Disusun Oleh:
MUHAMMAD BAHRUDIN, S.KM.,MM.
FASE E KELAS X
TUJUAN PEMBELAJARAN
Fase E Kelas X
Elemen : Proses Bisnis Menyeluruh Bidang Layanan Kesehatan
Capaian Pembelajaran :
Meliputi pemahaman tentang proses bisnis secara menyeluruh bidang layanan kesehatan termasuk
meliputi K3, dasar-dasar layanan kesehatan yang meliputi penerimaan klien, identifikasi kebutuhan
klien, perencanaan pemberian layanan, pelaksanaan pemberian layanan, dan evaluasi pemberian
layanan, serta pengelolaan SDM di fasilitas kesehatan.
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjabarkan fasilitas dan proses pelayanan kesehatan dengan tepat
2. Peserta didik mampu memahami keselamatan dan kesehatan kerja
Konsep Utama:
Mencapai pembelajaran fasilitas proses pelayanan kesehatan serta keselamatan dan kesehatan kerja
KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik pada awalnya belum mengetahui fasilitas proses pelayanan kesehatan serta
keselamatan dan kesehatan kerja
2) Peserta didik sebelum mengikuti proses pembelajaran belum mengetahui jenis dan pengelompkan
fasiltas pelayanan kesehatan serta faktor penyebab kecelakaan, rambu K3 dan jenis APD
3) Sebelum pembelajaran peserta didik belum memahami jenis dan pengelompkan fasiltas pelayanan
kesehatan serta faktor penyebab kecelakaan, rambu K3 dan jenis APD dan setelah dilaksanakannya
proses pembelajaran peserta didik mengetahui jenis dan pengelompkan fasiltas pelayanan kesehatan
serta faktor penyebab kecelakaan, rambu K3 dan jenis APD.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
a. Mandiri
Modul ajar ini menekankan pada kemandirian dalam belajar, sehingga peserta didik memiliki gagasan
atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki
rencana strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
b. Kretaif
Modul ajar ini mengarahkan peserta didik kepada pembelajaran proses yang sesuai dengan minat
peserta didik didalam penentuan produk hasil akhir, dengan begitu, peserta didik mampu membuat
karya yang inovatif sesuai dengan karakteristik mereka masing-masing,
c. Bernalar Kritis
Modul ajar ini mengarahkan peserta didik kepada berpikir secara objektif, sistematis dan saintifik
dengan mempertimbangkan bergbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung sehingga
dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan,
serta terbuka dengan penemuan baru
d. Bergotong royong
Modul ajar ini menekankan pada kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk
melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat
berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi,
kepedulian dan berbagi.
MODEL PEMBELAJARAN:
PBL (Problem-Based Learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pemecahan
masalah. Metode ini sangat berfokus pada pengalaman belajar praktis dan aktif, di mana peserta didik
diberikan masalah nyata atau simulasi kasus untuk dipecahkan. Tujuan utama dari PBL adalah
memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi
pelajaran sambil memperkuat keterampilan pemecahan masalah, kerja sama tim, dan pemikiran kritis.
Berikut ini uraian lebih lanjut tentang PBL :
1. Identifikasi Masalah atau Kasus
Proses PBL dimulai dengan memberikan peserta didik sebuah masalah nyata atau skenario kasus yang
relevan dengan topik pembelajaran yang ingin diajarkan. Ini bisa berupa pertanyaan, masalah klinis,
situasi bisnis, atau tantangan praktis lainnya.
2. Motivasi Instrinsik
PBL didesain untuk memotivasi peserta didik secara intrinsik. Dengan memberikan masalah yang
menarik dan relevan, peserta didik merasa terdorong untuk mencari jawaban dan solusi karena
mereka melihat nilai dalam pembelajaran tersebut.
3. Pembelajaran Berbasis Tim
Peserta didik seringkali bekerja dalam kelompok atau tim kecil untuk memecahkan masalah. Ini
mempromosikan kerja sama, komunikasi, dan kemampuan untuk mendengarkan serta menghargai
sudut pandang orang lain
4. Penelitian Mandiri
Peserta didik diharapkan untuk melakukan penelitian dan studi independen untuk mengumpulkan
informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Ini mendorong pengembangan keterampilan
penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang topik tersebut.
5. Fasilitasi Oleh Guru atau Instruktur
Dosen atau instruktur berperan sebagai fasilitator dalam proses PBL. Mereka tidak memberikan
jawaban langsung, tetapi membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi sumber informasi,
merumuskan pertanyaan, dan mengembangkan pemecahan masalah
6. Refleksi
Selama dan setelah pemecahan masalah, peserta didik diminta untuk merenungkan proses
pembelajaran mereka. Ini dapat membantu mereka mengidentifikasi kelemahan, mengevaluasi
strategi yang mereka gunakan, dan mengaitkan pembelajaran dengan pemahaman mereka.
7. Penyajian Solusi
Setelah pemecahan masalah diselesaikan, peserta didik biasanya diminta untuk menyajikan hasilnya
kepada kelompok atau kelas. Ini membantu mereka untuk mengkomunikasikan temuan mereka dan
mendiskusikan berbagai pendekatan yang diambil oleh kelompok lain.
8. Evaluasi dan Umpan Balik
Proses PBL sering diakhiri dengan evaluasi terhadap pemahaman peserta didik dan kemampuan
mereka dalam memecahkan masalah. Dosen atau instruktur memberikan umpan balik yang
konstruktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
9. Penerapan Pengetahuan
Hasil dari pembelajaran PBL diharapkan dapat diaplikasikan dalam konteks nyata. Peserta didik
diharapkan mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk
memecahkan masalah serupa di masa depan.
METODE PEMBELAJARAN:
1. Mengorientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasikan kerja peserta didik
3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab masalah
4. Menyelusuri hasil karya dan mempresentasikannya
5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah kelompok dari karya yang
ditampilkan
(Simatupang, 2019 dalam Purnasih dkk, 2022)
MODA PEMBELAJARAN :
Tatap Muka / Luring
KOMPONEN INTI
1. Peserta didik dapat memahami sistem layanan kesehatan dengan percaya diri
2. Peserta didik mampu memahami macam-macam layanan kesehatan dengan percaya diri
3. Peserta didik dapat menjabarkan fasilitas proses pelayanan kesehatan dengan tepat
4. Peserta didik mampu memahami keselamatan dan kesehatan kerja
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik mengetahui:
1. Mampu mengidentifikasi proses bisnis dibidang layanan kesehatan
2. Mampu mengidentifikasi system pelayanan kesehatan
3. Peserta didik mampu menganalisis dan menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan tepat
dan terampil dalam proses pelayanan dibidang kesehatan
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkah kamu datang ke tempat bisnis pelayanan kesehatan?
2. Jika pernah bagaimana proses bisnis disana?
3. Apakah kalian pernah menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar tempat tinggal kalian?
Kesan apa yang kalian dapatkan?
4. Klasifikasikan pula fasilitas kesehatan tersebut berdasarkan tingkat pelayanannya
5. Pernahkah Anda melihat petugas kesehatan menggunakan peralatan alat pelindung diri secara
lengkap?
6. Dari yang Anda lihat, pernahkah Anda menceritakan kembali bagaimana penampilan dan sikap dari
petugas tersebut?
Kegiatan ini diskenariokan untuk mencapai Tujuan Pembelajaran dilakukan 2 kali pertemuan,
pada pertemuan pertama dilakukan tahapan 1-2 dan pertemuan kedua dilakukan tahapan 3-5
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan peserta didik menjawab salam
dari guru. (Communication)
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk dengan rapih sebelum PBM dilaksanakan/
pengkondisian kesiapan ruang pembelajaran dan peserta didik. (Disiplin/Pengkondisian
kelas)
3. Peserta didik berdo’a sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin salah satu
peserta didik untuk memimpin do’a . (Religius, Kesadaran Diri)
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan peserta didik turut mengidentifikasi peserta
didik yang tidak hadir. (Disilpin) .
https://classroom.google.com/c/NTI5NTU2ODA4MDIz?cjc=uktb2mx
5. Guru memberikan penilaian sikap terkait kehadiran peserta didik
6. Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri untuk pembelajaran dengan
mempersiapkan media belajar yang akan digunakan (modul, alat tulis, buku sumber, dll)
(Disiplin, Communication)
7. Peserta didik menyimak Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang
disampaikan oleh guru . (Communication, Collaboration)
8. Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan dengan materi yang akan dipelajari
Peserta didik menyimak motivasi dari guru. (Communication, Critical Thinking-4C).
9. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang
materi yang akan dipelajari atau dibahas dan peserta didik menyimak dan merespon .
(Communication, Critical Thinking).
10. Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik tentang proses bisnis menyeluruh bidang
layanan kesehatan. (Critical Thinking-4C)
11. Peserta didik saling menjawab berkaitan dengan proses bisnis menyeluruh bidang layanan
kesehatan. (Collaboration, Communication)
Kegiatan inti (70 Menit)
1. Mengorientasi peserta didik pada masalah/orientasi masalah pada peserta didik (10 menit)
Pertama-tama guru menyampaikan pertanyaan pemantik sesuai dengan tujuan pembelajaran
Peserta diidk menyampaikan jawaban atas pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru
Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta didik dengan menampilkan suatu
kasus/analisa gambar/video/PPT yang berkaitan dengan fasilitas proses pelayanan kesehatan
serta keselamatan dan kesehatan kerja. (4C, TPACK, Rasa ingin tahu, HOTs).
A. Berikut Link fasilitas pelayanan kesehatan
https://www.youtube.com/watch?v=_7khNAcJtxM
https://www.youtube.com/watch?v=LVs5bk8MwUk
https://www.youtube.com/watch?v=das1L4TP7Ms
https://www.youtube.com/results?search_query=fasilitas+proses+pelayana+kesehatan
https://www.youtube.com/watch?v=VGprHVK0mwk
https://www.youtube.com/watch?v=672fZ78vblU
B. Berikut keselamatan dan kesehatan kerja
https://www.youtube.com/watch?v=ScAYpRwTOOA
https://www.youtube.com/watch?v=CNJmnLFzARE
https://www.youtube.com/watch?v=1Jx8U5nn_dU
https://www.youtube.com/watch?v=aMVtKpS8SnI
Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan dengan fasilitas proses pelayanan kesehatan
serta keselamatan dan kesehatan kerja dan meminta peserta didik untuk membaca kasus dan
mengamati video/gambar https://classroom.google.com/c/NTI5NTU2ODA4MDIz?cjc=uktb2mx
Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta didik terhadap kasus, dengan
mengarahkan peserta didik untuk mencermati kasus (Communication)
2. Mengorganisasikan kerja peserta didik/pengorganisasian kegiatan pembelajaran (5 menit)
Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok diberikan tugas
berkaitan dengan fasilitas proses pelayanan kesehatan serta keselamatan dan kesehatan kerja
(4C, Diskusi kelompok)
Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-masing kelompok terkait dengan fasilitas
proses pelayanan kesehatan serta keselamatan dan kesehatan kerja. (Communication)
https://classroom.google.com/c/NTI5NTU2ODA4MDIz?cjc=uktb2mx
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Kasus akan diberikan berbeda-beda pada masing-masing kelompok.
4. Menyusun hasil karya dan dan mempresentasikannya/Pengembangan dan penyajian hasil karya
(30 Menit)
Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan hasil diskusi sesuai kasus masing – masing
(Communication)
Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi (Communication, Collaboration)
Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab peserta didik dalam presentasi (Communication,
Critical Thinking)
Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang aktif (Bintang *) (Communication,
Reward)
Guru memberikan penguatan materi dengan menunjukkan fasilitas proses pelayanan kesehatan
serta keselamatan dan kesehatan kerja (Demonstrasi, Creativity, Communication)
Peserta didik mengamati dan memahami materi dari guru(4C)
5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah/Analisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah (15 menit).
Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi selama kegiatan (Communication)
Guru memberi penguatan pada peserta diidk terkait materi fasilitas proses pelayanan kesehatan
serta keselamatan dan kesehatan kerja, (Communication,Collaboration)
Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi dengan materi penguatan dan memberi
reinforcement pada hasil presentasi kelompok yang sesuai dengan materi penguatan (4C)
Kegiatan Akhir (10 Menit)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilakukan
(Communication, Colaboration, Critical Thinking)
Guru memberikan soal evaluasi sebagai penilaian kognitif (post test)/ google form
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran. (PBL : guru, peserta diidk, media,
materi, evaluasi) (Communication)
Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut materi berikutnya dan mengingatkan kepada peserta
didik untuk membaca referensi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya (Communication,4C)
Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan berdo’a mengucapkan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (Religius)
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup (Communication)
REFLEKSI
Refleksi peserta didik
Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajran ?
Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran ?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
Apakah ada kendala/kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
Setelah mempelajari materi ini, renungkan kembali materi yang sudah kalian pelajari.
Apakah masih ada materi yang belum kalian pahami? Jika iya, mintalah kepada guru atau
teman kalian untuk menerangkannya kembali hingga kalian paham.
Refleksi Guru
Apakah modul pembelajaran sudah disusun dengan baik?
Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis/instruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik terhadap
materi /bahan ajar, pengelolaan kelas, penilaian, latihan dan penilaian yang telah dilakukan
dalam pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapakan?
Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran ? jika tidak, berapa persen (%) yang
belum tercapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?
Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya pembelajaran, selain mengadakan diskusi tanya
jawab di kelas, guru juga perlu mengkoreksi tugas tugas peserta didik seperti: Lembar Kerja
Peserta Didik, penilaian produk akhir, assesmen sumatif dan lain lain.
Guru harus mencari cara kreatif untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks sehingga
mudah dimengerti oleh peserta didik.
Guru perlu menjelaskan kepada peserta didik mengapa materi ini penting dalam dunia nyata.
Bagaimana pengetahuan tentang fasilitas proses pelayanan kesehatan dan K3 dapat
memengaruhi karir mereka atau kontribusi mereka dalam sektor kesehatan?
Guru harus mencari studi kasus nyata dan contoh konkret yang mengilustrasikan konsep-
konsep dalam materi ini. Ini akan membantu siswa mengaitkan teori dengan praktik.
Guru harus terus berupaya untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam industri kesehatan
dan K3. Ini termasuk berpartisipasi dalam pelatihan dan memperbarui pengetahuan saya
secara berkala.
Guru mengarahkan peserta didik untuk langsung mengunjungi fasilitas kesehatan diwilayah
tempat tinggalnya secara mandiri dan/atau bersama guru agar dalam PBM lebih kongkrit
pemahamannya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Media Pembelajaran
4. Alat Evaluasi (beserta kisi-kisinya)
DAFTAR PUSTAKA
Hamali, AY. Pemahaman Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Buku Seru, 2018.
Hastuti, Dhanik Tri dan Dewi Puspitasari. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan. Jakarta: Pilar
Media (2020)
Mustofa, Amirul dkk. Administrasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Surabaya: CV. Jakad Media
Publishing, 2020.
Supanjiono, dkk. Komunikasi Keperawatan Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan. Jakarta: Pilar
Utama Mandiri, 2020.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Hegner, Bssrbara R. 2013. K3LH: Modul SMK Kesehatan. Jakarta : EGC
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
Simatupang, 2019 dalam Purnasih, dkk. 2022. Penerapan Model Problem Based Learning
terhadap Keaktifan Belajar Peserta 211 Didik di Kelas X Keperawatan SMK YPIB
Majalengka Tahun 2021.