatkan bahwa hukum tersebut sesuai
dengan hasil eksperimen. Teori ralat juga digunakan secara tunggal maupun
berulang. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk menentukan densitas massa
jenis zat cair dengan menggunakan neraca mohr serta dapat menggunakan teori
ralat dan mampu menggunakan alat-alat pengukuran secara teknis.
BAB I
PENDAHULUAN
Penentuan densitas massa jenis zat cair suatu larutan selama ini dilakukan dengan
beberapa metode, seperti menggunakan neraca teknis dan aerometer. Pada
praktikum kali ini digunakan metode lain untuk menentukan densitas massa suatu
larutan dengan menggunakan prinsip kerja torsi pada gerak melingkar. Gerak
Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap. Untuk membuat suatu benda dapat bergerak
melingkar dibutuhkan gaya yang dapat membelokkan benda tersebut menuju
pusat lintasan lingkaran. Gaya ini disebut gaya sentripetal.
Mekanika Newton atau sering disebut sebagai mekanika klasik, karena perintis
berbagai prinsip dasar dalam mempelajari mekanika, khususnya dinamika,
kinematika hingga prinsip usaha, energy dan momentum kesemuanya
menggunakan prinsip Hukum Newton (Vidia, 2011). Mekanika Newton atau
klasik adalah teori tentang gerak yang didasarkan pada konsep massa dan gaya
dan hukum-hukum yang menghubungkan konsep-konsep fisis ini dengan besaran
kinematika dan dinamika. Semua gejala dalam mekanika klasik dapat
digambarkan secara sederhana dengan menerapkan hukum Newton tentang gerak.
Penentuan massa jenis sangat berguna dalam bidang tekstil, karena dengan
mengetahui massa jenis suatu benda kita dapat mengetahui kemurnian dari suatu
larutan untuk penyempurnaan tekstil dan dengan mengetahui massa jenis suatu larutan maka
kita dapat menggabungkan zat tersebut dengan zat lain.
BAB II
DASAR TEORI
Massa jenis atau densitas adalah pengukuran massa setiap satuan volume
benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa
setiap volumenya,prinsip kerja dapat menggunakan mekanika Newton yaitu
dengan menggunakan prinsip kerja torsi(Haliday,1997). Dengan rumusan
m
ρ= …(1)
v
Keterangan :
gram
 ρ = massa jenis( 3
¿
cm
 m = massa ( gram )
 V = volume (cm3 ¿
Besar densitas air murni adalah sebesar 𝜌 =1,00 gr/ cm3 ,densitas larutan garam 𝜌
=1,03 gr/ cm3 sedangkan densitas alkohol adalah 𝜌 =0,81 gr/ cm3 . Persamaan
gerak saat keadaan setimbang saat massa neraca mohr tidak diberi zat cair adalah
∑ τ=0 … ( 2 )
mLg−Mlg=0 …(3)
mL=Ml …(4)
Persamaan gerak saat keadaan setimbang massa neraca mohr diberi air dan
tambahan massa beban serta adanya gaya bouyant adalah
∑ τ=0 … (5)
mLg−Mlg−∑ mi l i g+BL=0 …(6)

∑ mi li g=BL …(7)
m =
∑ mi li …(8)
zatcair
L
mzat cair ∑ mi l i
ρ zat cair = = … (9)
L. V L. V
BAB III
METODE EKSPERIMEN
Pada metode eksperimen akan dijabarkan
3.1 Alat dan bahan
Alat dan bahan yang dipakai pada eksperimen ini adalah :
 Neraca Teknis
 Seperangkat Neraca Mohr
 Gekas ukur
 Pipet tetes
 Massa beban (mi)
 Larutan biasa
 Larutan alkohol
 Gelas ukur
 Penggaris (alat ukur)
 Jangka sorong
 Alat tulis
3.2 Cara kerja
 Melakukan kalibrasi pada neraca teknis dan neraca mohr
 Menghitung massa gelas piala, massa beban
 Menghitung jari-jari dan tinggi pada gelas piala menggunakan
jangka sorong
 Menuang 10 ml air pada gelas ukur
 Menentukan ketinggian awal zat cair saat tidak dalam keadaan
setimbang
 Dibuat keadaan setimbang dengan massa mi pada jarak li
 Massa kenaikan air diambil dan ditimbang
 Diukur massa kenaikan zat cair baik secara teori maupun
eksperimen
 Diukur densitas massa menggunakan persamaan (1)
 Dilakukan percobaan untuk zat cair yang lain
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Menghitung larutan air biasa


m1=4 , 95 gram
m2=5 gram
m3=4 , 62 gram
m4 =0 , 7 gram
m5=0 , 3 gram
t air ± ∆ t air =( 0 , 39 ± 0 ,05 ) cm
r ± ∆ r= ( 2, 37 ± 0,005 ) cm

Mengukur besar volume


2 2
V =π r t=3 ,14 ×2,3725 ×0 , 39=6 ,88 cm3

∆V = |∂∂Vr ∆ r|+|∂V∂t ∆ t|
∆V = | π r2 t
∂r ||
∆r +
π r2 t
∂t
∆t |
∆ V =|πt 2 rΔr|+|π r 2 Δt|
∆ V =|3 , 14. ( 0 ,39 ) .2 ( 2,3725 ) .(0,005)|+¿
∆ V =|0,029054|+|0,8818|
∆𝑉 = 0,91 𝑐𝑚3
𝑉 ± ∆𝑉 = (6,88 ± 0,91) 𝑐𝑚3
Massa air murni (teori)

mair =
∑ mi li
L
( m2 . l3 ) + ( m3 . l 8 )
¿
L
( 5× 3 ) + ( 4 , 62× 8 )
¿
10
mair =5,196 gram

∆ mair =
| ∂m
∂mi
∆ mi +
||
∂m
∂l i
∆ li +
∂m
∂L
∆L
|| |
| || || |
mi l i ml ml
∂ ∂ ii ∂ i i
L L L
¿ ∆ mi + ∆ li + ∆L
∂ mi ∂ li ∂L

¿ | || ||
li
L
mi mi li
∆ mi + ∆ l i + 2 ∆ L
L L |
¿ |103 0,005|+|105 0 , 05|+|105.3 0 ,05| 2

¿ 0,0015+ 0,025+0,0075
= 0,034 gram

¿|108 0,005|+|410, 62 0 ,05|+|4 ,1062 . 8 0 , 05|


2

= 0,004 + 0,0231 + 0,0185


= 0,046 gram
∆ mair = 0,034 + 0,046
∆ mair =0 ,08 gram
mair ± ∆ mair =( 5,196 ±0 , 08 ) gram

Massa air murni (eksperimen)


mair =mtotal −mgelas=51 , 30−46 , 48
mair =4 , 82 gram

( mair ± ∆ mair ) eks= ( 4 , 82 ± 0,005 ) gr am

Massa jenis (teori)

ρair =
∑ mi li
LV
( m2 l3 ) + ( m3 +l 8 )
¿
LV
( 5× 3 ) + ( 4 , 62× 8 )
¿
10 × 6 , 88
51, 96
¿
68 ,8
gram
ρair =0 ,76 3
cm

∆ ρair =
| ∂ρ
∂ mi
∆ mi +
|| ||
∂ρ
∂l i
∆ li +
∂ρ
∂L ||
∆L +
∂ρ
∂V
∆V |
| || || || |
mi l i ml ml ml
∂ ∂ ii ∂ i i ∂ ii
LV LV LV LV
¿ ∆ mi + ∆ li + ∆L+ ∆V
∂ mi ∂ li ∂L ∂V

¿| li
LV ||
∆ mi +
mi
LV ||mi l i
∆l i + 2 ∆ L +
L V LV ||
mi li
2
∆V
|
¿ |683, 8 0,005|+|685,8 0 , 05|+|688
5.3
0 , 05|+|
5.3
473,344
0 , 91|

¿ 0,0002+0,00363+ 0,00109+0,028
gram
= 0,034 3
cm

¿|688, 8 0,005|+|468, 62, 8 0 ,05|+|4 ,68862.8 0 , 05|+|473,344


4 ,62.8
0 , 91|
= 0,0006 + 0,0034 + 0,003 + 0,071
gram
= 0,08 3
cm
∆ ρair = 0,034+ 0,08
gram
∆ ρair =0 , 11 3
cm
gram
( ρ air ± ∆ ρair )teori =( 0.76 ± 0 , 11) 3
cm

Massa jenis (eksperimen)


m
ρair =
V
4 , 82
¿
6 , 88
gram
ρair =0 ,7 3
cm

∆ ρair = |∂∂mρ ∆ m|+|∂∂Vρ ∆V |


| || |
m m
∂ ∂
V V
¿ ∆m + ∆V
∂m ∂V

¿|V1 ∆ m|+|Vm ∆ V |2

¿|
1
6 , 88
0,005|+
| 4 , 82
6 , 88
0 , 91
2 |
¿ 0,001+0 , 09
gram
∆ ρair =0,091 ≈ 0 ,1 3
cm
gram
( ρ air ± ∆ ρair )eks =( 0 , 7 ± 0 ,1 ) 3
cm

Menghitung larutan alkohol


m1=4 , 95 gram
m2=5 gram
m3=4 , 62 gram
m4 =0 , 7 gram
m5=0 , 3 gram
t air ± ∆ t air =( 0 , 39 ± 0 ,05 ) cm
r ± ∆ r= ( 2, 37 ± 0,005 ) cm
Mengukur besar volume
2 2
V =π r t=3 ,14 ×2,3725 ×0 , 39=6 ,88 cm3

∆V = | ∂V
∂r
∆r +
∂V
∂t ||
∆t |
| || |
2 2
πr t πr t
∆V = ∆r + ∆t
∂r ∂t
∆ V =|πt 2 rΔr|+|π r 2 Δt|
∆ V =|3 , 14. ( 0 ,39 ) .2 ( 2,3725 ) .(0,005)|+¿
∆ V =|0,029054|+|0,8818|
∆𝑉 = 0,91 𝑐𝑚3
𝑉 ± ∆𝑉 = (6,88 ± 0,91) 𝑐𝑚3

Massa alkohol (teori)

malkohol=
∑ mi li
L
( m1 . l 4 ) + ( m3 . l6 )
¿
L
( 4 , 95 × 4 )+ ( 4 , 62 ×6 )
¿
10
malkohol=4 , 8 gram

∆ malkohol = | ∂m
∂ mi
∆ mi + ||
∂m
∆l +
∂m
∂ li i ∂ L ||
∆L |
| || || |
mi l i ml ml
∂ ∂ ii ∂ i i
L L L
¿ ∆ mi + ∆ li + ∆L
∂ mi ∂ li ∂L

¿| || ||
li
L
m ml
∆ mi + i ∆ l i + i2 i ∆ L
L L |
¿|104 0,005|+|410, 95 0 , 05|+|4 ,1095.4 0 ,05|
2

¿ 0,002+0,025+ 0,0099
= 0,037 gram

¿|106 0,005|+|410, 62 0 ,05|+|4 ,1062 . 6 0 , 05|


2

= 0,003 + 0,0231 + 0,0139


= 0,04 gram
∆ malkohol = 0,037 + 0,04
∆ malkohol =0 , 08 gram
malkohol ± ∆ malkohol=( 4 , 8 ± 0 ,08 ) gram

Massa alkohol (eksperimen)


malkohol=mtotal −mgelas =51−46 , 48
malkohol=4 , 52 gram

( malkohol ± ∆ malkohol )eks =( 4 , 52± 0,005 ) gr am

Massa jenis (teori)

ρalkohol =
∑ mi li
LV
( m2 l3 ) + ( m3 +l 6 )
¿
LV
( 4 , 95 × 4 )+ ( 4 , 62 ×6 )
¿
10 × 6 , 88
47 , 52
¿
68 , 8
gram
ρalkohol =0 , 69 3
cm

∆ ρalkohol=
| ∂ρ
∂ mi || ||
∆ mi +
∂ρ
∂ li
∆ li +
∂ρ
∂L
∆L+
∂ρ
∂V||
∆V |
| || || || |
mi l i ml ml ml
∂ ∂ ii ∂ i i ∂ ii
LV LV LV LV
¿ ∆ mi + ∆ li + ∆L+ ∆V
∂ mi ∂ li ∂L ∂V

¿| li
LV
∆ mi + ||
mi
LV ||
mi l i
∆l i + 2 ∆ L +
L V
mi li
LV
2
∆V
|| |
¿ |684, 8 0,005|+|468, 95, 8 0 , 05|+|4 ,688
95 . 4
0 ,05|+|
4 , 95 . 4
473,344
0 , 91|

¿ 0,0003+ 0,0036+0,00143+0,038
gram
= 0,043 3
cm

¿|686, 8 0,005|+|468, 62, 8 0 ,05|+|4 ,68862.6 0 , 05|+|473,344


4 , 62.6
0 , 91|

= 0,0004 + 0,0034 + 0,002 + 0,053


gram
= 0,059 3
cm
∆ ρalkohol = 0.043+ 0,059
gram
∆ ρalkohol=0 , 11 3
cm
gram
( ρ alkohol ± ∆ ρ alkohol )teori= ( 0 ,69 ± 0 , 11) 3
cm
Massa jenis (eksperimen)
m
ρalkohol =
V
4 , 52
¿
6 , 88
gram
ρalkohol =0 , 66 3
cm

∆ ρalkohol= |∂∂mρ ∆ m|+|∂∂Vρ ∆ V |


| || |
m m
∂ ∂
V V
¿ ∆m + ∆V
∂m ∂V

¿|V1 ∆ m|+|Vm ∆ V | 2

¿|
1
6 , 88
0,005|+
|6 , 88 0 , 91|
4 ,52
2

¿ 0,0007+ 0,0869
gram
∆ ρalkohol=0,0876 ≈ 0 , 1 3
cm
gram
( ρ alkohol ± ∆ ρ alkohol )eks =( 0 , 66 ± 0 ,1 ) 3
cm
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dari eksperimen yang dilakukan maka didapatkan hasil
perhitungan massa jenis (ρ) dari larutan air dan alkohol dengan menggunakan
neraca mohr sebagai berikut :
 Massa jenis air

𝜌teori ± ∆𝜌teori = ( 0.76 ± 0 , 11 )𝑔ram/𝑐𝑚3

𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 ± ∆𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 = ( 0 , 7 ± 0 ,1 ) 𝑔ram/𝑐𝑚3

 Massa jenis alkohol

𝜌teori ± ∆𝜌teori = ( 0 , 69 ± 0 ,11 )𝑔ram/𝑐𝑚3

𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 ± ∆𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 = ( 0 , 66 ± 0 ,1 ) 𝑔ram/𝑐𝑚3

Berdasarkan dari hasil literature untuk densitas massa zat cair adalah 𝜌 =
1,00 𝑔ram/𝑐𝑚3. Pada eksperimen dan teori massa jenis air sekitar 0,6
gram/cm3 hingga 0,87 gram/cm3 adanya ketidaksesuain antara eksperimen
dan teori dengan literature akibat kurangnya ketelitian dalam menghitung
data maupun ralat,namun pada eksperimen alkohol massa jenisnya sekitar
0,56 gram/cm3 hingga 0,8 gram/cm3 hal ini sesuai dengan literature bahwa
massa jenis alkohol sebesar 0,8 gram/cm 3.

5.2 SARAN
Diperlukannya pengujian ulang karena kurang teliti dalam pengambilan data
serta dibutuhkannya pengujian terhadap larutan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Vidia,Galih dan Endah.Pengantar Eksperimen Fisika (untuk SMA/S1).CV.
Mulia Jaya.Yogyakarta.2015.
2. https://pdfcoffee.com/neraca-mohr-pdf-free.html
3. https://www.academia.edu/39069166/NERACA_MOHR

Anda mungkin juga menyukai