Anda di halaman 1dari 9

1

DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 3
1.2. Tujuan Program ........................................................................................................ 4
1.3. Kegunaan dan Manfaat Program ............................................................................ 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
GAMBARAN UMUM RENCANA IDE BISNIS .................................................................. 5
2.1. Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya ........................................... 5
2.2. Analisis Peluang Usaha ................................................................................................. 5
BAB III...................................................................................................................................... 6
SUSUNAN RENCANA IDE BISNIS ..................................................................................... 6
BAB IV ...................................................................................................................................... 8
RENCANA MARKETING IDE BISNIS ............................................................................... 8
4.1. Target Pasar................................................................................................................... 8
4.2. Analisis Pesaing ............................................................................................................. 8
4.3. Strategi Pemasaran ....................................................................................................... 8

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya adalah suatu usaha sadar yang terorganisir untuk menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia atau peserta didik dengan cara mendorong,
mendidik dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Pada undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 menetapkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkaan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadiaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Adapun Sistem Pendidikan
Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Di dunia pendidikan, dalam menjalankan pembelajaran dapat dilakukan di dalam


ruangan (indoor) ataupun di luar ruangan (outdoor). Pembelajaran indoor dilakukan dalam
ruangan sekolah yang tertutup seperti kelas, perpustakaan, dan labaratorium, merupakan
pembelajaran yang paling umum untuk digunakan karena di dalam ruangan materi akan
disampaikan dengan baik, dapat fokus karena suasananya yang tenang, dapat berdiskusi
dan lain sebagainya. Namun pembelajaran yang terus menerus dilakukan di dalam ruangan,
tanpa diselingi dengan lingkungan luar akan menjadikan peserta didik merasa kurang
semangat, bosan, kreativitas menurun, kesadaran tentang lingkungan menjadi rendah serta
motivasi belajar yang menurun. Untuk itu pentingnya belajar di luar ruangan (lingkungan
alam) sebagai selingan pembelajaran. Belajar di alam terbuka membuat peserta didik akan
merasa lebih senang dan bersemanagat dalam belajar. Karena belajar di lingkungan luar
sekolah adalah sesuatu hal yang baru yang menjadikan pembelajaran lebih variatif, peserta
didik lebih mengenal pada dunia nyata dan luas, serta kerja otak akan menjadi lebih jernih
dan rileks.

Namun, kegiatan pembelajaran outdoor khususnya di luar lingkungan sekolah jarang


sekali dilakukan atau bahkan guru dan pihak sekolah tidak mengadakan itu karena
konsentrasi peserta didik mudah terpecah hal ini dikarenakan banyaknya objek di luar yang
sangat menarik perhatian mereka, waktu menjadi tersita lebih lama, dan mungkin guru
kekurangan tenaga untuk mengkondisikan peserta didik. Hal ini dikarenakan pembelajaran
di luar kelas atau lingkungan alam waktunya tidak tersetruktur seperti pembelajaran di
dalam kelas, guru harus membimbing siswa lebih ekstra terutama saat siswa lebih tertarik
ke objek lain dari pada terhadap materi yang sedang diberikan, dan kendala lain selain
proses pembelajaran adalah masalah biaya untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar
lingkungan sekolah.

Dalam kendala-kendala tersebut muncul sebuah ide bisnis wisata edukasi dengan alam,
yang akan dirancang dan disesuaikan dengan suatu pembelajaran seperti yang telah
diajarkan oleh guru dengan biaya akomodasi dan tempat wisata edukasi yang murah. Jadi
edukasi alam ini, akan menerapkan pembelajaran-pembelajaran tentang alam, bermain

3
permainan ketangkasan, dan membuat suatu karya yang akan di-handle langsung oleh tim
pengajar dari mahasiswa pendidikan. Dimana, mahasiswa tersebut mampu mengajarkan,
menyampaikan, membimbing peserta wisata edukasi dengan baik. Karena telah
mempelajari bagaimana cara untuk menjadi seorang pengajar, dapat mengolah kelas,
menyampaikan materi dengan baik, serta dapat membimbing peserta didik dengan baik.
Sehingga para guru dan pihak sekolah tidak perlu merasa khawatir akan keselamatan
peserta didik di lapangan.

1.2.Tujuan Program
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis jelaskan, tujuan ide bisnis ini adalah:
1. Memberikan pelayanan jasa wisata edukasi untuk anak didik pada setiap sekolah
2. Memberikan pengalaman yang luas tentang proses kegiatan pembelajaran di luar kelas
3. Memberikan kesempatan untuk anak didik mengeksplorasi alam
4. Memberikan pengetahuan akan pentingnya keterampilan hidup dan pengalaman hidup
di lingkungan dan alam sekitar
5. Memberikan keterampilan dan juga kerja tim dalam setiap kegiatan

1.3.Kegunaan dan Manfaat Program


2. Mengasah keterampilan, kekompakan kerja tim, dan kreativitas
3. Membantu meningkatkan semangat belajar
4. Sistem pembelajaran menjadi lebih nyata dengan objek yang bisa secara langsung
dilihat di luar
5. Peserta wisata mengenal dan mempelajari lingkungan alam secara langsung

4
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA IDE BISNIS

2.1. Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya


Terdapat dua aspek yang perlu dianalisis yaitu analisis aspek sumber daya alam dan
analisis aspek lapangan (kondisi lingkungan untuk wisata edukasi). Hal ini sangat
diperlukan dalam membuka usaha wisata seperti ini. Kondisi lingkungan pilihan yang
akan dijadikan sebagai program wisata edukasi terdapat beberapa tempat wisata di Jawa
Timur yakni di daerah kota Pasuruan, Mojokerto, Malang dengan dengan menyajikan
kawasan berupa perkebunan, perternakan, tempat camping, museum dan lain sebagainya.

Perancang ide bisnis akan mengobservasi secara langsung tempat-tempat wisata yang
cocok untuk program wisata edukasinya. Tempat wisata yang dipilih merupakan tempat
yang mengandung unsur pengetahuan, akses lokasi yang strategis dan dapat dijangkau,
serta lingkungan yang nyaman dan aman untuk anak didik sekolah.

2.2. Analisis Peluang Usaha


a. Tentang Bisnis dan Jasa yang Ditawarkan
Program yang penulis tawarkan dalam proposal ini bergerak dalam bidang pendidikan
dan pariwisata. Dimana wisata edukasi ini merupakan wisata yang mengenalkan
pendidikan alam secara langsung kepada anak didik. Pendidikan yang ditawarkan
berupa pengetahuan-pengutahuan seputar alam. Anak didik akan terjun langsung ke
lapangan dan mengeksplorasi pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Contoh pengetahuan-pengetahuan yang akan dipelajarai :
- Anak didik atau peserta wisata edukasi akan mempelajari bagaimana cara berkebun,
merawat tanaman, mempelajari bagaimana pemberian pupuk atau pestisida,
membuat pupuk dan pestisida secara alami bersama petani, membedakan tanaman
yang sehat dan tidak sehat, bagaimana cara memetik/memanen buah atau sayuran
(zona pertanian/perkebunan)
- Anak didik atau peserta wisata edukasi akan melakukan berbagai macam permainan
ketangkasan bersama teman-temannya
- Anak didik atau peserta wisata edukasi akan mempelajari bagaimana cara merawat
hewan ternak, memerah susu sapi, dan lain sebagainya (zona perternakan)
- Anak didik atau peserta wisata edukasi akan bermalam di bumi perkemahan untuk
lebih mengenal alam dan lingkungan

Dalam program ini, tempat wisata edukasi bertempat di kawasan pegunungan dan
dataran tinggi di Jawa Timur. Sehingga menyajikan pemandangan alam yang indah,
hijau, disertai dengan hawa yang sejuk menjadikan peserta wisata edukasi senang,
rileks, dan siap untuk menerima segala kegiatan yang disusun oleh tim penyelenggara
wisata edukasi.

5
BAB III

SUSUNAN RENCANA IDE BISNIS

Ide Bisnis ini muncul untuk melengkapi kegiatan pembelajaran, dimana suatu
pembelajaran formal haruslah diimbangi dengan kegiatan non formal atau kegiatan tambahan.
Keseimbangan pembelajaran formal yang dilakukan secara Indoor dan kegiatan tambahan
seperti outing class akan menjadikan siswa lebih kreatif, aktif, inovatif, dan semangat dalam
belajar. Belajar wisata ini sangatlah banyak sekali manfaatnya bagi anak didik. Tidak hanya
itu, program ini juga bermanfaat untuk para guru. Mengapa demikian? Dalam program bisnis
ini guru akan merasakan wisata edukasi alam juga tanpa terbebani oleh keselamatan peserta
didiknya. Karena program ini memberikan 100% pelayanan pendidikan kepada peserta didik
dan menjamin keselamatannya. Sehingga para guru yang ikut wisata edukasi tidak merasa
khawatir peserta didiknya.
Bisnis wisata edukasi ini bernama “Nature Explorer”. Seperti artinya yang berasal dari
kata Bahasa inggris ini yaitu Penjelajah Alam, dengan ini penulis mengharapkan banyak anak-
anak generasi muda mendapatkan pendidikan alam dengan turun langsung ke lapangan,
sehingga dapat menambah pengetahuan dan rasa kecintaan kepada lingkungan alam.
Pemilihan tempat wisata dapat disesuaikan sesuai kebutuhan peserta wisata, akan
banyak program dan tempat wisata yang ditawarkan. Namun pada proposal ini akan diulas 3
tempat pilihan penulis. Dimana ketiga tempat ini memiliki banyak sekali keindahan dan
edukasi didalamnya. Serta wisata yang dipilih termasuk dalam satu rute perjalanan. Sehingga
wisata edukasi tidak memakan waktu hanya untuk perjalanan.
Berikut akan penulis paparkan beberapa destinasi pilihan yang akan menjadi program
wisata edukasi:
No. Tempta Wisata Edukasi Deskripsi Kegiatan
1. Wisata Petik Buah Strawberry di Dalam wisata petik stroberi ini peserta
Pujon, Malang wisata edukasi tidak hanya memetic
stroberi saja, melainkan peserta wisata
mempelajari bagaimana cara menanam
stoberi, merawat stroberi, dan
pengetahuan dan info menarik terkait
buah stroberi.

Lokasi dari wisata ini di areal perkebunan


dataran tinggi yang berhadapan langsung
dengan sawah pertanian wisata pujon
yang indah dipenuhi banyak bunga-bunga
yang indah.

Jadi setelah melakukan kegiatan edukasi


di petik stroberi, peserta wisata akan
mengunjungi sawah pujon.

6
2. Kampung Sapi Adventure, Batu, Kampung sapi ini merupakan areal
Malang peternakan sapi. Dimana peserta wisata
akan mempelajari bagaimana cara
memerah susu sapi, pengolahan susu sapi,
memberikan makan pada hewan ternak,
dan mempelajari tentang pengetahuan-
pengetahuan hewan ternak yang akan
dijelaskan oleh pemandu wisata.

Selain itu disana terdapat taman kelinci


sehingga peserta wisata dapat bermain
langsung atau memberi makanan kepada
kelinci. Serta setelah selesai belajar di
peternakan akan diberikan susu murni
secara gratis.

Selain peternakan terdapat juga area


outbound anak.
Setelah puas belajar tentang hewan,
peserta wisata yang berumur kurang dari
13 tahun dapat melakukan outbound yang
disediakan secara gratis disana.

3. Bumi Perkemahan Air Terjun Setelah seharian belajar dan bermain,


Dlundung, Trawas para peserta wisata akan menginap di
camp ground air terjun dlundung, disana
tidak hanya tenda-tenda untuk camping
melainkan terdapat air terjun dan juga
pemandang gunung.

Dalam Kawasan bumi perkembahan ini


juga terdapat wahana outbound yang
dapat dimainkan oleh siapa saja.

Pada malam hari tim panitia akan


menyalakan api unggun, serta
menyajikan hiburan-hiburan yang
menarik. Dan keesokan paginya juga
terdapat program-program keterampilan,
permainan ketangkasan yang mengasah
kreativitas dan kerja tim

7
BAB IV

RENCANA MARKETING IDE BISNIS


4.1. Target Pasar
Target utama kami yaitu sekolah atau instansi pendidikan. Program wisata ini
menjangkau dari semua tingkatan yaitu TK-SD-SMP-SMA. Dimana sepeeti yang
dibahas dalam latar belakang dan perencanaan ide bisnis, program ini akan fokus
memasarkan program-program kepada instansi-instansi pendidikan.

4.2. Analisis Pesaing


Jumlah wisata edukasi yang berkembang di Indonesia memang sudah lumayan
banyak. Namun, tidak semua wisata edukasi tersebut dipublikasikan dengan baik.
Maka, kurangnya publikasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kurang
dikenalnya objek wisata tersebut.

Objek wisata edukasi yang tersebar di Indonesia khususnya di Jawa Timur


antara lain: Hutan Mangrove Surabaya, Taman Safari Indonesia, Wisata Petik Apel
Malang. Jika ditinjau lebih lanjut Jasa wisata edukasi yang ada sejauh ini hanya
menawarkan satu atau dua paket pembelajaran saja, misal: hutan mangrove atau wisata
petik apel saja. Perbedaan yang jelas nyata dengan jasa wisata edukasi yang kami
tawarkan adalah objek yang jauh lebih beragam sehingga wisatawan dapat benar-benar
mengenal lingkungan alam dan banyak belajar tentang edukasi-edukasi lainnya.

4.3. Strategi Pemasaran


Sebagai awal dari proses pemasaran dan untuk menghadapi persaingan yang
mungkin akan terus terjadi, penulis melakukan beberapa strategi untuk mencapai target
pemasaran yang diinginkan, maka langkah serta strategi yang penulis lakukan adalah
sebagai berikut :
a) Melakukan proses pemasaran melalui media social yaitu Instagram, twitter,
tiktok dan blog karena saat ini media dunia maya memiliki pengguna paling
banyak, entah itu berasal kalangan menengah kebawah atau mengah atas,
semuanya menggunakan social media.

b) Menjaring konsumen secara langsung, sebagai upaya pemasaran yang efektif


kita akan menawarkan langsung ke konsumen konsumen terutama pada sekolah
dan instansi pendidikan lainnya, kemudian diadakan pameran-pameran untuk
menarik minat pengunjung untuk menggunakan jasa wisata edukasi Nature
Explorer.

c) Untuk menarik minat konsumen agar semakin lebih banyak yang bergabung,
penulis menawarkan harga khusus untuk setiap instansi yang berhasil mengajak
atau mendaftar dengan jumlah peserta diatas 10 orang.

8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nuril Fitri Amaliyah


Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 20 Desember 1999
Agama : Islam
Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan IPA
Semester : V (Lima)
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Alamat : Sidotopo Jaya 1/36, RT 01 RW 12, kel. Sidotopo, kec.
Semampir
Kode Pos : 60152
Nomor Telepon : 0896-8343-9789
Email : nurilf.99@gmail.com
Sosial Media : IG: nurilf_ twitter: nuriilf_

Anda mungkin juga menyukai